SERVICE TRAINING
Technical Education for Automotive Mastery
Copyright © 2012 - PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR Toyota Training Center Division
All rights reserved. This book may not be repoduced or copier,
In whole or in part, without the written permission of PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR
Pub. No. TMDT1E
Toyota Technician
Daftar Isi
• Servis Manual
• PDS
• Bahan Bakar Dan Pelumas
• Alat dan Instrumen Pengukuran
• Mur dan Baut
• Ujian
• Dasar Mobil
• Mesin Bensin
• Mesin Diesel
• Drive Train
• Casis
• Kelistrikan Mesin
• Kelistrikan Bodi
• Bodi
• Ujian
• Garis Besar Toyota
• What is Toyota Technician
• Pengoperasian Servis Dasar
• Keselamatan Kerja
• 5S
• Tujuan Perawatan Berkala
• Basic Knowledge of Periodic Maintenance
• Perawatan Berkala
• Ujian
(1/1) Service Manual
Service Manual
Dari masa ke masa kendaraan mengalami perkembangan, sistem dan fitur baru pun digabungkan pada model baru.
Oleh karena itu sangatlah sulit bagi teknisi untuk men-service kendaraan yang sangat rumit tersebut dengan hanya me- mengandalkan pengalaman saja.
Untuk menginformasikan kepada personel service di seluruh dunia akan prosedur service dan teknologi baru, TMC (TOYOTA Motor Corporation) menerbitkan berbagai macam tipe manual.
Pedoman Reparasi
Pedoman Reparasi memberikan informasi yang berkaitan dengan metoda pelepasan, pemasangan kembali, pemeriksaan, dan penyetelan berbagai macam tipe komponen.
Pedoman Reparasi untuk USA dan Kanada diterbitkan untuk setiap model, dan untuk transmisi otomatik.
Pedoman Reparasi untuk negara lain diterbitkan dengan dua metoda:
Chassis dan body untuk setiap model, dan setiap kelompok komponen seperti mesin untuk setiap unit.
EWD (Electrical Wiring Diagram)
EWD berisikan kesimpulan wiring kendaraan dalam bentuk diagram, dan diterbitkan untuk setiap model.
SST (Special Service Tools) List
Daftar SST memberikan informasi tentang Special Service Tools yang diperlukan untuk memperbaiki dan memeriksa kendaraan. Buku ini diterbitkan setiap tahun.
NCF (New Car Features)
NCF memberikan informasi tentang model baru dan menjelaskan mekanisme baru.
SDS (Service Data Sheets)
Nilai-nilai (seperti tegangan V- belt dan celah katup) yang sering digunakan selama pemeriksaan dan penyetelan terdaftar pada lembar tersendiri. Lembar-lembar ini diproduksi setiap tahun untuk semua model berdasarkan negara atau area kecuali USA dan Kanada.
Pedoman Pemilik
Diperuntukkan bagi pemilik kendaraan Toyota, pedoman ini memberikan informasi penting untuk memastikan pengoperasian yang benar kendaraan-kendaraan mereka.
Buku tersebut diterbitkan untuk setiap model dan diberikan kepada pemilik kendaraan.
Lain-lain
Sebagai tambahan bagi buku-buku yang telah disebutkan di atas, diterbitkan juga buku-buku berikut:
1. Pedoman Reparasi untuk Collision-damaged Auto Bodies 2. Prosedur Perbaikan Dasar-Dasar Auto Body
3. Prosedur Dasar-Dasar Pengecatan
4. Perbaikan dan Dasar-Dasar HFC134a Air-Conditioning 5. Perbaikan Wire Harness
6. Pedoman Service Komponen Audio 7. Flat Rate Manual
8. Diagnosis Manual 9. Training Manual 10. Service Bulletin
11. Training dan Publication Bulletin
(1/1)
(1/1) PART-PART ASLI TOYOTA
Part Asli
Keistimewaan Part-Part Asli Toyota
Part-Part Asli Toyota sangat cocok karena mereka adalah part-part baru yang identik dengan part-part yang digunakan pada kendaraan.
Part-part ini mengalami pemeriksaan kualitas yang paling ketat untuk memastikan kualitas tinggi dan umur pelayanan yang lama.
PETUNJUK:
Semua Part-Part Asli Toyota dikemas dan diberi tanda logo "TOYOTA GENUINE PARTS"
Nomor-Nomor Part Toyota
Untuk mengidentifikasikan komponen-komponen semua kendaraan, sebuah nomor part yang terdiri dari 10 atau 12 digit karakter angka diberikan pada setiap part.
Rincian nomor part ditemukan pada buku yang disebut PARTS CATALOG GUIDE*.
* Diterbitkan oleh Divisi Parts dan Service.
Nomor Part Dasar
5 digit nomor pertama terdiri drai Nomor Part Dasar, yang mewakili kelompok umum masing- masing part.
Sebagai contoh, sebuah nomor part yang dimulai dengan 81110 mewakili sebuah part lampu besar.
Nomor Rancangan
5 digit berikutnya digunakan untuk mengklasifikasikan tipe mesin atau kendaraan.
(-00)
2 digit selanjutnya, yang dimasukkan hanya bila diperlukan, digunakan untuk mengklasifikasikan swarna dan ukuran.
Katalog Part
Meskipun nomor-nomor part diberikan pada semua part, nomor-nomor tersebut tidak harus diindikasikan pada part-part tersebut. Semua nomor part dapat dilihat pada katalog-katalog part.
Katalog-katalog part tersedia dalam tiga tipe berikut.
Lihat buku PARTS CATALOG GUIDE* funtuk metoda yang tepat untuk menggunakan katalog tersebut.
* Diterbitkan oleh Divisi Parts dan Service.
Katalog Part Microfiche
Microfiche Parts Catalog tersedia dalam bentuk lembar-lembar plastik yang disebutof "fiches". Sebuah alat khusus yang disebut Microfiche Reader diperlukan untuk melihat katalog-katalog part ini.
Katalog Part Kertas
Katalog-katalog ini diterbitkan di negara-negara kecuali Amerika Utara dan Eropa.
Katalog Part Elektronik (CD-ROM) Data dari Katalog Part disimpan di dalam CD-ROM.
(1/4) Mencari Nomor Part
Informasi yang gunakan untuk mencari Katalog Part Untuk melihat nomor telepon di buku telepon,
sebelumnya anda perlu mengetahui nama orang atau alamat dari nomor yang sedang anda cari.
Hal serupa juga dilakukan untuk melihat nomor part di Katalog Part, anda perlu memiliki beberapa informasi mengenai kendaraan tersebut.
Sebagai contoh:
• Kode model
• Kode warna bodi
• Kode trim
• Kode transmisi
• Kode axle
Informasi-informasi ini ditunjukkan pada plat nama atau label peraturan sertifikasi kendaraan.
Plat nama
Kode Model
Kode model dibedakan berdasarkan mesin, model, tipe bodi, dan spesifikasi dasar kendaraana. Kode model terdiri dari karakter angka.
Tipe Mesin dan Volume Langkah Piston Total
Tipe mesin dan volume langkah piston total teridentifiikasi pada nama plat.
Kendaraan-kendaraan dengan tujuan model yang sama tidak semuanya memiliki tipe mesin atau volume langkah piston total yang sama.
Nomor Rangka
Nomor Rangka, yang mengidentifikasikan kendaraan, distempelkan pada bodi atau rangka.
Nomor rangka terdiri dari kode model dasar dan nomor seri.
NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan)
NIK, yang mengidentifikasikan kendaraan, diperlukan oleh hukum dinegara-negara pengimpor.
Kode Warna Bodi
Warna eksterior kendaraan juga diwakili oleh kode.
Kode warna sangat diperlukan untuk memesan cata bagi warna bodi, atau part-part eksterior yang berwarna (seperti bumper atau kaca spion luar yang berwarna).
Kode Trim
Kode trim mewakili warna interior kendaraan. Kode ini sangat diperlukan untuk memesan part-part interior berwarna (seperti roda kemudi, tempat duduk, trim-trim pintu).
Kode Transmisi
Kode transmisi mewakili tipe transmisi yang digunakan pada kendaraan tersebut. Kendaraan-kendaraa dengan tujuan model yang sama tidak perlu memiliki tipe transmisi atau transaxle yang sama.
Kode Axle
Kode axle terdiri dari karakter angka yang mewakili informasi-informasi berikut:
-Diameter ring gear -Rasio roda gigi
-Jumlah pinion dan kehadiran LSD (Limited Slip Differential) Kode Nama Pabrik
Kode nama pabrik mewakili nama pabrik dimana kendaraan tersebut dibuat. Kode ini tidak diperlukan untuk memesan part-part.
(2/4) Plat nama
Plat nama juga dikenal dengan "plat pabrikan".
Isinya berbeda-beda tergantung pada tujuan kendaraan tersebut.
Plat nama mobil penumpang terletak pada cowl panel. Buku pedoman reparasi menunjukkan lokasi yang tepat dari plat nama.
Untuk USA dan Kanada Untuk negara-negara eropa Untuk negara-negara lain
(3/4) Nomor-nomor pada kendaraan
Nomor rangka atau NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan) distempelkan pada ruang mesin atau chassis, dll. sebagai tambahan bagi plat nama. Silahkan lihat buku Pedoman Reparasi karena lokasi penstempelan berbeda-beda sesuai dengan tipe kendaraan.
