• Tidak ada hasil yang ditemukan

Supervisi manajerial pengawas

N/A
N/A
Winda Wahdaniyah

Academic year: 2024

Membagikan "Supervisi manajerial pengawas"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Modul Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) Pengawas Madrasah

SUPERVISI MANAJERIAL

Penanggung Jawab

komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat GTK Madrasah

Direktorat Pendidikan Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia

Penyusun

Ida Safiaturahma Siti Fathonah Reviewer

Copyright © 2020

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan

(3)

KATA PENGANTAR

Era revolusi industri 4.0 menuntut semua pemangku kepentingan pada madrasah untuk menyesuaikan mindset dan perangkat kerja pada setiap segi kehidupan termasuk dalam pengelolaan pendidikan madrasah. Kita ketahui dan sadari bersama bahwa perkembangan pendidikan madrasah perlu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Hal tersebut berimplikasi pada terjadinya kesenjangan yang melahirkan dua tantangan mendasar yang dihadapi oleh pendidikan madrasah secara simultan yaitu daya saing global dan pemerataan mutu pendidikan madrasah.

Dalam perspektif pendidikan madrasah kita sedang memperkuat posisi human capital sebagai mata rantai program prioritas Kementerian Agama termasuk peningkatan kualitas pengawasan oleh pengawas madrasah yang hal ini tentu saja harus memperhatikan antara kebijakan dengan implementasi.

Terkait dengan hal ini, pengawas madrasah harus mempu berpikir secara konsepsional sekaligus sebagai implementator yang visibel dan visioner. Tujuan utamanya adalah membangun tata kelola dan budaya mutu di lingkungan madrasah melalui pengawasan pendidikan yang efektif, implementatif, dan mampu mengeskalasi daya saing pendidikan pada tataran makro.

Untuk mewujudkan mimpi besar di atas, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menyiapkan modul pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) untuk meningkatkan kompetensi pengawas madrasah.

Modul PKB pengawas madrasah dikelompokkan dalam empat modul pelatihan yaitu (1) paket modul PKB pengawas madrasah supervisi manajerial, (2) paket modul PKB pengawas madrasah supervisi akademik, (3) paket modul PKB pengawas madrasah evaluasi pendidikan (4) paket modul PKB pengawas madrasah penelitian dan pengembangan.

Modul 1. Paket modul PKB pengawas madrasah Supervisi Manajerial

(4)

Kegiatan Belajar 1: Metode dan Tehnik Supervisi Managerial Kegiatan Belajar 2: Perencanaan Supervisi Managerial Kegiatan Belajar 3: Pelaksanaan Supervisi Managerial

Kegiatan Belajar 4: Laporan dan Tindak lanjut Supervisi Managerial Modul 2. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Supervisi Akademik Kegiatan Belajar 1: Perencanaan Supervisi Akademik

Kegiatan Belajar 2: Pelaksanaan Supervisi Akademik

Kegiatan Belajar 3: Laporan dan Tindak lanjut Supervisi Akademik Modul 3. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Evaluasi Pendidikan Kegiatan Belajar 1: Kriteria dan Indikator Keberhasilan Pendidikan

Pembelajaran/Bimbingan

Kegiatan Belajar 2: Pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik

Kegiatan Belajar 3: Pembinaan Guru dalam Pemanfaatan Hasil Penilaian

Kegiatan Belajar 4: Penilaian Kinerja Guru dan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Modul 4. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Pengembangan Kegiatan Belajar 1: Pengembangan profesi

Kegiatan Belajar 2: Karya Tulis Ilmiah

Kegiatan Belajar 3: Menerjemahkan/Menyadur Kegiatan Belajar 4: Karya Inovatif

Kegiatan Belajar 5: Penyusunan RPA/RPM Bimlat Guru dan kepala Madrasah Saya menyambut baik dan mengapresiasi penuh upaya semua pihak sehingga modul PKB pengawas madrasah ini dapat diselesaikan. Kami menyampaikan terimakasih atas segala kontribusi yang telah didedikasikan untuk kemajuan pendidikan khususnya dalam meningkatkan mutu pengawasan dan mutu madrasah. Tentu saja, modul ini terbuka untuk mendapatkan koreksi dan

(5)

masukan- masukan konstruktif untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. Akhirnya kami berharap, modul ini memberikan nilai tambah dan manfaat bagi semua pihak yang terkait dalam pengelolaan pendidikan di tanah air.

Jakarta, Oktober 2020

Direktur Jenderal Pendidikan Islam

MUHAMMAD ALI RAMDHANI

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR... x

BAGIAN 1. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Peta Kompetensi... 2

C. Ruang Lingkup dan Pengorganisasian Pembelajaran ... 3

1. Ruang Lingkup ... 3

2. Pengorganisasian dan Alokasi Waktu ... 3

3. Strategi Pembelajaran ... 4

D. Penilaian ... 4

E. Petunjuk Penggunaan Modul... 6

BAGIAN 2, Kegiatan In Service Learning 1 (In-1) ... 8

Kegiatan Belajar 1. Penggunaan Metode, Teknik dan Prinsip-Prinsip Supervisi Manajerial Dalam Pembinaan Madrasah. ... 8

A. Tujuan Pembelajaran ... 8

B. Indikator Pencapaian ... 9

C. Sumber, Bahan, dan Alat ... 9

D. Waktu ... 9

E. Langkah-lankah Kegiatan Belajar ... 10

F. Bahan Bacaan ... 11

G. Bahan Tayang ... 12

(7)

H. Refleksi ... 12

I. Latihan Soal ... 12

J. LAMPIRAN-LAMPIRAN ...15

Kegiatan Belajar 2. Penyusunan Perencanaan Supervisi Manajerial Pengawas Madrasah. ... 17

A. Tujuan Pembelajaran ... 17

B. Indikator Pencapaian ... 17

C. Sumber, Alat dan Bahan ... 18

D. Waktu ... 18

E. Langkah-langkah Kegiiatan Belajar ... 18

F. Bahan Bacaan ... 21

G. Bahan Tayang ...22

H. Refeksi ...22

I. Latihan Soal ... 23

J, LAMPIRAN-LAMPIRAN ...25

Kegiatan Belajar 3. Pelaksanaan Supervisi Manajerial... 31

A. Tujuan Pembelajaran ... 31

B. Indikator Pencapaian ... 31

C. Sumber, Bahan dan Alat ... 31

D. Waktu ... 32

E. Langkah-langkah Kegiatan Belajar ... 32

F. Bahan Bacaan ... 35

G. Bahan Tayang ... 36

H. Refleksi ... 37

(8)

J. Latihan Sosial ... 37

K. Lampiran-lampiran ...40

Kegiatan Belajar 4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Pengawas Madrasah. ... 46

A. Tujuan Pembelajaran ... 46

B. Indikator Pencapaian ... 46

C. Sumber, Bahan dan Alat ... 47

D. Waktu ... 47

E. Langkah-langkah Kegiatan Belajar ... 47

F. Bahan Bacaan ... 49

G. Bahan Tayang ... 50

H. Refleksi ... 50

I. Evaluasi ... 50

J. Lampiran-lampiran ...52

Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) ... 55

BAGIAN 3, Kegiatan On The Job Learning (OJL) ... 57

A. Kegiatan 1: Melaksanakan Supervisi Manajerial ... 57

Tujuan Pembelajaran ... 57

Indikator Pencapaian Tujuan ... 57

Waktu ...58

Langkah-langkah Kegiatan OJL ...58

B. Kegiatan 2: Menyusun Laporan OJL ...58

Tujuan Pembelajaran ...58

Indikator Pencapaian Tujuan ...58

(9)

Waktu ... 59

Langkah-langkah Kegiatan On The Job Learning (OJL) ... 59

BAGIAN 4, Kegiatan In Service Learning 2 (IN-2) ...61

A. Kegiatan 1: Penilaian Hasil On The Job Learning ...61

Tujuan Penilaian ...61

Indikator Pencapaian Tujuan ...61

Waktu ...61

Langkah Kegiatan Penilaian ...61

B. Kegiatan 2: Presentasi Hasil ...62

Tujuan Pembelajaran ...62

Indikator Pencapaian Tujuan ...62

Waktu ...62

Langkah-langkah Kegatan Presentasi ...62

BAGIAN 5, PENUTUP ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Kompetensi Pengawas Madrasah ... 2 Gambar 2 Standar Pegelolaan Pendidikan ... 36

(11)

BAGIAN 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kementerian Agama merupakan salah satu Kementerian yang berperan penting dalam dalam pencapaian target pembangunan pendidikan nasional. Salah satu prioritas Rencana Strategis Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam dalam meningkatkan mutu Pendidikan Islam adalah peningkatan mutu pembelajara melalui peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah.

