• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMPN 2 LELES

N/A
N/A
Miftah Solehudin

Academic year: 2023

Membagikan "TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMPN 2 LELES "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS PENDIDIKAN

SMPN 2 LELES

Kp.Caringin Ds.Lembang Kec.Leles Kab.Garut Kode Pos 44152

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMPN 2 LELES BAB l

HAK-HAK PESERTA DIDIK Pasal 1

1. Peserta didik berhak mendapat pendidikan sesuai dengan makna yang terkandung dalam alinea IV pembukaan UUD 1945. “…mencerdaskan kehidupan bangsa..”

2. Peserta didik berhak mendapat pendidikan sebagaimana ditegaskan dalam amandemen pasal 31 ayat 1 UUD 1945 ”Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”

3. Peserta didik mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan sebagaimana ditegaskan dalam UU nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab IV Pasal 5 ayat 1.

Pasal 2 1. Peserta didik berhak mendapat fasilitas belajar

2. Peserta didik berhak menggunakan segala macam fasilitas sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku

3. Peserta didik berhak mendapat perlakuan yang sama dalam menyalurkan minat, bakat dan kemampuannya 4. Peserta didik berhak bekonsultasi dan mengemukakan pendapatnya dengan para pendidik melalui OSIS

untuk peningkatan mutu kegiatan belajar

5. Peserta didik berhak mendapat penilaian dan remedial hasil belajar secara obyektif BAB ll

KEWAJIBAN PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN SEKOLAH Pasal 1

1. Peserta didik wajib mentaati tata tertib yang berlaku di SMPN 2 Leles

2. Peserta didik wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar, baik yang dilaksanakan didalam kelas atau diluar kelas

3. Peserta didik wajib mengikuti LMS (Learning Management System) yang ditetapkan oleh sekolah

4. Peserta didik wajib menjaga dan memelihara kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban kelas dan kekeluargaan lingkungan sekolah

5. Peserta didik wajib menjaga dan memelihara fasilitas sarana dan prasarana sekolah.

6. Peserta didik yang dikarenakan sesuatu hal tidak dapat melanjutkan proses belajar mengajar, wajib memberitahukan /minta izin kepada guru pengajar/piket dan penanggung jawab kegiatan.

7. Peserta didik yang izin pada jam pelajaran karena sesuatu yang sudah direncanakan, harus membawa surat dari orang tua.

8. Peserta didik yang dijemput sebelum usai pelajaran maka penjemput wajib melapor kepada guru piket dengan menyerah kan surat orang tua/wali peserta didik

9. Peserta didik putra wajib berpakaian rapi dan sopan, tidak boleh berkuku panjang, rambut tidak boleh dicat/disemir, tidak boleh panjang sampai menyentuh telinga, kerah baju, alis dan dimodel pakai jalan semut/mohawk

10. Peserta didik putri diwajibkan berpakaian rapi dan sopan, rambut panjang melebihi pundak harus diikat rapi dan tidak boleh di cat/disemir, tidak berhias (pakai lipstik), kuku tidak boleh panjang dan dicat serta memakai perhiasan yang berlebihan.

11. Peserta didik wajib menjaga nama baik SMPN 2 Lelesdi dalam maupun di luar sekolah dan berupaya meningkatkan prestasi baik di bidang intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki 12. Peserta didik tidak diperkenankan meninggalkan kelas, duduk di teras, dikantin/warung selama jam pelajaran efektif 13. Peserta didik yang melakukan pelanggaran diwajibkan mengisi lembar bukti pelanggaran

14. Selama mengikuti pelajaran PJOK, peserta didik wajib memakai pakaian olahraga yang telah ditentukan oleh sekolah Pasal 2

Selama proses belajar mengajar berlangsung :

1. Peserta didik wajib mengikuti semua pelajaran dengan tenang dan tertib ( minimal 95% tatap muka setiap mata pelajaran setiap semester

2. Peserta didik wajib melaksanakan semua tugas dengan penuh tanggung

(2)

Pasal 3

1. Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di sekolah

2. Dalam mengikuti pelaksanaan upacara bendera, peserta didik wajib memakai pakaian seragam lengkap dengan atributnya, baik sebagai petugas maupun peserta upacara, dan bagi yang tidak berseragam lengkap di tempatkan di tempat terpisah.