NIK Plat nama
(4/4) NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan)
NIK, yang dibutuhkan oleh hukum dimana kendaraan di ekspor, distempelkan pada plat nama atau bodi kendaraan.
NIK terdiri dari 17 digit yang terdiri dari WMI, VDS, dan VIS.
VIS adalah nomor seri yang sama dari nomor rangka, yang memasukkan waktu produksi.
NIK digunakan di negara-negara sebagai berikut:
• USA dan Kanada (termasuk wilayah-wilayah perwakilan US)
• Eropa (termasuk wilayah perwakilan Perancis)
• Australia, NZ, Brazil, Hong Kong, Indonesia, Afrika Selatan, dll.
Diagram di sebelah kiri menunjukkan NIK untuk USA dan Kanada.
Tipe bodi, Drive train, dll.
Tipe mesin Seri
Tipe sistem penahan, Grade Line (Nama model)
Digit pemeriksaan, tahun contoh atau tahun model Tahun model
Pabrik atau tempat perakitan
VIS sama dengan nomor seri pada nomor rangka, dan memasukkan waktu produksi.
WMI World Manufacturer Identifier VDS Vehicle Description Section VIS Vehicle Indicator Section
(1/1) Spesifikasi Kendaraan
Spesifikasi Kendaraan
Spesifikasi kendaraan, yang terdiri drai ukuran kendaraan, performa, dan informasi-informasi lain, dimasukkan dalam brosur produk dan pedoman NCF (New Car Features), dll.
Teknisi-teknisi servis harus mengetahui semua item-item spesifikasi kendaraan.
(1/1) Dimensi Utama & Berat Kendaraan
Dimensi-dimensi utama memasukkan item-item pada diagram di sebelah kiri.
Berat kendaraan Berat kendaraan
Ini adalah berat kendaraan yang memasukkan item-item standar yang diperlukan untuk pengoperasian kendaraan seperti bahan bakar, cairan pendingin, oli, ban cadangan, dan alat-alat didalamnya. Isi bagasi dan penumpang tidak termasuk.
Berat kendaraan kotor
Ini adalah berat kendaraan dimana berat kapasitas pengendaraan dan berat kapasitas maksimum yang dirancang telah ditambahkan.
Berat axle depan
Ini adalah berat kendaraan yang diberikan pada axle depan.
Berat kotor axle
Ini adalah part dari berat kotor kendaraan yang diberikan pada axle depan.
Berat axle belakang
Ini adalah berat kendaraan yang diberikan pada axle belakang.
Berat kotor axle belakang
Ini adalah part dari berat kotor kendaraan yang diberikan pada axle belakang.
Dimensi Dimensi Utama Lebar Keseluruhan
Ini adalah lebar maksimum kendaraan, tanpa kaca-kaca spion luar.
Lebar Interior
Ini adalah jarak maksimum di tengah interior antara pintu-pintu kanan dan kiri.
Tinggi Keseluruhan
Ini adalah tinggi maksimum kendaraan dalam keadaan kosong, tanpa antena.
Tapak
Ini adalah jarak antara bagian tengah ban-ban kanan dan kiri.
Panjang Interior
Ini adalah jarak antara panel instrumen di dekat bagian tengah interior kendaraan dan sandaran tempat duduk belakang.
Approach Angle
Ini adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan jalan dan garis hipotesa (ditarik dari dasar ujung depan kendaraan dan permu- kaan kontak tanah ban depan).
Ground Clearance
Ini adalah jarak dari permukaan tanah ke bagian terendah kendaraan dalam kondisi berat kendaraan kotor.
Tinggi Interior
Ini adalah jarak fertikal maksimum di bagian tengah interior antara atap dan lantai.
Front Overhang
Ini adalah jarak dari bagian tengah axle roda depan ke ujung depan kendaraan.
Jarak Sumbu
Ini adalah jarak antara bagian tengah axle roda-roda depan dan roda -roda belakang.
Panjang Keseluruhan
Ini adalah jarak dari area terdepan ke area terbelakang kendaraan.
Rear Overhang
Ini adalah jarak dari bagian tengah axle roda belakang ke ujung belakang kendaraan.
Departure Angle
Ini adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan jalan dan garis hipotesa (ditarik dari dasar ujung belakang kendaraan dan permukaan kontak tanah ban belakang).
(1/4)
(2/4)
(3/4) Performa
1. Kecepatan maksimum
Ini mewakili performa pengendaraan. Kecepatan maksimum diukur dengan berat kotor kendaraan di jalan aspal yang rata dan tidak berangin. Pe- ngukuran ditunjukkan dalam unit km/jam (mpj).
2. Nilai konsumsi bahan bakar
Ini mewakili volume bahan bakar yang dikonsumsi oleh mesin saat kendaraan menempuh jarak yang telah ditentukan.
Terdapat dua metoda untuk menghitung nilai konsumsi bahan bakar:
Volume bahan bakar yang dikonsumsi saat menempuh jarak yang diberikan (L/100km) Jarak yang ditempuh saat mengkonsumsi volume bahan bakar yang diberikan (km/L) PETUNJUK:
Nilai konsumsi bahan bakar berbeda-beda tergantung tergantung pada kondisi pengendaraan pada saat pe- ngukuran (contoh: cuaca, kondisi mesin, kemiringan jalan, dll.)
3. Kemampuan mendaki tanjakan
Ini adalah nilai maksimum yang dapat didaki oleh kendaraan dengan berat kendaraan kotor.
Jarak tempuh horisontal Tinggi pendakian Nilai maksimum = /
Contoh:
Dimana tinggi (B = 20m), dan jarak (A = 100m), 20 / 100 = 0.2 adalah nilai maksimum.
PETUNJUK:
Kendaraan mungkin tidak dapat mendaki nilai maksimum bila ban-ban dan permukaan jalan kekurangan jumlah tahanan gesekan yang tepat.
(4/4)
(1/5)
(2/5) 4. Radius membelok minimum
Ini adalah radius yang ditarik diantara bagian tengah putaran kendaraan dan bagian tengah ban dari roda paling luar (atau sisi terluar bodi), saat kendaraan di putar perlahan-lahan pada jalan beraspal dengan cara memutar roda kemudi sepenuhnya ke kanan atau ke kiri.
Radius membelok minimum (ban) Radius membelok minimum (bodi)
Volume langkah piston total
Volume langkah piston (atau disebut "volume langkah") di dalam silinder ditentukan oleh bore dan langkah.
Volume langkah piston total didapat dengan cara meng- kalikan volume langkah piston silinder dengan jumlah silinder.
Pada umumnya , semakin besar volume langkah piston total, maka semakin besar output tenaga mesin.
Bore Langkah
TMA (Titik Mati Atas) TMB (Titik Mati Bawah) Mesin
Bore dan langkah
Mesin-mesin yang diklasifikasikan ke dalam tiga tipe tergantung pada cylinder bore dan rasio langkah piston:
1. Mesin langkah panjang (Long-stroke engine) Mesin dimana langkah piston lebih besar daripada cylinder bore.
2. Mesin segiempat (Square engine)
Mesin dimana cylinder bore dan langkah piston memiliki ukuran yang sama.
3. Mesin langkah pendek (Short-stroke engine) Mesin dimana langkah piston lebih kecil daripada cylinder bore.
Bore Langkah
TMA (Titik Mati Atas)
Posisi piston di dalam silinder saat berada pada titik tertinggi.
TMB (Titik Mati Bawah)
Posisi piston di dalam silinder saat berada pada titik terendah.
(3/5)
(4/5)
(5/5) Rasio kompresi
Ini adalah rasio percampuran bahan bakar-udara yang dimampatkan oleh piston. Pada umumnya, rasio kompresi mesin bensin antara 8 dan 11, dan mesin diesel antara 16 dan 24.
Rasio kompresi = (V1+V2)/V1 Volume ruang pembakaran Volume silinder
(Volime langkah piston) TMA (Titik Mati Atas) TMB (Titik Mati Bawah)
Momen mesin
Momen mesin mewakili tenaga yang memutar crankshaft.
Ia diwakili dengan N•m, yang dihitung sebagai berikut:
T = N x m T = momen N = gaya m = jarak PETUNJUK:
N (Newton) adalah unit massa, dan hubungannya dengan kgf adalah sebagai berikut:
1 N = 0.11355 kgf 1 kgf = 9.80665 N
Output tenaga mesin
Output tenaga mesin adalah jumlah tenaga yang dihasilkan selama waktu yang diberikan. Meskipun kW adalah unit internasional, unit-unit HP dan PS juga digunakan.
Output tenaga adalah hasil dari putaran mesin yang dikalikan dengan momen. Karena momen axial menurun dikarenakan penurunan efisiensi hisap yang muncul pada kecepatan tinggi, output tenaga memuncak pada tingkat tertentu. Puncak ini disebut sebagai output tenaga maksimum.
PETUNJUK:
Nilai-nilai berikut menunjukkan hubungan antara kW ke HP dan PS.
1 kW = 1.3596 PS (1 PS = 0.7355 kW) 1 kW = 1.3410 HP (1 HP = 0.74571 kW)
Kurva Performa Mesin
Kurva ini, yang menampilkan performa mesin ke dalam bentuk grafik, menunjukkan bagaimana momen output tenaga diwakili oleh perubahan poros-poros fertikal yang sesuai dengan putaran mesin yang diwakili oleh poros-poros horisontal.
Nilai yang mewakili output tenaga mesin Tidak ada kesesuaian langsung diantara nilai- nilai standar-standar ini.
