• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Ekonomi dalam Pengembangan Hukum Lingkungan

N/A
N/A
Imanuel Danang

Academic year: 2024

Membagikan "Teori Ekonomi dalam Pengembangan Hukum Lingkungan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : HENY TRI JULIANTY NIM : 02011281823247 Hukum Lingkungan A Indralaya

Teori teori dalam pengembangan hukum lingkungan

Teori pendekatan ekonomi

Memiliki 3 aspek

1. Aspek Dioristik > adanya pembuktian pertimbangan pertimbangan dari doktrin hukum

2. Aspek Deskriptif > adanya identifikasi tentang logika logika atau argumentasi argumentasi dari doktrin hukum

3. Aspek Normatif > Memberikan penjelasan bahwa ketentuan / kebijakan hukum pembuatannya harus memperhatikan prinsip efisiensi.

Penerapannya dalma hukum lingkungan

Pada dasarnya teori ini berangkat dari asumsi asumsi dasar dari ilmu ekonomi yang menjelaskan bahwa masalah masalah ekonomi disebabkan oleh 2 hal, yaitu:

1. Kelangkaan SDA 2. Kegagalan pasar

Kelangkaan SDA >> Bagaimana kebijakan pemerintah tentang alokasi pemanfaatan SDA ? Pemerintah mengeluarkan Kebijakan "Pareto optimal" dimana kebijakan akan menguntungkan

(2)

semua kelompok namun bersamaan dengan itu, kebijakan juga tibak boleh merugikan bagi kelompok lain.

> Pendekatan ekonomi memiliki 2 asumsi

1. Semua barang termasuk SDA bisa diukur secara kuantitatif 2. Bisa dinilai semua harganya.

>Penganut teori ini berpandangan bahwa perbuatan pencemaran dan perusakan lingkungan bukanlah perbuatan tercela, namun merupakan akibat dari kegagalan pasar. (Eksternal itu) Dimana pasar yang ideal itu adalah dimana ada keseimbangan penawaran dan ketersediaan barang.

Jika kegagalan pasar dapat diatasi, maka masalah lingkungan juga dapat diminimalisi.

Teori hak

> Filsafat moral / etika

> Perbuatan pencemaran lingkungan adalah sebuah kejahatan

> Dipengaruhi 2 aliran pemikiran yaitu:

1. Aliran Libertarianisme

Perbuatan mencemari lingkungan merupakan bnetuk pelanggaran terhadap hak individu dan hak kebendaan

2. Aliran animal rights

Hak hak perlindungan bagi hewan. Hewan dipandang dalam porsi seimbang selayaknya manusia (perlakuan terhadap hewan harus sama dengan perlakuan terhadap manusia).

(3)

Teori paternalisasi

> Menganalogikan negara sebagai orang tua dan warga negara sebagai naaknya, maka negara memiliki peran serta tanggung jawab mendidik dan mengarahkan warga negar. Maka dari itu diperlukan kehadiran peraturan perundang undangan untuk mencegah perbuatan merugikan.

Teori nilai kebijakan publik

> Pertukaran pandangan diantara para pemangku kepentingan dapat menjadi dasar bagi pembuatan keputusan yang rasional.

Harus dapat mengatasi benturan kpeentingan dengan cara menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan konstituen mereka.

ANALISIS TEORI TEORI PENGEMBANGAN HUKUM LINGKUNGAN TERHADAP PENANGANAN COVID-19

Dalam upaya penanggulangan wabah ini, pemerintah telah menerbitkan beberapa regulasi antara lain :

1. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang refocussing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

2. Keputusan Presiden Nomor 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19

3. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang penetapan bencana non alam

(4)

penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional.

4. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

5. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019

6. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

.

Berdasarkan teori pendekatan ekonomi

Keterbatasan aktivitas publik menyebabkan tidak berjalan dengan baiknya siklus perekonomian di masyarakat. Demi memutus rantai penyebaran virus ini, pemerintah juga membuat peraturan di antaranya adalah social distancing, ibadah, belajar, dan bekerja dari rumah, Dari sisi konsumsi karena tidak adanya aktivitas di luar rumah, ini sangat berpengaruh terhadap penurunan daya beli masyarakat. Pada sektor UMKM banyak yang tidak dapat melakukan kegiatan usahanya, sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap terganggunya kemampuan memenuhi kewajiban membayar kredit. .Adanya pandemic ini menigkatkan kemungkinan terjadinya kegagalan pasar. Dalam teori ini, kegagalan pasar terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara penawaran dengan permintaan pada pasar. Pencemaran yang terjadi karena kegagalan pasar dapat berupa pengeksploitasian lingkungan secara tidak terkendali oleh oknum oknum tertentu sebagai alternatif mereka untuk mendapatkan barang yang tidak dapat mereka dapatkan karena kelangkaan SDA. Untuk menanggulangi dan memitigasi hal tersebut, hal yang dapat dilakukan adalah:

