• Tidak ada hasil yang ditemukan

SYARIAH KANTOR CABANG TANJUNG KARANG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SYARIAH KANTOR CABANG TANJUNG KARANG "

Copied!
92
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang di atas, maka penulis mengajukan pertanyaan dalam penelitian yaitu: Bagaimana efektivitas layanan tabungan mudharabah haji dan umrah di kantor cabang BRISyariah Tanjung Karang.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

Data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh 8 Sumber data yang digunakan penulis adalah: Sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (tidak melalui media perantara) 9 Data primer dapat berupa pendapat individu atau kelompok subjek (orang), pengamatan terhadap suatu objek (fisik), peristiwa. Dengan demikian sumber data primer diperoleh langsung dari informan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, sumber data dengan wawancara dengan manager operasional, account marketing, customer service, nasabah x BRI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang.

Sumber data sekunder adalah sumber pendukung terkait, yang dapat berupa buku-buku tentang subjek yang ditulis oleh orang lain, dokumen yang merupakan hasil laporan penelitian.10 Sumber data sekunder yang digunakan adalah sumber data sekunder dan merupakan subjek literatur yang membahas dengan efektivitas layanan tabungan mudharabah haji dan umrah di BRI Syariah cabang Tanjung Karag. Berdasarkan informasi di atas, peneliti menggunakan data yang diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder dalam analisis data.

LANDASAN TEORI

Pelayanan

Menurut Assauri, jasa adalah suatu bentuk pemberian yang diberikan oleh produsen baik atas barang yang dihasilkan maupun jasa yang ditawarkan untuk mendapatkan minat konsumen, sehingga jasa tersebut mempengaruhi konsumen terhadap barang atau jasa dari perusahaan yang menawarkan produk dan jasa tersebut. Bentuk layanan lain yang ditujukan kepada nasabah adalah layanan unggulan yang ditawarkan oleh setiap perusahaan baik bank maupun perusahaan keuangan non perbankan.

Tabungan Mudharabah Haji dan Umrah

  • Haji dan Umrah

Dalam hal ini Khadijah berperan sebagai pemilik modal (shahib al-mall), sedangkan Nabi Muhammad SAW berperan sebagai pelaksana usaha (mudharib). Nah, bentuk akad antara dua pihak dimana salah satu pihak bertindak sebagai pemilik modal dan menitipkan sebagian modalnya kepada pihak lain yaitu pengusaha untuk tujuan mencari keuntungan menjadi akad mudharabah. Atau singkatnya, akad mudharabah adalah akad kerjasama antara harta satu pihak dengan hasil karya pihak lain.

Mudharabah adalah kerjasama antara dua pihak, pengelola modal (shahibul mall) menyerahkan sebagian modal kepada pengelola (mudarib) dengan perjanjian bagi hasil. Faktor-faktor yang harus ada (pilar) dalam akad mudharabah adalah: 11 . 1) Pelaku (pemilik modal dan pelaksana usaha). Faktor pertama dalam akad mudharabah adalah pelaku, minimal harus ada dua pelaku, pihak pertama bertindak sebagai pemilik modal (shahib al-mall).

Pemilik modal menyerahkan modalnya sebagai objek mudharabah, sedangkan pelaku usaha menyerahkan pekerjaannya sebagai objek mudharabah. Faktor ketiga, yaitu kesepakatan kedua belah pihak, merupakan konsekuensi dari prinsip inter-taraddin minkum (kemauan keduanya). Rasio keuntungan ini akan mencegah perselisihan antara kedua belah pihak mengenai metode bagi hasil.

Rasio keuntungan harus dinyatakan sebagai persentase antara kedua belah pihak, tidak dinyatakan dalam nilai nominal Rp. Dalam akad mudharabah ini, jika perusahaan mengalami kerugian maka pembagian kerugian tidak didasarkan pada nisbah, melainkan pada bagian modal masing-masing pihak. Bargaining ratio antara pemilik modal (investor atau deposan) dengan bank syariah hanya terjadi diantara deposan/investor yang jumlahnya besar, karena memiliki bargaining power yang relatif tinggi (special ratio).