Kondisi yang dihadapi oleh pengawas dalam melaksanakan tusinya menghadapi berbagai kendala dalam penguasaan kompetensi yang disyaratkan.

Oleh karena itu, ada dua skema yang akan dilakukan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah untuk mengukur profesionalisme pengawas madrasah yakni secara akademis dan non akademis. Pada pengukuran akademis yang dilakukan secara rutin setiap tahun yaitu dengan menyelenggarakan Asesmen Kompetensi Pengawas (AKP), diharapkan melalui pengukuran tersebut akan terpetakan kompetensi pengawas sebagai tahapan awal dalam rangka meningkatkan mutu pengawas madrasah yang dilaksanakan melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pengawas madrasah dalam melaksanakan tugas profesinya.

Dalam rangka implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Pengawas madrasah salah satunya melaui kegiatan PKB pengawas madrasah. Untuk itu dibutuhkan modul yang komprehensi agar pelaksanaan kegiatan PKB berkualitas, lebih terencana dengan baik, mandiri, tuntas, berjalan praktis dan bermutu dan dengan hasil (output) yang jelas. Mengingat pentingnya peranan modul untuk meningkatkan kualitas proses kegiatan PKB pengawas madrasah, maka Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah menyusun Modul PKB Pengawas Madrasah yang akan menjadi acuan bagi fasilitator dalam

(12)

melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pengawas madrasah.

B. Peta Kompetensi

Adapun peta kompetensi pengawas madrasah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah dan PMA nomor 2 Tahun 2012 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pengawas Madrasah.

1. Mendiskripsika n Metode dan Tekhnik Supervisi Manajerial 2. Menyusun

Program Pengawasan Manajerial 3. Melaksanakan

Supervisi Manajerial 4. Menyusun

Laporan Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial

1. Merencanakan Supervisi Akademik 2. Melaksanakan

Supervisi Akademik 3. Menyusun

Laporan dan Menindaklanjut i Hasil

Supervisi Akademik

1. Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan

pembelajaran/

bimbingan di sekolah 2. Memantau

Pelaksanaan Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik 3. Membina Guru

dalam

Pemanfaatan Hasil Penilaian 4. Menilai Kinerja

Guru dan Kinerja Kepala

1. Mendeskripsi kan Unsur Pengembanga n Profesi 2. Menyusun

Karya Tulis/Karya Ilmiah

3. Menerjemahka n/Menyadur 4. Membuat

Karya Inovatif 5. Menyusun

RPA dan RPM untuk Bimlat Profesionalis me Guru dan Kepala Madrasah dalam

Pelaksanakan PTK, PTM, Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 dan PMA Nomor 2 tahun 2012

juncto PMA Nomor 31 tahun 2013

Kompetensi Supervisi Manajerial

Kompetensi Supervisi Akademik

Kompetensi Evaluasi Pendidikan

Kompetensi Penelitian dan Pengembangan

(13)

C. Ruang Lingkup dan Pengorganisasian Pembelajaran 1. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dan pengorganisasian pembelajaran yang ada dalam modul ini meliputi Kegiatan Belajar (KB): KB 1, KB 2, KB 3 dan KB 4. Melalui modul ini peserta akan melakukan kegiatan belajar supervisi manajerial.

2. Pengorganisasian dan Alokasi Waktu

Melalui modul ini, peserta akan melakukan kegiatan-kegiatan, baik secara individu maupun kelompok dalam 3 tahapan pembelajaran yaitu In service Learning 1 (In-1), On the Job Learning (OJL) dan In Service Learning 2 (In-2) yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Pada bagian In-1, peserta akan melakukan Kegiatan Belajar KB.1, KB.2, KB.3 dan KB.4.

Pada bagian OJL, peserta melakukan kegiatan yang telah direncanakan pada akhir kegiatan In-1 yang dituangkan pada Rencana Tindak Lanjut (RTL) yaitu praktek pelaksanakan supervisi manajerial, menyusun laporan OJL dan bahan presentasi hasil OJL.

Pada bagian In-2, peserta mengumpulkan laporan hasil OJL untuk dilakukan penilaian oleh fasilitator. Peserta mempresentasikan hasil OJL dan ditanggapi oleh peserta lain. Adapun struktur program kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut.

NO MATERI

JAM PELAJARAN

(JP) IN SERVICE LEARNING I (IN-1)

1. Materi Umum

Kebijakan Kementerian Agama 2

2. Materi Pokok

A. Implementasi Metode, Tehknik dan Prinsip

Supervisi Manajerial 2

B. Penyusunan Program Pengawasan Manajerial 4

C. Pelaksanaan Supervisi Manajerial 5

(14)

D. Penyusunan Laporan dan tindak lanjut Supervisi

Manajerial 3

E. Menyusun RTL 1

3. Materi Penunjang

Tes Awal 1

JUMLAH 18

ON THE JOB LEARNING (On)

A. Melaksanakan Supervisi Manajerial 10

B. Menyusun Laporan OJL 2

JUMLAH 12

IN SERVICE LEARNING I (IN-2)

A. Penilaian Laporan hasil OJL 2

B. Presentasi hasil OJL 6

C. Evaluasi 1

D. Tes Akhir 1

JUMLAH 10

TOTAL 40

3. Strategi Pembelajaran

Kegiatan Belajar pada modul Supervisi Manajerial menerapkan pembelajaran andragogi dan heutagogik dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran antara lain diskusi, studi kasus, presentasi, bermain peran, curah pendapat, simulasi dll.

D. Penilaian

Penilaian yang dilaksanakan pada kegiatan PKB Pengawas Madrasah dilaksanakan pada kegiatan akhir kegiatan In service Learning 2 (IN-2) meliputi:

1. Penilaian peserta meliputi (a). aspek pengetahuan yaitu hasil tes akhir; (b) aspek sikap melalui keaktifan, kerjasama, tanggung jawab, kedisiplinan

(15)

selama pembelajaran; (c) aspek keterampilan yaitu hasil lembar kerja, laporan dan presentasi hasil OJL.

2. Penilaian fasilitator dilakukan terkait kompetensi dan kemampuan memfasilitasi kegiatan, penilaian dilakukan oleh peserta menggunakan instrumen yang disiapkan panitia.

3. Penilaian keterlaksanaan kegiatan adalah penilaian oleh peserta terhadap penyelenggaraan meliputi aspek kenyamanan ruang kegiatan, kesesuaian ruang kelas, kualitas penginapan, ketersediaan alat dan bahan latihan, kualitas bahan ajar, kecukupan konsumsi, kualitas pelayanan panitia dan menggunakan instrumen yang disiapkan panitia.

4. Penilaian peserta kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pengawas madrasah meliputi 3 (tiga) komponen dengan bobot:

No Komponen Bobot

1 Kompetensi Sikap 30 %

2 Kompetensi Pengetahuan 30 %

3 Kompetensi Keterampilan 40 %

Jumlah 100%

Nilai akhir peserta kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pengawas madrasah merupakan hasil pengolahan berdasarkan bobot di atas dengan formula sebagai berikut:

Keterangan:

Nilai Akhir: Nilai Akhir peserta kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pengawas madrasah

N1 = Nilai komponen 1 berupa Nilai Kompetensi Sikap

N2 = Nilai komponen 2 berupa Nilai Kompetensi Pengetahuan N3 = Nilai komponen 3 berupa Nilai Kompetensi Keterampilan

Sebutan Nilai Akhir peserta kegiatan peningkatan kompetensi pengawas madrasah sebagai berikut:

No Rentang Nilai Kategori

Nilai Akhir = 30% N1 + 30% N2 + 40%N3 40%N3

(16)

1. 91 – 100 Amat Baik

2. 81 – 90 Baik

3. 71-80 Cukup Baik

4 < 71 Kurang Baik

Hasil pengolahan Nilai Akhir peserta kegiatan PKB pengawas madrasah dituangkan ke dalam format rekapitulasi nilai kegiatan seperti format pada lampiran.

