• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tes Plano: Metode Konfirmasi Kehamilan

N/A
N/A
Lestari Rahmah

Academic year: 2025

Membagikan " Tes Plano: Metode Konfirmasi Kehamilan"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Poltekkes Kemenkes Medan

PLANO TEST

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

2025

(2)

2

Plano Test

Adalah metode pemeriksaan untuk mengonfirmasi kehamilan dengan cara mendeteksi hormon hCG.

Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yan gdi produksi oleh plasenta selama kehamilan.

Teknologi Laboratorium Medis

(3)

3

Telur Sperma

Embrio hCG Estrogen

Progesteron

hCG + hormon kehamilan akan menebalkan lapisan Rahim berhenti menstruasi atau

melepaskan telur

(4)

4

Fungsi Plano Test

1. Mengonfrmasai kehamilan

2. Memeriksa adanya abnormalitas dalam kehamilan hCG rendah :

- Blightes ovum - Keguguran

- Kehamilan ektopik

- Salah hitung haid terakhir

hCG tinggi :

- Kehamilan kembar - Kehamilan Molar

- Salah hitung haid terakhir

(5)

5

3. Memperkirakan usia kandungan - 4 minggu: 0-750 mIU/ml

- 5 minggu: 200-7.000 mIU/ml - 6 minggu: 200-32.000 mIU/mL - 7 minggu: 3000-160.000 mIU/mL

- 8-12 minggu: 32.000-210.000 mIU/mL - 13-16 minggu: 9.000-210.000 mIU/mL - 16-29 minggu: 1.400-53.000 mIU/mL

(6)

6

Jenis-jenis Plano Test

1. Test Urin

2. Test Darah

(7)

7

Test Urin

- Tes kualitatif

- Mendeteksi adanya hormon hCG dalam urin atau tidak - Test pack

- Tidak ada persiapan khusus

(8)

8

Test Darah

- Mendeteksi lebih cepat

- Mulai hari ke 6-8 setelah pembuahan

(9)

9

Praktikum Plano Test

Deskripsi

• Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta wanita hamil.

• Tes kehamilan mendeteksi hCG dalam darah atau

urin dan mengkonfirmasi atau mengesampingkan

kehamilan.

(10)

10

Manfaat Test

• Manfaat pemeriksaan hCG adalah untuk : - Konfirmasi terjadinya kehamilan

- Memantau fungsi tropoblastik terhadap komplikasi

kehamilan seperti abortus spontan dan kehamilan ektopik Persiapan Tes

• Tidak ada persiapan khusus

(11)

11

hCG strip test

• Pemeriksaan hCG strip test adalah tes imunokimia kromatografi cepat untuk deteksi kualitatif human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine, sebagai bantuan untuk deteksi dini kehamilan.

• Deteksi untuk: Human Chorionic Gonadotropin (hCG) dalam urine

• Waktu Baca: 5 menit

• Sensitivitas: 25 mIU/mL

• Spesifisitas Diagnostik: 100%

(12)

12

Prosedur Kerja Pemeriksaa hCG Strip

1.Keluarkan perangkat tes dari kemasan yang tersegel dan gunakan sesegera mungkin.

2.Dengan panah mengarah ke spesimen urine, celupkan Strip tes

secara vertikal ke dalam spesimen urine, selama setidaknya 5 detik.

Jangan melebihi garis maksimum (max) pada Strip tes saat mencelupkannya.

3.Letakkan strip secara datar di permukaan yang tidak menyerap dan

bersih. Mulai timer dan tunggu hingga garis merah (s) muncul. Baca

hasil dalam waktu 5 menit, tetapi tidak lebih dari 15 menit.

(13)

13

Interpretasi Hasil Pemeriksaan hCG Strip

(14)

14

Mendeteksi Hormon hCG dengan Tes Slide hCG-Latex

• Tes hCG-Latex merupakan prosedur penggumpalan slide yang cepat, dikembangkan untuk mendeteksi secara langsung  hormon Chorionic Gonadotropin (hCG) pada urin manusia.

• Assay ini dilakukan dengan menguji suspensi partikel lateks yang dilapisi dengan antibodi monoklonal anti-hCG terhadap sampel yang tidak diketahui. 

• Prinsip ini menghasilkan aglutinasi yang terlihat, menunjukkan

adanya atau tidak adanya hCG dalam sampel yang diuji.

(15)

15

(16)

16

Komposisi Reagen

• Reagen: Reagen hCG-Latex. Suspensi partikel lateks polistirena yang dilapisi dengan antibodi monoklonal anti-hCG dalam larutan saline buffer. Mengandung 0,95 g/L natrium azida.

