• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tema Pembelajaran PAUD di Beberapa Negara

N/A
N/A
RANDOM CONTENT

Academic year: 2025

Membagikan "Tema Pembelajaran PAUD di Beberapa Negara"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

“Perbandingan Tema

Pembelajaran PAUD di Negara OKI dan Jepang Lintas Budaya

AEWake ”

Erna Budiarti

ORCID:

https://orcid.org/0000-0002-7529-2226 [email protected]

PENDIDIKAN AGAMA

Sesi 10: 21 Juni 2025

(2)

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AEWake

(3)

Perbandingan Tema

Pembelajaran PAUD di Negara OKI dan Jepang

Pendekatan Berbasis Budaya,

Agama, dan Sistem Pendidikan

(4)

Pendahuluan

• Tema pembelajaran PAUD di negara OKI dan

Jepang berbeda karena latar belakang budaya,

agama, dan sistem pendidikan yang unik.

(5)

Tema Pembelajaran PAUD di Negara OKI

• Berbasis nilai Islam: adab, akhlak, pengenalan Allah, Rasul, Al-Qur’an, dan ibadah dasar

• Tema kontekstual Islam: Aku Cinta Al-Qur’an, Rukun Islam, Nabi dan Rasul, Adab Makan, Hari Besar Islam

• Integrasi fungsi eksekutif dan literasi Islami dalam permainan edukatif

• Kurikulum nasional + tematik integratif berbasis

perkembangan anak

(6)

Contoh Tema PAUD di Negara OKI

• Indonesia: Diri Sendiri, Keluarga Muslim, Hari Besar Islam, Alam Ciptaan Allah, Nabi Muhammad Teladanku

• Malaysia: Akhlak Mulia, Alam Sekitar, Ibadah, Asmaul Husna, Adab Harian

• Arab Saudi: Al-Adab wal Akhlaq, Al-Qur’an dan Sunnah, Ibadah, Keluarga Muslimah

• Turki: Pendidikan Agama, Tema Sosial Budaya, Keluarga &

Komunitas

• Mesir: Akidah & Akhlak, Sejarah Islam, Aktivitas Tematik

Islami

(7)

Inovasi dalam Tema PAUD OKI

• Beberapa negara OKI mulai mengintegrasikan STEM Islami dan teknologi berbasis nilai dalam PAUD.

• Contoh: Robotik Islami, aplikasi Al-Qur’an anak,

dan puzzle berbasis adab.

(8)

🗾 Tema Pembelajaran PAUD di Jepang

• Child-Centered Education

• Fokus kemandirian, tanggung jawab sosial, eksplorasi lingkungan

• Non-akademik, holistic (fisik, sosial, emosional, estetika)

• Reggio Emilia & experiential learning

(9)

Contoh Tema PAUD di Jepang

• Watashi (Aku): Mengenal diri dan emosi

• Kazoku (Keluarga): Hubungan dan cinta kasih

• Shizen (Alam): Musim, cuaca, binatang

• Seikatsu (Kehidupan): Adab harian, bersih-bersih

• Tanoshii Matsuri: Festival budaya Jepang

• Tomodachi (Teman): Empati dan kerja tim

(10)

Kesimpulan

• Negara OKI fokus pada nilai Islam, pembiasaan ibadah, dan akhlak mulia.

• Jepang menekankan eksplorasi, kemandirian, dan nilai sosial.

• Keduanya memberikan kontribusi besar dalam

pembentukan karakter anak usia dini sesuai konteks

budaya dan spiritual masing-masing.

(11)

LAMPIRAN:

RPPM Lintas

Budaya AEWake

Integrasi Nilai Islami OKI &

Eksplorasi Jepang dalam Tema

(12)

Konsep RPPM Lintas Budaya AEWake

• Tema: Aku &

Dunia Ciptaan Allah

• Integrasi: Nilai Islami OKI + Pendekatan eksploratif

Jepang

• Durasi: 1 Bulan (4 Pekan)

• Fokus:

Pembiasaan AEWake, Fungsi

Eksekutif, dan

Nilai Islami

(13)

Minggu 1 – Aku & Diriku (Watashi

& Khalifah Kecil)

Senin: Bangun Pagi | Syukur atas nikmat tubuh | Inisiasi Diri | Mengenal anggota tubuh & merawatnya

Selasa: Doa Harian | Adab masuk kamar mandi | Memori Kerja | Simulasi adab harian pakai boneka

Rabu: Pakaian Rapi | Menjaga aurat | Kontrol Diri | Praktik pakai baju Islami sendiri

Kamis: Sarapan Sehat | Adab makan & minum | Fokus & Disiplin |

Menyiapkan sarapan sehat bersama

(14)