Output tenaga kotor
Nilai ini didapat dari unit mesin.
Output tenaga bersih
Nilai ini didapat dari mesin yang dipasang pada kendaraan.
Output tenaga bersih terukur adalah sekitar 10 ~ 15 prosen lebih kecil daripada output tenaga kotor.
REFERENSI:
Kurva performa pengendaraan
Kurva ini menampilkan performa kendaraan yang dilengkapi dengan mesin ke dalam bentuk grafik.
Hal ini memungkinkan ketiga hubungan ini terganggu:
Putaran mesin dan kecepatan kendaraan Hubungan antara putaran mesin dan kecepatan kendaraan pada setiap posisi roda gigi.
Tenaga pengendaraan dan kecepatan kendaraan Hubungan antara tenaga pengendaraan pada setiap posisi roda gigi dan kecepatan kendaraan saat pedal akselerator ditekan penuh.
Tahanan pengendaraan dan kecepatan kendaraan
Hubungan antara kecepatan kendaraan pada jalan yang melandai dan tahanan pengendaraan saat kelandaian adalah 0 sampai 60%.
(1/1) (1/1)
Pertanyaan-1
Tandai pernyataan berikut Benar atau Salah:
No. Pertanyaan Benar atau Salah Jawabanyang Benar 1 Buku pedoman pemilik mengandung informasi kendaraan baru
dan menggambarkan mekanisme baru. Benar Salah 2 Volume langkah piston total didapat dengan mengkalikan volume
langkah ruang pembakaran dengan jumlah silinder. Benar Salah 3 Momen mesin adalah nilai yang mewakili gaya yang
berputar pada crankshaft. Benar Salah 4 Volume langkah piston total mesin didapat dengan mengkalikan
volume langkah silinder dan jumlah silinder. Benar Salah
5 5 digit pertama nomor part Toyota mewakili periode
produksi. Benar Salah
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j Pertanyaan-2
Pernyataan manakah yang benar mengenai plat nama kendaraan?
1.Plat nama kendaraan menunjukkan kurva performa.
2.Plat nama kendaraan menunjukkan pedoman reparasi dan wiring diagram.
3.Plat nama kendaraan menunjukkan kode model dan nomor rangka.
4.Plat nama kendaraan menunjukkan nama pengguna.
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j Pertanyaan-3
Pernyataan manakah yang benar mengenai jarak sumbu?
1.Jarak sumbu adalah lebar pada bagian tengah rodaroda kiri dan kanan.
2.Jarak sumbu adalah panjang dari ujung terdepan ke ujung terbelakang kendaraan.
3.Jarak sumbu adalah jarak dari tanah ke bagian terendah kendaraan.
Jarak sumbu adalah jarak antara bagian tengah roda depan dan bagian tengah roda belakang.
4.
Pertanyaan-4
Dari kelompok kata berikut ini, pilih kata-kata yang sesuai dengan nomor dari 1 ~ 5.
a) Tapak b) Tinggi keseluruhan c) Ground clearance d) Panjang keseluruhan e) Lebar keseluruhan f) Approach angle
Latihan
PDS
(1/1)
(1/1)
(1/10) Pre-Delivery Service
Mengkonfirmasi Kondisi Kendaraan
Pengembalian Kondisi
Tujuan Pre-Delivery Service
PDS (Pre- Delivery Service) dilakukan oleh dealer sebelum kendaraan baru dikirim ke pelanggan untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut berada dalam kondisi optimal, dan bahwa pelanggan dapat segera mengoperasikan kendaraannya setelah dikirim.
PDS terdiri dari tiga pengoperasian berikut:
1. Mengkonfirmasi kondisi kendaraan.
2. Mengembalikan kendaraan ke kondisi pengoperasian.
3. Memeriksa fungsi-fungsi kendaraan.
PETUNJUK:
PDS: Pemeriksaan dilakukan oleh dealer.
PDI (Pre- Delivery Inspection): Distributor melakukan pemeriksaan kualitas kendaraan baru.
Uraian
Pemeriksaan akhir diselesaikan oleh pabrik pembuat sebelum kendaraan baru dikirim kepada pelanggan.
Berbagai macam masalah dapat muncul selama pe- ngiriman, seperti kerusakan fisik. Oleh karena itu, adalah perlu untuk memastikan bahwa kendaraan bebas dari masalah saat kendaraan sampai di dealer.
Mengembalikan Kondisi Kendaraan
Untuk mencegah timbulnya masalah selama pengiriman, berbagai macam tindakan pencegahan dilakukan sebelum kendaraan meninggalkan pabrik. Oleh karena itu, kendaraan harus dikembalikan ke kondisi pengoperasian selama PDS. Bila kendaraan tidak dapat dikembalikan ke kondisi pengoperasian, kendaraan mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik, atau bagian-bagian yang tidak dikembalikan dapat mengarah pada kecelakaan.
Pemasangan fuse dan pin pendek Pemasangan part-part pabrik
Pelepasan penutup pencegah karat dari piringan- piringan rem
Pemasangan sumbat-sumbat bodi karet Pelepasan spacer-spacer pegas depan Pelepasan mata kait penarikan darurat Penyetelan tekanan udara
Pelepasan label-label, stiker-stiker, dll. yang tidak perlu.
Pelepasan film pelindung bodi.
(2/10)
(3/10)
(4/10) Pemasangan fuse dan pin pendek
Sebelum memulai pemeriksaan, pasang lampu dome, fuse, fuse radio, atau pin-pin pendek.
Part-part ini dilepas di pabrik untuk mencegah agar arus tidak mengalir saat pengiriman atau penyimpanan.
PETUNJUK:
• Fuse-fuse yang dilepas, dipasang di dalam tutup masing-masing relay block, yang terletak di dalam ruang mesin.
• Posisi fuse-fuse yang dilepas berbeda-beda model.
Blok relay
Fuse atau pin pendek
Pemasangan part-part pabrik
Part-part pabrik dikemas secara tersendiri untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.
PETUNJUK:
Pasang tutup-tutup roda setelah mengencangkan kembali mur-mur hub roda-roda.
Sebagai contoh:
Kaca spion luar
Braket pembawa roda cadangan Snorkel
Spoiler depan
Tutup-tutup dan dop roda
Pelepasan penutup pencegah karat dari piringan-piringan rem
Lepas penutup pencegah karat yang terpasang pada rem-rem piringan.
PETUNJUK:
• Bila penutup pencegah karat terpasang pada rem- rem, maka akan ada label peringatan yang tercantum di kaca jendela depan.
• Kendaraan yang dilengkapi dengan rem-rem piringan 4-roda memiliki penutup pada ke semua 4 rodanya.
PERHATIAN:
• Jangan memberikan daya pengereman yang berlebihan saat mengirimkan kendaraan dengan penutup.
• Saat melepas penutup, pastikan untuk menggunakan tangan anda. Anda dapat merusak roda atau rotor rem bila anda menggunakan obeng atau alat.
Penutup pencegah karat Label peringatan
(5/10)
(6/10)
(7/10) Pemasangan sumbat-sumbat bodi karet
Pasang sumbat-sumbat bodi karet ke dalam lubang-lubang kotak momen.
PETUNJUK:
Sumbat-sumbat bodi karet terletak di dalam laci.
Sumbat bodi karet
Pelepasan spacer-spacer pegas depan
Lepas spacer-spacer pegas depan dari pegas-pegas kumparan suspensi (suspension coil spring).
PETUNJUK:
• Lakukan pengoperasian ini hanya pada kendaraan yang dilengkapi dengan spacer.
• Angkat kendaraan pada dongkrak atau auto lift untuk melepas spacer-spacer.
Pelepasan mata kait penarik darurat
• Lepas mata kait penarik darurat dari bumper depan.
• Pasang penutup di atas lubang-lubang mata kait penarik darurat.
PETUNJUK:
• Penutup untuk lubang-lubang mata kait penarik darurat terletak di ruang laci.
• Letakkan mata kait penarik darurat yang dilepas di dalam kantong peralatan.
• Lakukan pengoperasian hanya pada kendaraan yang dilengkapi dengan mata kait penarik.
Mata kait penarik darurat
Penutup lubang mata kait penarik Kantong peralatan
(8/10)
(9/10)
(10/10) Penyetelan tekanan udara
Setel ban-ban ke tekanan udara yang tepat.
Ban-ban diberi tekanan udara dipabrik ke tekanan yang lebih tinggi daripada normal, untuk mencegah perubahan bentuk selama pengiriman. Pada tekanan ini, pengendaraan menjadi tidak nyaman dan ban-ban dapat menjadi aus.
PETUNJUK:
Setel juga ban cadangan ke tekanan udara yang tepat.
Pelepasan label-label, stiker-stiker dan penutup yang tidak diperlukan.
PETUNJUK:
Lepas penutup pelindung sebelum mengirim kendaraan kepada pelanggan.
PERHATIAN:
Jangan menggunakan benda tajam seperti pisau untuk melepas penutup pelindung karena dapat merusak trim-trim dan tempat duduk.
Label-label Penutup pelindung
Pelepasan Film Pelindung Bodi Prosedur pelepasan
1. Sebelum mengelupas film pelindung, cuci kendaraan untuk mencegah agar permukaan yang dicat tidak tergores oleh pasir atau debu yang terakumulasi selama pengiriman.
2. Mulai pengelupasan film pelindung dari sudut-sudut (yang dilingkari merah pada diagram di sebelah kiri).
(1) Bengkokkan kembali ujung sebesar 180° dan segera lepas film.