PEMBAHASAN

Sejarah Singkat BRISyariah

Visi dan Misi BRISyariah

Nilai Budaya Kerja BRISyariah

Menetapkan dan menghormati karyawan sebagai aset terpenting perusahaan dengan melakukan upaya terbaik dari kualitas dan memperlakukan mereka baik sebagai individu maupun sebagai kelompok berdasarkan rasa saling percaya, keterbukaan, kejujuran dan rasa hormat. Optimisme yang diawali dengan doa dan diwujudkan melalui usaha yang ikhlas dan diakhiri dengan keikhlasan atas hasil yang dicapai, 3.

Struktur Organisasi BRISyariah

Gambaran Kerja Organisasi BRISyariah

Bertanggung jawab atas pengawasan proses pembiayaan dari aspek penilaian penjaminan, aspek legal atau legal, administrasi dan pelaporan. Funding review, review setiap proposal pendanaan yang akan disampaikan ke komite kantor pusat dan untuk segmen mikro mulai dari 5-500 juta rupiah. Memproses operasional pencairan dan penyelesaian layanan pembiayaan dan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh nasabah secara tepat waktu dan konsisten.

Dan sebagai narasumber dalam pembiayaan layanan operasional baik internal bank maupun dengan jaringan eksternal perbankan lainnya. Melakukan dan bertanggung jawab atas. pengawas dalam rangka penerapan kebijakan dan ketentuan yang berlaku pada setiap layanan operasional front office di kantor cabang.

Produk-produk BRISyariah

Deposito BRI Syariah iB merupakan investasi baik secara individu maupun perusahaan dalam bentuk simpanan sesuai dengan prinsip syariah yaitu mudharabah muthalaqoh, yaitu simpanan dana masyarakat yang dapat dioperasikan oleh BRI Syariah untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan akan dibagi antara pemilik dana dan bank sesuai nisbah yang disepakati. Pelanggan yang akan berziarah akan menerima suvenir untuk kebutuhan perjalanan Tanah Suci dan perlindungan asuransi jiwa.

Pembiayaan murabahah menggunakan prinsip jual beli barang dengan harga asal ditambah keuntungan yang disepakati oleh bank selaku penjual dan nasabah selaku pembeli. Sifatnya penjual harus menyatakan harga pokok barang yang dibeli dan menetapkan tingkat keuntungan di samping pembayaran yang dapat dilakukan secara angsuran atas kesepakatan bersama. Pembiayaan ini ditujukan bagi nasabah yang berniat mengembangkan usahanya, namun masih kekurangan dana untuk mewujudkan niat tersebut.

Pembiayaan yang diberikan kepada perorangan untuk memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan akan tempat tinggal dengan menggunakan prinsip jual beli (murabahah) dengan pembayaran secara angsuran tetap di muka dan dibayarkan setiap bulan. KKB BRI Syariah iB merupakan fasilitas pembiayaan pemilikan mobil dari BRI Syariah kepada nasabah perorangan untuk memenuhi kebutuhan kendaraannya dengan cara mengembalikan secara mengangsur dalam jangka waktu yang telah disepakati. Pembiayaan yang ditujukan untuk pengusaha mikro dengan sasaran usaha produktif dan usaha syariah dengan plafon Rp 5 juta. - 500 juta Rp.

Dengan teknologi online, nasabah mendapatkan kemudahan pengiriman uang secara instan, baik antar cabang BRI Syariah maupun cabang BRI lainnya. Bagi nasabah yang membutuhkan proses pengambilan tagihan yang berasal dari kota lain secara cepat dan aman dapat menggunakan layanan penagihan dari BRI Syariah. Kartu ATM BRI Syariah iB adalah kartu khusus yang diterbitkan oleh bank kepada pemegang rekening untuk transaksi elektronik atas rekening nasabah di bank.

Tabungan Haji dan Umrah BRISyariah

  • Tabungan Haji BRISyariah
  • Tabungan Umrah BRISyariah

Rp. 25 juta), maka nasabah diminta mengajukan permohonan haji ke Kemenag Kabupaten/Kota sesuai domisili. 9 Hasil wawancara dengan Ibu Evi selaku Account Marketig Kantor Cabang BRISyariah Tanjung Karang, 13 Maret 2017.