Minggu 2 – Keluargaku & Teman- Temanku

Senin: Saling Menyapa | Ukhuwah (Persaudaraan) |

Fleksibilitas | Roleplay menyapa orang tua &

teman

Selasa: Membantu Orang Tua | Berbakti pada orang

tua | Perencanaan | Membuat daftar tugas

ringan rumah

Rabu: Bekerja Sama | Tolong-menolong | Regulasi Diri | Permainan

kerja sama kelompok

Kamis: Berbagi | Sedekah | Kontrol Impuls | Bermain tukar mainan dengan adab

Jumat: Teman dari Berbagai Negara | Toleransi dalam Islam | Perspektif Sosial |

Menyapa teman dari

negara lain via video call

(15)

Minggu 3 – Alam Ciptaan Allah

Senin: Mengenal Alam | Tafakur Alam | Fokus |

Observasi tanaman &

hewan

Selasa: Cuaca & Musim | Qadarullah (Takdir Allah)

| Fleksibilitas | Mengenal cuaca dan pakaian sesuai

Rabu: Gunung & Laut | Tanda Kebesaran Allah |

Memori Kerja | Puzzle edukatif alam sekitar

Kamis: Menanam Tanaman | Khalifah di bumi | Perencanaan | Menanam dan merawat

tanaman

Jumat: Piknik Islami |

Silaturahim dan

Kebersamaan | Kontrol

Diri | Kegiatan luar ruang

dengan adab piknik Islami

(16)

Minggu 4 – Festival & Hari Raya

Senin: Hari Raya Idul Fitri | Maaf-memaafkan | Empati

| Simulasi hari raya dengan keluarga

Selasa: Hari Raya Idul Adha

| Berkurban | Perspektif Sosial | Cerita Nabi Ibrahim

dan Ismail

Rabu: Festival Islam Dunia

| Toleransi & Ukhuwah Global | Fleksibilitas | Mengenal Hari Raya Islam

negara OKI

Kamis: Festival Jepang (Kodomo no Hi) | Belajar dari budaya lain | Regulasi

Sosial | Membuat koi- nobori dan bandingkan

dengan Idul Fitri

Jumat: Pameran Mini Budaya | Refleksi &

Kolaborasi | Inisiatif | Anak tampil cerita/nyanyi tema

lintas budaya

(17)

TERIMA KASIH

(18)

Daftar Pustaka

1. Arsyad, M. (2023). The Importance of Islamic Values in the Early Childhood Education Curriculum: A Character Education Approach.

ResearchGate.([ResearchGate][2])

2. Diamond, A. (2013). Executive Functions. Annual Review of Psychology, 64, 135–168.

3. Faizin, M. (2023). The Use of Islamic Stories as Moral Education Tools. ResearchGate.([ResearchGate][2])

4. Saepudin, A. (2023). The Role of Teachers in Building Islamic Personality in Elementary Schools. International Journal of Science and Society, 5(5), 1172–1180.([Jurnal Internasional Ilmu dan Masyarakat][3])

5. Salsabila, N. (2022). Digital-Based Learning in Religious Education. ResearchGate.([ResearchGate][2])

6. Uge, S., et al. (2022). Character Development Model for Early Childhood Learners at Islamic Kindergarten. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 17(1), 46–55.([Jurnal IAIN Bone][4])

7. Anisyah, S., et al. (2023). Integration of Islamic Education into Early Childhood Education Curriculum. Absorbent Mind, 7(1), 1–10.([E- Journal Insuri Ponorogo][5])

8. Sektiningtyas, N., & Hafidz, M. (2025). The Role of Islamic Religious Education Teachers in Preventing Brain Rot through Character Education. Electronic Journal of Education, Social Economic and Technology, 6(1), 265–270.([ejeset.saintispub.com][6])

9. Nurfuadi, A. (2022). The Role of Teachers in Building Islamic Personality in Elementary Schools. International Journal of Science and Society, 5(5), 1172–1180.([Jurnal Internasional Ilmu dan Masyarakat][3])

10. Sultonurohmah, N. (2017). Character Education in Early Childhood. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(2), 123–130.([Jurnal IAIN Bone]

[4])

Referensi

Dokumen terkait

Jadikan al-qur ’ an sebagai jalan Sunnah Rasul sebagai kendaraan Agar kita sampai kepada Allah. Al-qur ’ an bisa melembutkan hati Dan

Katakan rukun Islam yang kedua ( Sholat ). Ketiganya puasa, keempat

Al-qur’an sebagai pedoman bagi umat Islam hendaknya dipelajari secara kontekstual, bukan sekedar membaca, menulis, dan menghafal secara tekstual. Sebagai

Hal terpenting dalam tahfidz Al-Qur‟an (menghafal Al-Qur‟an) adalah bagaimana untuk.. meningkatkan kelancaran dan melestarikan Al- Qur‟anmelalu tahfidz Al-Qur‟an

Suharjianto, M.Ag., selaku Ketua Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan selaku pembimbing yang telah

PENUTUP Produk media video animasi pembelajaran terintegrasi karakter mandiri untuk PAUD pada tema kebutuhanku, sub tema kebersihan yang dikembangkan untuk meningkatkan motivasi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tema

Lembar penilaian pembelajaran harian PAUD tema diri sendiri untuk anak usia 3-4 tahun, meliputi aspek nilai agama, moral, sosial, dan