E. Petunjuk Penggunaan Modul

Fasilitator dan peserta yang akan menggunakan modul PKB pengawas madrasah diharapkan memperhatikan petunjuk penggunaan modul berikut ini:

1. Petunjuk bagi fasilitator pada setiap Kegiatan Belajar (KB) bahwa fasilitator berperan untuk menyajikan materi secara jelas, membantu peserta dalam proses pembelajaran, membimbing peserta melalui tugas - tugas kegiatan yang dijelaskan dalam tahap pembelajaran, membantu peserta dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar, membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber belajar tambahan lainnya.

2. Petunjuk bagi peserta kegiatan. Peserta kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pengawas madrasah harus membaca dan memahami dengan seksama materi pada bahan bacaan yang ada pada masing-masing Kegiatan Belajar, bila ada materi yang kurang jelas, peserta dapat bertanya kepada fasilitator yang mengampu kegiatan belajar, mengerjakan setiap tugas, evaluasi, lembar kerja untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar, Jika belum menguasai materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada fasilitator yang mengampu kegiatan belajar yang bersangkutan.

(17)

3. Modul ini terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu: (1) Pendahuluan, (2) Kegiatan In Service Learning-1 (In-1), (3) Kegiatan On The Job Learning (OJL), (4) Kegiatan In Service Learning-1 (In-2), dan (5) Penutup

4. Penyelenggaraan kegiatan dapat menyesuaikan waktu dan kegiatan Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (Pokjawas) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama, baik secara tatap muka atau menggunakan model pelatihan lain dengan cara pemanfaatan teknologi informasi (daring).

5. Sebelum kegiatan dilaksanakan, peserta sebaiknya memulai dengan membaca petunjuk penggunaan modul, menyiapkan dokumen yang diperlukan, mengikuti tahap demi tahap kegiatan belajar secara sistematis.

Selama kegiatan peserta mengerjakan tugas-tugas pada Lembar Kerja (LK) sebagai penilaian keterampilan oleh fasilitator. Setelah menyelesaikan setiap Kegiatan Belajar untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap materi, peserta mengerjakan Latihan Soal.

6. Dalam melaksanakan setiap kegiatan pembelajaran pada modul ini, peserta harus mengintegrasikankan nilai-nilai utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), yang terdiri atas: 1) religiusitas, 2) nasionalisme, 3) kemandirian, 4) gotong royong, dan 5) integritas, serta mempertimbangkan aspek inklusi sosial tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial, ekonomi, penyandang HIV/AIDS dan yang berkebutuhan khusus.

(18)

BAGIAN 2, Kegiatan In Service Learning 1 (In-1)

Kegiatan Belajar 1. Penggunaan Metode, Teknik dan Prinsip-Prinsip Supervisi Manajerial Dalam Pembinaan Madrasah.

Supervisi manajerial merupakan serangkaian kegiatan professional yang dilakukan oleh pengawas madrasah dalam rangka membantu kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu dan efektifitas penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan. Adapun titik berat supervisi manajerial terletak pada pengamatan aspek-aspek pengelolaan dan administrasi madrasah yang berfungsi sebagai pendukung (supporting) terlaksananya pembelajaran seperti yang tertera dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.

Pada Kegiatan Belajar 1 ini peserta kegiatan dapat mengembangkan kompetensinya dalam menguasai metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi manajerial dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti Kegiatan Belajar 1, peserta dapat mengkaji hasil pembelajaran melalui penggunaan berbagai strategi, metode dan teknik supervisi manajerial secara efektif dan efisien. Secara rinci peserta diharapkan mengetahui tentang cara/metode dan strategi supervisi manajerial. Menguasai prinsip-prinsip supervisi manajerial, dan mampu merancang dan melaksanakan metode dan strategi supervisi manajerial secara efektif dan efisien

“Periksalah dirimu sebelum memeriksa orang lain, lihatlah terlebih dahulu atas kerjamu sebelum melihat kerja orang lain”

(HR. Tarmidzi).

(19)

B. Indikator Pencapaian

Target yang akan dicapai pada kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat:

1 . Mengkaji tentang aktivitas yang harus dilakukan pengawas madrasah dalam pelaksanaan supervisi manajerial.

2 . Mengidentifikasi prinsip-prinsip supervisi manajerial pada madrasah.

3 . Mengimplementasikan metode dan teknik supervisi manajerial

C. Sumber, Bahan, dan Alat

D. Waktu

Kegiatan pembelajaran ini memerlukan waktu maksimum 4 jtm @ 60 menit sebagaimana diuraikan pada langkah-langkah kegiatan belajar.

Sumber:

1. Buku, Jurnal, Modul Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Madrasah dan referensi lainnya.

2. Bahan Bacaan Penggunaan Metode, Teknik dan Prinsip-prinsip Supervisi Manajerial dalam Pembinaan Madrasah.

3. Internet “situs terkait Kompetensi Manajerial”.

Bahan dan Alat:

1. Bahan tayang (PPT).

2. Lembar Kerja.

3. Kertas HVS putih.

4. Kertas plano 5. Kertas Post-it

6. Komputer/Laptop yang terkoneksi dengan internet.

7. LCD.

•Tujuan

•Langkah- langkah Introduction

10'

•Menggali pengetahua n awal

•Membaca Bahan Bacaan Connection

20' •Mempelajari

Konsep

•Mengerjaka n LK

Application 120'

•Penguatan

•Refleksi Reflection

60' •Melihat

kembali LK

•Mengerjak an Latihan Soal

Extention 30'

(20)

E. Langkah-lankah Kegiatan Belajar

Berikut ini di uraikan rincian langkah-langkah kegiatan pelatihan berdasarkan poin-poin pada Kegiatan Belajar:

TAHAP KEGIATAN WAKTU

Introduction

Fasilitator menjelaskan materi yang akan dibahas, tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran dan Langkah-langkah kegiatan melalui Bahan Tayang 1

10 menit

Connection

Melalui kegiatan brainstorming peserta diminta menceritakan permasalahan tentang pentingnya supervisi manajerial di madra sah dan memberikan penjelasan tentang:

a. Penggunaan metode dan teknik supervisi manajerial dalam pendampingan madrasah.

b. Prinsip-prinsip yang digunakan pada supervisi manajerial dalam pendampingan madrasah.

20 menit

Application

a. Fasilitator membagi kelompok secara berpasangan

b. Setiap kelompok membaca Bahan Bacaan 1 pada Modul PKB pengawas madrasah pada link: https://bit.ly/33HXbLT

c. Setiap kelompok menjawab pertanyaan pada L.K.1.1 berdasarkan Bahan Bacaan 1.

d. Setiap peserta dalam satu kelompok secara bergantian mendiskusikan hasil kerja masing-masing.

120 Menit

(21)

e. Pada kegiatan berikutnya setiap kelompok mengamati video supervisi manajerial pada link:

https://bit.ly/33HXbLT dan mendiskusikan permasalahan pada tayangan serta menuliskan hasilnya pada LK.1.2.

Reflection

a. Fasilitator memberikan penguatan tentang penggunaan metode dan Teknik dalam supervisi manajerial melalui Bahan Tayang 1 pada link:

https://bit.ly/33HXbLT

b. Fasilitator mengajak peserta melakukan refleksi diri terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran.

60 Menit

Extention

Fasilitator mengajak peserta untuk membaca kembali jawaban p a d a L K dan melakukan revisi jawaban yang kurang benar berdasarkan materi pada Bahan Bacaan 1 yang telah dibahas.

30 Menit

JUMLAH 6 JP 240

menit

F. Bahan Bacaan

Penggunaan Metode, Teknik dan Prinsip-prinsip Supervisi Manajerial dalam Pembinaan Madrasah

Pengawas Madrasah dalam melaksanakan pengawasannya harus menguasai metode dan teknik supervisi manajerial karena dengan menguasai metode dan teknik supervisi diharapkan pengawas madrasah mampu membantu Madrasah binaan dalam menyelesaikan masalahnya. Di samping itu dengan penguasaan metode supervisi manajerial yang tepat, pengawas mampu membantu madrasah binaan untuk memenuhi kebutuhan Madrasah binaan dalam hal informasi dan ketentuan lain yang relevan untuk perubahan dan peningkatan

(22)

mutu yang lebih baik. Bahan Bacaan dapat di unduh pada link:

https://bit.ly/33HXbLT

G. Bahan Tayang

Bahan tayang dapat dilihat pada link: https://bit.ly/33HXbLT

H. Refleksi

Setelah Kegiatan Belajar 1, peserta melakukan refleksi diri dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa yang saudara pahami setelah mempelajari materi ini?

