Bagaimana revisi syariat Islam tentang mekanisme arisan kurban Jamaah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo? Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Pengumpulan Kurban Jamaah Jasinan Dusun Candikarang Desa Sardonoharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. 12 Anik Islamiyati, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Kurban Arsan di Desa Conto Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri (Skripsi Universitas, STAIN, Ponorogo, 2012).
Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Subyek penelitian adalah benda, benda atau orang yang datanya mengenai variabel penelitian dan yang ditanyakan. Desa Plebon Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Mekanisme arisan kurban di Jamat Yasin, Dusun, Dusun, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, berasal dari penyelenggara yakni ketua arisan kurban. Perkembangan uang arizan kurban di Jama'ah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo berasal dari pengurus yaitu bendahara dan sekretaris arizan kurban.
Sistematika Pembahasan
Dengan demikian riba> dalam ungkapan ahli fiqh adalah penambahan salah satu di antara dua pengganti yang sejenis tanpa adanya substitusi apapun. Tidak semua penambahan itu dianggap riba, karena penambahan kadang-kadang timbul dalam perdagangan dan tidak ada riba di dalamnya, melainkan hanya penambahan yang diberi nama saja. Larangan riba bagi umat Islam berasal dari berbagai surat dalam Al-Qur'an.
Larangan riba yang terdapat dalam al-Quran tidak diturunkan sekaligus, malah ia diturunkan dalam 4 peringkat. Tahap Pertama. Pada tahap ini, Al-Qur'an menolak gagasan riba> yang pada zahirnya tampak membantu mereka yang memerlukan, sebagai tindakan mendekatkan diri kepada Allah.66 Ayat ini merupakan ayat pertama dalam Al-Qur'an. yang menyinggung tentang riba>. Dan apa saja Riba> (tambahan) yang kamu berikan supaya Dia menambahkan harta manusia, maka Riba> itu tidak menambah di sisi Allah.
Allah SWT mengancam akan memberikan pahala yang keras kepada orang Yahudi yang memakan riba>.68. Secara umum ayat ini perlu dipahami bahwa kriteria penggandaan bukanlah syarat terjadinya riba (jika bunga dikalikan maka itu riba>, tetapi jika kecil maka bukan riba>), tetapi ini adalah suatu hal yang umum. ciri praktik bunga uang pada saat itu. Riba yang dimaksud dalam ayat ini merupakan bentuk jamak nasi'ah riba yang lazim terjadi pada masyarakat Arab pada masa Jahiliyah 72.
Pada tahap terakhir, Allah SWT dengan jelas dan tegas melarang segala bentuk tambahan apa pun yang diambil dari suatu pinjaman.73 Inilah ayat terakhir yang diturunkan tentang riba. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba> (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Menurut sebagian ulama riba terbagi menjadi empat jenis yaitu fadli, qardhi, yad dan nasa'i.
Profil Desa Carangrejo
Kondisi Geografis Desa Carangrejo
Kondisi Penduduk Desa Carangrejo
Kondisi Pendidikan Masyarakat Desa Carangrejo
Situasi keagamaan di Desa Carangrejo juga sangat kental diwarnai dengan kegiatan keagamaan, termasuk salat Jumat. Pengajian umum, pengajian ibu-ibu, Istighosah, pengajian remaja, Yasinan rutin dan zikir hari besar Islam. 104.
Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Carangrejo
Mekanisme Arisan Kurban pada Jama’ah Y asin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo
Gambaran Umum Arisan Kurban pada Jama’ah Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo
Mekanisme Kurban Arisan pada Jamaah Yasin di Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Para anggota sepakat dan bersedia satu sama lain meskipun terdapat perbedaan harga hewan kurban yang berdampak berbeda terhadap pendapatan masing-masing anggota. Anggota arisan ini adalah anggota laki-laki, sehingga hanya laki-laki saja yang hadir.
Namun diperbolehkan anggota keluarganya menjadi anggota arisan, sehingga bisa juga melaksanakan ibadah kurban. Dari tahun 2007-2013 jumlah peserta arisan sebanyak 73 orang, namun pada tahun 2014 hingga saat ini anggota arisan ini berkurang menjadi 67109 orang. Sehingga ada 6 anggota yang keluar dari arisan kurban ini, pihak pengurus dan anggota tidak memaksakan arisan tersebut. terbayarlah anggota yang keluar, disini mengutamakan kesadaran setiap anggota yang keluar.