- Mengatasi kelangkaan SDA - Mendistribusikan SDA secara adil - Mencegah kegagalan pasar

(5)

- Efesieni harus mencapai manfaat dan biaya harus seimbang.

Untuk menstimulus perekonomian agar pulih kembali maka pemerintah membuat beberapa kebijakan di antaranya adalah sebagai berikut:

Langkah-langkah yang Bersifat Extraordinary

Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa untuk mencegah dampak dari perluasan Covid-19 itu sendiri dan pemburukan di bidang sosial ekonomi serta keuangan maka dilakukanlah Langkah penerbitan Perpu No. 1 tahun 2020, yang berisi langkah-langkah yang bersifat extraordinary yaitu melakukan tambahan belanja dan pembiayaan anggaran yang dimana diarahkan utnuk mengatasi dampak Covid-19.

Kebijakan tersebut disamping untuk menyelamatkan masyarakat dari semakin meluasnya persebaran virus Corona di Indonesia, namun juga memiliki efek terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Beberapa contoh kegagalan pasar yang terjadi selama masa pandemi COVID-19 ini diantaranya:

1. dari sektor kesehatan, di mana pemerintah masih belum dapat memenuhi kebutuhan atas Alat Pelindung Diri dan Masker untuk tenaga medis.

2. dari sektor transportasi, di mana transportasi yang merupakan barang publik, harus dibatasi jam operasionalnya, sehingga kurang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

3. dari sektor perdagangan, di mana terjadinya inflasi atas beberapa bahan impor, terutama sembako yang mengalami inflasi, misalnya seperti gula pasir yang mengalami inflasi cukup drastis hingga mencapai Rp 18.011/kg dari harga semula Rp 13.000/kg.

Pada awal kasus pertama terjadi di Indonesia pun, sudah terjadi krisis yang diakibatkan oleh Panic Buying. Masyarakat berbondong-bondong untuk membeli masker, handsanitizer, dan desinfektan dalam jumlah yang banyak, sehingga terjadilah krisis atau kelangkaan terhadap barang-barang tersebut.

4. Dari sektor UMKM karena terdapat kebijakan restriksi atau pembatasan kegiatan ekonomi dan sosial (karena Social dan Physical Distancing), sehingga menurunkan daya beli masyarakat karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

(6)

Oleh sebab itu, diperlukan upaya dari Pemerintah untuk mengatasi permasalahan kegagalan pasar tersebut. Ada beberapa kebijakan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi kegagalan pasar tersebut. Adanya kebijakan stimulus fiskal tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian secara perlahan.

Kesimpulannya adalah Jika kegagalan pasar dapat diatasi, maka masalah lingkungan juga dapat diminimalisi.

Berdasarkan teori hak

Perbuatan pencemaran lingkungan adalah sebuah kejahatan

> Dipengaruhi 2 aliran pemikiran yaitu:

1. Aliran Libertarianisme

Perbuatan mencemari lingkungan merupakan bnetuk pelanggaran terhadap hak individu dan hak kebendaan

2. Aliran animal rights

Hak hak perlindungan bagi hewan. Hewan dipandang dalam porsi seimbang selayaknya manusia (perlakuan terhadap hewan harus sama dengan perlakuan terhadap manusia).

- Penimbunan masker yang terjadi pada awal terjadinya pandemi menyebabkan adanya kelangkaan sumber daya. Kelangkaan tersebut menyebabkan permintaan naik dan harga naik.

Tentu saja perilaku penimbun disebut perbuatan tercela sejalan dengan teori ini.Penanganan terhadap kasus ini adalah di pidana.

- kebijakan Work From Home, anjuran ini menjadi irasional ketika diterima oleh kalangan bawah, pekerja informal, maupun pekerja lepas harian yang harus memenuhi kebutuhan makannya dari kegiatan di luar rumah.Hak para pekerja ini seakan terabaikan dengan adanya kesenjangan antara pekerja yang berkecukupan dan tidak berkecukupan, artinya persamaaan hak yang ingi dicapai oleh pemerintah dalam pengambilan kebijakan penanganan covid-19 masi belum dapat dikatakan mengcover seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat yang rentan terdampak, baik secara ekonomi, sosial ataupun psikologis nya.