3. Peserta didik wajib mengikuti peringatan hari-hari besar keagamaan, sesuai dengan agama masing-masing.

BAB lll

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pasal 1

1. Peserta didik wajib mengikuti satu kegiatan ekstra kurikuler wajib (Pramuka) dan satu kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang diselenggarakan sekolah.

2. Setiap kegiatan Ekstra kurikuler, baik yang dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah harus diketahui dan mendapat izin dari Kepala Sekolah, yang didampingi pembina/pelatih dan diberitahukan kepada orang tua

3. Peserta ekstra kurikuler tidak diperkenankan pindah bidang lain pada pertengahan tahun pelajaran.

BAB lV

KEHADIRAN PESERTA DIDIK Pasal 1

1. Peserta didik wajib mengikuti proses pembelajaran secara luring maupun daring dalam kondisi tertentu 2. Apabila pembelajaran secara luring, peserta didik wajib hadir di sekolah mengikuti proses belajar mengajar,

pelajaran dimulai pukul 07.00 s.d 15.00 WIB, hari Senin – Jumat

3. Peserta didik hadir sebelum jam 07.00 dan diwajibkan mengikuti pembiasaan seperti upacara, kembali membaca Al-Quran (Kembaran), Shalat duha, senam pagi, jumat bersih dan kepramukaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pasal 2

1. Peserta didik tidak hadir di sekolah dikarenakan sakit atau sesuatu hal wajib memberi tahu pada wali kelas, minimal melalui telepon dan membawa keterangan dokter atau surat keterangan dari orang tua, pada saat kehadiran berikutnya.

2. Peserta didik tidak hadir di sekolah sebanyak tiga hari dalam satu minggu tanpa alasan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan tata tertib yang berlaku.

BAB V

PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH Pasal 1

1. Peserta didik berkewajiban menghormati dan menjunjung tinggi arti dan makna seragam sekolah.

2. Pakaian seragam SMPN 2 Leles ditetapkan sebagai berikut:

a. Hari Senin - Selasa : - Pakaian putih- Biru berdasi, topi dan sepatu hitam kaos kaki putih ( Yang berjilbab menggunakan jilbab warna putih polos).

b. Hari Rabu - Kami : - Pakaian Batik Sekolah, celana putih, sepatu hitam kaos kaki putih ( Yang berjilbab menggunakan jilbab warna putih polos).

c. Hari Jumat : Pakaian Pramuka lengkap. Sepatu hitam kaos kaki hitam (Yang berjilbab menggunakan jilbab warna coklat bawahan polos).

d. Pakaian tertentu pada hari-hari besar atau hari yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Kab. Garut yaitu:

Pakaian Pramuka setiap tanggal 14 setiap bulannya dan Pakaian Santri setiap tanggal 22.

3. Peserta didik tidak diperbolehkan memakai jaket di area sekolah Pasal 2 Ketentuan pemakaian seragam sekolah :

1. Pakaian seragam sekolah bersifat sederhana, bersih, rapi, tidak ketat serta tidak melanggar etika, dan norma agama dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2. Memakai singlet putih untuk siswa laki-laki dan untuk putri memakai kaos dalam warna putih.

3. Kemeja dimasukkan ke dalam celana atau rok dan memakai ikat pinggang warna hitam berlogo SMPN 2 Leles Pasal 3

Atribut Kelengkapan Seragam Sekolah adalah:

1. Badge OSIS, nama dan lokasi sekolah 2. Dasi dan topi sesuai ketentuan

3. Ikat pinggang warna hitam berlogo SMPN 2 Leles 4. Sepatu hitam polos dengan tali warna hitam/putih 5. Kaos kaki dipakai 10 cm diatas mata kaki

(3)

HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN SEKOLAH Pasal 1

1. Peserta didik wajib menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.

2. Peserta didik wajib menjaga dan memelihara sarana dan prasarana sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab.

3. Peserta didik dilarang menghapus, menambah, merusak atau merobek setiap pengumuman resmi yang dipasang sekolah

4. Peserta didik wajib membina dan mempererat tali persaudaraan dengan Peserta didik sekolah lain maupun dengan warga masyarakat.

