GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Singkat Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan
Ruang Lingkup Perusahaan
DESKRIPSI KEGIATAN
- Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan
- Target Yang Diharapkan
- Peralatan Yang Digunakan
- Alat Kendaraan Yang Digunakan
- Data-Data yang di Perlukan
- Dokumen-dokumen yang Dihasilkan
- Kendala yang Dihadapi Selama PRADA
Sebelum menjalankan prada, kami mendapat bimbingan dari perusahaan yaitu manajer operasional mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab yang diberikan prada di BUP PT. Memang ada sedikit perbedaan antara ilmu pertanahan teoritis dan praktis (PRADA), namun berdasarkan perbedaan tersebut penulis dapat menambah pengetahuan tentang dunia kerja. Bidang Praktek Pertanahan (PRADA) yang diambil sesuai dengan peraturan dan kebijakan perusahaan serta tidak menyimpang dari bidang ilmu yang dipelajari selama kuliah.
Penulis dalam melakukan praktek pertanahan (PRADA) telah memenuhi seluruh tanggung jawab dan peraturan yang ada pada suatu perusahaan. Laporan agenda kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan penulis selama pelaksanaan kerja praktek lapangan (PRADA) di BUP PT. Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari latihan darat berdasarkan spesifikasi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung seluruh kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek lapangan di lapangan maupun dengan memperhatikan setiap kegiatan yang dilakukan. Ada beberapa kendala yang penulis hadapi selama melakukan Praktik Pekerjaan Tanah (PRADA) di Pelabuhan Industri Tanjung Buton, yaitu: a.
TATALAKSANA BONGKAR MUAT ROLL DAN PAPPER DI
- Pengertian Tatalaksana
- Pengertian Bongkar Muat
- Pengertian Roll Papper
- Keefektifan Bongkar Muat
- Talaksana Bongkar Muat Roll Papper
- Alat-alat Yang Digunakan Saat Bongkar Muat
KM Bongkar muat adalah kegiatan bongkar muat barang ke dan dari kapal, termasuk kegiatan bongkar barang dari gudang kapal ke dermaga menuju lambung kapal atau sebaliknya (stevedring), kegiatan pemindahan barang dari dermaga . di lambung kapal menuju gudang/storage atau sebaliknya (cargodoring) dan kegiatan penerimaan barang dari gudang/lapangan dan mengangkutnya ke truk atau sebaliknya. 14 Tahun 2002, Bab 1 Pasal 1 Bongkar muat adalah kegiatan memuat dan membongkar barang dari dan/atau ke kapal, termasuk kegiatan membongkar barang dari gudang kapal ke dermaga di lambung kapal sampai ke tempat penimbunan atau. dan sebaliknya. Menurut Herry Giant dan Ars Martop (2004:30), pengertian bongkar muat adalah pelayanan bongkar muat dari atau ke kapal, dermaga, tongkang, truk atau pemuatan dari/ke dermaga, tongkang, truk ke dalam gudang dengan menggunakan kapal crane atau cara lain.
Sudjatmiko dalam bukunya yang berjudul Pokok-pokok Pelayaran, Bongkar Muat Niaga berarti pemindahan muatan ke dan dari kapal yang ditumpuk atau diangkut langsung ke lokasi pemiliknya melalui dermaga pelabuhan dengan bantuan alat bantu bongkar muat, baik di tempat maupun di pelabuhan. berlabuh dan ke kapal itu sendiri. Menurut Drik Koleangan, bongkar muat adalah kegiatan pemindahan barang dari alat angkutan darat ke kapal dengan menggunakan peralatan darat dan untuk melakukan kegiatan pemindahan muatan tersebut diperlukan sarana atau peralatan yang memadai dalam suatu prosedur pelayanan. Mengacu pada beberapa pengertian di atas mengenai bongkar muat, maka penulis mencoba menarik suatu kesimpulan, yaitu bongkar muat adalah suatu proses pemindahan barang ke dan dari kapal dengan menggunakan peralatan bongkar muat yang tersedia di pelabuhan tempat pemuatan. dan aktivitas bongkar muat telah dilakukan.
Kelima komponen tersebut mempengaruhi efisiensi kegiatan bongkar muat di pelabuhan Kegiatan bongkar muat kapal yang tertunda akan merugikan ekspedisi karena kapal yang berlabuh di pelabuhan harus membayar sewa per hari. Yang paling utama adalah perlengkapannya, perlengkapan dalam proses bongkar muat sangat diperlukan dalam menunjang dan melaksanakan kegiatan bongkar muat tersebut.Terminal curah kering merupakan terminal khusus yang melayani kegiatan bongkar muat muatan curah kering, yang mana biasanya sama dengan barang padat, seperti palet, bundel, gulungan, garam. Upaya pembongkaran atau pengeluaran barang dimana barang tersebut diturunkan dari kapal dan dibawa ke gudang atau tempat penyimpanan. Sebelum melaksanakan proses bongkar muat Roll Papper, formulir permohonan kegiatan bongkar muat muatan Roll Papper harus diserahkan terlebih dahulu, setelah mengajukan permohonan maka kapal akan sandar di dermaga. Setelah mendarat, Perusahaan Bongkar Muat (PBM) akan menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk proses bongkar muat, seperti forklift, crawler, dan gate.
Setelah truk dimuat, Kertas Roll ditutup dengan terpal, dengan tujuan untuk mencegah percikan air hujan, sehingga mencegah kerusakan pada Kertas Roll. Setelah truk sampai di gudang penyimpanan, truk ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui berapa muatannya. Setelah ditimbang, truk dibawa ke gudang untuk dibongkar. Setelah dibongkar, truk kembali ke dermaga untuk diisi ulang, begitu seterusnya. Suatu usaha bongkar muat barang yang barangnya dimuat dari atas gudang penyimpanan dan diangkut atau dimuat ke atas kapal. Sama seperti saat bongkar, pada saat proses memuat. Sebelum melakukan proses pemuatan kertas gulungan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengajukan surat permohonan. Untuk pemuatan muatan Roll Paper, kapal akan sandar di dermaga setelah permohonan diajukan. Saat melakukan docking, Perusahaan Bongkar Muat (PBM) akan menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk proses bongkar muat, seperti forklift, spider dan engsel.
Kegiatan terpenting yang harus dilaksanakan oleh perusahaan bongkar muat agar pelaksanaannya dapat berjalan dan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja (Operational Planning). Merupakan rencana rinci kegiatan bongkar muat pada saat kapal ditambatkan, dibuat oleh agen pelayaran/PBM (steveyard) sebelum kapal ditambatkan, berdasarkan data muatan (stowage surface atau manifest). Penerapan Praktek Pertanahan (PRADA) sangat membantu penulis dalam mempelajari proses bongkar muat dalam pelayanan kapal yang singgah di Pelabuhan Industri Tanjung Buton.
PENUTUP
Kesimpulan
Samudra Siak bergerak dalam bidang bongkar muat, pekerjaan yang dilaksanakan atau pekerjaan yang dilaksanakan oleh perusahaan BUP PT. Dengan menerapkan Praktek Pertanahan (PRADA) ini penulis dapat mengetahui cara penanganan bongkar muat yang benar. Taruna harus membekali diri dengan ilmu yang dipelajari di pelabuhan industri Tanjung Buton sebelum Prada.
Dalam kinerja seorang pengawas laut hal ini harus mempunyai sikap profesional, sehingga pengawasan menjadi lebih intensif guna menjaga keselamatan dan keamanan dalam segala aktivitas kerja yang dilakukan.