• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TERHADAP KINERJA KARYAWAN "

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi, motivasi kerja, dan kapabilitas sumber daya manusia masing-masing berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia, serta kinerja pegawai sebagai variabel dependen. Pendamping angkatan Akuntansi Syariah tahun 2019 Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

Pengaruh sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai (Survei pegawai pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung)” dapat diisi dengan benar. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis yang telah memberikan ilmu dan mendidik dengan sangat baik selama penulis membaca di perkuliahan di UIN Raden Intan Lampung. Seluruh staf administrasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah membantu penulis untuk mengurus segala kebutuhan administrasi dan sebagainya.

Penegasan Judul

Motivasi kerja adalah perasaan atau keinginan seseorang yang berada dan bekerja dalam kondisi tertentu untuk melakukan tindakan yang berguna dari sudut pandang pribadi dan terutama organisasi. Kinerja pegawai merupakan suatu proses yang berusaha kita tingkatkan selama melaksanakan pekerjaan guna mengoptimalkan pencapaian hasil atau kinerja. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan judul skripsi tentang pengaruh sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai (studi pada pegawai di Badan Pajak Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung ) digunakan.

3 Indriani Rahma Shintia, “Dampak sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai”, Jurnal Ilmu dan Penelitian Akuntansi 10, no. Pengaruh pengendalian internal, sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan (Studi kasus pada perusahaan jasa konstruksi di Bandar Lampung, Jurnal Akuntansi dan Keuangan 26, No. 5 Yustiniani Ningsih dan Erni Yanti Natalia, “Dampaknya Sistem Informasi Akuntansi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Wook Global Technology,” Jurnal EMBA 8, no.

Latar Belakang Masalah

13 Farida Fitriani Ismail dan Dedy Sudarmadi, “Pengaruh sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan di PT. 14 Siti Daniati Umaiyah, “Pengaruh sistem informasi akuntansi, gaya kepemimpinan dan etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan (Studi di PT 16 Yustiniani Ningsih dan Erni Yanti Natalia, “Dampak Sistem Informasi Akuntansi dan Prestasi Kerja Terhadap Ketenagakerjaan PT. Wook Global Technology, Jurnal EMBA 8, no.

18 Siti Daniati Umaiyah, “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Gaya Kepemimpinan Dan Etos Kerja Islami Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yustiniani Ningsih dan Erni Yanti Natalia (2020) mengenai pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Wook Global Technology Berdasarkan fenomena diatas dan adanya kesenjangan penelitian antara penelitian-penelitian sebelumnya, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Motivasi Kerja Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kapasitas Karyawan”. Kinerja (Studi Pada Pegawai Badan Pajak Wilayah (Bappeda) Provinsi Lampung).

Identifikasi dan Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Teoritis

Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya dengan topik yang sama, dalam kaitannya dengan permasalahan terkait dampak sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai. . Penelitian yang dilakukan oleh Friska Septriyanda Patraini, Fajar Gustiawaty Dewi dan Dewi Sukmasari pada tahun 2021, dengan judul “Pengaruh Pengendalian Internal, Sistem Informasi Akuntansi, Motivasi Kerja dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Konstruksi Di Kota Bandar (Lampung).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama adalah sistem informasi akuntansi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Bedanya penelitian ini adalah penelitian sebelumnya membahas tentang gaya kepemimpinan, sedangkan penelitian ini membahas tentang kapasitas sumber daya manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Ridho Gilang Adiko dan Nurul Saniah pada tahun 2020 dengan judul “Dampak sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (Studi pada Hotel Transit Syariah Medan)”.

Untuk uji F diperoleh hasil bahwa variabel sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan Medan Syariah Transit Hotel. Penelitian yang dilakukan oleh Yustiniani Ningsih dan Erni Yanti Natalia pada tahun 2020 berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Wook Global Technology”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penelitian terdahulu hanya membahas tentang sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja, sedangkan penelitian ini membahas tentang sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia. Sedangkan hipotesis ketiga menyatakan budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di dinas sosial kabupaten Jember. Sedangkan penelitian ini membahas tentang sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia.

Penelitian ini mengkaji sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan kapasitas sumber daya manusia.

Sistematika Penulisan

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS HIPOTESIS

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi mengenai deskripsi data penelitian Pada bab ini berisi mengenai deskripsi data penelitian

PENUTUP

Landasan Teori

  • Teori Atribusi
  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Motivasi Kerja
  • Kapasitas Sumber Daya Manusia
  • Kinerja Karyawan
  • Teori Manajemen Sumber Daya Islam

23 Putu Adi Guna Permana, “Penerapan Metode TAM (Technology Acceptance Model) dalam Implementasi Sistem Informasi Bazzar Banjar”, ​​Jurnal Kecepatan​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ 24 Ni Made Sugiartini dan Ida Bagus Dharmadiaksa, “Dampak Efektivitas Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu dengan Budaya Organisasi Sebagai Moderasinya,” E-Journal Akuntansi 14, no. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sekumpulan sistem yang berfungsi mencatat data transaksi, mengelola data dan menyajikan informasi akuntansi kepada pihak internal dan eksternal.

Sistem informasi akuntansi yang dirancang dengan baik dan efektif sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang suatu organisasi. 28 Luky Trihandaru Hernanda, “Dampak Komitmen Organisasi, Penerapan Anggaran, dan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan,” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam 1, no. Sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian terpenting dari komponen sistem informasi dalam dunia bisnis yang disebut dengan sistem informasi akuntansi.