(7)

- Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat,

Dalam ICESCR pada Pasal 12. Dalam pasal ini, sejumlah upaya yang seharusnya dilakukan Pemerintah untuk memenuhi hak atas kesehatan, diantaranya “peningkatan semua aspek kebersihan (hygiene) industri dan lingkungan hidup”,

Maka dari itu penangan Covid-19 merupakan sebuah pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, sehingga dalam pelaksanaannya harus dieksekusi dengan sempurna agar hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi masyarakat Indonesia bisa dirasakan secara menyeluruh. Dari semua dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 pemerintah juga harus menjamin kesehatan serta kehidupan lain yang terkena dampak seperti bidang ekonomi dan ketenagakerjaan. Karena dasar dari lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak hanya meliputi lingkungan fisik saja, namun juga lingkungan sosial.

Berdasarkan Teori PARTENALISME

Pemerintah yang di analogikan sebagai orang tua yakni sebagai pihak yang membuat kebijakan telah mengeluarkan beberapa kebijakan demi mencegah penyebaran pandemij covid 19 ini meluas yang ditujukan kepada seluruh warga negara Indonesia.

Semua kebijakan maupun regulasi yang tercipta di yakini sebagai langkah untuk menjamin keselamatan, keamanan serta kesejahteraan masyarakat selama wabah Covid 19. Melalui kebijakan inilah negara yang dianggap sebagai orang tua mengambil upaya pencegahan dan membina warga negara agar menuruti peraturan tersebut untuk mencegah penyebaran covid 19.

Berdasarkan Teori Nilai Kebijakan publik

Dalam teori ini Pertukaran pandangan diantara para pemangku kepentingan dapat menjadi dasar bagi pembuatan keputusan yang rasional.

Harus dapat mengatasi benturan kepentingan dengan cara menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan konstituen mereka. Pada masa covid 19 di Indonesia saat ini perlu adanya

(8)

aturan yang lebih kuat untuk mengatur terkait masyarakat serta upaya penangan covid -19, dalam menciptakan kebijakan pemerintah juga harus mendengarkan kritik dan pendapat serta saran dari masyarakat sehingga peraturan terkait penanganan covid-19 ini dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan kebijakan salah satunya adalah pembentukan Gugus tugas Covid19 Pemerintah dalam kebijakan penanganan covid 19 telah memberikan penjelasan adanya musyawarah kesepakatan dalam menentukan kebijakan secara transparansi, partisipatif dan akuntabel serta menjunjung tinggi keadilan. Yang di nilai dari meratanya gugus tugas penanganan covid-19 di setiap daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari uraian di atas penulis hendak menganalisis hubungan antara pelaksa- naan kegiatan ekonomi kreatif dengan pengembangan jiwa entrepreneurship di lingkungan

Buku ini membahas hukum lingkungan dalam masalah dan persepsi yang baru tentang cara bagaimana sistem hukum harus mampu menjawab secara efektif persoalan yang timbul dari benturan

Mata kuliah PWKL4302 Etika Lingkungan membahas tentang pengertian etika, teori etika, pengertian etika lingkungan, dasar-dasar teori etika lingkungan, teori etika

Ekonomi Islam tidak lebih dari pada hasil pengaplikasian hukum dan aturan Islam (fiqh Islam) kedalam teori dan struktur ilmu ekonomi dan keuangan sekuler dengan

Seperti diuraikan di atas, bahwa munculnya konsep negara hukum kesejahteraan adalah sebagai pengembangan dari teori kedaulatan rakyat, dan gagalnya konsepsi nagara hukum

Bab pertama membahas tentang latar belakang pengembangan hukum lingkungan, bab kedua membahas tentang pengaturan asas, hak dan kewajiban, kewenangan,

Untuk membahas “Dampak Sosial Ekonomi Taman Lokomotif Di Muntok Dalam Menunjang Pengembangan Sektor Pariwisata“ , peneliti akan menggunakan dengan teori Merton tentang

EKSISTENSI FILSAFAT HUKUM ISLAM DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM INDONESIA 1SISKA LIS SULISTIANI 1Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung, Jl.Ranggagading No.8 Bandung 40116