Bahan tertulis dan penelitian didasarkan pada data dan/atau informasi yang bersumber dari rekam medis, penelitian laboratorium/. Hasil-hasil tersebut dimaksudkan untuk memperoleh pengalaman, penelitian, baik di bidang kepustakaan, di laboratorium/klinis dan/atau lapangan, serta menyajikan hasilnya dalam bentuk presentasi ilmiah tertulis. Prosedur seperti dalam karya ilmiah dan lembar sertifikasi yang ditandatangani harus dimasukkan dalam proposal dan makalah penelitian.
Lembar konfirmasi berisi pengukuhan artikel ilmiah oleh panitia penguji. Persetujuan ini baru diberikan setelah dilakukan perbaikan terhadap PPDS yang bersangkutan sesuai dengan usulan pemeriksa pada saat pemeriksaan. Jika suatu karya ilmiah menggunakan banyak karakter lain yang mempunyai arti penting (misalnya singkatan atau simbol .13), maka harus ada daftar tersendiri untuk simbol atau karakter tersebut.
Pendahuluan
Tujuan
Materi
Panduan Kegiatan Ilmiah
Penelitian
Hasil penelitian harus disampaikan kepada tim penilai sesuai jadwal yang direncanakan dalam proposal paling lambat akhir semester 8 (S8) dan dipresentasikan dalam pleno sebelum memutuskan untuk mengikuti ujian nasional, karena hasil penelitian dan Penilaian pleno merupakan syarat untuk mengikuti ujian nasional. Memutuskan kesesuaian rancangan proposal dan laporan penelitian untuk disampaikan kepada tim penilai dan pleno. Evaluasi dilaksanakan dan hasilnya segera diumumkan pada saat itu juga untuk diketahui oleh masing-masing peserta PPDS I apakah proposal tersebut diterima dan layak untuk diteliti/diterima dengan perbaikan/ditolak/tidak layak untuk dipelajari dan diulangi proposalnya serta apakah penelitiannya benar. laporan diterima dan layak diterima pleno dengan perbaikan/ditolak dan mengulangi penelitian.
Laporan Kasus Tahap dan Divisi
Pembacaan Jurnal
Proposal Penelitian
Bagian Utama
Rumusan masalah harus singkat, padat dan jelas serta harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang disertai tanda tanya. Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat tesis. Penulisannya sistematis dan ringkas serta memuat tujuan, metode dan hasil utama penelitian yang ada, diurutkan dari tahun paling awal hingga tahun terbaru.
Bagian ini mengakhiri narasi dengan penjelasan yang jelas mengenai perbedaan dan persamaan penelitian yang diusulkan dengan penelitian sebelumnya. Untuk jenis penelitian apa pun, khususnya penelitian eksperimen, harus diberikan penjelasan mengenai desain penelitian yang digunakan. Untuk penelitian non-eksperimental (observasional), pembahasan pada subbagian desain penelitian memuat penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya, apakah penelitian deskriptif, eksploratif, interpretatif, penelitian survei atau penelitian sejarah, kontrol kasus, perbandingan korelasional dan kausal.
Untuk penelitian yang menggunakan unit penelitian non manusia, sub bab ini tidak ada dan berhubungan langsung dengan instrumen atau bahan dan alat penelitian. Bahan penelitian adalah segala bahan yang digunakan dalam penelitian, meliputi hewan coba, kultur mikroba atau mikroba, tumbuhan, rekam medis, dan lain-lain. Apabila instrumen yang digunakan bukan dibuat oleh peneliti sendiri, maka wajib melaporkan tingkat validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.
Bagian ini menguraikan a) langkah-langkah yang dilakukan dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, b) kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, dan c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data. Pengolahan data harus dijelaskan misalnya dalam bentuk tabel, gambar, dan diolah dalam bentuk persentase frekuensi, dihitung dengan rumus konversi dan lain sebagainya. Waktu penelitian adalah jangka waktu yang digunakan untuk penelitian mulai dari tahap persiapan hingga pelaporan.
