Alat dan Instrumen pengukuran
3. Rahang
• Terdapat dua tipe- heksagonal ganda dan heksagonal.
Part heksagonal mendapatkan permukaan kontak yang besar dnegan baut/mur, membuatnya sangat sulit untuk merusak permukaan buat/mur.
Adaptor Sok (Set Kunci Sok) Penerapan
Digunakan sebagai konektor untuk mengganti
ukuran penggerak segiempat sok (socket square drive).
PERHATIAN:
Momen yang terlalu besar meletakkan beban pada sok itu sendiri atau pada baut-baut kecil. Momen harus diberikan menurut batas pengencangan yang ditentukan.
Adapotor sok (Besar - Kecil) Adapotor sok (Kecil - Besar) Sok dengan ukuran penggerak kecil Sok dengan ukuran penggerak besar
(1/1)
(1/1)
Universal Joint (Set Kunci Sok) Penerapan
Penggerak segiempat sok (socket square drive) dapat digerakkan bolak-balik, atau ke kanan dan kiri, dan sudut pegangan yang berhubungan dengan kunci sok dapat diubah dengan bebas, membuatnya menjadi alat yang berguna untuk bekerja di ruang yang sempit.
PERHATIAN:
1. Jangan memberikan momen dengan pemegang yang miring ke sudut yang besar.
2. Jangan menggunakan untuk air tool. Persambungan dapat lepas, karena tidak dapat menyerap ayunan putaran, dan menyebabkan kerusakan pada alat, part atau kendaraan.
(1/1)
Batang Perpanjangan (Set Kunci Sok) Penerapan
1. Dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/
mur yang letakkan terlalu dalam untuk digapai.
2. Dapat juga digunakan untuk mengangkat alat dari permukaan yang rata agar mudah didapat.
Pegangan Pemintal (Set Kunci Sok) Penerapan
Pegangan ini digunakan untuk melepas dan mengganti mur/baut dimana dibutuhkan momen yang besar.
• Rahang sok memiliki pergerakan bergantung, yang memungkinkan sudut pegangan disetel untuk me- nyesuaikan kunci sok.
• Pegangan bergeser, memungkinkan panjang cengkraman untuk diubah.
PERINGATAN:
Geser pegangan sampai terdengar bunyi klik ke dalam posisi penguncian sebelum digunakan. Bila tidak berada pada posisi penguncian, maka pegangan dapat bergeser ke luar, dan hal ini dapat mengarah pada perubahan posisi kerja taknisi dan menyebabkan cidera.
(1/1)
(1/1) Pegangan Geser (Set Kunci Sok)
Penerapan
Pegangan ini dapat digunakan dengan dua cara yaitu dnegan menggeser bagian penggerak sok.
1. Bentuk-L: Untuk menaikkan momen 2. Bentuk-T: Untuk menaikkan kecepatan
(1/1)
Pegangan Ratchet (Set Kunci Sok)
Penerapan
1. Putar tuas pengeset ke kanan untuk mengencangkan baut/mur dan ke kiri untuk mengendorkan.
2. Baut/mur dapat diputar ke satu arah tanpa perlu memasang kembali kunci sok.
3. Kunci son dapat dikunci dengan sudut putaran kecil, sehingga memungkinkan pekerjaan di ruang sempit.
PERHATIAN:
Jangan memberikan momen yang berlebihan.
Hal ini dapat merusak konstruksi ratchet.
Pengendoran Pengencangan
Kunci Boxend (Kunci Offset) Penerapan
Digunakan dalam pengencangan tambahan dan pe- kerjaan serupa, karena ia dapat memberikan momen yang besar pada baut/mur.
1. Karena rahang adalah heksagonal ganda, pemasa- ngan baut/mur menjadi mudah. Ia dapat dipasang kembali di ruang yang sempit.
2. Karena permukaan heksagonal baut/mur dikelilingi maka tidak ada bahaya kerusakan pada sudut-sudut baut, dan momen yang besar dapat diberikan.
3. Karena poros dibelokkan, maka ia dapat digunakan untuk memutar baut/mur di tempat yang berceruk atau dipermukaan yang rata.
(1/1)
(1/1)
Kunci Terbuka (Perentang) Penerapan
Digunakan pada posisi dimana set kunci sok atau kunci boxend (kunci offset) tidak dapat digunakan untuk melepas atau mengganti baut/mur.
1. Poros dipasang menyudut pada rahang. Hal ini berarti bahwa melalui pemutaran kembali kunci terbuka (perentang), ia dapat digunakan untuk terus diputar pada tempat yang terbatas.
2. Untuk mencegah agar part yang berlawanan tidak ber- putar, saat mengendorkan pipa bahan bakar, gunakan dua kunci terbuka (perentang) untuk mengendorkan mur.
3. Perentang tidak dapat memberikan momen yang besar, se- hingga tidak boleh digunakan untuk pengencangan akhir *.
PERHATIAN:
Pipa-pipa tidak boleh dipasang pada poros perentang.
Hal ini dapat menyebabkan pemberian momen yang ber- lebihan dan dapat merusak baut atau kunci terbuka (perentang).