(2) Lepas film segera dengan arah horisontal.
PERHATIAN:
• Untuk mencegah menggores cat atau melekukkan bodi kendaraan, jangan meletakkan siku atau tangan anda pada kendaraan.
• Hanya gunakan tangan untuk mengelupas film pelindung.
3. Setelah melepas film pelindung, periksa bodi kendaraan terhadap adanya sisa-sisa adhesive atau tonjolan- tonjolan pada permukaan cat.
Film pelindung Panel bodi
(1/1) (1/1) Pemeriksaan Fungsi-Fungsi KendaraanI
REFERENSI:
Lembar pemeriksaan Uraian
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa komponen-komponen dan mekanisme berfungsi dengan baik sebelum kendaraan dikirim kepada pelanggan. Pe- ngoperasian ini sangat diperlukan untuk mengirimkan kendaraan dalam kondisi yang siap untuk dioperasikan dimana pelanggan dapat menjadi puas karenanya.
PDS (Pre- Delivery Service) terdiri dari pemeriksaan- pemeriksaan berikut:
Sebelum pemeriksaan
Siapkan pengukur tekanan ban, penutup pelindung, dll.
Pemeriksaan berkeliling
Periksa kondisi dan pengoperasian kendaraan dengan cara memeriksa pengoperasian lampu-lampu, dll.
Ruang mesin
Periksa ruang mesin dengan cara memeriksa jumlah oli mesin atau fluida transmisi otomatis, dll.
Dibawah kendaraan
Periksa bagian bawah kendaraan dengan cara memeriksa kebocoran oli mesin, dll.
Tes jalan
Periksa performa pengendaraan dengan cara memeriksa performa dan kemampuan pengendaraan, dll.
Pemeriksaan akhir
Lakukan dengan cara melepas label-label yang tidak diperlukan atau membersihkan kendaraan.
Benar atau Salah Jawaban yang Benar
True False
Benar Salah
Benar Salah Benar Salah n
m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j Benar Salah n
m l k
j nmlkj
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
Pertanyaan-1
Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah:
No. Pertanyaan
1 Bila kendaraan tidak dapat dikembalikan ke kondisi pengoperasian saat PDS, kemungkinan kendaraan tidak dapat beroperasi dengan baik, atau bagian yang tidak dikembalikan dapat mengarah pada kecelakaan 2 Pemeriksaan fungsi saat PDS dilakukan untuk memastikan bahwa
komponen dan mekanisme berfungsi dengan baik sebelum kendaraan dikirim kepada pelanggan.
3 Part-part pabrik dilepas saat pengiriman karena part-part tersebut dapat dipasang atau tidak.
4 Bila penutup pencegah karat dipasang pada rem-rem, maka akan ada label peringatan yang dipasang pada kaca jendela depan kendaraan.
5 Setelah melepas mata kait penarik darurat, selanjutnya dapat dibuang karena sudah tidak diperlukan kembali.
Pertanyaan-2
Pernyataan manakah yang benar mengenai PDS?
1. Kondisi kendaraandikonfirmasikan selama PDS sebelum dikirim oleh pabrik pembuat.
2. Untuk mencegah timbulnya masalah saat pengiriman, berbagai macam tindakan perlindungan dilakukan sebe- lum kendaraan meninggalkan pabrik. PDS memungkinkan kendaran berada dalam kondisi siap dioperasikan.
3. PDS dilakukan setelah kendaraan dikirim kepada pelanggan.
4. PDS dilakukan untuk merakit berbagai macam part yang dikirim secara terpisah untuk membuat kendaraan berada dalam kondisi pengoperasian.
Pertanyaan-3
Pernyataan manakah yang benar mengenai pengembalian kondisi kendaraan?
1. Gunakan obeng untuk melepas penutup pencegah karat dari rem-rem piringan.
2. Pertama-tama gunakan pengerik gasket untuk mengelupas film pelindung dari bodi.
3. Setel tekanan ban ke tekanan tinggi.
4. Jangan menggunakan benda tajam, seperti pisau, untuk melepas film pelindung.
Pertanyaan-4
Dari kelompok kata berikut, pilih kata-kata yang sesuai dengan pengoperasian di bawah ini.
1. 2.
3. 4.
a) Pemasangan fuse dan pin pendek d) Pelepasan spacer pegas depan
b) Pemasangan sumbat bodi karet c) Pelepasan mata kait penarik darurat e) Pemasangan part-part pabrik
Latihan
Bahan Bakar dan Pelumas
(1/1)
(1/1)
(1/2) Bahan Bakar dan Pelumas
Bahan Bakar
Uraian
Banyak tipe bahan bakar dan pelumas yang digunakan pada kendaraan.
beberapa diantaranya mengandung bahan-bahan beracun dan mudah terbakar dan harus ditangani secara berhati-hati.
Berhati-hati bila tipe bahan bakar atau pelumas yang tidak sesuai digunakan secara tidak sengaja, maka dapat menyebabkan kekritisa pada part-part yang bekerja.
Adalah penting untuk mengetahui berbagai macam tipe bahan bakar dan pelumas.
Bahan Bakar
Bahan bakar yang saat ini digunakan oleh kendaraan termasuk bensin dan diesel (oli ringan), dan juga methanol, LPG, dan bahan bakar lainnya.
Disini, kami akan mendiskusikan kedua bahan bakar yang paling umum: bensin dan diesel
PETUNJUK:
Bensin memburuk dikarenakan waktu.
Bensin
Bensin adalah susunan hidrokarbon yangdihasilkan dengan cara menyuling oli mentah.
Bensin sangat mudah menguap, dan membangkitkan sejumlah besar panas.
Bensin juga memenuhi persyaratan yang diperlukan sabagai bahan bakar kendaraan:
• Tidak mengandung bahan yang membahayakan.
• Bersifat anti- knocking yang tinggiproperties.
• Cukup murah.
Untuk alasan inilah, maka bensin digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin bensin.
PERINGATAN:
Bensin sangat mudah menguap, dan menjadi uap berbentuk gas yang mudah terbakar bila mengalami kontak dengan udara. Karena ia terbakar dengan mudah, oleh karena itu ia sangat berbahaya, dan harus ditangani secara berhati-hati.
(2/2)
(2/2) (1/2) Angka oktan
Angka oktan adalah adalah salah satu ukuran untuk mengidentifikasikan karakteristik bensin dan mewakili karaktersitik bahan bakar anti-ngelitik (anti- knock).
Bensin dengan angka oktan lebih tinggi tidak mudah menyebabkan mesin ngelitik (knocking) dibandingkan dengan bensin berangka oktan lebih rendah.
Untuk meningkatkan angka oktan, beberapa bensin mengandung timbal, sementara yang lain tanpa timbal.
Karena beberapa mesin dirancang untuk menggunakan bensin bertimbal, dan yang lain dirancang untuk tidak menggunakan timbal, oleh karena itu harus digunakan tipe bensin yang tepat.
PETUNJUK:
Knocking diciptakan oleh pembakaran yang bensin yang tidak normal di dalam silinder. Suara ini dibang- kitkan oleh pukulan yang berulang-ulang dinding silinder yang mengurangi output tenaga mesin.
Angka cetane
Angka cetane menunjukkan kemampuan pengapian bahan bakar diesel.
Semakin tinggi angkanya, maka semakin baik kemam- puan pengapian bahan bakar dan semakin kecil jumlah knocking. Angka cetane minimum yang dapat diterima agar bahan bakar dapat digunakan pada mesin kendaraan diesel berkecepatan tinggi pada umumnya adalah 40 ~ 50.
PETUNJUK:
Diesel knocking tercipta saat waktu sebelum pengapian (waktu pengapian belakang) menjadi panjang, seperti saat menggunakan bahan bakar berangka cetane rendah, temperatur atau rpm rendah. Ketika interval sebelum pe- ngapian menjadi lebih panjang, bahan bakar yang tersisa di dalam silinder akan terbakar atau meledak sekaligus, menyebabkan tekanan naik dengan tiba-tiba. Hal ini me- nyebabkan munculnya suara gemeretak.
Bahan Bakar Diesel
Bahan bakar diesel (kadang-kadang disebut "oli ringan") adalah percampuran hidrokarbon yang disuling setelah bensin dan kerosin disuling dari oli mentah pada temperatur dengan rentang antara 150 ~ 370°C (302 ~ 698°F). Bahan bakar diesel terutama digunakan untuk menjalankan mesin-mesin diesel.
PERHATIAN:
• Tidak seperti bensin, bahan bakar diesel juga berperan sebagai pelumas.
Jangan menukar bahan bakar karena bila bensin dituang ke dalam mesin diesel secara tidak sengaja, maka dapat merusak pompa injeksi dan nozzle-nozzle.
• Bahan bakar diesel diklasifikasikan ke dalam berbagai macam tipe, terutama tergantung pada fluiditas, karena fluiditas menurun seiring dengan menurunnya temperatur.
Tipe yang digunakan harus sesuai dengan lingkungan (temperatur) penggunaan.
(1/1)
(1/3) Pelumas
Sebagian besar pelumas kendaraan berbahan dasar minyak dan berbagai macam additive.
Beberapa diantaranya dibuat dengan bahan dasar sintetik.
Bab ini menguraikan tipe-tipe pelumas sebagai berikut:
• Oli mesin
• Oli roda gigi
• Gemuk
• Fluida
• LLC (Long Life Coolant)
• Sealant PETUNJUK:
Diklasifikasikan menjadi oli dan fluida menurut penggunaan:
Oli: Tujuan utama adalah untuk melumasi.