2. Pengalaman penting apa yang saudara perole setelah mempelajari materi ini?

3. Apa manfaat materi ini terhadap tugas saudara sebagai pengawas madrasah?

4. Apa rencana tindak lanjut yang akan saudara lakukan setelah kegiatan ini?

I. Latihan Soal

1. Seorang pengawas melakukan supervisi di wilayah binaannya, pada saat pembelajaran sedang berlangsung. Ia ditemui oleh kepala madrasah dan guru-guru yang kebetulan tidak mempunyai jam mengajar. Melihat guru- guru duduk di kantor, pengawas langsung memberi teguran, agar tidak meninggalkan kelas dan mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas, agar prestasi siswa bagus. Perilaku pengawas tersebut belum menunjukkan prinsip :

a. Demokratis b. Otoriter c. Obyektif d. Konstruktif

(23)

2. Pelaksanaan prinsip dalam supervisi manajerial pada pengawas madrasah melalui layanan dan bantuan didasarkan hubungan kemanusiaan, diharapkan dapat ....

a. Memberikan support menstimulus guru dan kepala madrasah, sehingga mereka merasa tumbuh bersama

b. Membangun hubungan yang akrab sehingga guru dan madrasah merasa aman dalam menjalankan tugasnya

c. Mampu mencipatakan suasana kerja yang menyenangkan, bukan cara- cara yang menakutkan

d. Dilaksanakan secara sistematis berencana dan kontinyu untuk memperbaiki kinerja kepala madrasah

3. Metode yang harus dilakukan oleh pengawas madrasah dalam supervisi manajerial adalah monitoring dan evaluasi. Kegiatan utama pengawas madrasah dalam melakukan monitoring adalah ....

a. Kegiatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan madrasah, apakah sudah sesuai dengan rencana, program, atau standar yang ditetapkan

b. Kegiatan dalam usaha menemukan kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan program madrasah, untuk dipertimbangkan dalam pembinaan

c. Kegiatan kepengawasan yang lebih dipusatkan pada pengontrolan selama programberjalan yang telah dilakukan oleh kepala madrasah dan guru, dan bersiafat klinis

d. Kegiatan dalam upaya memperoleh umpan baik bagi madrasah atau pihak lain yang berkaitan untuk menyukseskan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan

4. Langkah terakhir yang dilaksanakan oleh pengawas madrasah menggunakan metode Delphi ketika melaksanakan supervisi manajerial

a. Masing-masing pihak diminta mengajukan pendapatnya secara tertulis tanpa disertai identitas.

(24)

b. Mengumpulkan pendapat yang masuk, dan membuat daftar urutannya sesuai dengan jumlah orang yang berpendapat sama

c. Menyampaikan kembali daftar rumusan pendapat dari berbagai pihak tersebut untuk diberikan urutan prioritasnya

d. Mengumpulkan kembali urutan prioritas menurut peserta, dan menyampaikan hasil akhir prioritas keputusan dari seluruh peserta 5. Metode untuk mengamati suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan madrasah, apakah sudah sesuai dengan rencana, program, atau standar yang telah ditetapkan, serta menemukan hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam pelaksanaan program, tergolong metode supervisi ….

a. Monitoring b. Evaluasi c. Delphi

d. Focused group discussion

6. Secara bersama-sama pihak madrasah menyatukan pandangan stakeholder mengenai realitas kondisi di madrasah, serta menentukan langkah-langkah strategis maupun operasional yang akan diambil untuk memajukan madrasah. Peran pengawas madrasah dalam hal ini adalah sebagai fasilitator sekaligus menjadi narasumber apabila diperlukan, untuk memberikan masukan berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya, metode pengawasan yang demikian adalah ...

a. Focused group discussion b. Refleksi

c. Delphi

d. Division of work

(25)

J. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lembar Kerja 1.1

LK.1.1 Supervisi Manajerial 1. Pengertian Supervisi Manajerial:

………

………

………

………

2. Prinsip-Prinsip Supervisi Manajerial

………

………

………

………

3. Metode Supervisi Manajerial

………

………

………

………

4.Teknik Supervisi Manajerial

………

………

………

………

(26)

Lembar Kerja 1.2.

LK.1.2 Pengamatan video Supervisi Manajerial 1. Metode pelaksanaan supervise manajerial:

………

2. Prinsip-Prinsip yang dilakukan dalam pelaksanaan supervisi Manajerial

………

3. Temuan pada video supervisi manajerial

………

………

………

………

………

………

………

4. Saran dan masukan

………

………

………

………

………

………

………

(27)

Kegiatan Belajar 2. Penyusunan Perencanaan Supervisi Manajerial Pengawas Madrasah.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti Kegiatan Belajar 2, Peserta diharapkan mampu menyusun program supervisi manajerial berdasarkan visi, misi, tujuan dan program pendidikan di madrasah, menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi supervisi manajerial di madrasah

B. Indikator Pencapaian

Target yang akan dicapai pada kegiatan belajar ini, peserta:

1. Mampu menyusun program perencanaan supervisi manajerial

2. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis program pengawasan supervisi manajerial

3. Mampu menyusun program tahunan supervisi manajerial 4. Mampu menyusun program semester supervisi manajerial 5. Mampu menyusun instrumen supervisi manajerial

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan Pelajaran yang baik dan bantulah mereka dengan cara yang baik dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”

Q.S An-Nahl :125

(28)

C. Sumber, Alat dan Bahan

D. Waktu

Kegiatan Belajar ini memerlukan waktu maksimum 4 Jtm @60 menit seagaimana diuraikan pada ringkasan kegiatan belajar sebagai berikut:

E. Langkah-langkah Kegiiatan Belajar

Berikut ini di uraikan rincian langkah-langkah kegiatan berdasarkan poin- poin pada kegiatan belajar:

TAHAP KEGIATAN WAKTU

•Tujuan

•Langkah- langkah Introduction

10'

•brainstorm ing

•Menggali pengetahu an awal Connection

20'

•Membaca Bahan Bacaan

•Mempelaja ri Konsep

•Mengerjak an LK Application

150'

•Penguata n

•Refleksi Reflection

30' •Melihat

kembali LK

•Mengerjak an Latihan ExtentionSoal

30' Sumber:

1. Buku, Jurnal, Modul PKB pengawas madrasah dan referensi lainnya.

2. Bahan bacaan Penggunaan Metode dan Teknik Supervisi Manajerial dalam Pembinaan Madrasah.

3. Internet “situs terkait Kompetensi Manajerial”.

Bahan dan Alat:

1. Bahan tayang (PPT).

2. Lembar Kerja.

3. Kertas Plano 4. Spidol

5. Isolasi Kertas.

6. Kertas Pos it

7. Komputer/Laptop yang terkoneksi dengan internet.

8. LCD.

(29)

Introduction

a. Fasilitator menjelaskan materi yang akan dibahas serta tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran dan langkah-langkah kegiatan melalui Bahan Tayang 2 pada link: https://bit.ly/33HXbLT b. Fasilitator membagikan LK. 2.1 - LK.2.4, kertas post-

it dan kertas plano kepada peserta.

10 menit

Connection

Melalui kegiatan brainstorming peserta diminta memberikan penjelasan awal tentang permasalahan dalam penyusunan program supervisi manajerial berdasarkan visi, misi, tujuan dan program pendidikan di madrasah dan permasalahannya.

20 menit

Application

a. Fasilitator membagi peserta menjadi 6 kelompok atau menyesuaikan.

b. Setiap kelompok membaca bahan bacaan 2 tentang penyusunan program supervisi manajerial pada modul PKB Pengawas Madrasah pada link: https://bit.ly/33HXbLT.

c. Setiap kelompok mengerjakan tugas pada LK.

2.1 yaitu menganalisis hasil pemantauan 8 SNP pada tahun sebelumnya, dari hasil analisis tersebut dilanjutkan menyusun program supervisi manajerial pada LK. 2.2, selanjutnya memilih satu rencana kegiatan untuk disusun dalam bentuk Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) pada LK.

