• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tes Diagnostik Kemampuan Membaca Kelas 1

N/A
N/A
Foto copy

Academic year: 2024

Membagikan "Tes Diagnostik Kemampuan Membaca Kelas 1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Asesmen Diagnostik Kognitif Kelas 1 Nama :

Kelas : Hari/Tgl :

Membaca huruf :

a r m f v

i q k g t

u n j d z

e l h b x

o p c y w

Membaca suku kata :

ba baca kurang

ci bola pernik

se lidi luar

pu rusa bunga

go kera nyanyi

Membaca angka :

2 8 15 63

9 1 18 85

6 7 22 51

4 5 27 70

3 10 34 99

Catatan :

Asesmen Diagnostik Kognitif Kelas 1

Nama : Kelas : Hari/Tgl :

Membaca huruf :

a r m f v

i q k g t

u n j d z

e l h b x

o p c y w

Membaca suku kata :

ba baca kurang

ci bola pernik

se lidi luar

pu rusa bunga

go kera nyanyi

Membaca angka :

2 8 15 63

9 1 18 85

6 7 22 51

4 5 27 70

3 10 34 99

Catatan :

(2)
(3)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak, khususnya kemampuan membaca suku kata, merangkai suku kata menjadi kata dan membaca

(3) Besarnya pengaruh kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa terhadap pemecahan soal tes siswa kelas 2 SD N 2 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian

b) Melaksanakan pre test untuk mengetahui kemampuan dasar subjek penelitian dalam membaca huruf, suku kata dan kata secara lisan dan tertulis. Pengumpulan data dilakukan

 Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kata per menit kemampuan siswa membaca, pemahaman isi  Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kata per menit kemampuan

Erlangga,2001), Hal.. Penerapannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: membaca kata yang sudah dikenal siswa,menguraikan huruf menjadi suku kata, menguraikan suku kata

Mengenalkan siswa pada berbagai teknik membaca, seperti membaca suku kata, kata, kalimat pendek, dan cerita sederhana.. Mendorong minat membaca siswa melalui kegiatan yang menarik dan

Analisis kemampuan membaca siswa kelas II di SDN

Kemampuan membaca siswa kelas I pada awal September 2021 sebelum metode membaca suku kata diterapkan, rata-rata 25,49% siswa belum bisa menguasai huruf, 60,80% siswa bisa membaca