Fluida: Tujuan utama adalah untuk mengoperasikan sistem part-part konstruksi oleh tekanan oli.
Oli Mesin
Oli mesin melumasi berbagai macam part-part dalam di mesin.
Oli mesin menyediakan empat fungsi utama sebagai berikut:
Metoda-metoda klasifikasi yang menunjukkan karaktersitik oli mesin adalah sebagai berikut:
SAE
(Society of Automotive Engineers) Diklasifikasikan berdasarkan viskositas oli mesin.
API / ISLAC
(American Petroleum Institute / International Lubricant Standardization and Approval
Committee) Diklasifikasikan berdasarkan kualitas oli meisn.
ACEA
(Association des Constructeurs Europ-ens de l'Automobile)
Disahkan oleh European Oil Association.
PERHATIAN:
• Oli mesin untuk mesin diesel dan mesin bensin berbeda. Tekanan kompresi dan pembakaran di dalam mesin diesel sangat tinggi, dan gaya yang tinggi diberikan pada part-part yang ber- putar. Oleh karena itu, oli mesin yang digunakan pada mesin diesel harus membentuk lapisan tipis oli yang kuat. Tetapi, baru-baru ini sebuah tipe oli untuk kedua mesin bensin dan diesel telah diproduksi.
• Oli mesin menurun dikarenakan oksidasi atau panas dan harus diganti secara berkala.
Pelumas
Pelumasan:
Oli mesin melumasi permukaan logam yang saling mengalami kontak di dalam mesin dengan membentuk lapisan tipis oli di- atasnya, guna mengurangi gesekan antara permukaan logam.
Pendinginan:
Oli mesin mendinginkan mesin dengan menyerap panas dari area-area yang tidak mudah menjadi dingin oleh sistem pendi- nginan seperti piston dan permukaan lain yang saling kontak.
Pembersihan:
Oli mesin menyingkirkan jelaga yang tercipta oleh pembakaran dan partikel-partikel logam di dalam oli, tanpa mengijinkannya untuk mengendap di part-part bagian dalam.
Penyekatan:
Oli mesin membentuk lapisan tipis oli antara piston dan silinder. Lapisan ini berperan sebagai penyekat yang meminimalkan pembebasan blow by gas.
(2/3)
(3/3)
(1/1) Klasifikasi viskositas oli menurut indeks SAE:
Indeks ini menunjukkan temperatur ambient dimana oli tertentu dapat digunakan.
(Contohnya: "10W-30")
Semakin besar angka, semakin tinggi viskositas oli.
Oli-oli dnegan indeks viskositas yang ditunjukkan sebagai rentang seperti SAE 10W-30 disebut oli "multi-grade".
Semakin rendah angka pertama, seperti "10," maka oli semakin sulit untuk mengeras pada temperatur rendah.
Semakin tinggi angka kedua, seperti "30," oli semakin sulit untuk menjadi tipis pada temperatur tinggi.
"W" berarti "winter," menunjukkan bahwa viskositas ini adalah untuk penerapan pada temperatur rendah.
Klasifikasi berdasarkan kualitas Klasifikasi kualitas oli API:
Menunjukkan batas kondisi pengendaraan yang dapat ditahan oleh oli. Untuk mesin bensin, oli-oli diklasifika- sikan menurut tingkatannya dari SA ke SL, walaupun SE atau tingkat yang lebih tinggi digunakan untuk kendaraan.
SL adalah oli berkualitas paling tinggi.* Untuk mesin diesel, tingkat klasifikasi oli adalah dari CA ke CF- 4, dengan CF- 4 sebagai kualitas tertinggi.*
*Mulai Mar. 2002
Klasifikasi kualitas oli ILSAC:
Oli-oli ini telah lulus uji konsumsi bahan bakar ILSAC sebagai tambahan telah lulus standar API.
Mereka diklasifikasikan ke dalam tingkat GF- 1 dan GF- 2 sesuai dengan performa keekonomisan bahan bakar.
GF- 2 adalah tingkat paling tinggi.
Gear Oil
Oli roda gigi menyediakan kualitas dan indeks viskositas yang tinggi untuk menahan tekanan tinggi yang dibang- kitkan oleh pertautan roda-roda gigi.
Oli roda gigi dibagi berdasarkan penerapannya, seperti untuk penggunaa transmisi, differential, atau kemudi manual.
Sama seperti oli mesin, oli roda gigi juga dikla- sifikasikan sesuai dengan viskositas (klasifikasi SAE) dan evaluasi kualitas (API classification).
(1/1) Gemuk
Gemuk adalah pelumas semi-solid. Berhati-hatilah dalam menggunakan tipe yang tepat.
PERHATIAN:
Gemuk mineral memiliki efek negatip pada part-part karet seperti tutup-tutup silinder rem menjadi keras. Berikan gemuk glycol berbahan dasar sabun lithium pada part-part karet.
Gemuk MP (Multipurpose) Warna gemuk
Kuning tua
Area-area penggunaan
• Bantalan roda
• Universal joint
• Roda gigi kemudi
Gemuk bantalan roda Warna gemuk
Kuning tua
Area-area penggunaan Bantalan roda
Gemuk berbahan dasar sabun molybdenum disulfide lithium Warna gemuk
Hitam
Area-area penggunaan
• Rack & pinion
• Poros penggerak
Gemuk glycol berbahan dasar sabun lithium Warna gemuk
Merah muda
Area-area penggunaan
• Silinder master
• Silinder pembebas
• Silinder roda
• Caliper rem piringan
Gemuk bertemperatur tinggi Warna gemuk
Kuning tua pucat Area-area penggunaan
Backing plate
Gemuk rem piringan Warna gemuk
Abu-abu
Area-area penggunaan
Anti- squeal shim rem piringan
Gemuk hub pembebas Warna gemuk
Hitam
Area-area penggunaan Hub pembebas kopling
Fluida
Beberapa tipe fluida digunakan pada kendaraan:
Fluida Transmisi Otomatik, Fluida Power Steering, Fluida Rem, dll.
Fluida-fluida ini memiliki rentang penerapan yang luas, termasuk pengiriman tenaga, kontrol hidrolik, dan pelumasan.
(1/5) (1/1)
(2/5)
(3/5) ATF (Automatic Transmission Fluid)
ATF adalah fluida berkualitas tinggi, yang terutama digunakan pada A/T (Automatic Transmission).
Di pasaran digunakan lima tipe ATF: D-II, Tipe T, T-II, T-III dan T-IV.
PETUNJUK:
•Tipe-tipe "T" , "T- II" dan "T- III" ATF telah
dihentikan, setelah diperkenalkannya tipe "T- IV"
ATF.
PERHATIAN:
• Berbagai macam fluida digunakan tergantung pada model A/T. Oleh karena itu, sebelum mengganti ATF, pastikan untuk melihat tanda fluida pada pengukur permukaan fluida atau sumbat penguras, dan pelumas di bagian persiapan pada buku pedoman reparasi.
Fluida Power Steering
Fluida power steering berperan sebagai oli hidrolik yang membangkitkan tekanan hidrolik, dan juga sebagai pelumas untuk silinder power steering dan pompa.
PETUNJUK:
DEXRONR® II atau DEXRONR® III ATF digunakan karena tipe-tipe ini memenuhi persyaratan.
(1/1) (4/5) Fluida Rem
Sistem rem menggunakan banyak part-part karet seperti tutup, penutup karet, slang-slang flexible, dll. Untuk alasan inilah, fluida rem dibuat dari fluida tanpa minyak yang teru- tama terdiri dari glycol dengan ether dan esternya yang tidak mempengaruhi karet dan logam.
Fluida rem juga digunakan untuk kopling hidrolik.
Perhatian penanganan
REFERENSI:
Pelumas
Tipe-tipe fluida rem
Fluida rem memiliki empat FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standard) klasifikasi. Meskipunhal ini terutama didasarkan pada titik didih, faktor-faktor lain juga dipakai sebagai pertimbangan.
PETUNJUK:
Titik didih
Ini juga disebut titik kering dan merupakan titik didih ketika isi air adalah 0%.
Titik didih basah
Ini juga disebut titik didih higroskopik dan merupakan titik didih ketika isi air adalah 3.5%.
(1/1) (5/5) Fluida
Fluida Peredam Kejut
Fluida peredam kejut adalah fluida yang berada di dalam peredam kejut peralatan suspensi, dimana ia berperan untuk mengurangi getaran pegas. Ia tidak dapat diganti sendiri.
Bila ada kebocoran, ganti peredam kejut.
Fluida Suspensi
Fluida suspensi adalah fluida yang digunakan untuk sistem kontrol tinggi aktif.
LLC (Long Life Coolant)
LLC adalah cairan pendingin yang terutama terdiri dari ethylene glycol dan dicampur dengan air. Ia sesuai untuk semua musim. LLC menurunkan titik beku cairan pendingin.
LLC melindungi sistem pendinginan dari perkaratan atau korosi.
LLC dicampur dengan air, dan konsentrasi yang disesuaikan haris cocok dengan temperatur luar untuk mencegah pem- bekuan. Semakin kuat konsentrasi LLC, semakin sulit bagi cairan pendingin untuk menjadi beku. Akan tetapi, bila konsentrasi LLC terlalu kuat, maka performanya akan jatuh.
Gunakan LLC pada konsentrasi 30% ~ 50%.
