14Uswatul Khasanah, “Revisi Hukum Islam Terhadap Silaturahmi Haji Mabrur di Kabupaten Ponorogo”, (STAIN Ponorogo: Tesis: 2007). 15 Anik Islammiyah, “Revisi Hukum Islam Terhadap Pengumpulan Hewan Kurban di Desa Conto Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri”, (STAIN Ponorogo: 2012). Dewi Malikah Nur Rosyidah yang Ketiga, “Sekilas Hukum Islam Terhadap Reli Sepeda Motor Dengan Sistem Lelang di Desa Klagen Kec.
Topik Kelima Mujion, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Arisan di Desa Karanggebel Kec. Kesimpulan dari tesis ini adalah akad tidak bertentangan dengan hukum Islam dan dapat dilaksanakan karena sesuai dengan syarat-syarat akad.
Metode Penelitian
Peneliti tidak dapat menentukan jumlah sumber data yang akan dijadikan sampel karena dalam penelitian kualitatif sampel dapat ditentukan setelah penelitian lapangan. Dalam penulisan disertasi ini, sumber data yang digunakan penulis adalah data primer yang meliputi Desa Serag yang terdiri dari Desa Ngerjang, Krajan dan Wonorejo Pulung Ponorogo. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang akurat untuk keperluan proses penyelesaian masalah tertentu yang konsisten dengan data tersebut.26.
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi.27 Dalam hal ini mengenai kegiatan transaksional yang dilakukan oleh pimpinan dan anggota perusahaan semen. Mengedit, memeriksa kembali data yang telah ditentukan kelengkapannya, kejelasan maknanya, keterbacaannya, kesesuaian dan keselarasannya satu sama lain, relevansi dan keseragaman satuan atau kelompok data.
Sisitematika Pembahasan
Untuk memperoleh cara kerja data dalam skripsi ini digunakan metode induktif, yaitu suatu cara atau jalan yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan, dimulai dari mengamati hal atau permasalahan tertentu dan menarik kesimpulan yang bersifat umum.32 Di sini penulis mengamati permasalahan tertentu kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum yaitu dengan mengamati kejadian di lapangan, kemudian membandingkannya dengan teori dan argumentasi yang ada, kemudian menganalisisnya dan terakhir menarik kesimpulan.
QARD{ DALAM FIQIH MUAMALAH
Bab ini merupakan landasan teori pinjaman kebajikan yang berkaitan dengan pembahasan dalam tesis ini, yang meliputi: pengertian dan dasar hukum kredit, prinsip dan syarat kredit, khiyar dan penangguhan kredit, Barang hukum yang digunakan sebagai kredit, kredit. hukum, faedah qard{.
ARISAN SEMEN DI DESA SERAG KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO
ANALISIS FIQIH MUAMALAH TERHADAP ARISAN SEMEN DI DESA SERAG KECAMATAN PULUNG
PENUTUP
Qard{
- Pengertian Qard{
- Landasan Hukum Qard{
- Rukun Transaksi Qardh
- Syarat Transaksi Qardh
- Khiyar Dan Penangguhan
- Barang atau Harta Yang Sah Dijadikan Qard{
- Hukum (Ketetapan) Qard{
- Hikmah Dan Manfaat Qardh
Perjanjian tertentu dengan membayar harta mitsil kepada orang lain untuk membayar harta yang sama kepadanya." Kewujudan qard{ al-hasan ini sesuai dengan ketetapan al-Quran surat dalam Taubah ayat 60, yang mengandungi tentang sasaran atau orang yang berhak menerima zakat salah satunya ialah golongan gharim iaitu pihak yang berhutang di jalan Allah.Melalui qard{ al hasan dapat membantu orang yang berhutang di jalan Allah. , untuk mengembalikan hutangnya kepada orang lain tanpa sebarang kewajipan di pihaknya untuk membayar balik hutang kepada peminjam.
Dia bertanya: Adakah orang ini meninggalkan sebarang kelebihan untuk hutangnya? Jika dikatakan orang itu meninggalkan harta yang dapat membayar hutangnya, maka dia mendoakannya. Pinjaman (al-kard{) tidak sah daripada orang yang tidak mempunyai apa-apa yang boleh dipinjam atau daripada orang yang tidak siuman. 43. Fuqaha bersetuju bahawa pemberi pinjaman termasuk ahli tabarru. orang yang boleh menderma), iaitu berdikari, matang, pintar.