Bagian Akhir
Lambang, huruf atau tanda Yunani yang tidak dapat dicetak harus ditulis rapi dengan tinta hitam. Keterangan dicetak mulai dari margin kiri dan dicetak tebal, namun hanya huruf pertama yang menggunakan huruf kapital, tidak diakhiri titik. Keterangan dicetak mulai dari margin kiri dan dicetak tebal, namun hanya huruf pertama yang menggunakan huruf kapital, tidak diakhiri titik.
Subjudul ditulis dimulai dari margin kiri dan dicetak tebal diikuti titik. Kalimat pertama berikutnya kemudian ditulis lurus kembali dalam satu baris dengan subjudul. Nomor urut persamaan berupa rumus matematika, reaksi kimia, dan lain-lain ditulis dengan angka arab di dalam tanda kurung dan diletakkan di dekat tepi kiri (1 cm dari tepi kiri).
Nomor gambar diikuti judul diletakkan terpusat di bawah gambar tanpa diakhiri titik. Penulisan nama mencantumkan nama penulis dalam daftar pustaka, nama yang mempunyai suku kata lebih dari satu, nama dengan garis penghubung, nama diikuti singkatan, dan gelar keahlian. Apabila nama pengarang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya adalah nama belakang diikuti dengan singkatan nama depan.
Untuk nama yang diikuti dengan singkatan, maka singkatan tersebut dianggap satu dengan suku kata sebelumnya.
Teknik Penulisan
Pengetikan
Saat mengetik, informasi berikut ditampilkan: font, angka dan satuan, spasi baris, margin, spasi, paragraf baru, awal kalimat, judul dan subjudul, detail ke bawah, dan tata letak simetris. Naskah diketik dengan Times New Roman (font 12) dan font yang sama harus digunakan untuk semua naskah. Jarak antar 2 baris terdiri dari 2 spasi, kecuali ringkasan, kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan gambar dibuat 1 spasi, dan Daftar Pustaka diketik dengan spasi 1 spasi ke bawah.
Spasi pada halaman naskah harus terisi penuh, artinya penulisan harus dari margin kiri sampai margin kanan, dan tidak boleh ada spasi yang terbuang kecuali ingin mengawali paragraf baru, persamaan daftar, gambar, subjudul, atau item khusus. . Judul harus ditulis dengan huruf kapital dan disusun simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri titik. Selain itu, subtitle juga bisa ditulis langsung dalam bentuk kalimat, namun yang berfungsi sebagai subtitle diletakkan di depan.
Gambar, tabel (daftar), persamaan, dan judul ditulis rata kiri pada tepi pengetikan kiri dan kanan.
Penomoran
Laporan bagian pertama, dimulai dari halaman judul sampai dengan ringkasan, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) dan ditempatkan secara simetris di bagian bawah halaman kata pada huruf kedua. a dari halaman kata. Bagian utama dan penutup, mulai dari pendahuluan (Bab I) hingga halaman terakhir, menggunakan angka Arab (1,2,3, dst) sebagai nomor halaman. Nomor halaman diletakkan di kanan atas, kecuali ada judul atau bab di bagian atas halaman.
Nomor halaman diketik di tengah dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1 cm dari tepi atas atau bawah.
Tabel
Bahasa
Semua judul bab menggunakan huruf kapital, sedangkan subbab hanya huruf depannya saja yang menggunakan huruf kapital. Selanjutnya rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan terkumpulnya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. c.Tujuan penelitian. Landasan teori disertai dengan kerangka teori dan kerangka konseptual, dan penulisannya tidak berbentuk sub bab tersendiri.
Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau permasalahan yang diangkat dalam penelitian kita, sedangkan kerangka konseptual menguraikan aspek-aspek yang dipilih dari kerangka teori tersebut untuk menjadi landasan permasalahan penelitian. Desain penelitian diartikan sebagai strategi penyusunan latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Apabila tujuan penelitian tidak untuk menggeneralisasikan populasi (penelitian deskriptif), maka tidak perlu dilakukan pengambilan sampel.