2.3, terakhir peserta menyusun 1 contoh instrumen yang sesuai dengan LK. 2.3 pada LK. 2.4, semua hasil karya ditulis pada kertas plano dan dipajang ditempat yang telah ditentukan.

150 Menit

(30)

d. Setiap kelompok secara bergantian melakukan kunjung karya kepada kelompok lain, satu anggota kelompok bertugas memberikan penjelasan terhadap hasil karyanya. Kelompok kunjung memberikan tanggapan menggunakan kertas post-it dan menempelkan pada hasil karya tersebut, e. Kegiatan selanjutnya fasilitator mengajak

peserta untuk bermain peran dalam melaksanakan supervisi manajerial menggunakan RPM pada LK.2.3 dan instrumen pada LK.2.4 dengan menerapkan prinsip- prinsip supervisi manajerial. Setiap kelompok diwakili oleh 2 orang peserta, satu berperan sebagai pengawas madrasah satu orang berperan sebagai kepala madrasah, sedang anggota kelompok lain mengamati dan memberikan tanggapan.

Reflection

a. Fasilitator memberikan penguatan melalui Bahan Tayang 2.2

b. Fasilitator mengajak peserta melakukan refleksi diri terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran menulis

30 Menit

Extention

Mintalah kepada seluruh peserta untuk membaca kembali jawaban mereka p a d a L K dan melakukan revisi jawaban yang benar berdasarkan materi pada bahan bacaan yang telah dibahas.

30 Menit

JUMLAH 4 JP 240

menit

(31)

F. Bahan Bacaan

Perencanaan Supervisi Manajerial

Perencanaan supervisi disusun dalam program kerja yang dilandasi dari hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Program kerja pengawasan disusun untuk menjawab pertanyaan mengapa kegiatan pengawasan dilakukan, apa tujuan dan sasaran pengawasan, siapa yang terlibat dalam pengawasan, bagaimana pengawasan dilakukan.

Program Pengawasan terdiri atas: (a) program pengawasan tahunan, (b) program pengawasan semester, dan (c) Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) supervisi manajerial. Program pengawasan tahunan disusun dengan cakupan kegiatan pengawasan pada semua m a d r a s a h b i n a a n dalam kurun waktu satu tahun. Untuk melaksanakan pengawasan dirancang Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) sekurang-kurangnya memuat komponen pokok yakni: fokus masalah, berupa identifikasi hasil pengawasan sebelumnya sebagai prioritas dalam rencana pengawasan; tujuan pengawasan yang hendak dicapai; indikator atau target keberhasilan, waktu pelaksanaan, metode dan teknik supervisi;

skenario kegiatan, berupa langkah atau tahapan supervisi yang sistematis dan logis yang disesuaikan dengan jadwal dan waktu; sumber daya yang diperlukan.

Penyusunan Program Pengawasan Manajerial merupakan kegiatan menyusun pedoman pelaksanaan tugas pokok setiap pengawas madrasah dalam melaksanakan supervisi manajerial pada madrasah binaan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi,pelaporan, dan tindak lanjut secara terarah, terencana dan berkesinambungan berdasarkan hasil evaluasi yang komprehensif sekolah/madrasah pada tahun pelajaran sebelumnya.

Ruang lingkup program supervisi manajerial terdiri dari program pembinaan guru dan/atau kepala madrasah, program pemantauan pelaksanaan SNP, program penilaian kinerja guru dan/atau kepala madrasah, program pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala madrasah.

(32)

Untuk memudahkan pelaksanaan tugas pengawas dalam melakukan pengawasan manajerial perlu disusun sebuah instrumen agar dapat diidentifikasi permasalahan yang muncul terkait dengan pengelolaan madrasah yang dilakukan oleh kepala madrasah. Dengan teridentifikasinya permasalahan tersebut, maka untuk pelaksanaan tugas pengawasan berikutnya dapat ditetapkan masalah utama yang harus segera ditangani dan ditetapkan pula strategi penanganannya.Prinsip dan tekhnis penyusunan program dan instrumen pengawasan dapat diunduh pada link: https://bit.ly/33HXbLT

G. Bahan Tayang

Bahan tayang dapat dilihat pada link: https://bit.ly/33HXbLT

H. Refeksi

Setelah kegiatan pembelajaran 2, fasilitator mengajak peserta melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan berikut ini.

1. Apa yang saudara pahami setelah mempelajari materi ini?

2. Pengalaman penting apa yang saudara peroleh setelah mempelajari materi ini?

3. Apa manfaat materi ini terhadap tugas saudara sebagai pengawas madrasah?

4. Apa rencana tindak lanjut yang akan saudara lakukan setelah kegiatan ini?

(33)

I. Latihan Soal

1. Kompetensi supervisi manajerial yang harus dikuasai pengawas madrasah salah satunya adalah mampu;

a. Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan

b. Menguasai pengetahuan tentang kependidikan dan aplikasinya dalam mengelola satuan pendidikan.

c. Mampu memotivasi guru, kepala madrasah dan staf madrasah agar dapat melaksanakan tugas pokoknya.

d. Memantau pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran berdasarkan standar isi dan standar proses

2. Tujuan pembuatan program supervisi manajerial adalah:

a. Menyusun pedoman pelaksanaan tugas pokok pengawas secara terarah, terencana dan berkesinambungan berdasarkan hasil evaluasi yang komprehensif madrasah pada tahun pelajaran sebelumnya.

b. Memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap butir kegiatan yang menjadi tugas pokok pengawas.

c. Bagian dari proses penyusunan sasaran kinerja pengawas

d. Sebagai bahan aktual dalam penyusunan penelitian tindakan madrasah binaan

3. Yang termasuk kerangka penyusunan program pengawasan supervisi manajerial adalah:

a. Halaman Pengesahan

b. Keangka piker pemecahan masalah c. Pendekatan dan metode

d. Evaluasi Hasil pelaksanaan program kegiatan pengawasan tahun sebelumnya

4. Instrumen manajerial minimal harus memenuhi kriteria : a. valid dan kontinuitas

b. valid dan reliabel

(34)

c. fleksibel dan kontinuitas d. fleksibel dan reliabel

5. Suatu instrumen supervisi dikatakan memiliki reliabilitas yang baik apabila memperhatikan tiga aspek yaitu :

a. kelengkapan– kesinambungan dan kemantapan b. kelengkapan– kemantapan dan keterbacaan c. kemantapan– ketepatan dan homogenitas d. kemantapan– ketepatan dan validitas

6. Berikut adalah langkah- langkah yang dapat ditempuh untuk mengkonstruksikan sebuah instrumen yang standar, yaitu:

1. Menentukan tujuan utama penggunaan instrument

2. Menentukan metode yang dipergunakan dalam supervisi 3. Menentukan ruang lingkup supervisi berdasarkan 8 SNP

4. Menentukan rubrik dari setiap indikator dan cara pengolahan skor 5. Menentukan indikator kunci

6. Menentukan model penskoran, apakah menggunakan jawab ya-tidak, atau menggunakan skala tertentu.

Manakah urutan yang benar pada langkah-langkah penyusunan instrumen pengawasan berikut ini:

a. 1-2-3-5-4-6 b. 1-3-2-5-6-4 c. 1-2-4-3-5-6 d. 1-3-2-5-4-6

(35)

J, LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kegiatan 1. Melakukan analisis hasil pemantauan 8 SNP pada tahun sebelumnya Petunjuk kegiatan:

1. Perhatikan data pemantauan pelaksanaan 8 SNP Tahun 2020 madrasah X di bawah ini.

2. Setiap kelompok melakukan d i s k u s i u n t u k m e n g identifikasi 8 SNP dan menentukan aspek mana yang perlu dipantau oleh seorang pengawas madrasah.

3. Tuliskan hasil identifikasi pemantauan SNP pada LK.2 . 1 pada kertas plano yang akan digunakan oleh pengawas madrasah untuk melakukan pemantauan ke madrasah binaan.

No. Materi Target Realisasi Keterlaksanaan

1 Standar Isi

100% Guru melakukan analisis KI-KD dan mengembangkan silabus mata pelajaran yang diampunya

Baru 70% guru mampu menganalisis KI-KD dan mengembangkan silabus mata pelajaran yang diampunya

2 Standar Kompetensi Kelulusan

100% Guru melakukan analisis keterkaitan SKL, KI, KD, Materi Pokok, Indikator Pencapaian Kompetensi .