Ahliyat at-tabarru' ialah orang yang berhak atau berkemampuan menggunakan hartanya secara mutlak mengikut pandangan Syarak. Syafi'iyah menjelaskan masalahnya, mereka berpendapat bahawa seorang wali tidak boleh berhutang harta orang yang berada di bawah jagaannya kecuali dalam keadaan darurat. Syafii'iyah menetapkan bahawa penghutang termasuk kategori orang yang mempunyai ahliyah mu'amalah bukan ahliyah at-tabarru'.
Menurut Malikiyyah dan Shafiyyah, boleh berhutang harta antara satu sama lain dalam talian yang sama. Qard{ (tuntutan) ialah transaksi yang mengikat secara sah ('aqd lazim) daripada pemiutang selepas penghutang menerima hutang daripadanya. hukumnya menjadi wajib sekiranya pihak yang akan bertanggungjawab benar-benar memerlukannya. Malah, berhubung dengan hadis yang bermaksud melebihi pembayaran hutang yang tidak disepakati dan sebenarnya memberikannya kepada orang lain dari orang yang berhutang, boleh juga membayar hutang tanpa syarat, maka ini boleh dan termasuk pembayaran yang baik. .54 Perkara 609 menyatakan bahawa pihak tersebut boleh membuat sumbangan tambahan/sukarela kepada pemberi pinjaman sehingga dipersetujui dalam urus niaga.55 Terdapat dua jenis penambahan qard{ iaitu penambahan bersyarat dan penambahan tanpa syarat.
Mempererat tali ukhuwah dengan memberikan bantuan kepada pihak yang membutuhkan dan mengalami kesulitan, serta meringankan beban pihak yang mengalami kesulitan. Ketahuilah, di antara hikmah meminjam adalah kesatuan jiwa dan lembutnya hati si peminjam.
Gambaran Umum Arisan Semen di Desa Serag Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo
Bapak Haryo Kryefshatari melanjutkan kegiatan tersebut dengan Arisan Semen di desa Serag, kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Arizan ini diprakarsai oleh Bpk. Haryo selaku Kepala Desa Serag bersama dengan para Kepala Dusun yaitu Bpk. Sutikno, Bpk. Wagimun dan Bpk. Wagiran sebagai penasehat. Demi kelancaran kegiatan Arizan, dibentuklah organisasi semen Arizan di Desa Serag, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Jumlah anggota arisan semen di Desa Serag sebanyak 64 orang anggota, terdiri dari tiga dusun dari total penduduk Desa Serag sebanyak 2.115 jiwa.61 Dengan rincian sebagai berikut, Dusun Krajan beranggotakan 25 orang, Dusun Wonorejo beranggotakan 6 orang, dan Dusun Ngerjang beranggotakan 33 orang. Cara ini dipilih untuk mempererat silaturahmi antar warga Desa Serag sekaligus merevitalisasi kegiatan bantuan.62 Semen arisan murni diperuntukkan bagi kegiatan gotong royong antara pengurus dan anggota dalam membantu kebutuhan primer dan sekunder. Tujuan utama diadakannya arisan di Desa Serag adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan saling membantu antar warga Desa Serag.
Berangkat dari hal tersebut, seluruh pengurus desa Serag mempunyai ide untuk mengadakan arisan semen agar dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan primer dan sekunder.
Pembayaran Arisan Semen dengan Patokan Harga Semen di Desa Serag Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo
Dalam Arisan Semen, ketika pembayaran ditentukan dalam jumlah nominal mata uang, ada pihak yang dirugikan. Hasil pembulatan harga semen digunakan sebagai tabungan dan pinjaman anggota dan uangnya digunakan sebagai pembiayaan antar anggota.65 Pinjam meminjam Arisan Semen dikenakan bunga 5% setiap bulannya.
Sistem Penyerahan Undian yang Berupa Uang dan Bukan Barang
Jika lebih dari satu anggota yang meminta undian, prioritas akan diberikan kepada anggota yang lebih membutuhkannya. Tidak ada potongan uang tunai atau manajemen dalam pembagian undian Arisan Semen, seluruh keuntungan Arisan dialokasikan oleh anggota. Pengurus tidak mendapatkan uang dari hasil pengumpulan semen, melainkan dari simpanan dan pinjaman anggota.
Jadi bunga hasil simpan pinjam itu disalurkan kepada 67 anggota yang tiga orang diantaranya merupakan pengurus.
Anggota yang Keluar dari Arisan Semen Sebelum Selesai
Anggota atau warga negara yang menyetujui penggantian, ia harus mengganti sejumlah uang yang dikeluarkan oleh anggota yang wanprestasi. Kasus seperti ini jarang terjadi pada arisan semen di Desa Serag, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Apabila tidak ada anggota yang digantikan, maka anggota semen yang timbul harus menghadiri timbulnya, tidak boleh keluar sampai ada anggota atau nama lain yang diganti.