Di antara anggota yang masih mengikuti arisan, juga dikelompokkan anggota yang mengundurkan diri dan sudah menerima arisan. Sebab tujuan utama arisan bukanlah seberapa banyak arisan, namun tujuan utamanya adalah untuk melakukan suatu ritual pengorbanan. Berikut daftar penyelenggara upacara kurban di Yasin Jama'ah, Dusun Plebon, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Tujuan dan Manfaat Arisan Kurban Berjamaah Yasin di Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo.
Tujuan dan Manfaat Arisan Kurban di Jama’ah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo
Manfaat diadakannya arisan kurban ini bagi anggota adalah motivasi untuk mengumpulkan uang atau menabung. Dengan begitu, masyarakat yang kurang mampu pun bisa melakukan layanan kurban sehingga biaya kurban pun tampak lebih murah karena anggota bisa mencicil setiap minggunya. Jadi arisan tersebut pada dasarnya hanyalah upaya atau trik penyelamatan lainnya, yang tujuannya adalah kesanggupan melakukan ibadah kurban.
Kegiatan yasinan dan ibadah kurban merupakan ibadah taqarrub (mendekati Allah), sehingga otomatis seluruh peserta arisan kurban adalah umat Islam. Hak dan kewajiban peserta arisan Yasin Dusun Plebon Jama'ah yaitu : Setiap anggota mempunyai kewajiban yang sama, hak anggota menerima biaya yang telah ditentukan untuk melaksanakan ibadah kurban, kewajiban anggota membayar iuran arisan untuk hewan kurban setiap minggunya. Anggota yang menerima arisan harus mengurus sendiri hewan kurbannya hingga hari kurban.
Iuran yang terkumpul dari iuran anggota akan digunakan untuk membeli hewan kurban sejumlah uang yang terkumpul dalam satu tahun. Sebab tujuan dari persembahan ini bukanlah untuk menerima sejumlah uang yang dibayarkan sebagai sumbangan, namun tujuan utama dari persembahan ini adalah untuk melaksanakan ibadah kurban. Anggota arisan kurban melakukan pembayaran kepada pengurus melalui pertemuan rutin yang diadakan setiap minggu.
Hutang kurban Arizan ini ditahan setiap dua minggu sekali dan pembayarannya dilakukan pada dua minggu berikutnya. Sistem pengambilan hewan kurban di Jama'ah Yasin Dusun Plebon dilakukan dengan cara undian, pengundian dilakukan sebelum membeli hewan kurban, dengan ketentuan ada anggota yang ingin membeli sendiri hewan kurban tersebut. Disini tidak disarankan anggota membeli kurban untuk ke panitia, anggota bisa membeli sendiri hewan kurbannya, namun jika meminta panitia untuk membelinya maka panitia bersedia membelinya.
Perkembangan Uang Kurban Arisan Jamaah Yasin di Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo.
Pengembangan Uang Arisan Kurban pada Jama’ah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo
cara menentukan hasil tunjangan yaitu biaya tahunan pembelian hewan Kuba dikurangi biaya perolehan hadiah kurban tahunan). Anggota menyebut tunjangan ini “tunai” karena uang hasil pembangunan akan dimasukkan ke dalam uang tunai, dan uang ini nantinya akan diambil untuk menutupi pembelian hewan kurban pada hari raya Idul Adha. 118 Karena pendapatan tahunannya dirasa masih belum cukup untuk membeli hewan kurban. Dengan adanya penambahan hutang tersebut maka para anggota tidak merasa ada yang keberatan dan tidak merasa ada yang dirugikan, karena itu merupakan tambahan yang berarti bagi mereka dan mereka tidak merasa terbebani dengan penambahan tersebut.
Bagi mereka, kegiatan pinjam meminjam ini murni kegiatan saling membantu dan tidak ada tujuan komersil dari kegiatan ini.. Penambahan hutang dan kredit hanya bertujuan untuk menutupi biaya kurban, tidak ada niat untuk menggalang dana. Agar berlipat ganda, yang terpenting apa yang ingin dicapai oleh para anggota korban adalah melaksanakan ibadah kurban.