Efektivitas Proses Tabungan Mudharabah Haji dan Umrah di

Untuk pembuatan tabungan mudharabah haji dan umrah, nasabah datang ke kantor cabang BRI Syariah Tanjung Karang untuk memenuhi persyaratan pembuatan tabungan yang berorientasi pada keamanan untuk ditunjukkan ke customer service pembuatan haji dan umrah mengisi formulir permohonan (bila ada lama line, customer langsung mendapatkan papan tulis dengan contoh pengisian form aplikasi), setelah customer service mengisi dan menginput data, customer membayar tabungannya terlebih dahulu ke teller untuk masuk ke entry customer. buku tabungan, setelah pembuatan selesai, nasabah dapat menabung untuk persiapan perjalanan haji dan umrah. Untuk mengetahui keefektifan proses tabungan mudharabah haji dan umrah BRI Syariah, peneliti juga mewawancarai beberapa nasabah terkait proses tabungan mudharabah haji dan umrah, diantaranya nasabah x yang melakukan proses tabungan mudharabah haji, dan mengatakan, “Tabungan mudharabah haji proses di BRI Syariah sangat efektif., saya mendapat pelayanan yang baik dalam pengisian aplikasi tabungan haji, security sangat ramah dengan memberikan senyuman salam kepada saya. Aspek rencana atau program yaitu lembaga sudah berjalan sesuai dengan rencana atau program, apabila seluruh rencana dapat dilaksanakan dengan baik maka rencana atau program tersebut dikatakan efektif, BRI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang telah memenuhi aspek tersebut melalui produk tabungan mudharabah haji dan umrah yang diperuntukkan bagi calon nasabah haji dan umrah.

Aspek tujuan dan kondisi ideal, program kegiatan harus efektif dari segi hasil, jika tujuan atau kondisi ideal program dapat tercapai maka BRI Syariah Cabang Tanjung Karang tidak memenuhi aspek tersebut karena masih adanya antrian dalam pelaksanaan ibadah haji dan haji. Layanan tabungan umroh. Dalam rangka terus meningkatkan jumlah nasabah tabungan haji dan umrah, BRI Syariah mengupayakan berbagai peningkatan layanan nasabah untuk mengurangi antrian panjang tabungan mudharabah haji dan umrah. Banyaknya peminat tabungan haji dan umrah seringkali menimbulkan kendala yang membuat proses tabungan haji dan umrah menjadi tidak efisien, seperti antrian nasabah yang panjang.

Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, BRI Syariah memberikan pelayanan prima kepada nasabah tabungan haji dan umrah dengan melakukan dan menyiapkan permintaan tabungan haji dan umrah pada sore hari setelah jam kerja, menyiapkan sarana dan prasarana yang digunakan untuk melayani nasabah tabungan haji dan umrah . , disediakan papan tulis berisi contoh cara pengisian aplikasi tabungan haji dan umrah.12 Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah nasabah tabungan haji dan umrah di kantor cabang BRI Syariah Tanjung Karang. Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa tabungan mudharabah haji dan umrah merupakan produk tabungan di BRI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang yang ditujukan bagi nasabah untuk mempersiapkan ibadah haji dan umrah dengan menggunakan akad mudharabah mutlaqah yaitu usaha kontrak kerjasama antara dua pihak dimana pemilik dana (klien) menyediakan seluruh modal, sedangkan pengelola dana (bank) bertindak sebagai pengelola dana dan keuntungan usaha dibagi sesuai kesepakatan antara klien dan bank terlebih dahulu. dalam akad dengan porsi bagi hasil 90% untuk bank dan 10% untuk nasabah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, efektivitas layanan tabungan mudharabah haji dan umrah di BRI Syariah sudah efektif yang ditunjukkan dengan jumlah tabungan haji dan umrah yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Namun berdasarkan salah satu aspek tujuan dan kondisi ideal, efektifitas layanan tabungan mudharabah haji dan umrah di BRI Syariah belum efektif karena masih adanya antrean saat melayani nasabah tabungan mudharabah haji dan umrah. Bagi BRI Syariah diharapkan terus memberikan pelayanan terbaik untuk efisiensi layanan tabungan mudharabah haji dan umrah di kantor cabang BRI Syariah Tanjung Karang. Nasabah diharapkan mengetahui keberadaan produk-produk Lembaga Keuangan Syariah salah satunya adalah produk tabungan haji dan umroh BRI Syariah sehingga dapat lebih memahami suatu produk atau proses yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Perjalanan umroh.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Alasan bank lebih memilih akad mudharabah muqayyadah disbanding mudharabah mutlaqah adalah untuk memudahkan monitoring dari bank terhadap usaha nasabah.51 Berdasarkan uraian diatas,