• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PILKADA DKI JAKARTA 2017 (Studi Pada Bursa Efek Jakarta untuk Saham LQ45)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STUDI PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PILKADA DKI JAKARTA 2017 (Studi Pada Bursa Efek Jakarta untuk Saham LQ45)"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

STUDI PERBEDAAN BACK SAHAM BEFORE DAN SESUDAH PILKADA DKI JAKARTA 2017 (Studi Pada Bursa Efek Jakarta untuk Saham LQ45) (Tri Rinawati, Aprih Santoso - Universitas semarang. In Indonesia there was only one political event which is worrying for the public effect on Indonesia's political conditions, namely the 2017 DKI Jakarta Governor Election held on February 15, 2017 and April 19, 2017 to determine the Governor of Jakarta DKI 2017-2022. The purpose of this study was to test and empirically analyze whether there are differences in actual return, expected return and abnormal return before and after the first round of DKI Jakarta regional election, second round, and first and second round of elections.

Hasil dari penelitian ini adalah return aktual, return ekspektasi dan return abnormal pada saat Pilkada DKI Jakarta mengalami pergerakan kebawah pada putaran pertama, pada putaran kedua serta putaran pertama dan kedua mengalami pergerakan ke atas. Di Indonesia baru saja terjadi sebuah peristiwa politik yang menarik perhatian masyarakat dan memberikan pengaruh terhadap kondisi politik Indonesia, yaitu Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017 dan 19 April 2017 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur. Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis secara empiris apakah terdapat perbedaan return aktual, return ekspektasi dan return abnormal sebelum dan sesudah pemilukada DKI Jakarta putaran pertama, putaran kedua, dan putaran pertama dan kedua.

Hasil dari penelitian ini adalah nilai aktual return, ekspektasi return dan abnormal return pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 mengalami pergerakan menurun pada putaran pertama, sedangkan pada putaran kedua dan putaran pertama dan kedua mengalami pergerakan naik. . pergerakan. Pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta pada tahun 2017 memberikan dampak yang cukup kuat terhadap dunia usaha di Indonesia karena pengaruh era digital cukup pesat dibandingkan lima tahun lalu. Investasi pasti akan tumbuh sedikit lebih lambat mengingat berbagai peristiwa yang terjadi menjelang Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Selain itu, kami juga berharap dapat melihat apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Perbedaan Actual Return, Expected Return, Abnormal Return 6 hari sebelum dan 6 hari sesudah Pilkada DKI Putaran 1 tanggal 15 Februari 2017

Perbedaan Actual Return, Expected Return, Abnormal Return 6 hari sebelum dan 6 hari setelah Pilkada DKI Putaran 1 pada tanggal 15 Februari 2017. Perbedaan Actual Return, Expected Return, Abnormal Return 6 hari sebelum dan 6 hari setelah Pilkada DKI Putaran 2 April 19 2017.

Perbedaan Actual Return, Expected Return, Abnormal Return 6 hari sebelum dan 6 hari sesudah Pilkada DKI Putaran 2 tanggal 19 April 2017

Perbedaan aktual return, ekspektasi return, abnormal return 6 hari sebelum dan 6 hari setelah Pilkada DKI putaran ke-1 tanggal 15 Februari 2017 dan putaran ke-2.

Perbedaan Actual Return, Expected Return, Abnormal Return 6 hari sebelum dan 6 hari sesudah Pilkada DKI Putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 dan Putaran 2

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

77 Berdasarkan tabel 5.1 di atas terlihat bahwa nilai imbal hasil sebenarnya sebelum Pilkada DKI Jakarta Putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 adalah sebesar sebelumnya dan menjadi sebesar setelah peristiwa terjadi. Berdasarkan grafik 5.1 di atas terlihat bahwa sebenarnya nilai return pada putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 mengalami penurunan dibandingkan dengan pasca Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Berdasarkan tabel 5.2 di atas terlihat bahwa nilai return sebenarnya sebelum dilaksanakannya Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 pada tanggal 19 April 2017 sama besarnya dan menjadi sama besarnya setelah suatu peristiwa terjadi.

78 Berdasarkan grafik 5.2 diatas terlihat bahwa sebenarnya nilai return pada putaran ke 2 tanggal 19 April 2017 mengalami peningkatan yang sama besarnya dengan pasca Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Berdasarkan tabel 5.3 diatas terlihat bahwa nilai aktual return sebelum putaran 2 Pilkada DKI Jakarta pertama pada 15 Februari 2017 dan putaran kedua pada 19 April 2017 semakin besar setelah peristiwa itu terjadi. 79 Berdasarkan Tabel 5.4 di atas terlihat bahwa nilai ekspektasi return sebelum putaran 1 Pilkada DKI Jakarta tanggal 15 Februari 2017 sama besarnya dengan setelah peristiwa terjadi.

Berdasarkan grafik 5.4 diatas terlihat bahwa nilai ekspektasi return pada putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 mengalami penurunan sebesar setelah Pilkada DKI tahun 2017. Berdasarkan tabel 5.5 diatas terlihat nilai ekspektasi return sebelum putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada tanggal 19 April 2017 juga sama besarnya dan akan menjadi sama besarnya setelah suatu peristiwa terjadi. 80 Berdasarkan grafik 5.5 di atas terlihat bahwa nilai ekspektasi return pada putaran ke 2 tanggal 19 April 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan pasca Pilkada DKI tahun 2017 di Jakarta.

