SUPERVISI DALAM MANAJEMEN
KEPERAWATAN
PENGERTIAN SUPERVISI
• Supervisi adalah suatu proses untuk mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya (
Swanburg 1999
)•
Korn ( 1987
) Supervisi adalah merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar,mengobservasi,mendorong, memperbaiki, mempercayai dan mengevaluasi secara terus menerus dengan sabar sehingga dapat
memberikan asuhan keperawatan dengan baik serta menyeluruh
LANJUTAN
Supervisi atau Pengawasan agar visi, misi, tujuan dan rencana yang sudah ditetapkan dapat tercapai.
Menurut Fayol (dalam Harahap, 2000) adalah Aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk memeriksa apakah kegiatan sesuai dengan :
1. Rencana yang ditetapkan
2. Instruksi/kebijakan yang dikeluarkan 3. Prinsip yang ditentukan.
Untuk menunjukkan kekurangan dan kesalahan agar dapat diperbaiki dan tidak terjadi lagi
Membantu tenaga keperawatan dan staf lain agar bekerjasama secara efektif.
Segala bantuan dari pemimpin/penanggung jawab untuk perkembangan perawat dan staf lain.
Lanjutan
Bukan kontrol tapi lebih kearah bantuan pembinaan
Siagian (2005), Proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi dan sesuai rencana yang telah ditetapkan
• Supervisi tidak diartikan sebagai pemeriksaan atau mencari kesalahan , tetapi lebih kepada pengawasan partisipatif .
• Dalam proses pengawasan dihargai dulu pencapaian atau hal yang positif dan memberikan jalan keluar.
• Bawahan merasa tidak sekedar dinilai, tapi merasa
dibimbing untuk melakukan pekerjaannya secara benar
.
TUJUAN SUPERVISI
1. Mengorientasikan staf dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
2. Melatih staf dalam melaksanakan asuhan keperawatan
3. Memberikan arahan dalam pelaksanaan
tugas,peran dan fungsi sebagai staf dalam asuhan keperawatan
4. Memberikan layanan kemampuan staf dan
pelaksanaan keperawatan dalam memberikan asuhan
5. Mengusahakan seiptimal mungkin kondisi kerja yg aman
SASARAN SUPERVISI
1. Pelaksanaan tugas sesuai dng pola/standar/SPO 2. Struktur dan hirarki sesuai dng rencana
3. Pengembangan staf
4. Penggunaan sarana yg tepat guna
5. Sistem dan prosedur yg tdk menyimpang 6. Tugas dan wewenang
7, Tidak ada penyimpangan ; keuangan ,kedudukan serta kekuasaan .
SUPERVISI KEPERAWATAN
• 1, Kepala Ruangan
• 2. Pengawas Keperawatan
• 3 Kepala Seksi
• 4. Kepala Bidang
Sistem Yang Mendukung Penerapan Supervisi :
• Preceptroship Instruktur Klinik
• Mentorship Perawat Prof yg berpengalaman
CARA MELAKUKAN SUPERVISI
1. Langsung
Supervisi dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung dan Supervisor terlibat dalam kegiatan.
Pengarahan yang efektif :
Pengarahan harus lengkap.
Mudah dipahami.
Menggunakan kata-kata yang tepat.
Berbicara dengan jelas.
Berikan asuhan yang logis.
Hindari memberikan banyak arahan pd suatu saat.
Pastikan arahan dipahami.
Pastikan arahan dilaksanakan perlu Tindak lanjut.