Baru 75% guru mampu menganalisis keterkaitan SKL, KI,KD, Materi Pokok, I ndikator Pencapaian Kompetensi.

3 Standar Proses

a. 100%Guru

Mengembangkan Silabus b. 100% Guru memiliki

dokumen RPP yang sesuai standar proses.

c. 100% Guru dapat manfaatkan RPP dalam proses pembelajaran di kelas

a. Guru sudah memiliki

dokumen hasil

pengembangan silabus sesuai Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 b. Guru sudah memiliki

dokumen RPP yang sesuai standar proses c. Hanya 30 % Guru

mengajar di kelas yang menerapkan RPP dalam proses pembelajaran

(36)

4

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidika n

a. Semua kepala madrasah binaan melaksanakan kegiatan kewirausahaan

madrasah dengan

mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa

b. Semua Kepala madrasah mendayagunakan potensi pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di madrasah

a. Kepala madrasah sudah melaksanakan kegiatan kewirausahaan madrasah dengan mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa

b. Baru 90% Kepala madrasah

mendayagunakan

potensi pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di madrasah 5 Standar

Sarana dan Prasarana

Kepala madrasah mengelola sarana dan prasarana madrasah dengan baik

Baru 80% Kepala sekolah mengelola semua sarana dan prasarana madrasah dengan baik

No. Materi

Target Realisasi/Pemantau Keterlaksanaan

6 Standar Pengelolaan

100% Kepala madrasah Binaan dapat mengelola kegiatan madrasah dengan baik

Baru 50 % Kepala madrasah yang mengelola semua kegiatan madrasah dengan baik

7 Standar Pembiayaan

Kepala madrasah

melaksanakan pengelolaan pembiayaan semua kegiatan madrasah dengan baik

pembiayaan semua kegiatan madrasah dengan baik, namun masih ada 10 % yang masih perlu bimbingan secara terus menerus dari pengawas madrasah nya

8 Standar Penilaian

Semua guru di madrasah

binaan telah

mengembangkan penilaian yang memiliki karakteristik antara lain:

1. Belajar tuntas, 2. Autentik,

3. Berkesinambungan, 4. Berdasar acuan kriteria, 5. Menggunakan teknik

penilaian bervariasi

50% guru di madrasah

binaan telah

mengembangkan

penilaian yang memiliki karakteristik antara lain:

1. Belajar tuntas, 2. Autentik,

3. Berkesinambungan, 4. Berdasar acuan kriteria, 5. menggunakan teknik

penilaian bervariasi Contoh data Hasil Pemantauan Pelaksanaan 8 SNP tahun 2019 madrasah X

(37)

LK.2.1. Format Identifikasi Standar Nasional Pendidikan (SNP) No Standar Nasional

Pendidikan Kondisi Ideal

Kondisi Nyata

Komponen yang perlu dipantau 1 Standar Isi

2 Standar Proses

3

Standar Kompetensi Lulusan

4 Standar Penilaian

5 Standar PTK

6 Standar Sarana Prasarana 7 Standar

Pengelolaan 8 Standar

Pembiyaan

Kegiatan 2: Menyusun program tahunan, program semester berdasarkan laporan hasil pemantauan pelaksanaan SNP

Petunjuk Kegiatan:

Setiap kelompok melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Berdasarkan data hasil a na l i s i s pemantauan pelaksanaan 8 SNP pada LK 2.1, buatlah program tahunan, dan program semester melalui format LK.2.2a dan LK 2.2b menggunakan kertas plano yang telah disediakan.

(38)

2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya pada saat kegiatan kunjung karya.

LK.2.2a. Program Tahunan Pengawasan

No Program Uraian Kegiatan Target Keterangan /Nama madrasah Sekolah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 2 3 4

Keterangan:

(1) Nomor Urut

(2) Diisi dengan Supervisi Akademik atau Supervisi Manajerial

(3) Diisi dengan uraian kegiatan Pembinaan/Pemantauan Pelaksanaan SNP/Penilaian Kinerja /Pembimbingan dan Pelatihan Profesionalisme guru dan/atau Kepala Madrasah).

(4) Diisi dengan persentase target yang ingin dicapai/yang diharapkan (5) Diisi dengan nama madrasah binaan

LK.2.2.b. Format Program Semester (untuk salah satu madrasah binaan sesuai dengan yang diprogramkan)

No

Aspek/

materi pengawasan

Tujuan Sasaran

Target Keberhasila

n

Indikator Keberhasilan

Metode Kerja

Jadwal (waktu dan tempat) 1.

2.

(39)

3.

4

Kegiatan 3. Menyusun Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)

Petunjuk Kegiatan: Dengan mengambil 1 aspek/ materi pengawasan pada LK.

2.2b susunlah Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) menggunakan LK 2.3 dan tuliskan pada kertas plano yang telah disediakan.

Lembar Kerja 2.3.

Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)

A. Aspek/Masalah : ………

B. Tujuan : ………

C. Indikator : ………

D. Waktu Pelaksanaan Pembinaan : ………

E. Setting : ………

F. Supervisi : ………

G. Skenario Kegiatan : ………

No. Pertemuan Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Awal … menit

2. Inti … menit

(40)

3. Akhir 10 menit

H. Sumber daya yang diperlukan : I. Penilaian dan Instrumen

J. Rencana Tindak Lanjut : Mengetahui

Kepala Kemenag

………..

………, ...20..

Pengawas madrasah

………

Kegiatan 4: Menyusun instrumen Pengawasan Manajerial Lembar Kerja 2.4:

1. Susunlah instrumen Pengawasan Manajerial yang sesuai dengan Rencana Pengawasan Managerial (RPM) LK.2.3.

2. Instrumen (LK.2.4) ditulis dalam kertas HVS.

3. Setiap kelompok diwakili oleh 2 orang yang berperan sebagai pengawas madrasah dan kepala madrasah melakukan kegiatan supervisi manajerial menggunakan RPM pada LK.2.3 dan instrument pada LK.2.4.

4. Anggota kelompok mengamati dan memberikan tanggapan.

(41)

Kegiatan Belajar 3. Pelaksanaan Supervisi Manajerial

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti Kegiatan Belajar 3, Peserta diharapkan mampu mengarahkan dan membina kepala madrasah dan guru dalam melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM), layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di madrasah binaan, membina guru dan Kepala Madrasah dalam merefleksikan pelaksanaan tugas pokok pengawas, melaksanakan pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP), membimbing dan melatih Kepala Madrasah dalam pengelolaan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

B. Indikator Pencapaian

Target yang akan dicapai pada kegiatan belajar ini, peserta mampu : 1. Membina Kepala Madrasah dan Tenaga Kependidikan.

2. Membina program Bimbingan dan Konseling (BK) di Madrasah.

3. Melaksanakan pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

4. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan Kepala Madrasah dalam pengelolaan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan

C. Sumber, Bahan dan Alat

“Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, diklakukan dengan itqan (tepat, terarah, jelas, tuntas). (HR. Thabrani).

Sumber:

a. Buku, jurnal, Modul Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Madrasah dan referensi lainnya.

b. Bahan Bacaan3: Pelaksanaan Program Pengawasan.

c. Internet “situs terkait Kompetensi Manajerial”.

Bahan dan Alat:

1. Bahan tayang (PPT).

2. Lembar Kerja.

3. Kertas Plano 4. Spidol

5. Isolasi Kertas.

6. Kertas Pos it

7. Komputer/Laptop yang terkoneksi dengan internet.

8. LCD.

(42)

D. Waktu

Kegiatan Belajar ini memerlukan waktu maksimum 5 Jtm @60 menit sebagaimana diuraikan pada ringkasan kegiatan belajar sebagai berikut:

E. Langkah-langkah Kegiatan Belajar

Berikut ini di uraikan rincian langkah-langkah kegiatan berdasarkan poin- poin pada Kegiatan Belajar:

TAHAP KEGIATAN WAKTU

Introduction

a. Fasilitator menjelaskan arah Kegiatan Belajar 3, menyampaikan kompetensi dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran melalui Bahan Tayang 3 pada link: https://bit.ly/33HXbLT

b. Fasilitator melakukan apersepsi dan memotivasi peserta. Serta menyampaikan tujuan yang akan dicapai dari pembelajaran.

10 menit

Connection

a. Fasilitator menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik tentang pelaksanaan supervisi manajerial, satu bagian merupakan kartu soal dan satu bagian lainnya kartu jawaban.

