Term of Reference (ToR)
Monitoring Hutan dan Keanekaragaman Hayati I. Judul Program
Penguatan Efektifitas Perlindungan Bentang Alam Taman Nasional Batang Gadis Melalui Pendekatan Kolaboratif dan Partisipatif.
II. Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan TNBG Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
III. Kode Komponen Kegiatan
Komponen 3 Peningkatan Efektifitas Perlindungan Kawasan dan Keanekaragaman Hayati TNBG
Kegiatan 3.1. Monitoring kawasan hutan dan keanekaragaman hayati
Sub. Kegiatan 3.1.2. Pelaksanaan monitoring hutan dan keragaman hayati berbasis masyarakat
IV. Latar Belakang
Dari pelaksanaan kegiatan patroli yang telah dilaksanakan di seksi pengelolaan TNBG Wilayah I dan II dan data yang di dapat terutama tentang keanekaragaman hayati, potensi pembukaaan lahan oleh masyarakat dan konflik satwa liar yang terjadi serta potensi wisata yang ada di kawasan TNBG ini di anggap penting untuk melakukan patroli secara berkelanjutan agar dapat mencegah terjadinya pengerusakan kawasan, mencegah konflik satwa yang dapat menimbulkan kerugian pada masyarakat sekitar kawasan TNBG. Kegiatan patroli juga merupakan sarana edukasi sebagai tindakan penyadartahuan kepada masyarakat sekitar kawasan TNBG tentang penanganan konflik satwa liar dan potensi keanekaragaman hayati di sekitar kawasan TNBG.
Sehingga dari pelaksanaan kegiatan monitoring melului patroli rutin yang dilaksanakan oleh BTNBG akan dilaksanakan di seksi pengelolaan TNBG Wilayah I, II dan III sebagai kelanjutan dari pelaksanaan kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan bersama BTNBG, masyarakat mitra Polhut dan SRI.
IV.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kolaborasi perlindungan kawasan dan keanekaragaman hayati melalui pelaksanaan dan penyampaian informasi hasil monitoring.
IV.2 Tujuan Khusus
Melanjutkan Pelaksanaan 6 kali monitoring di kawasan Taman Nasional Batang Gadis dan laporan kelompok masyarakat (resort).
IV.3 Kelompok Sasaran
Pada Kegiatan Monitoring yang akan dilaksankan dengan melibatkan pihak Balai Taman Nasional Batang Gadis dan Kelompok Masyarakat Mitra Polhut.
IV.4 Manfaat Program
Adanya dukungan dan pelaksanaan kegiatan bersama Pihak Balai Taman Nasional Batang Gadis, LSM dan masyarakt sehingga dapat menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan program melalui kegiatan monitoring kawasan TNBG.
IV.5 Manfaat Bagi Kelompok Sasaran
Melalui kelompok masyarakat dalam melakukan monitoring dan laporan yang ada maka diharapkan terbangunnya kesadaran untuk tetap menjaga/melindungi kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di kawasan Taman Nasional Batnag Gadis.
V. Hasil yang diharapkan
Terlaksananya 6 kali monitoring kawasan hutan dan adanya laporan kelompok masyarakat dalam pelaksanaan monitoring kawasan TNBG.
VI. Metode Kerja
1. Pengadaan Perlengkapan Patroli No
.
Peralatan Kegiatan Jumlah
1. Tenda 4 unit
2. Raincoat 36 unit
3. Seragam (Topi+baju+celana+sepatu) 20 set
4. Patrol Equipment (senter + golok + pisau + alat tulis) 20 set
2. Pelaksanaan tugas monitoring melalui Patroli Kawasan Hutan TNBG dengan ruang lingkup tindakan monitoring kondisi kawasan hutan dan mencegah terjadinya gangguan terhadap kawasan hutan BTNBG dalam kegiatan patroli telah menerapkan metode “SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool) yang meliputi:
- Daftar Periksa Patroli
- Membuat catatan di buku patroli - Titik patroli (Posisi)
- Aktivitas illegal (ancaman) - Orang
- Keragaman Hayati - Pengamatan Umum
VII. Waktu
1. Pengadaan Perlengkapan Patroli (Komponen 6.1)
Pengadaan perlengkapan patroli akan dilaksanakan 21-30 November 2016.
2. Pelaksanaan monitoring melalui patroli kawasan hutan dan keragaman hayati berbasis masyarakat akan dilaksanakan 4 kali monitoring di 6 resort TNBG (Resort 1, 2, 3, 4, 5, 6) pada tanggal 21 November sampai 31 Desember 2016.
Tabel rencana pelaksanaan kegiatan
VIII. Anggaran Biaya
Pembiayaan pengadaan perlengkapan baru dapat dilakukan pada bulan November 2016 karena pembiayaan dari TFCA baru tersedia pada bulan Oktober 2016 sedangkan kegiatan patroli monitoring hutan sedang berjalan (Tabel penggunaan pembiayaan terlampir I).
Total Pembiayaan yang dibutuhkan Rp 68.300.000,- (Enam Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah). Pembiayaan tersebut akan digunakan sebagai berikut:
Pembiayaan Komponen 6.1. Peralatan Kegiatan SK 3.1.2. Sebesar Rp 24.620.000,- (Dua Puluh Empat Juta Enam Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah).
Pembiayaan SK. 3.2.1. untuk 4 kali monitoring Rp 43.680.000,- (Enam Puluh Tiga Juta Enam Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah).
IX. Penutup
Demikianlah Term of Reference (ToR) ini dibuat sebagai acuan kerja untuk pencapaian target output kerja dan pengeluaran biaya sebagaimana yang telah direncanakan
Panyabungan, 18 November 2016
Diajukan oleh: Diperiksa oleh:
Edi Amin Lisna Saragih
Koord. Landscape & Pengamanan Hutan Manager Keuangan & Administrasi
Disetujui Oleh
Halim Gurning Rasyid Assaf Dongoran
Manager Program Direktur Program
Lampiran I.
Pembiayaan kegiatan monitoring hutan dan keanekaragaman hayati berbasis masyarakat