BAB Vll

LARANGAN-LARANGAN Pasal 1

1. Peserta didik dilarang keluar masuk lingkungan sekolah tanpa ada izin dari guru piket/Wakasek/Kepsek.

2. Peserta didik dilarang keluar masuk lingkungan sekolah tanpa melalui pintu gerbang.

3. Peserta didik dilarang melompat pintu gerbang atau pagar sekolah.

4. Peserta didik dilarang nongkrong atau berada di lingkungan sekolah atau tempat lain yang akan berdampak negatif.

5. Peserta didik dilarang menerima tamu pada jam-jam belajar tanpa izin guru piket.

6. Peserta didik dilarang makan/minum di dalam kelas selama pelajaran berlangsung dan makan/minum di kantin ketika jam pelajaran berlangsung kecuali setelah olahraga dan masih menggunakan seragam olahraga atas seijin guru olahraga.

Pasal 2

1. Peserta didik dilarang menyimpan, membawa, menggunakan dan mengedarkan rokok, minuman keras dan obat. terlarang (narkoba)

2. Peserta didik dilarang menyimpan dan membawa senjata tajam, senjata api dan bahan peledak atau benda-benda lain yang sejenis.

3. Peserta didik dilarang menyimpan dan membawa benda-benda dalam bentuk apapun yang secara langsung tidak ada kaitannya dengan pelajaran

4. Peserta didik dilarang mengejek/membuli sesama peserta didik yang lain.

Pasal 3

1. Peserta didik dilarang melakukan tindakan pemerasan terhadap sesama siswa atau pihak lain.

2. Peserta didik dilarang mempengaruhi (memprovokasi) dan dipengaruhi (terprovokasi) serta mengajak sesama peserta didik atau pihak lain untuk melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan permusuhan dan perkelahian 3. Peserta didik dilarang melakukan tindakan perjudian atau tindakan lain yang dapat dikategorikan sebagai perjudian 4. Peserta didik dilarang mengambil barang milik orang lain tanpa seizin pemilik.

5. Peserta didik dilarang membawa, membaca, memperlihatkan buku, bahan bacaan atau gambar-gambar yang tidak pantas ditinjau dari segi pendidikan

6. Aturan tentang HP :

Peserta didik dilarang membawa/menggunakan HP selain untuk pembelajaran dan harus dalam pengawasan guru mata pelajaran tersebut.

Pasal 4

1. Peserta didik dilarang berpakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan seragam sekolah

2. Peserta didik dilarang membentuk dan memakai atribut Gank atau organisasi yang dilarang sekolah Pasal 5

1. Peserta didik dilarang mengecat rambut, kuku dan berhias berlebihan.

2. Peserta didik putra dilarang mengecat rambut, memakai anting, gelang, mentato dan menindik bagian tubuh.

3. Peserta didik putri dilarang mentato atau sejenisnya di bagian tubuh dan menindik secara berlebihan.

4. Peserta didik putri tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan atau membawa make-up ke sekolah.

Pasal 6

1. Peserta didik dilarang merusak, membuang sampah bukan pada tempatnya dan duduk di atas meja.

2. Peserta didik dilarang makan saat PBM berlangsung.

3. Peserta didik dilarang berjualan di kelas dan membeli makanan di luar halaman sekolah.

(4)

Pasal 7

1. Peserta didik dilarang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma susila dan agama 2. Peserta didik dilarang melakukan tindakan berbau SARA.

3. Peserta didik dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah yang sedang berlangsung.

BAB Vlll

PELANGGARAN, SANKSI DAN POINT Pasal 1

1. Penyimpangan atau pelanggaran terhadap Peraturan Tata Tertib ini, dapat dikenakan Sanksi:

2. Adapun ketentuan sanksi dan point pelanggaran sebagai berikut :

No. Jenis Pelanggaran Sanksi Point

1 2 3 4

1 Datang terlambat 3 X Ditegur, diperingatkan, dicatat di buku pelanggaran , sanksi

yang bersifat sosial. 1

2 Meninggalkan sekolah tanpa izin Ditegur, diperingatkan, dicatat dan dilaporkan kepada orang tua.

2 3 Tidak masuk tanpa izin Ditegur, diperingatkan, dicatat dan dilaporkan kepada orang

tua. 2

4 Memalsukan surat izin Ditegur, diperingatkan, dicatat dan dilaporkan kepada orang tua.

2 5 Tidak memakai atribut seragam secara lengkap Ditegur dan dicatat, wajib melengkapi pakaian seragam sesuai

ketentuan dalam waktu 1 hari 1

6 Bertindik lebih dari satu dan bertato (putri) Ditegur, dicatat pelanggarannya dan dikomunikaskan dengan orangtua.

3 7 Bertindik, bertato dan memakai anting-anting

(putra),

Ditegur, dicatat pelanggarannya dan dikomunikaskan dengan orangtua.