• LLC haris diganti secara berkala, karena akan memburuk dikarenakan penggunaan.
PETUNJUK:
Standar untuk konsentrasi cairan pendingin dan temperatur ambang batas pembekuan adalah:
30 % konsentrasi - sekitar -16 °C 50 % konsentrasi - sekitar - 35 °C
Sealant
Sealant adalah gasket yang dicairkan yang mencegah kebocoran saat diberikan pada gasket-gasket oil pan permukaan yang berpasangan dan sejenisnya.
Tipe sealant
Seal packing hitam(Three bond 1280) Warna sealant
Hitam
Area-area penggunaan Oil pan mesin
Seal packing 1281(Three bond 1281) Warna sealant
Merah bata
Area-area penggunaan Kotak transaxle
Adhesive 1131(Loctite No. 518)(Three bond 1131) Warna sealant
Putih
Area-area penggunaan
Untuk seri A24#, kotak transaxle otomatis Seal packing 1282B(Three bond 1282B) Warna sealant
Hitam
Area-area penggunaan Sumbat penguras air
Adhesive 1324(Three bond 1324) Warna sealant
Merah
Area-area penggunaan Sekrup-sekrup pengencang
Adhesive 1344(Loctite No. 242)(Three bond 1344) Warna sealant
Hijau
Area-area penggunaan Alur-alur penyekatan
(1/1) Perhatian penanganan
Latihan
Benar atau Salah Jawaban yang benar Benar Salah
Benar Salah Benar Salah Benar Salah
Benar Salah n
m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
Pertanyaan-1
Tandai pernyataan berikut Benar atau Salah:
No. Pertanyaan
1 Nilai oktan, yang mewakili karakteristik bensin, menunjukkan permukaan konsentrasi bensin.
2 Meskipun mesin diesel diisi dengan bensin, pompa injeksi tidak akan menjadi rusak.
3 Pada mesin kendaraan, tidak ada masalah dengan penggunaan oli roda gigi dengan viskositas yang sama seperti oli mesin.
4 Fluida yang digunakan pada kendaraan melaksanakan fungsi pengiriman tenaga, kontrol tekanan hidrolik, dan pelumas.
5 Sealant yang digunakan pada oil pan memberikan perekatan yang kuat. Oleh karena itu, setelah sealant diberikan pada oil pan, oli pan dapat dituangkan langsung.
Pertanyaan-2
Pernyataan manakah yang benar mengenai fluida rem?
1. Tidak ada masalah bila fluida rem tumpah mengenai permukaan cat kendaraan karena fluida rem tidak mempengaruhi karet atau logam.
2. Meskipun fluida rem dicampur dengan fluida rem tipe lain dengan titik didih yang berbeda, titik didih asli akan tetap tidak berubah.
3. Pada umumnya, fluida rem digunakan sebagai fluida kopling.
4. Meskipun sejumlah besar air dicampur dengan fluida rem, titik didih tetap tidak berubah.
Pertanyaan-3
Gambar dibawah menunjukkan area-area dimana gemuk telah diberikan. Pilih satu diagram dimana gemuk telah diberikan pada lokasi yang benar.
1nmlkj 2nmlkj 3nmlkj 4nmlkj
Pertanyaan-4
Area-area di bawah ini menggunakan oli atau fluida. Masukkan 'A' bila jawaban adalah oli, dan 'B' bila jawaban adalah fluida.
No. A atau B JawabanyangBenar
1 Mesin A B
2 Transmisi otomatik A B
3 Transmisi manual A B
4 Rem A B
5 Power steering A B
6 Differential A B
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j
n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j n m l k j 1.Akur sumbat penguras air 2. Permukaan flange poros axle
4. Permukaan kontak rotor piringan 3.Bantalan roda
Alat dan Instrumen pengukuran
(1/1)
(1/4) Alat dan Instrumen Pengukuran
Peralatan Tangan
Dasar-Dasar
Perbaikan otomotif membutuhkan penggunaan berbagai macam alat dan instrumen pengukuran. Peralatan ini dibuat untuk penggunaan dengan cara tertentu, dan pekerjaan yang akurat dan aman hanya dapat dicapai bila peralatan tersebut digunakan dengan benar.
Pilih sebuah Alat
Pilih peralatan menurut tipe pekerjaan.
• Untuk melepas dan mengganti baut / mur atau melepas part-part.
Adalah biasa untuk menggunakan kunci sok untuk perbaikan otomotif. Bila kunci sok tidak dapat di- gunakan dikarenakan terbatasnya tempat kerja, pilih kunci boxend atau kunci terbuka dengan urutan seperti ini:
Set kunci sok
Kunci boxend (kunci offset) Kunci terbuka (perentang) Konsep dasar untuk menggunakan peralatan dan instrumen pengukur:
• Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar.
Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar dari setiap alat dan instrumen pengukur. Bila digunakan untuk tujuan lain selain yang ditentukan, maka peralatan atau instrumen pengukuran dapat menjadi rusak, dan part-part dapat menjadi rusak, dan kualitas pekerjaan diragukan.
• Pelajari cara yang tepat untuk menggunakan instrumen.
Setiap alat dan instrumen pengukur memiliki prosedur pengoperasian tertentu. Pastikan untuk menggunakan peralatan dengan benar pada item-item pekerjaan, berikan gaya yang tepat pada peralatan, dan gunakan posisi kerja yang tepat.
•Pilih dengan benar.
Terdapat berbagai macam peralatan untuk mengendorkan baut, tergantung pada ukuran, posisi dan kriteria lain. Selalu pilih peralatan anda untuk menyesuaikan dengan part dan tempat dimana pekerjaan dilakukan.
•Berusahalah untuk tetap teratur
Peralatan dan instrumen pengukur harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau saat diperlukan, dan diganti pada lokasi yang benar bila telah digunakan.
•Ketaatan untuk memelihara dan mengatur peralatan.
Peralatan harus dibersihkan dan bila perlu dilumasi segera setelah digunakan. Perbaikan yang diperlukan harus segera dilakukan, sehingga peralatan selalu berada pada kondisi sempurnan.
Pilih peralatan berdasarkan kecepatannya dalam penyelesaian pekerjaan.
• Kunci sok berguna untuk memutar baut / mur tanpa membutuhkan pengaturan posisi kembali. Hal ini memungkinkan pemutaran baut / mur yang cepat.
• Kunci sok dapat digunakan dengan berbagai macam cara tergantung pada tipe pegangan yang sesuai.
PERHATIAN:
1. Pegangan ratchet sesuai untuk digunakan pada ruang yang sempit. Akan tetapi, dikarenakan kons- truksi ractchet itu sendiri, tidaklah mungkin untuk mendapatkan momen yang tinggi.
2. Pegangan geser (sliding)membutuhkan ruang kerja besar tapi menawarkan kecepatan yang kerja yang tinggi.
3. Pegangan pemintal (spinner)memungkinkan pekerjaan yang cepat dengan cara mengeset pegangan. Namun, pegangan panjang dan sulit digunakan di ruang sempit.
Pilih peralatan dengan mempertimbangkan ukuran momen pemutaran
• Bila dibutuhkan pengencangan akhir atau pengendoran awal baut / mur, gunakan kunci yang memungkinkan pemberian banyak kekuatan.
PERHATIAN:
• Jumlah kekuatan yang dapat diberikan tergantung pada panjang poros kunci.
Semakin panjang poros, maka semakin semakin besar momen yang didapat dari sejumlah kecil gaya yang diberikan.
• Bila poros yang terlalu panjang digunakan, ada kemungkinan bahaya momen yang berlebihan, dan baut dapat berderik.
Perhatian penanganan 1. Ukuran dan penggunaan alat
• Pastikan bahwa diameter alat sesuai dengan kepala baut / mur.
• Pasangkan alat pada baut / mur dengan aman.
(2/4)
(3/4)
2. Pemberian kekuatan 1
• Selalu putar alat sehingga anda menariknya.
• Bila alat tidak dapat ditarik karena terbatasnya ruang, doronglah dengan telapak tangan anda.
3. Pemberian kekuatan 2
Baut / mur, yang telah dikencangkan dengan kuat, dapat dikendorkan dengan mudah dengan memberikan benturan.
Palu atau pipa (digunakan untuk memanjangkan poros) tidak boleh digunakan, namun, untuk menaikkan momen.
4. Penggunaan kunci momen
Pengencangan akhir harus selalu dilakukan dengan kunci momen, untuk mengencangkan ke nilai standar.
(4/4)
Sok (Set Kunci Sok) Set kunci sok
Alat ini dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/mur dnegan mudah dengan mengkombinasikannya dengan berbagai macam pegangan dan sok, tergantung pada kondisi pengoperasian.
Penerapan
Alat ini menahan baut / mur yang dapat dilepas atau diganti dengan set kunci sok.
1. Ukuran sok
• Terdapat dua tipe - besar dan kecil.
Semakin besar part, maka semakin besar momen yang didapat dibandingkan dengan yang lebih kecil.
2. Kedalaman sok
• Terdapat dua tipe - standar dan dalam, dimana 2 atau 3 kali lebih dalam daripada standar.
Tipe dalam dapat diterapkan pada mur yang dipantulkan oleh baut, yang tidak sesuai dengan sok tipe standar.
3. Rahang
• Terdapat dua tipe- heksagonal ganda dan heksagonal.
Part heksagonal mendapatkan permukaan kontak yang besar dnegan baut/mur, membuatnya sangat sulit untuk merusak permukaan buat/mur.