Berdasarkan Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa nilai ekspektasi return sebelum Pilkada DKI Jakarta Putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 dan Putaran 2 tanggal 19 April 2017 sama besarnya dan menjadi sebesar setelah peristiwa terjadi. Dari grafik 5.6 di atas terlihat bahwa nilai ekspektasi return pada putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 dan putaran 2 tanggal 19 April 2017 meningkat sebesar pasca Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.81 Berdasarkan tabel 5.7 di atas, terlihat bahwa menunjukkan bahwa, bahwa nilai abnormal return sebelum terjadinya pemilukada DKI Jakarta Putaran 1 pada tanggal 15 Februari 2017 sama besarnya dan menjadi sama besarnya setelah peristiwa tersebut terjadi.

Berdasarkan grafik 5.7 diatas terlihat nilai abnormal return pada putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 mengalami penurunan yang sama besarnya dengan pasca Pilkada DKI tahun 2017. Berdasarkan tabel 5.8 diatas terlihat nilai abnormal return sebelum putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada tanggal 19 April 2017 juga sama besarnya dan akan menjadi sama besarnya setelah suatu peristiwa terjadi. 82 Berdasarkan grafik 5.8 di atas terlihat nilai abnormal return pada putaran ke 2 tanggal 19 April 2017 mengalami peningkatan dibandingkan pasca Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Berdasarkan Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa nilai abnormal return sebelum Pilkada DKI Jakarta Putaran 1 pada tanggal 15 Februari 2017 dan Putaran 2 pada tanggal 19 April 2017 sama besarnya dan menjadi sebesar setelah peristiwa terjadi. Berdasarkan grafik 5.9 di atas terlihat nilai abnormal return pada putaran 1 tanggal 15 Februari 2017 dan putaran 2 tanggal 19 April 2017 mengalami peningkatan yang sama dengan pasca Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Uji Perbedaan Actual Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 Pada Putaran Pertama Tanggal 15 Februari 2017

Uji Perbedaan Expected Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 Pada Putaran Pertama Tanggal 15 Februari 2017

Uji perbedaan return aktual sebelum dan sesudah peristiwa Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama tanggal 15 Februari 2017.87 Karena nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari nilai α = 5% maka dapat disimpulkan terdapat tidak ada perbedaan nilai ekspektasi return sebelum dan sesudah peristiwa Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 putaran pertama. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan terdapat perbedaan ekspektasi return sebelum dan sesudah Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 pada putaran pertama tidak dapat diterima dan terbukti secara statistik.

Uji perbedaan imbal hasil aktual sebelum dan sesudah Pilkada DKI tahun 2017 di Jakarta pada putaran pertama tanggal 15 Februari 2017 dan.

Uji Perbedaan Actual Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 Pada Putaran Pertama Tanggal 15 Februari 2017 Dan

Uji Perbedaan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 Pada Putaran Pertama Tanggal 15 Februari 2017 Dan

Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 pada putaran pertama dan kedua tidak dapat diterima dan dibuktikan secara statistik.

Kesimpulan

Pilkada DKI tahun 2017 juga memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap dunia usaha di Indonesia, mengingat pengaruh era digital cukup pesat dibandingkan lima tahun lalu. Dampak Pilkada DKI 2017 terhadap perusahaan Indonesia: (a) melambatnya investasi; (b) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam; (c) Nilai tukar rupiah melemah; d) Nilai kegiatan ekonomi pada umumnya tidak berubah. Analisis perbandingan rata-rata abnormal return dan rata-rata volume perdagangan sebelum dan sesudah pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2009 dan tahun 2014 (studi pada saham Lq-45 di pasar modal Indonesia).

Reaksi pasar modal Indonesia terhadap peristiwa politik dalam negeri Indonesia (Studi Pengumuman Hasil Pilkada DKI Jakarta 16 Agustus 2007). Perbedaan aktivitas volume perdagangan (PPN) dan harga saham pada pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan tahun 2016 (Untuk saham Lq45 periode Agustus 2016 – Januari 2017). Reaksi Pasar Modal Terhadap Pergantian Presiden Republik Indonesia 23 Juli 2001 : Kajian Return Saham LQ-45 pada PT.

Pengaruh Pemilihan Presiden Indonesia Tahun 2009 terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (studi peristiwa pada saham anggota JII). Pengaruh Peristiwa Politik (Pengumuman Hasil Pemilu Legislatif, Pengumuman Hasil Pemilihan Presiden, Pengumuman Susunan Kabinet, Perombakan Kabinet) Terhadap Sektor Industri di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Manajemen Bisnis Vol.7, No. Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Pemilihan Presiden Tanggal 9 Juli 2014 (Studi Peristiwa Pada Indeks Saham LQ-45).

Dampak Pemilu Legislatif Indonesia Tahun 2004 Terhadap Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham LQ 45 Pada PT. Dampak Pemilu Legislatif Indonesia Tahun 2004 Terhadap Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham LQ-45 Pada PT. Reaksi Pasar Modal Indonesia terhadap Peristiwa Politik (Studi Peristiwa Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7).

Analisis perbedaan reaksi pasar modal Indonesia sebelum dan sesudah peristiwa non ekonomi (kajian peristiwa politik pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tahun 2017). Analisis Perbedaan Rata-Rata Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Studi Event Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode 29 Juni s/d 19 Juli 2014).

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

2-tailed data return saham menunjukkan nilai yang lebih besar atau melebihi dari tingkat signifikansi α = 5% 0,05 dan juga nilai T hitung lebih kecil dari T tabel maka selaras dengan