ANALISA
Mekanisme Arisan Kurban pada Jama’ah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamata Sampung Kabupaten Ponorogo
Begitu pula dalam transaksi arisan kurban Yasin Dusun Plebon Jama'ah, seluruh anggota arisan mempunyai kewajiban membayar iuran sampai seluruh anggota arisan kurban menerima iurannya, yaitu seluruh anggota arisan terlaksana ibadah kurban. . Sehingga peserta arisan kurban yang berangkat sebelum arisan selesai atau berhenti di tengah jalan berarti masih ada anggota keluarga yang membayar utangnya. Dalam penawaran juga terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi, karena unsur-unsur tersebut merupakan suatu perbuatan hukum.
Sighat atau akad yang menunjukkan kemampuan atau keikhlasan setiap anggota dalam melaksanakan arisan qurban Jama'ah Yasin Dusun Plebon, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Mekanisme atau cara offerarisan sesuai dengan yang telah diuraikan pada Bab III yaitu anggota offerarisan wajib membayar iuran sebesar Rp. Namun menjelang Idul Adha, pengurus dan anggota sepakat bahwa uang arisan akan dipinjamkan kepada Jama'ah, khususnya anggota arisan kurban setiap dua bulan sekali.
Dari akad, pinjam meminjam uang kepada pendiri dan rincian penerimaan hasil pengundian, dapat disimpulkan bahwa qurban yang timbul adalah murni kegiatan tolong-menolong dan tidak ada unsur komersil atau mencari keuntungan di dalamnya. . Dari analisa di atas, penulis menyimpulkan bahwa akad gerilyawan dan mekanisme pengorbanan Jama'ah Yasin Jama'ah Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo adalah sah dan dapat dilaksanakan. Akad dalam pengumpulan kurban Yasin Jama'ah Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo menggunakan akad pinjam meminjam (qard{), akad ini telah memenuhi rukun dan syarat qard{, sehingga dapat dilakukan, karena tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Sedangkan mekanisme yang digunakan dalam arisan kurban Jama'ah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo dapat dilakukan karena bersifat timbal balik, namun sebaiknya menanyakan kepada peserta yang berangkat sebelum arisan selesai. membayarkan pembayaran itu sampai selesai, kalaupun tidak memungkinkan, tetap dilanjutkan oleh ahli waris, karena itu adalah utang-utang kepada peserta lain dan setiap utang itu wajib dikembalikan atau
Pengembangan Uang Arisan Kurban pada Jama’ah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo
Karena utang yang menghasilkan manfaat merupakan suatu bentuk transaksi yang mengandung unsur riba> yaitu riba> qard{. Atau bisa juga disebut riba>nasi'ah, yaitu membesar-besarkan pembayaran atas barang yang diperdagangkan atau jatuh tempo karena waktu pembayarannya tertunda. Arti riba secara bahasa adalah bertambah, bertambah, bertambah, membengkak, bertambah dan bertambah besar dan panjang.
Manakala riba> menurut terminologi fiqh ialah penambahan kepada salah satu daripada dua alternatif yang sama jenis tanpa ada pengganti tambahan ini. Tidak semua penambahan dianggap riba> kerana penambahan kadang-kadang dihasilkan dalam perdagangan dan tidak ada riba> di dalamnya, hanya penambahan yang ditetapkan dengan nama "riba>" dan Al-Quran datang untuk menjelaskan bahawa pengharamannya adalah langkah tambahan. 125. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba>> (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.
Berdasarkan penjelasan ayat ini jelas bahwa Allah dan Rasul-Nya menghukum keras orang yang mengambil riba. Dan hal tersebut tidak terjadi pada arisan kurban di Jama'ah Yasin, Dusun Plebon, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Jadi pengembangan uang Arisan dengan cara berhutang dengan mengambil dana tambahan dari Jama'ah Yasin Dusun Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo dilarang diambil karena diwajibkan pada awal akad.
Sedangkan pengembangan uang arisan dengan cara menghimpun tagihan utang tambahan yang dilakukan di Dusun Jama'ah Yasin Plebon Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo dilarang karena utang yang memberikan manfaat merupakan suatu bentuk transaksi yang mengandung unsur riba, sehingga bertentangan dengan hukum Islam.
PENUTUP
KESIMPULAN
Saran-saran