Analisis Fiqih Muamalah Pembayaran Pengumpulan Semen Dengan Patokan Harga Semen Di Desa Serag Kecamatan Pulung Kabupaten.
Analisis Fiqih Muamalah Terhadap Pembayaran Arisan Semen dengan Patokan Harga Semen di Desa Serag Kecamatan Pulung Kabupaten
Karena tidak diperbolehkan meminjamkan dana yang nilainya berbeda satu sama lain, maka perbedaan tersebut mempengaruhi harga. Karena harga tidak dapat dikembalikan, mungkin terjadi perselisihan antara harga dan nilai yang dinilai. Sedangkan syarat-syarat barang yang boleh terutang yaitu besarnya pinjaman (al-qard{) harus diketahui takaran, berat atau jumlahnya, sifat pinjaman (al-qard{) dan umurnya harus diketahui. jika dalam bentuk binatang maka peminjaman (al-qard{ ) haram pada orang yang tidak mempunyai sesuatu untuk dipinjam atau orang yang tidak waras.
Namun begitu, bayaran jumlah simen yang menjadi ukuran bayaran adalah harga simen dalam fiqh muamalah yang mengandungi riba nasi'ah. Jumhur ulama melarang melambatkan pembayaran qard{ sampai waktu tertentu kerana dikhuatiri menjadi riba nasi'ah. Selain itu, qard{ mengandungi akad untuk diganti dengan harta mitsil, maka wajib membayarnya pada masa itu, seperti harta yang rosak.
Dari uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa harga standar pengumpulan semen berdasarkan akad adalah qard. Menurut ulama Hanafiyah, qard{ dianggap sah karena tidak ada perbedaan yang menyebabkan perbedaan nilai. Karena pengurus dan anggota tidak menilai besaran nominalnya melainkan nilai rupiahnya, maka akad ini dilaksanakan dengan prinsip gotong royong.
Masa pembayaran simen arisan telah jatuh tempo dan tidak boleh ditangguhkan, Jumhur ulama melarang menangguhkan pembayaran qard{ sehingga satu masa kerana dikhuatiri akan menjadi riba nasi‟ah.
Analisis Fiqih Muamalah Terhadap Sistem Penyerahan Undian yang Berupa Uang dan Bukan Barang
Dari uraian di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa menerima undian berupa uang tidak bertentangan dengan qardh fiqh. Penulis sependapat dengan pendapat Syafi’iyah dan Malikiyah, tidak menghendaki adanya harta yang terutang dalam bentuk benda sehingga diperbolehkan berhutang manfaat atau jasa yang dapat dijelaskan sifatnya.
Analisis Fiqih Muamalah Terhadap Anggota yang Keluar dari Arisan Semen Sebelum Selesai
Ulama Sajfija dan Hanabilah berpendapat bahawa tidak ada khiyar dalam kard{ kerana pengertian hiyar ialah pembatalan akad, manakala dalam kard{, setiap orang berhak membatalkan akad itu bila-bila masa yang mereka kehendaki. Supaya amalan simen arizan di kampung Serag adalah mengikut perjanjian qard {boleh membatalkan arizan sebelum tarikh akhir. Daripada huraian di atas, penulis merumuskan bahawa ahli yang meninggalkan tali simen sebelum matang adalah mengikut fiqh muamelah.
Ulama Sayfiyah dan Hanabilah berpendapat dalam qard{u, setiap orang berhak membatalkan kontrak bila-bila masa yang mereka mahu. Penulis bersandar pada pendapat ulama Hanafi untuk memperoleh kewajipan penangguhan qard{a secara hiwala, iaitu pemindahan hutang.
Kesimpulan
Saran-saran
Susunan kepengurusan produsen semen tersebut adalah sebagai berikut: Ketua Bpk. Supriyanto, Sekretaris Bpk. Tarno, dan Bendahara Bpk. Sugianto. Pengumpulan semen di Desa Seag, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo digelar di lokasi anggota penerima pengumpulan. Total waktu WIB Lokasi wawancara Bpk. Rumah Supriyanto Topik Wawancara Tujuan dan Dasar Arisan Semen Peneliti.
Ketika pembangunan semen menggunakan sistem pembayaran yang mengikuti harga semen, maka semua anggota berusaha untuk mampu membayarnya. Masyarakat menganggap arisan semen sebagai tabungan karena dijamin anggotanya akan mendapat undian yang banyak. Namun kasus seperti ini jarang terjadi pada arisan semen di Desa Serag, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Jika tidak ada ahli yang menggantikan, maka ahli perarakan simen tetap mengikut perarakan, tidak boleh pergi.