30 menit

•Tujuan

•Langkah- langkah Introduction

10'

•Menggali pengetahua n awal peserta melalui permainan mencocokka n kartu Connection

30'

•Membaca Bahan Bacaan

•Mendiskusik an Konsep

•Mengerjaka n LKApplication

200'

•Penguatan

•Refleksi Reflection

30' •Melihat

kembali LK

•Mengerjak an Latihan Soal

Extention 30'

(43)

b. Setiap peserta mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.

c. Setiap peserta mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal/ jawaban)

d. Setiap peserta yang secara berpasangan dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu melaporkan kepada fasilitator untuk diberikan poin.

e. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap peserta mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.

f. Demikian seterusnya, peserta membuat kesimpulan, fasilitator mengkaitkan dengan materi yang akan disampaikan.

Application

a. Fasilitator membagi peserta menjadi 4 (empat) kelompok yang heterogen yaitu kelompok materi:

1. Pembinaan Kepala Madrasah dan Tenaga Kependidikan.

2. Pembinaan program BK di Madrasah.

3. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

4. Pelaksanaan Bimlat Kepala Madrasah, guru dan tenaga kependidikan

b. Setiap anggota kelompok membaca, mendiskusikan serta membuat resume sesuai materi yang ditugaskan pada kelompok masing

200 Menit

(44)

masing pada Bahan Bacaan 3 (https://bit.ly/33HXbLT)

c. Setiap kelompok menyiapkan bahan hasil resume, untuk saling bertamu dan bertukar informasi dengan kelompok lain. Fasilitator menyiapkan tim yang akan bertugas sebagai tamu, tuan rumah, penyaji, penanya dan penggali informasi ke kelompok lainnya maupun di kelompoknya sendiri.

d. Fasilitator menyiapkan alur kunjungan antar kelompok. Selayaknya tamu, anggota kelompok saling bertanya dan menjalin informasi dengan durasi 15 menit setiap kunjungan.

e. Setelah semua kelompok selesai saling berkunjung, fasilitator mempersilahkan kelompok kembali ke tempat asalnya.

f. Masing masing kelompok mendiskusikan hasil kunjunganya. Kemudian mempersiapkan bahan yang akan dipresentasikan.

g. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka, kelompok lain memberikan tanggapan.

h. Kegiatan berikutnya peserta secara berkelompok mengerjakan LK. 4.1, LK.4.2, LK.4.3 dan LK.4.4 yang sudah disiapkan, diskusikan dengan anggota kelompok masing-masing. Tulis pada kertas plano dan dipajang ditempat yang sudah disediakan.

(45)

Reflection

c. Fasilitator memberikan penguatan melalui

bahan tayang 3 pada link:

https://bit.ly/33HXbLT

b. Fasilitator mengajak peserta melakukan refleksi diri terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran menulis

30 Menit

Extention

a. Peserta diminta menelaah kembali lembar kerja mereka.

b. Mintalah seluruh peserta untuk membaca kembali jawaban mereka dan melakukan revisi jawaban yang benar berdasarkan materi pada yang telah dibahas.

30 Menit

JUMLAH 5 JP 300

menit

F. Bahan Bacaan

Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan yang berkenaan langsung dengan ranah kompetensi pengawas madrasah dalam pembinaan untuk mengelola madrasah binaannya meliputi: (a) perencanaan program; (b) pelaksanaan rencana kerja; (c) supervisi dan evaluasi; (d) kepemimpinan; dan (e) sistem informasi manajemen.

Kelima hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

(46)

Gambar 2 Standar Pegelolaan Pendidikan

Peraturan Menteri Agama No. 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah pasal 17, ayat 3 poin c ditegaskan bahwa pengawas madrasah wajib masuk dalam tim penilai prestasi kerja kepala madrasah, maka pengawas juga harus melakukan supervisi dan pengawasan atas pelaksanaan tugas manajerial kepala madrasah binaannya, agar kepala madrasah memiliki kepemimpinan yang dapat memandu dan mengarahkan warga madrasah terhadap pencapaian visi dan misi madrasah menuju madrasah yang bermutu, beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan pengawas madrasah, agar dapat berperan efektif dalam meningkat mutu madrasah binaannya. Materi tentang pelaksanaan program supervise manajerial pengawas madrasah dapat dibaca pada link: https://bit.ly/33HXbLT

G. Bahan Tayang

Bahan tayang dapat dilihat pada link: https://bit.ly/33HXbLT

(47)

H. Refleksi

Setelah Kegiatan Belajar 3, fasilitator mengajak peserta melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan berikut ini.

1. Apa yang Bapak/Ibu pahami setelah mempelajari materi ini?

2. Pengalaman penting apa yang Bapak/Ibu peroleh setelah mempelajari materi ini?

3. Apa manfaat materi ini terhadap tugas Bapak/Ibu sebagai pengawas madrasah?

4. Apa rencana tindak lanjut yang akan Bapak/Ibu lakukan setelah kegiatan ini?

J. Latihan Sosial

1. Pada instrumen pemantauan pelaksanaan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan untuk standar pembiayaan yang terdiri dari aspek (1) jenis pembiayaan; (2) sumber pembiayaan; dan (3) program pembiayaan. Indikator atau sub indikator yang paling tepat untuk aspek program pembiayaan adalah....

a. Madrasah mengalokasikan biaya operasional biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik.

b. Madrasah memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada SNP.

c. Madrasah mengoptimalkan sumber-sumber biaya pendidikan untuk memenuhi kebutuhan baiaya pendidikan secara mandiri.

d. Madrasah menyusun rencana biaya operasional program kerja tahunan dan empat tahunan.

2. Bukti utama seorang pengawas madrasah telah melaksanakan pamantauan Standar Nasional Pendidikan untuk memberikan informasi mutakhir yang akurat, mengidentifikasi kendala utama, dan mengusulkan arah ke masa depan yang lebih baik ditunjukkan dengan....

(48)

a. Surat keterangan pelaksanaan pemantauan SNP; (2) Daftar madrasah yang dipantau; (3) Instrumen yang telah diisi; dan (4) Tindak lanjut hasil pemantauan SNP.

b. (1) Instrumen yang telah diisi; (2) Hasil pengolahan pemantauan; (3) Kesimpulan temuan pemantauan; dan (3) Tindak lanjut hasil pemantauan SNP.

c. (1) Surat keterangan pelaksanaan pemantauan SNP; (2) Daftar madrasah yang dipantau; (3) Instrumen yang telah diisi; dan (4) Tindak lanjut hasil pemantauan SNP.

d. (1) Daftar madrasah yang dipantau; (2) Hasil pengolahan pemantauan; (3) Instrumen yang telah diisi; dan (4) Kesimpulan temuan pemantauan.

3. Pembinaan merupakan kegiatan pembimbingan melalui bantuan profesional terhadap kepala madrasah menuju tercapainya kompetensi yang ingin dicapai mengacu kepada kompetensinya. Urutan yang logis dalam pembinaan tersebut adalah ….

a. analisis data, perencanaan, pelaksanaan, umpan balik, kegiatan tindak lanjut

b. perencanaan, pelaksanaan, analisis data, kegiatan tindak lanjut, umpan balik

c. perencanaan, pelaksanaan, analisis data, umpan balik, kegiatan tindak lanjut

d. analisis data, perencanaan, pelaksanaan, kegiatan tindak lanjut, umpan balik

4. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dirancang pengawas madrasah dalam pembinaan pengelolaan dan administrasi madrasah oleh kepala madrasah pada saat perencanaan, kecuali ....

a. analisis kelebihan dan kelemahan dari hasil pembinaan

b. penentuan sumber daya yang diperlukan, dapat berupa bahan, fasilitas, manusia

(49)

c. identifikasi permasalahan pengelolaan dan administrasi madrasah yang belum tuntas

d. identifikasi hasil pengawasan aspek pengelolaan dan administrasi madrasah yang telah dicapai

5. Pembinaan merupakan kegiatan pembimbingan melalui bantuan profesional terhadap kepala madrasah menuju tercapainya kompetensi yang ingin dicapai mengacu kepada kompetensinya. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembinaan yang dilakukan pengawas madrasah terhadap kepala madrasah.

