Nama Mahasiswa : Adi Mulyadi
NIM : 2281131388
Kelas : A28
MK : Psikologi Pendidikan
1. Jelaskan tahapan perkembangan kognitif pada anak menurut Piaget
2. Dari Tahapan perkembangan kognitif yang dijelaskan piaget , bagaimana kita sebagai guru mengimplikasikan pada pembelajaran?
3. Apakah yang dimaksud tekhnik Scafolding?
4. Jelaskan tahapan perkembangan Bahasa? , kemudian setelah mengetehuinya bagaimana kamu mengaplikasinnya pada pembelajaran?
Jawaban :
1. tahapan perkembangan kognitif pada anak menurut Piaget a) Tahap Sensorimotorik (0-2 tahun)
 Pada Tahap ini Bayi menyusun apa yang ditangkap oleh inderanya, dengan melakukan gerakan (motoric) yang digunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan dimana ia berada
 Tahap ini dibagi beberapa Sub Bagian :
 Reflek Sederhana
 Tahap reaksi primer dan kebiasaan pertama
 Masa reaksi sirkuler sekunder
 Koordinasi tahap sirkuler sekunder
 Reaksi sirkuler, tertier, baru, dan ingin tahu
 Internalisasi Skema b) Tahap Praoperasional (2-7 tahun)
 Pemikiran lebih bersifat simbolis, egoisentris dan intuitif
Tahap ini dibagi lagi menjadi dua sub tahap, yaitu simbolik dan intuitif
 Simbolis Yaitu Terjadi pada rentang usia 2- 4 tahun, Penggunaan bahasapada anak sudah berkembang, dan Mampu mempresentasikan obyek yang ada.
 Intuitif Yaitu Terjadi pada rentang usia 4-7 tahun, Muncul berbagai pertanyaan dalam diri anak. Dan anak juga ingin tahu jawaban dari pertanyaan yang ada, dan
Pemikiran anak masih terbatas pada pemikiran yang bersifat intuitif saja, belum mengarah pada pemikiran ynag rasional.
c) Tahap Operasional Kongkrit (7-11 tahun)
Pada tahap ini, anak sudah mampu mengoperasikan berbagai logika d) Tahap Operasional Formal (7 15 tahun)
Pada thap ini, anak sudah dapat berpikir logis dan mulai dapat berpikir yang abstrak
2. Kita sebagai guru maka perlu ada perhatian khusus dan pengarahan terhadap siswa, agar minat dan bakat siswa terarahkan dan membimbing karakter siswa menjadi pribadi yang baik. Karna pada usia ini , siswa sudah bisa mengoperasikan logika dan berfikir abstrak
3. metode yang digunakan guru dimana siswa diberikan kebebasan untuk berpikir dan
menyelesaikan masalah sendiri dengan diberikan bantuan seperti arahan dan dukungan sehingga pembelajaran dapat lebih terarah dan tujuan pembelajaran tercapai (Apriyanti, 2011).
Dari Uraian diatas , bahwa guru hanya sebagai tutor yang membantu mengarahkan siswa, sehingga siswa dapat menggali pengetahuan sendiri dan dapat mengembangkannya sendiri.
4. Tahapan Tahapan Bahasa
 Tahap Pralinguistik atau Meraban (0,3-1 tahun)
 Tahap Halofrastik atau Kalimat Satu Kata (1-1,8 tahun)
 Tahap Kalimat Dua Kata (1,8-2 tahun)
 Tahap Perkembangan Tata Bahasa (2-5 tahun)
 Tahap Perkembangan Tata Bahasa menjelang Dewasa (5-10 tahun)
 Tahap Kompetensi Lengkap (11 tahun sampai dewasa )
Dengan mengetahui tahapan tahapan Bahasa, maka kita dapat menyesuaikan dalam pembelajaran siswa sesuai tahapan tahapannya.