* Pengencangan akhir: pengencangan akhir baut/
mur.
(1/1)
Kunci Penyetel Penerapan
Digunakan dengan baut/mur dengan ukuran yang tidak biasa atau untuk menahan SST.
• Memutar sekrup penyetel mengubah bore.
Oleh karena itu, satu kunci penyetel dapat digunakan sebagai pengganti kunci terbuka banyak (perentang).
• Tidak sesuai untuk penerapan momen yang besar.
Petunjuk
Putar sekrup penyetel untuk memasang bore pada kepala baut / mur yang sedang digunakan.
PERHATIAN:
Putar kunci dengan posisi rahang penyetel diletakkan pada arah putaran. Bila kunci tidak diputar dengan cara ini, maka tekanan yang diberikan pada sekrup penyetel dapat merusaknya.
Kunci Busi Penerapan
Alat ini khusus digunakan untuk melepas dan mengganti busi.
• Dua ukuran, besar dan kecil, untuk menyesuaikan dengan ukuran busi.
• Bagian dalam kunci mengandung sebuah magnet, yang menjaga busi.
PERHATIAN:
1. Bagian magnet melindungi busi, tetapi tetaplah berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya.
2. Untuk memastikan bahwa busi dimasukkan dengan benar, pertama-tama putarlah dengan tangan.
(Referensi: momen spesifikasi 180~200 kg•cm) (1/1)
(1/1)
(1/1) Obeng
Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrup.
• Tersedia dalam model plus atau minus, tergantung pada bentuk ujung.
Petunjuk
1. Gunakan obeng dengan ukuran yang tepat, yang sesuai dengan alur-alur pada sekrup.
2. Jaga agar obeng tetap sejajar lurus dengan gagang sekrup, dan putarlah selagi memberikan tekanan.
PERHATIAN:
Jangan menggunakan tang slip joint atau alat lain untuk memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat me- ngikis sekrup atau merusak ujung obeng.
REFERENSI:
Memilih obeng berdasarkan penggunaan
• Umumnya obeng biasa seringkali digunakan, namun tipe-tipe obeng berikut juga tersedia untuk penggunaan yang berbeda:
Obeng penetrasi
Digunakan untuk memberikan benturan pada sekrup.
Obeng pendek gemuk
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrupin di ruang sempit.
Obeng bertulang segiempat
Digunakan dimana dibutuhkan pemberian momen yang besar.
Obeng runcing
Digunakan untuk melepas dan mengganti part-part yang kecil.
Tulang menembus gagang sepenuhnya.
Tulang segiempat.
Tang Berhidung Jarum Penerapan
Digunakan untuk pekerjaan di ruang yang sempit atau untuk mencengkram part-part kecil.
• Penjepit berbentuk panjang dan tipis, memungkinkannya untuk dipakai bekerja di ruang sempit.
• Termasuk mata pisau yang mengarah ke leher, yang dapat digunakan untuk memotong kawat halus, atau melepas instalasi dari kawat kelistrikan.
PERHATIAN:
• Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada ujung penjepit. Karena ujung-ujung tersebut dapat bengkok terbu- ka sehingga tidak lagi berguna untuk pekerjaan yang rumit.
Perubahan bentuk
Sebelum perubahan bentuk
(1/1)
(1/1)
Tang Slip-Joint Penerapan
Digunakan untuk menjepit benda-benda.
• Mengubah posisi lubang titik tumpu memungkinkan perpanjangan dimana pembukaan rahang dapat disetel.
• Rahang digunakan untuk memotong, mencengkram, menarik.
• Kawat halus dapat dipotong pada lehernya.
PERHATIAN:
• Item-item yang mudah rusak harus ditutup dengan kain pelindung atau penutup lainnya, sebelum dicengkram dengan tang.
(1/1)
Tang Pemotong (Pemotong) Penerapan
Digunakan untuk memotong kawat halus.
• Karena ujung lubang-lubang bundar, maka ia dapat digunakan untuk memotong kawat halus, atau memilih hanya kawat yang diperlukan untuk memotong harness.
PERHATIAN:
• Tidak dapat digunakan untuk memotong kawat keras atau tebal karena dapat merusak mata pisaunya.
Palu Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti part dengan memu- kulnya dan untuk menguji kekencangan baut menurut suara.
Tipe-tipe berikut tersedia untuk penggunaaan, tergantung pada penerapannya atau material:
Palu pin bola Memiliki kepala besi.
Palu plastik
Memiliki kepala plastik, dan digunakan dimana kerusakan harus dihindari dari item yang sedang dipukul.
Palu penguji
Palu kecil dengan pegangan yang panjang dan tipis, digunakan untuk menguji kekencangan baut/mur menurut suara dan getaran yang dibebaskan saat dipukul.
Petunjuk
Gerakkan dengan cara langsung memukulnya.
(Contoh: Digunakan untuk melepas dan mengganti pin) Pelepasan dengan langsung memukul.
(Contoh: Digunakan untuk memisahkan penutup dan kotak) Lepas dengan memukulnya secara tidak langsung.
Pukul baut sedikit.