Komponen SDM ini merupakan sumber daya yang terlibat dalam pembuatan sistem informasi, pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan penggunaan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Prosedur adalah komponen dari . Sistem informasi akuntansi sering kali terlupakan, padahal sistem informasi tanpa prosedur yang tepat dapat berisiko tidak berfungsi sesuai harapan perusahaan. Dalam praktiknya, sistem informasi akuntansi yang baik diharapkan dapat menyediakan atau menghasilkan informasi yang berkualitas tinggi ketika mengambil keputusan bagi manajemen dan pengguna informasi lainnya.

Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi merupakan penunjang atau landasan bagi manajemen dalam mengambil keputusan. Untuk itu sistem informasi akuntansi harus diatur atau ditata sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi secara efisien dan efektif. Sistem informasi juga dapat mengurangi kemungkinan ketidakpastian yang dihadapi oleh dunia usaha dengan memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah, berdasarkan hasil pengolahan data yang akurat.

31 Adin Nugroho Jody Atmojo, “Pengaruh sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan dengan kapasitas sumber daya manusia sebagai variabel moderasi pada PT.

Kerangka Pemikiran

Pengajuan Hipotesis

  • Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan
  • Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Setiap perusahaan atau organisasi akan selalu berusaha
  • Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Indriani Rahma Shintia pada tahun 2021 ditemukan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 42 Friska Septriyanda Patraini, Fajar Gustiawaty Dewi dan Dewi Sukmasari, “Pengaruh Pengendalian Internal, Sistem Informasi Akuntansi, Motivasi Kerja Dan Kapasitas Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Perusahaan Konstruksi Di Kota Bandar Lampung)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan 26 , TIDAK. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yustiniani Ningsih dan Erni Yanti Natalia pada tahun 2020 menyatakan bahwa secara parsial motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

43 Deka Damayanti, “Pengaruh pengendalian internal, sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan kapasitas sumber daya manusia sebagai variabel moderasi” (Skripsi, Universitas Lampung, 2018), 28. Penelitian yang dilakukan oleh Friska Septriyanda Patraini, Fajar Gustiawaty Dewi dan Dewi Sukmasari pada tahun 2021 menyatakan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hiariey, Harvey, “Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Fleksibilitas Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Paramedis Keperawatan RSUD Dr. M. Haulussy Ambon)”.

Pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pegawai dengan integritas pegawai sebagai variabel moderasi pada perbankan di Tembilahan”. Pengaruh sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Wook Global Technology”. Pengaruh Pengendalian Internal, Sistem Informasi Akuntansi, Motivasi Kerja Dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Dan Konstruksi Di Kota Bandar Lampung)”.

Pengaruh sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan dengan kapasitas sumber daya manusia sebagai variabel moderasi PT. Pengaruh pengendalian internal, sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan kapasitas sumber daya manusia sebagai variabel moderasi. Puspitasari, Rita, “Pengaruh Rita, “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang,” (Disertasi Universitas Negeri Yogyakarta.

Pengaruh sistem informasi, gaya kepemimpinan dan etos kerja Islami terhadap kinerja karyawan (studi pada PT. Pegadaian Syariah di Bandar Lampung)”.

Indentitas Responden

Informasi yang anda berikan sangat membantu dalam menyelesaikan penelitian sebagai tugas akhir peneliti ini.

Petunjuk Pengisian Kuesioner

  • Variabel Sistem Informasi Akuntansi
  • Variabel Motivasi Kerja
  • Variabel Kapasitas Sumber Daya Manusia
  • Variabel Kinerja Karyawan

Instansi tempat saya bekerja didukung dengan software khusus yaitu penerapan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengolahan Keuangan Daerah (SIPPKD), sehingga pengolahan data menjadi informasi sesuai dengan yang diharapkan. Instansi tempat saya bekerja menggunakan perangkat keras yang meliputi keyboard, mouse, central processor unit (CPU), printer, layar monitor sehingga dapat menangkap, menyimpan dan mengelola. Saya memiliki pengalaman kerja yang cukup banyak di bidang akuntansi dan saya mampu melakukan berbagai pekerjaan.

Sistem informasi akuntansi di perusahaan tempat saya bekerja dapat menyediakan data-data yang relevan guna meningkatkan kualitas pekerjaan. Penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer seringkali menghambat efisiensi waktu kerja karena kendala kecepatan akses. Penerapan sistem informasi akuntansi yang didukung dengan keahlian yang dimiliki dapat membantu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai standar kerja.

Tabel 1.1 Jawaban responden pada variabel sistem informasi  akuntansi
Tabel 1.1 Jawaban responden pada variabel sistem informasi akuntansi

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, MOTIVASI KERJA

MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Badan

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, MOTIVASI KERJA DAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA PT. BPR ADIARTHA

KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI

KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DALAM

34 PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN.

KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UPTD PUSKESMAS LOTU KABUPATEN NIAS

APPARATUS TO OPTIMIZE LOCAL TAX

Gambar

Gambar 1.2  Kerangka Pemikiran
Tabel 1.1 Jawaban responden pada variabel sistem informasi  akuntansi
Tabel 1.3 Jawaban responden pada variabel kapasitas sumber daya  manusia
Tabel 1.5 Convergent Validity tahap 1  Sistem
+4

Referensi

Dokumen terkait

(1) Lembaga Teknis Daerah Propinsi merupakan unsur pelaksana tugas tertentu, dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

(2) Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah..

(2) Badan Pengawasan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepada Bupati melalui Sekretaris Daerahd.

(1) Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok

(1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris

Bidang Perlindungan, Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan dipimpin

(1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan