• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tentukan penyebab masalahnya media

N/A
N/A
Diana Purnomo

Academic year: 2023

Membagikan "Tentukan penyebab masalahnya media"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah No. Hasil eksplorasi

penyebab masalah Akar penyebab

masalah Analisis akar penyebab masalah 1 1. Guru yang telah

mendapatkan pelatihan tentang cara menerapkan pembelajaran inovatif, tidak ditindak lanjuti sehingga lupa atau guru hanya memakai metode yang sama pada saat pelatihan tapi tidak dikembangkan.

2. Guru belum memiliki cukup waktu untuk menyiapkan media pembelajaran yang sesuai, sehingga mengajar ala kadarnya saja.

3. Guru kurang kreatif dalam menata ruang kelas menjadi ruangan yang menarik dan nyaman untuk digunakan.

1. Kurangnya

penguasaan aplikasi pada platform misal canva guru hanya paham bisa untuk PPT dan Pamflet padahal bisa buat buku digital, lab digital dan lain sebagainya sehingga penguasaan aplikasi hanya berkutat disitu saja

2. Guru kurang kreatif dalam menata ruang kelas menjadi ruangan yang menarik dan nyaman untuk digunakan.

1. Kurangnya

pemahaman fungsi aplikasi pada penggunaan media pembelajaran berdampak buruk bagi siswa karena menurunkan motivasi belajar, sehingga materi yang diberikan kurang menarik.

2. Penataan ruang kelas yang menarik juga mempengaruhi minat belajar siswa. Hal ini terlihat jika guru asal- asalan menata ruang kelas, maka membuat kelas kurang nyaman digunakan.

2 1. Pembelajaran membaca teks dalam kalimat panjang belum cukup menarik minat siswa.

2. Pada masa usia dini jarang dibacakan buku cerita atau dongeng 3. Banyaknya platform

audio visual yang bermunculan menyebabkan siswa lebih suka menonton dari pada membaca.

4. Kurangnya kemauan guru mengembangkan metode belajar dengan platform dalam bentuk Ar dan VR

1. Guru belum aktif membiasakan siswa berlatih membaca.

1. Rendahnya

kemampuan membaca teks dalam kalimat panjang karena tidak terbiasa.

2. Jenis buku yang ditentukan tidak sesuai dengan yang diminati siswa

(2)

1. Keengganan siswa tampil berbicara untuk mengulang membali isi teks.

2. Takut salah dalam

membaca alur dalam teks 3. Guru kurang

membiasakan siswa untuk tampil berbicara di depan kelas

1. Kurang percaya dirinya siswa untuk menyampaikan kembali isi teks dari yang dibaca

2. Kurangnya pemahaman siswa sehingga bingung menyimpulkan isi teks

1. Jenis teks inspiratif atau sosok yang ditentukan tidak diminati siswa.

2. Teks bacaan kebanyakan hanya tulisan saja tanpa gambar.

3. Siswa lebih banyak menyukai cerita atau novel yang romantis daripada teks inspiratif 3. 1. Terbatasnya partisipasi

orang tua di sekolah.

2. Program homevisit kurang maksimal karena ditujukan hanya pada anak yang bermasalah.

3. Bagi orang tua disekolah sudah menjadi tanggung jawab guru

1. Kurangnya guru mendesain

pembelajaran yang mengikutsertakan orang tua.

2. Kurangnya kegiatan pertemuan orangtua diluar pembagian raport

1. Kepedulian orangtua biasanya hanya mengenai bantuan ini terlihat jika dating ke sekolah yang ditanya kenapa KJP saya tidak cair PIP saya kok SD cair sekarang tidak.

2. Kurangnya perhatian orangtua yang tidak menanyakan kegiatan di sekolah

4. 1. Kurangnya keterampilan guru

mengimplementasikan pembelajaran inovatif.

2. Mindset guru bahwa membuat siswa paham, paling baik adalah dengan menjelaskan.

3. Fokus pembelajaran hanya pada lembar kerja siswa.

4. Guru tidak mau repot untuk

mengimplementasikan model pembelajaran inovatif.

1. Media atau alat peraga hanya berupa PPT yang kurang menarik bagi siswa

1. Pembelajaran inovatif menggeser dari pembelajaran berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa.

Pembelajaran berpusat pada guru membuat siswa pasif.

2. Platform yang dipakai guru untuk mengajar biasanya hanya sesuai pelatihan dan tidak mencoba platform yang lainnya.

5. 1. Banyaknya platform- platform media pembelajaran yang

menyebabkan miskonsepsi 2. Kurangnya minat membaca

siswa pada cerita yang Panjang mengakibatkan siswa hanya membaca penggalan cerita sehingga menimbulkan miskonsepsi.

1. Media-media

pembelajaran yang ada di internet menimbulkan miskonsepsi pada siswa 2. Siswa terkadang hanya

mencari dari artikel atau youtube yang

literaturnya masih dipertanyakan.

1. Guru hanya memusatkan pada buku ajar saja sehingga platform yang lain tidak digunakan

2. Kurang pahamnya platform-platform media yang dapat menambah sumber bacaan tidak digunakan 3. Guru tidak

(3)

menginformasikan platform yang bisa digunakan sebagai literatur agar siswa tidak terjadi miskonsepsi 6 1. Kurang memiliki

wawasan dalam

pemanfaatan teknologi.

2. Keengganan guru untuk berinovasi dengan teknologi.

3. Guru kekurangan waktu untuk menyiapkan.

4. Guru terlalu banyak tugas.

5. Guru kurang membiasakan diri untuk menggunakan berbagai TIK dalam pembelajaran.

1. Guru kurang

membiasakan diri untuk menggunakan berbagai TIK dalam

pembelajaran.

1. Menggunakan TIK kalau tidak biasa memang menjadi sulit dan lama. Maka guru jadi tidak terbiasa.

Referensi

Dokumen terkait