Simbol seperti tanda panah () pada kerangka konseptual atau kerangka teori menunjukkan makna “pengaruh” sedangkan garis mendatar ( ) menunjukkan makna “interkoneksi”.
Penulisan Nama
Kata-kata di mana dan dari sering kali digunakan secara tidak benar, dan diperlakukan persis seperti kata "Where" dan "Of" dalam bahasa Inggris. 31 tengah dan seterusnya, yang semuanya mendapat tanda koma, atau nama depan, di antara dan seterusnya, yang semuanya mendapat tanda titik, atau nama belakang diikuti suku kata dari nama depan, di antara dan seterusnya.
Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan
Apabila nama pengarang dituliskan pada sumber aslinya dengan garis penghubung antara dua suku kata, maka dianggap satu kesatuan. Kata depan pri, do ditulis terpisah dari kata benda setelahnya: - di Jakarta, di samping, di antara, sekitar, di bawah. Pra, pasca, intra, supra, anti, dll. itu bukan kata, melainkan awalan, jadi harus ditulis bersamaan dengan kata setelahnya.
Subjek asing, objek diterjemahkan sebagai subjek, objek, proyek dalam KBBI, tetapi proyek diterjemahkan sebagai proyek. Nama penyakit, obat dan peralatan tidak ditulis dengan inisial (huruf kapital pertama), kecuali eponim (nama orang, biasanya yang menemukan penyakit atau prosedur tertentu). Nama latin (mikro)organisme ditulis miring, dengan huruf besar untuk genus dan huruf kecil untuk spesies.
Hal yang sama berlaku untuk semua nama diri yang ditulis sebagai kata benda. Yang tidak tepat namun sering dilakukan adalah menulis “double itation” yaitu sistem Harvard ditambah sistem Vancouver; artinya diberi nomor, namun ditambahkan nama penulis dan tahun. Sebaliknya, Chulalongkorn dkk (2007)10 menemukan hal sebaliknya. 2012)12 juga membuktikan bahwa obat B lebih efektif dibandingkan obat A.
Catatan: Judul makalah menggunakan huruf kapital, hanya huruf depannya saja yang menggunakan huruf kapital, kecuali nama diri, meskipun judul asli artikel yang dimuat di jurnal menggunakan inisial (setiap kata diawali dengan huruf kapital).
Penulisan Kata dan Istilah
Penulisan Frasa, Kalimat, Paragraf
Tidak ada keraguan bahwa obesitas merupakan epidemi yang dapat meningkat pesat pada anak-anak dan remaja. Bagi sebagian besar anak-anak yang mengalami obesitas, yang berisiko menjadi obesitas saat dewasa, akar penyebab obesitas adalah kebiasaan makan yang buruk yang dimulai dari rumah. Kebanyakan anak yang mengalami obesitas, yang berisiko menjadi orang dewasa yang mengalami obesitas, memiliki kebiasaan makan yang buruk yang dimulai dari rumah.
Penulisan Sitasi dan Daftar Pustaka
PENULISAN SITASI DAN DAFTAR PUSTAKA 1. Yang tidak mudah namun sering dilakukan adalah menulis “sitasi ganda”, yaitu sistem Harvard ditambah sistem Vancouver; artinya diberi nomor, tetapi nama penulis dan tahunnya ditambah. Tulisan ini membuat kalimat atau paragraf tidak nyaman dibaca, panjang namun tidak menambah informasi, dan melanggar cara penulisan kutipan Vancouver yang antara lain bertujuan untuk mengurangi jumlah halaman dalam makalah. Tuliskan tahun, volume, halaman pertama dan halaman terakhir seperti di bawah ini, tanpa spasi dan tidak perlu menuliskan nomor terbitan. o Tidak - Clin J Am Soc Nephrol.
Atherosclerosis of aorta and coronary arteries and cardiovascular risk factors in persons aged 6-30 years studied at necropsy: The Bogalusa Heart Study.