3 8 Rambut disemir / dicat Dicatat, diberi surat pemberitahuan kepada orangtua untuk

menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

2 9 Panjang rambut tdk sesuai dengan ketentuan Pa : pihak sekolah (yang telah ditunjuk) memotong rambut siswa

Pi : pemberitahuan orang tua 2

10 Tidak memakai sepatu hitam polos Ditegur, guru mapel meminta siswa untuk melepas sepatu tersebut, dan diletakkan didepan kelas. Siswa boleh memakai kembali sepatu tersebut, setelah jam pelajaran berakhir.

1

11 Memakai seragam olahraga tidak sesuai peraturan  Siswa dianggap tidak mengikuti pelajaran olahraga, tanpa keterangan.

 Guru memberikan tindakan berupa sanksi terhadap siswa tersebut

1

12 Tidak mengikuti pelajaran tanpa ijin guru yang mengajar.

Ditegur dan di catat di buku pelanggaran untuk ditindak lanjuti oleh guru BK/wali kelas/wakasek

1 13 Berkeliaran, membeli makanan, makan di kantin

pada saat jam pelajaran berlangsung Ditegur dan dicatat di buku pelanggaran untuk ditindak lanjut

oleh guru BK/wali kelas/wakasek 2

14 Tidak mengikuti upacara Ditegur, segera dibariskan pada barisan khusus , dicatat pelanggarannya, sanksi bersifat sosial

2 15 Tidak membawa buku pelajaran pada jam yang

Bersangkutan

Ditegur dan di catat di buku pelanggaran untuk ditindak

lanjuti oleh guru BK 1

16 Mengerjakan PR disekolah, dengan menyalin pekerjaan teman

Ditegur dan di catat di buku pelanggaran untuk ditindak lanjuti oleh guru BK

1 17 Merusak barang-barang milik teman, guru karyawan

dan sekolah

Mengganti barang-barang yang dirusak 2

18 Pacaran di lingkungan sekolah a) Bergandengan tangan

b) Duduk berdua dikelas diluar jam pelajaran c) Pacaran berdua di sekolah, diluar jam pelajaran d) Berciuman

Ditegur,

diperingatkan, dicatat, dilaporkan orangtua pemanggilan orang tua

3 5 5 7

(5)

1 2 3 4 19 Membawa dan menggunakan HP, modem, dan alat

komunikasi lain:

a) 1x

b) 2x

c) 3x

a) Diambil, dikembalikan melalui orang tua 1 hari setelah kejadian

b) Diambil, dikembalikan melalui orang tua 7 hari setelah kejadian

c) Diambil, dikembalikan melalui orang tua pada saat pengambilan rapot di semester berjalan

2 5 7

20 a) Siswa membawa rokok di sekolah b) Siswa merokok di sekolah

c) Siswa merokok di sekitar sekolah

a) Disita, pemanggilan orangtua b) Disita, pemanggilan orangtua c) Pemanggilan orangtua

5 7 7 21 Menggunsumsi Minuman keras, buku dan gambar porno,

senjata tajam dan benda-benda lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran

Disita, pemanggilan orangtua 15

22 Mencemarkan nama baik sekolah Dicatat dan pemanggilan orangtua 6

23 Melakukan tindakan : a. Ngompas / pemerasan

1. 1x /(<Rp.50.000 akumulasi)

2. 2x/ (Rp.51.000-Rp.300.000 akumulasi) 3. 3 x/(>Rp. 300.000 akumulasi)