(Contoh: Digunakan untuk memeriksa baut bila kendor) (Pelajari untuk membedakan suara saat pemukulan.)
(1/1) (1/1)
Batang Kuningan Penerapan
Alat penopang yang mencegah kerusakan palu
• Terbuat dari kuningan, sehingga tidak merusak part (karena akan berubah bentuk sebelum part berubah bentuk) PERHATIAN:
Bila ujung berubah bentuk, perbaikilah dengan gerinda.
(1/1)
Pengerik Gasket Penerapan
Digunakan untuk melepas gasket-gasket kepala silinder, sealant cair, stiker dan lainnya dari permukaan yang rata.
Petunjuk
1. Hasil pengerikan tergantung pada arah mata pisau:
(1) Terkerik dengan lebih baik karena ujung mata pisau memotong ke dalam gasket. Tetapi, permukaan dikerik dengan mudah.
(2) Ujung mata pisau tidak mendapatkan gigitan yang baik seperti gasket, sehingga hasil yang bersih sulit didapat. Tetapi, permukaan yang sedang dikerik tidak rusak.
2. Saat menggunakan pada permukaan yang mudah rusak pengerik harus ditutup dengan selotip plastik (kecuali mata pisau).
PERINGATAN:
• Jangan meletakkan tangan anda didepan mata pisau.
Anda adapat melukai diri anda sendiri.
• Jangan menajamkan mata pisau atau gerinda. Selalu tajamkan mata pisau pada batu oli.
Pemukul Tengah Penerapan
Digunakan untuk menandai part-part.
• Ujung mata pisau dibuat kaku, dengan mengeraskannya.
PERHATIAN:
1. Jangan memukul terlalu kencang saat menandai.
2. Ujung mata pisau harus dipelihara dengan meng- gunakan batu oli.
(1/1) (1/1)
Alat Pelepas/Pemasang Pin Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti pin, dan untuk menyetel pin.
• Ujung alat telah dibuat kaku dengan mengeraskannya .
• Dua ukuran ujung sesuai untuk semua pin.
• Digabungkan dengan bantalan karet yang memastikan bahwa part tidak rusak saat dipukul.
Petunjuk
• Berikan gaya secara vertikal pada pin.
• Bantalan karet dapat juga diset untuk menutup alat tersebut dan pin, dan pin ditahan saat gaya diberikan.
(1/1)
Air Tool
Air tool memanfaatkan udara bertekanan, dan digunakan untuk melepas dan mengganti baut/mur. Alat tersebut memungkinkan pekerjaan untuk diselesaikan dengan cepat.
Perhatian penanganan
1. Selalu gunakan pada tekanan udara yang benar (Nilai yang benar : 686kPa ( 7kg / cm2))
2. Periksa air tool secara berkala dan berikan oli air tool untuk pelumasan dan pencegahan karat.
3. Bila air tool digunakan untuk melepas mur dari sekrup, maka kekuatan putaran dapat menyebabkan mur beterbangan.
4. Selalu pasang mur pada sekrup menggunakan tangan ter- lebih dahulu. Bila air tool langsung digunakan, maka alur sekrup dapat rusak. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu me- ngencangkannya. Gunakan tenaga rendah yang rendah.
5. Alhirnya, gunakan kunci momen untuk memeriksanya.
Kunci Air Impact Penerapan
Digunakan dengan baut/mur yang memerlukan momen besar.
1. Momen dapat disetel ke 4-6 tahap.
2. Arah putaran dapat diganti.
3. Digunakan dalam kombinasi dengan kunci sok.
Kunci sok dikencangkan secara khusus, dan memiliki fungsi yang dapat mencegah agar part-part tidak beterbangan dari penggerak.
Kunci sok yang lain tidak boleh digunakan.
PERINGATAN:
• Alat harus dipegang dengan kedua tangan saat digunakan. Pengoperasian tombol membebaskan momen yang besar, dan dapat menyebabkan getaran.
PETUNJUK:
• Posisi dan bentuk knob penyetel momen dan tombol arah putaran
(1/1) (1/1) Air Tools
Sok Pin Ring-O
Kunci Air Ratchet Penerapan
Digunakan untuk pelepasan dan penggantian baut/mur yang cepat tanpa memerlukan momen yang besar.
1. Dapat merubah arah putaran.
2. Dapat digunakan dengan kombinasi sok, batang persambungan, dll.
3. Dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kunci ratchet saat digunakan tanpa udara.
PERINGATAN:
• Pastikan bahwa pembukaan pembuangan udara tidak diputar ke arah baut, mur, part-part kecil, oli atau produk-produk limbah.
PETUNJUK:
• Tidak dapat menyetel momen.
(1/1)
Untuk Mendapatkan Nilai Terukur Yang Akurat
Instrumen pengukur digunakan untuk mendiagnosa kondisi kendaraan dengan cara memeriksa apakah dimensi part-part dan kondisi penyetelan sesuai dengan nilai-nilai standar, dan apakah part-part kendaraan atau mesin berfungsi dengan baik.
Poin-poin untuk diperiksa sebelum pengukuran:
1. Bersihkan part yang akan diukur dan instrumen