1) Analisis data 2) Umpan balik

3) Kegiatan tindak lanjut 4) Perencanaan

5) Pelaksanaan

Urutan pembinaaan yang logis dalam pembinaan tersebut adalah.…

a. (4), (5), (1), (2), (3) b. (4), (5), (2), (3) c. (4), (5), (1), (3), (2) d. (1), (4), (5), (3), (2

6. Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan Bimbingan dan Konseling

1. Mengorganisasikan seluruh aktivitas layanan Bimbingan dan Konseling 2. Melakukan analisis terhadap karakteristik dan kebutuhan perkembangan

peserta didik

3. Mensosialisasikan layanan BK kepada peserta didik

4. Menyediakan informasi mengenai sikap dan kebiasaan didik dalam mengikuti proses pembelajaran

5. Menyediakan informasi tentang karakteristik dan kebutuhan peserta didik 6. Melakukan analisis terhadap kondisi sekolah pada layanan BK

7. Penyediaan informasi baik berkaitan dengan aktivitas yang diperlukan untuk mendukung program BK

(50)

Dari 7 Aktivitas tersebut, aktivitas yang merupakan tanggungjawab guru BK adalah aktivitas nomor ….

a. (1), (2), (6) b. (2), (4), (6) c. (1), (2), (3) d. (5), (6), (7)

K. Lampiran-lampiran

Contoh bahan kartu soal dan jawaban konsep pada tahap conection

SOAL JAWABAN

Dimensi Kompetensi

Kepribadian

Kepala Madrasah memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin Pendidikan.

Peraturan Menteri Agama No.

58 tahun 2017 pasal 17, ayat 3 poin c

Pengawas Madrasah wajib masuk dalam tim penilai prestasi kerja kepala madrasah

Dimensi Kompetensi

Manajerial

Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan madrasah dan pendidikan;

Karakter kepemimpinan kepala madrasah terhadap SDM harus mengedepankan sifat kasih sayang dan mencintai.

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa siapa saja yang tidak menyayangi maka tidak akan disayangi atau dengan kata lain siapa saja yang mau disayangi maka harus menyayangi Entrepreneur (bahasa Francis)

atau between taker atau go- between (Bahasa inggris)

Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif/inovatif dan kesanggupan hati (qolbu) untuk mengambil resiko atas keputusan hasil ciptaannya serta melaksanakannya secara terbaik (sungguh- sungguh, ulet, gigih, tekun, progresif, pantang menyerah, dsb.) sehingga nilai tambah yang diharapkan dapat dicapai

(51)

Mekanisme pengelolaan bimbingan dan konseling di madrasah

Analisis kebutuhan, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pelaporan, Tindak lanjut

Skala prioritas pembinaan

dalam mensukseskan

implementasi Kurikulum 2013

Kepala Madrasah yang mandiri, demokratis, dan profesional, sehingga mampu menumbuhkan budaya madrasah yang demokratis, yang akan mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi terciptanya kualitas pendidikan dan pembelajaran secara optimal untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik

Instrumen Pemantauan Pemenuhan SNP

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan, mengidentifikasi, dan atau mengukur pengaruh dari kegiatan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan.

Content Validity (validitas isi), suatu instrumen yang memiliki kesesuaian isi dalam mengungkap atau mengukur yang akan diukur.

Kegiatan 1. Mekanisme Layanan dan Pengelolaan BK Petunjuk kegiatan:

1. Diskusikan peranan masing-masing pihak dalam mengoptimalkan layanan BK di madrasah dengan menggunakan LK. 4.1a.

2. Diskusikan pula tentang mekanisme pengelolaan BK yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut pengembangan program yang berorientasi ke depan dengan menggunakan LK.4.1b.

3. Tuliskan hasil kerja kelompok dalam kertas plano.

LK. 4.1a. Mekanisme Layanan BK

No Jabatan Peranan dalam BK

1 Kepala Madrasah 2 Wakil Kepala Madrasah 3 Wali Kelas

4 Guru Mata Pelajaran

(52)

5 Guru BK/Konselor

6 Tenaga kependidikan lainnya (

…diisi sesuai kondisi)

LK. 4.1b. Mekanisme Pengelolaan BK

Kegiatan 2: Identifikasi Masalah Guru Dan Kepala Madrasah Petunjuk Kegiatan: Cermati kasus di bawah ini!

MI. PELANGI

1. MI Pelangi memiliki visi untuk empat tahun kedepan (2020 sd 2024) “Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, berbudaya dan berwawasan lingkungan”

(53)

dengan misi sebagai berikut: meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui komunitas pembelajaran, optimalisasi sumber daya madrasah, meningkatkan kemitraan dengan stakeholders. Tujuan madrasah Pelangi adalah : setiap tahun prestasi akademik minimal meningkat antara 0,1 sampai 0,5, Setiap tahun terbentuk tim akademik dan non akademik yang berprestasi minimal tingkat kabupaten, setiap tahun prestasi pendidik dan tendik dalam karya inovatif minimal tingkat kabupaten, tercipta budaya jujur, saling tolong menolong, dan hidup mandiri.

Hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) khusus untuk standar pengelolaan, standar kompetensi lulusan, dan standar penilaian adalah sebagai berikut. Standar pengelolaan untuk indikator 6.2.1 termasuk tahap -1, yaitu: Madrasah memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra, Standar kompetensi lulusan untuk indikator 3.11. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL, termasuk tahap-1, yaitu: Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.

Standar penilaian untuk indikator 8.1.1 Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik termasuk tahap-2, yaitu:

Sebagian guru-guru menyusun perencanaan penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan standar kompetensi.

2. Berdasarkan kasus di atas, lakukan identifikasi, pemetaan permasalahan (kekuatan dan kekurangan), dan rancangan pembinaan berupa rekomendasi bagi guru dan kepala madrasah pada format LK.4.2. Rekomendasi disusun berdasarkan aspek kekuatan dan kekurangan. Aspek kekuatan digunakan sebagai dasar pembinaan yang sifatnya pengembangan tupoksi guru dan kepala madrasah. Sedangkan aspek kekurangan digunakan untuk mengembangkan kegiatan dalam meningkatkan tupoksi guru dan kepala madrasah.

LK. 4.2. Identifikasi Masalah Guru Dan Kepala Madrasah

No Jabatan Tupoksi Kekuatan Kelemahan Rekomendasi

(54)

1 Guru

Perencanaan PBM

Pelaksanaan PBM Penilaian PBM Pengembangan Madrasah

2 Kepala Madrasah

Manajemen SDM Kepemimpinan pembelajaran Supervisi Akademis Kewirausahaan

Kegiatan 3 : Merencanakan Program Pembinaan Petunjuk kegiatan:

1. Setelah melakukan indentifikasi masalah terkait dengan kondisi guru dan kepala madrasah pada LK.4.2. selanjutnya anggota kelompok melakukan diskusi untuk merancang program pembinaan guru dan kepala madrasah dengan menggunakan metode, teknik dan pendekatan yang tepat dan menggunakan tabel pada LK. 4.3. berikut:

LK. 4.3. Format Perencanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Madrasah

(55)

Kegiatan 4: Menyusun Program Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Madrasah dalam pengelolaan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Petunjuk kegiatan:

Secara berkelompok, susunlah program dan rencana kegiatan pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah dalam pengelolaan supervise kepada guru dan tenaga kependidikan menggunakan LK.4.4a dan LK.4.4b berikut.

LK. 4.4a. Format Program Bimbingan dan Pelatihan Kepala Madrasah dalam mengelola guru dan tenaga kependidikan.

LK. 4.4b. Format 2. Rencana Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan

Gambar

Gambar 2 Standar Pegelolaan Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah2. Peraturan Menteri Pendidikan

Supervisi manajerial di Dabin 7 UPTD Pendidikan Kecamatan Purwodadi dari hasil yang diperoleh, pengawas sekolah melakukan tindak lanjut secara individu sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar Pengelolaan adalah permen No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh

Supervisi manajerial dan supervisi akademik pengawas merupakan usaha yang dilakukan seorang pengawas untuk memperbaiki pola kerja dan kinerja sekolah termasuk

Supervisi manajerial dan supervisi akademik pengawas merupakan usaha yang dilakukan seorang pengawas untuk memperbaiki pola kerja dan kinerja sekolah termasuk

Sedang supervisi manajerial esensinya berupa kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap kepala sekolah dan seluruh elemen sekolah lainnya di dalam

Supervisi manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar pengelolaan,

Supervisi manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar pengelolaan,