- Mengembalikan barang yang dikompas - Pemanggilan orang tua

- Diserahkan pada yang berwajib

5 7 10

b. Perjudian - Pemanggilan orangtua 15

c. Pencurian di sekolah

a. 1 x /(<Rp.50.000 akumulasi)

b. 2 x/ (Rp.51.000-Rp.300.000 akumulasi) c. 3 x/(>Rp. 300.000 akumulasi

- Mengembalikan barang yang dicuri - Pemanggilan orang tua

- Diserahkan pada yang berwajib

7 10 15

d. Pelecehan seksual - Pemanggilan orangtua 20

24 Bully

a.Fisik - Ditegur, diberi sanksi oleh guru mapel pada saat kejadian berlangsung, dicatat dibuku pelanggaran

3 b.Psikis

1.Menghina siswa secara verbal langsung 2.Menghina siswa di media sosial

3. Menghina guru dan personil sekolah secara verbal langsung

4.Menghina guru, personil sekolah, siswa di media sosial dan elektronik

a. Ditegur, dicatat dibuku pelanggaran dan diberi sanksi oleh guru yang bersangkutan

b. Diberi bimbingan oleh guru BK c. Diberi bimbingan oleh guru BK d. Diberi bimbingan oleh guru BK

4 7 10 12 25 Melakukan tindakan :

a. Ancaman ringan - Diperingatkan dan di catat

- Pemanggilan orang tua 5

b.Ancaman berat - Diperingatkan dan dicatat

- Pemanggilan orang tua

10 c. Berkelahi baik di dalam sekolah maupun di luar

sekolah

- Diperingatkan dan dicatat - Pemanggilan orangtua

10

d. Menganiaya - Diperingatkan dan dicatat

- Pemanggilan orangtua

20

26 Menikah / Hamil Diserahkan kembali kepada orangtua 30

27 Melakukan tindakan pidana di luar sekolah Diserahkan kembali kepada orangtua 30

3. Sanksi sanksi lain yang belum tercantum dalam tata tertib, akan ditentukan oleh rapat dewan guru.

(6)

4. Apabila jumlah point mencapai batas maksimum atau lebih yaitu 30 point, maka peserta didik tersebut wajib membuat pernyataan mengundurkan diri dari SMPN 2 Leles dengan tahapan sebagai berikut :

1) Panggilan ke-1 kepada orang tua, jika peserta didik mencapai point 10.

2) Panggilan ke-2 kepada orang tua, jika peserta didik mencapai point 20.

3) Panggilan ke-3 kepada orang tua, jika peserta didik mencapai point 30, peserta didik membuat pernyataan mengundurkan diri dari SMP Negeri 2 Leles.

4) Ketentuan bobot dan jumlah point ini berlaku selama menjadi siswa SMPN 2 Leles.

5) Tata tertib SMPN 2 Leles ini dapat ditinjau kembali sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dan dinamika sekolah.

BAB IX

PENGHARGAAN BAGI PESERTA DIDIK YANG BERPRESTASI Pasal 1

Akan diberi penghargaan oleh sekolah apabila:

1. Peserta didik yang memiliki prestasi akademik dalam kegiatan lomba baik tingkat regional, Nasional dan Internasional.

2. Peserta didik yang memiliki prestasi non akademik dalam kegiatan lomba baik tingkat regional, nasional dan internasional.

3. Peserta didik yang memiliki prestasi akademik di sekolah (memiliki jumlah nilai tertinggi) 4. Peserta didik yang memiliki prestasi non akademik tingkat sekolah.

5. Peserta didik inspiratif atau teladan yang ditentukan dengan kriteria tertentu yang ditetapkan dalam rapat dewan guru.

BAB X

PENYELESAIAN PERMASALAHAN Pasal 1

Segala permasalahan peserta didik yang terjadi di lingkungan sekolah, wajib diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak sekolah dan orangtua terlibat.

BAB XI PENUTUP

Pasal 1

1. Tata tertib ini berlaku untuk seluruh peserta didik di SMPN 2 Leles.

2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian 3. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Leles

Tanggal : 17 Juli 2023

Kepala Sekolah PKS. Kesiswaan

Susi Liawati, S.Pd. M.Pd Miftah Solehudin, S.Sos

NIP. 197302061994122001 NIP. 198007162010011006

Referensi

Dokumen terkait

Performance Guarantee @ 5% of the Contract Value shall have to be deposited by the successful contractor immediately on the receipt of the Work Order in the form of Demand

An object having ongoing historical, traditional, or cultural importance central to the Native American group or culture it- self, rather than property owned by an individual Native