Adaptor Sok (Set Kunci Sok) Penerapan
Digunakan sebagai konektor untuk mengganti
ukuran penggerak segiempat sok (socket square drive).
PERHATIAN:
Momen yang terlalu besar meletakkan beban pada sok itu sendiri atau pada baut-baut kecil. Momen harus diberikan menurut batas pengencangan yang ditentukan.
Adapotor sok (Besar - Kecil) Adapotor sok (Kecil - Besar) Sok dengan ukuran penggerak kecil Sok dengan ukuran penggerak besar
(1/1)
(1/1)
Universal Joint (Set Kunci Sok) Penerapan
Penggerak segiempat sok (socket square drive) dapat digerakkan bolak-balik, atau ke kanan dan kiri, dan sudut pegangan yang berhubungan dengan kunci sok dapat diubah dengan bebas, membuatnya menjadi alat yang berguna untuk bekerja di ruang yang sempit.
PERHATIAN:
1. Jangan memberikan momen dengan pemegang yang miring ke sudut yang besar.
2. Jangan menggunakan untuk air tool. Persambungan dapat lepas, karena tidak dapat menyerap ayunan putaran, dan menyebabkan kerusakan pada alat, part atau kendaraan.
(1/1)
Batang Perpanjangan (Set Kunci Sok) Penerapan
1. Dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/
mur yang letakkan terlalu dalam untuk digapai.
2. Dapat juga digunakan untuk mengangkat alat dari permukaan yang rata agar mudah didapat.
Pegangan Pemintal (Set Kunci Sok) Penerapan
Pegangan ini digunakan untuk melepas dan mengganti mur/baut dimana dibutuhkan momen yang besar.
• Rahang sok memiliki pergerakan bergantung, yang memungkinkan sudut pegangan disetel untuk me- nyesuaikan kunci sok.
• Pegangan bergeser, memungkinkan panjang cengkraman untuk diubah.
PERINGATAN:
Geser pegangan sampai terdengar bunyi klik ke dalam posisi penguncian sebelum digunakan. Bila tidak berada pada posisi penguncian, maka pegangan dapat bergeser ke luar, dan hal ini dapat mengarah pada perubahan posisi kerja taknisi dan menyebabkan cidera.
(1/1)
(1/1) Pegangan Geser (Set Kunci Sok)
Penerapan
Pegangan ini dapat digunakan dengan dua cara yaitu dnegan menggeser bagian penggerak sok.
1. Bentuk-L: Untuk menaikkan momen 2. Bentuk-T: Untuk menaikkan kecepatan
(1/1)
Pegangan Ratchet (Set Kunci Sok)
Penerapan
1. Putar tuas pengeset ke kanan untuk mengencangkan baut/mur dan ke kiri untuk mengendorkan.
2. Baut/mur dapat diputar ke satu arah tanpa perlu memasang kembali kunci sok.
3. Kunci son dapat dikunci dengan sudut putaran kecil, sehingga memungkinkan pekerjaan di ruang sempit.
PERHATIAN:
Jangan memberikan momen yang berlebihan.
Hal ini dapat merusak konstruksi ratchet.
Pengendoran Pengencangan
Kunci Boxend (Kunci Offset) Penerapan
Digunakan dalam pengencangan tambahan dan pe- kerjaan serupa, karena ia dapat memberikan momen yang besar pada baut/mur.
1. Karena rahang adalah heksagonal ganda, pemasa- ngan baut/mur menjadi mudah. Ia dapat dipasang kembali di ruang yang sempit.
2. Karena permukaan heksagonal baut/mur dikelilingi maka tidak ada bahaya kerusakan pada sudut-sudut baut, dan momen yang besar dapat diberikan.
3. Karena poros dibelokkan, maka ia dapat digunakan untuk memutar baut/mur di tempat yang berceruk atau dipermukaan yang rata.
(1/1)
(1/1)
Kunci Terbuka (Perentang) Penerapan
Digunakan pada posisi dimana set kunci sok atau kunci boxend (kunci offset) tidak dapat digunakan untuk melepas atau mengganti baut/mur.
1. Poros dipasang menyudut pada rahang. Hal ini berarti bahwa melalui pemutaran kembali kunci terbuka (perentang), ia dapat digunakan untuk terus diputar pada tempat yang terbatas.
2. Untuk mencegah agar part yang berlawanan tidak ber- putar, saat mengendorkan pipa bahan bakar, gunakan dua kunci terbuka (perentang) untuk mengendorkan mur.
3. Perentang tidak dapat memberikan momen yang besar, se- hingga tidak boleh digunakan untuk pengencangan akhir *.
PERHATIAN:
Pipa-pipa tidak boleh dipasang pada poros perentang.
Hal ini dapat menyebabkan pemberian momen yang ber- lebihan dan dapat merusak baut atau kunci terbuka (perentang).
* Pengencangan akhir: pengencangan akhir baut/
mur.
(1/1)
Kunci Penyetel Penerapan
Digunakan dengan baut/mur dengan ukuran yang tidak biasa atau untuk menahan SST.
• Memutar sekrup penyetel mengubah bore.
Oleh karena itu, satu kunci penyetel dapat digunakan sebagai pengganti kunci terbuka banyak (perentang).
• Tidak sesuai untuk penerapan momen yang besar.
Petunjuk
Putar sekrup penyetel untuk memasang bore pada kepala baut / mur yang sedang digunakan.
PERHATIAN:
Putar kunci dengan posisi rahang penyetel diletakkan pada arah putaran. Bila kunci tidak diputar dengan cara ini, maka tekanan yang diberikan pada sekrup penyetel dapat merusaknya.
Kunci Busi Penerapan
Alat ini khusus digunakan untuk melepas dan mengganti busi.
• Dua ukuran, besar dan kecil, untuk menyesuaikan dengan ukuran busi.
• Bagian dalam kunci mengandung sebuah magnet, yang menjaga busi.
PERHATIAN:
1. Bagian magnet melindungi busi, tetapi tetaplah berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya.
2. Untuk memastikan bahwa busi dimasukkan dengan benar, pertama-tama putarlah dengan tangan.
(Referensi: momen spesifikasi 180~200 kg•cm) (1/1)
(1/1)
(1/1) Obeng
Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrup.
• Tersedia dalam model plus atau minus, tergantung pada bentuk ujung.
Petunjuk
1. Gunakan obeng dengan ukuran yang tepat, yang sesuai dengan alur-alur pada sekrup.
2. Jaga agar obeng tetap sejajar lurus dengan gagang sekrup, dan putarlah selagi memberikan tekanan.
PERHATIAN:
Jangan menggunakan tang slip joint atau alat lain untuk memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat me- ngikis sekrup atau merusak ujung obeng.
REFERENSI:
Memilih obeng berdasarkan penggunaan
• Umumnya obeng biasa seringkali digunakan, namun tipe-tipe obeng berikut juga tersedia untuk penggunaan yang berbeda:
Obeng penetrasi
Digunakan untuk memberikan benturan pada sekrup.
Obeng pendek gemuk
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrupin di ruang sempit.
Obeng bertulang segiempat
Digunakan dimana dibutuhkan pemberian momen yang besar.
Obeng runcing
Digunakan untuk melepas dan mengganti part-part yang kecil.
Tulang menembus gagang sepenuhnya.
Tulang segiempat.
Tang Berhidung Jarum Penerapan
Digunakan untuk pekerjaan di ruang yang sempit atau untuk mencengkram part-part kecil.
• Penjepit berbentuk panjang dan tipis, memungkinkannya untuk dipakai bekerja di ruang sempit.
• Termasuk mata pisau yang mengarah ke leher, yang dapat digunakan untuk memotong kawat halus, atau melepas instalasi dari kawat kelistrikan.
PERHATIAN:
• Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada ujung penjepit. Karena ujung-ujung tersebut dapat bengkok terbu- ka sehingga tidak lagi berguna untuk pekerjaan yang rumit.
Perubahan bentuk
Sebelum perubahan bentuk
(1/1)
(1/1)
Tang Slip-Joint Penerapan
Digunakan untuk menjepit benda-benda.
• Mengubah posisi lubang titik tumpu memungkinkan perpanjangan dimana pembukaan rahang dapat disetel.
• Rahang digunakan untuk memotong, mencengkram, menarik.
• Kawat halus dapat dipotong pada lehernya.
PERHATIAN:
• Item-item yang mudah rusak harus ditutup dengan kain pelindung atau penutup lainnya, sebelum dicengkram dengan tang.
(1/1)
Tang Pemotong (Pemotong) Penerapan
Digunakan untuk memotong kawat halus.
• Karena ujung lubang-lubang bundar, maka ia dapat digunakan untuk memotong kawat halus, atau memilih hanya kawat yang diperlukan untuk memotong harness.
PERHATIAN:
• Tidak dapat digunakan untuk memotong kawat keras atau tebal karena dapat merusak mata pisaunya.
Palu Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti part dengan memu- kulnya dan untuk menguji kekencangan baut menurut suara.
Tipe-tipe berikut tersedia untuk penggunaaan, tergantung pada penerapannya atau material:
Palu pin bola Memiliki kepala besi.
Palu plastik
Memiliki kepala plastik, dan digunakan dimana kerusakan harus dihindari dari item yang sedang dipukul.
Palu penguji
Palu kecil dengan pegangan yang panjang dan tipis, digunakan untuk menguji kekencangan baut/mur menurut suara dan getaran yang dibebaskan saat dipukul.
Petunjuk
Gerakkan dengan cara langsung memukulnya.
(Contoh: Digunakan untuk melepas dan mengganti pin) Pelepasan dengan langsung memukul.
(Contoh: Digunakan untuk memisahkan penutup dan kotak) Lepas dengan memukulnya secara tidak langsung.
Pukul baut sedikit.
(Contoh: Digunakan untuk memeriksa baut bila kendor) (Pelajari untuk membedakan suara saat pemukulan.)
(1/1) (1/1)
Batang Kuningan Penerapan
Alat penopang yang mencegah kerusakan palu
• Terbuat dari kuningan, sehingga tidak merusak part (karena akan berubah bentuk sebelum part berubah bentuk) PERHATIAN:
Bila ujung berubah bentuk, perbaikilah dengan gerinda.
(1/1)
Pengerik Gasket Penerapan
Digunakan untuk melepas gasket-gasket kepala silinder, sealant cair, stiker dan lainnya dari permukaan yang rata.
Petunjuk
1. Hasil pengerikan tergantung pada arah mata pisau:
(1) Terkerik dengan lebih baik karena ujung mata pisau memotong ke dalam gasket. Tetapi, permukaan dikerik dengan mudah.
(2) Ujung mata pisau tidak mendapatkan gigitan yang baik seperti gasket, sehingga hasil yang bersih sulit didapat. Tetapi, permukaan yang sedang dikerik tidak rusak.
2. Saat menggunakan pada permukaan yang mudah rusak pengerik harus ditutup dengan selotip plastik (kecuali mata pisau).
PERINGATAN:
• Jangan meletakkan tangan anda didepan mata pisau.
Anda adapat melukai diri anda sendiri.
• Jangan menajamkan mata pisau atau gerinda. Selalu tajamkan mata pisau pada batu oli.
Pemukul Tengah Penerapan
Digunakan untuk menandai part-part.
• Ujung mata pisau dibuat kaku, dengan mengeraskannya.
PERHATIAN:
1. Jangan memukul terlalu kencang saat menandai.
2. Ujung mata pisau harus dipelihara dengan meng- gunakan batu oli.
(1/1) (1/1)
Alat Pelepas/Pemasang Pin Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti pin, dan untuk menyetel pin.
• Ujung alat telah dibuat kaku dengan mengeraskannya .
• Dua ukuran ujung sesuai untuk semua pin.
• Digabungkan dengan bantalan karet yang memastikan bahwa part tidak rusak saat dipukul.
Petunjuk
• Berikan gaya secara vertikal pada pin.
• Bantalan karet dapat juga diset untuk menutup alat tersebut dan pin, dan pin ditahan saat gaya diberikan.
(1/1)
Air Tool
Air tool memanfaatkan udara bertekanan, dan digunakan untuk melepas dan mengganti baut/mur. Alat tersebut memungkinkan pekerjaan untuk diselesaikan dengan cepat.
Perhatian penanganan
1. Selalu gunakan pada tekanan udara yang benar (Nilai yang benar : 686kPa ( 7kg / cm2))
2. Periksa air tool secara berkala dan berikan oli air tool untuk pelumasan dan pencegahan karat.
3. Bila air tool digunakan untuk melepas mur dari sekrup, maka kekuatan putaran dapat menyebabkan mur beterbangan.
4. Selalu pasang mur pada sekrup menggunakan tangan ter- lebih dahulu. Bila air tool langsung digunakan, maka alur sekrup dapat rusak. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu me- ngencangkannya. Gunakan tenaga rendah yang rendah.
5. Alhirnya, gunakan kunci momen untuk memeriksanya.
Kunci Air Impact Penerapan
Digunakan dengan baut/mur yang memerlukan momen besar.
1. Momen dapat disetel ke 4-6 tahap.
2. Arah putaran dapat diganti.
3. Digunakan dalam kombinasi dengan kunci sok.
Kunci sok dikencangkan secara khusus, dan memiliki fungsi yang dapat mencegah agar part-part tidak beterbangan dari penggerak.
Kunci sok yang lain tidak boleh digunakan.
PERINGATAN:
• Alat harus dipegang dengan kedua tangan saat digunakan. Pengoperasian tombol membebaskan momen yang besar, dan dapat menyebabkan getaran.
PETUNJUK:
• Posisi dan bentuk knob penyetel momen dan tombol arah putaran
(1/1) (1/1) Air Tools
Sok Pin Ring-O
Kunci Air Ratchet Penerapan
Digunakan untuk pelepasan dan penggantian baut/mur yang cepat tanpa memerlukan momen yang besar.
1. Dapat merubah arah putaran.
2. Dapat digunakan dengan kombinasi sok, batang persambungan, dll.
3. Dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kunci ratchet saat digunakan tanpa udara.
PERINGATAN:
• Pastikan bahwa pembukaan pembuangan udara tidak diputar ke arah baut, mur, part-part kecil, oli atau produk-produk limbah.
PETUNJUK:
• Tidak dapat menyetel momen.
(1/1)
Untuk Mendapatkan Nilai Terukur Yang Akurat
Instrumen pengukur digunakan untuk mendiagnosa kondisi kendaraan dengan cara memeriksa apakah dimensi part-part dan kondisi penyetelan sesuai dengan nilai-nilai standar, dan apakah part-part kendaraan atau mesin berfungsi dengan baik.
Poin-poin untuk diperiksa sebelum pengukuran:
1. Bersihkan part yang akan diukur dan instrumen pengukur
Produk-produk limbah atau oli dapat mengarah pada kesalahan nilai-nilai pengukuran. Permukaan harus dibersihkan sebelum pengukuran.
2. Pilih instrumen pengukur yang sesuai Pilih instrumen pengukuran berdasarkan tingkat presisi yang dibutuhkan. Contoh yang buruk:
Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar piston.
Presisi pengukuran: 0.05mm Presisi yang dibutuhkan:0.01mm 3. Kalibrasi nol
Periksa bahwa nol disejajarkan pada posisinya yang benar. Nol adalah dasra dari pengukuran yang benar 4. Pemeliharaan instrumen pengukuran
Pemeliharaan dan kalibrasi ulang dapat dilakukan secara berkala. Jangan gunakan bila rusak.
Poin-poin untuk diamati saat pengukuran 1. Pasang instrumen pengukur pada part untuk
diukur pada sudut yang tepat.
Dapatkan sudut yang tepat dengan cara menekan instrumen pengukur saat menggerakkannya ke part untuk diukur. (Untuk keterangan rinci, lihat petunjuk tersendiri untuk Instrumen pengukur.)
2. Gunakan rentang yang tepat
Saat mengukur tegangan atau arus, mulailah dengan rentang tinggi dan setel ke bawah. Nilai pengukuran harus dibaca dari sebuah dial yang sesuai untuk rentang tersebut.
3. Saat membaca nilai pengukuran
Pastikan bahwa mata anda berada pada sudut yang tepat ke dial dan penunjuk.
(1/3)
(2/3) Instrumen Pengukur
PERHATIAN:
1. Jangan menjatuhkan atau memukul, tapi beri benturan.
Peralatan ini adalah instrumen presisi, dan dapat merusak bagian dalam part-part untuk konstruksi.
2. Hindari menggunakan atau menyimpannya pada temperatur tinggi atau kelembaban yang tinggi. Kesalahan dalam nilai pengukuran dapat muncul akibat penggunaan pada tempe- ratur atau kelembaban tinggi. Alat itu sendiri dapat berubah bentuknya bila terkena temperatur tinggi.
3. Bersihkan peralatan setelah digunakan, dan simpan pada kondisi semula. Simpan alat bila telah dibersihkan dari oli atau produk-produk limbah. Semua peralatan yang diguna- kan harus dikembalikan ke kondisi semula, dan perleng- kapan yang menggunakan kotak harus disimpan di dalam kotaknya sendiri. Peralatan pengukur harus disimpan di tempat yang telah ditentukan. Bila peralatan hendak disim- pan dalam waktu yang lama, berikan oli pelindung karat di tempat yang memerlukan, dan kemudian lepas baterai.
(3/3)
Kunci Momen Penerapan
Digunakan mengencangkan baut/mur ke momen spesifikasi.
1. Tipe preset
Momen yang dibutuhkan dapat dipreset dengan memutar lengan. Saat baut dikencangkan di bawah kondisi ini, suara klik dapat terdengar untuk menunjukkan bahwa momen spesifikasi telah didapat.
2. Tipe pegas daun (1) Tipe standar
Kunci momen bekerja dengan cara melenturkan balok (beam), yang terbuat drai pegas daun, melalui gaya yang diberikan pada pegangan yang berputar.
Gaya yang diberikan dapat dibaca dengan menggunakan penunjuk atau skala untuk memungkinkan didapatnya momen spesifikasi.
(2) Tipe momen kecil
Nilai maksimum sekitar : 0.98N•m. Digunakan untuk mengukur preload.
Petunjuk
• Kencangkan sebelumnya* dengan kunci lain, yang mana efisiensi pengoperasiannya baik, sebelum mengencang- kannya dengan kunci momen. Bila kunci momen digunakan untuk mengencangkan dari awal, maka efisiensi pengope- rasiannya menjadi buruk.
* Pengencangan awal:
Pengencangan sementara baut/mur, sebelum pengencangan akhir.
(1/2)
(2/2) PERHATIAN:
1. Bila beberapa baut dikencangkan, berikan momen secara merata pad