• Kontrol +: Urin manusia dengan konsentrasi hCG ≥ 1600 IU/L.

Mengandung 0,95 g/L natrium azida.

• Kontrol -: Serum hewan. Mengandung 0,95 g/L natrium azida.

(17)

17

Penyimpanan dan Stabilitas Reagen

Reagen disimpan pada suhu 2-8ºC. Jangan membekukan. Reagen dan Kontrol stabil hingga tanggal kadaluarsa yang tertera pada label.

Persiapan Reagen

Reagen dan Kontrol siap digunakan.

(18)

18

Sampel

• Urin dikumpulkan dalam wadah plastik atau kaca kapan saja.

• Penggunaan urin pagi hari direkomendasikan karena umumnya mengandung konsentrasi hormon yang lebih tinggi. 

• Sampel dapat disimpan pada suhu 2-8ºC hingga dua hari atau

lebih lama pada suhu –20ºC.

(19)

19

Prosedur Tes Slide hCG-Latex

Prosedur Tes Slide hCG-Latex Tes Kualitatif

1.Bawa reagen tes dan sampel ke suhu ruang.

2.Suspensi vial antigen dengan lembut. Hisap beberapa tetes untuk mendapatkan campuran yang merata.

3.Letakkan 2 tetes (100 μL) urin di bawah tes ke satu dari lingkaran di

kartu. Dispensasi 1 tetes kontrol positif dan 1 tetes kontrol negatif ke dua lingkaran tambahan.

4.Tambahkan 1 tetes Reagen hCG-Latex ke setiap lingkaran di sebelah sampel yang akan diuji.

5.Campur isi setiap lingkaran dengan pipet sekali pakai sambil menyebar ke seluruh area yang dibatasi oleh cincin. Gunakan pipet terpisah untuk setiap campuran.

6.Putar slide perlahan dengan menggunakan pengocok mekanis (100 r.p.m.) selama 2 menit.

7.Amati segera di bawah sumber cahaya yang sesuai untuk adanya aglutinasi.

(20)

20

Kontrol Kualitas

• Kontrol positif dan negatif harus dijalankan setiap hari mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam Tes Kualitatif, untuk memeriksa reaktif optimal dari reagen. 

• Kontrol positif harus menghasilkan aglutinasi yang jelas. Jika hasil yang diharapkan tidak diperoleh, jangan gunakan kit tersebut.

(21)

21

Nilai yang Diharapkan

• Urin dapat mengandung 50 – 5000 IU/L antara 1 dan 2,5 minggu usia kehamilan. Hasil negatif diharapkan pada wanita tidak hamil yang sehat dan pria sehat. 

• Dalam kehamilan normal, reaksi positif kemungkinan besar terjadi 2-4 hari setelah waktu haid terlewat. 

• Jika tes pertama memberikan hasil negatif, lakukan pengulangan beberapa hari kemudian, kecuali menstruasi terjadi.

(22)

22

Signifikansi Klinis

• Hormon Chorionic Gonadotropin adalah hormon glikoprotein yang diproduksi oleh jaringan plasenta pada wanita hamil, hadir dalam serum dan urin. 

• Dalam kehamilan normal, hCG dapat dideteksi pada 7-10 hari setelah implantasi embrio yang berkembang, mencapai tingkat maksimum 120.000 IU/L pada 10-12 minggu periode kehamilan.

• Karena itu, hCG telah dianggap sebagai indikator yang sangat baik untuk deteksi dini kehamilan. 

(23)

23

Batasan Prosedur

• Urin dari pasien dengan penyakit trofoblastik seperti koriokarsinoma atau mole hidatidosa dapat menyebabkan hasil positif.

• Konsentrasi hCG tinggi dapat menghasilkan hasil yang lemah atau negatif

(efek prozone).

(24)

24

Catatan

1. Sensitivitas tes dapat berkurang pada suhu rendah. Hasil terbaik dicapai pada suhu 15- 25ºC.

2. Tekan pipet di antara ibu jari dan jari telunjuk dengan tepi terbuka ke bawah, pegang 3-4 cm dari tepi las, sehingga jari membentuk sudut kanan dengan pipet. Masukkan ujung terbuka ke dalam sampel dan kurangi tekanan untuk mengisi pipet. Letakkan pipet dalam posisi vertikal di atas slide dan tekan sedikit lagi memungkinkan jatuh dua tetes urin (100 µL).

3. Sampel dengan konsentrasi hCG tinggi menggumpal dalam beberapa detik dan tidak perlu menunggu 2 menit yang diresepkan. Saat menguji sampel negatif atau konsentrasi hCG rendah, interval waktu 2 menit harus dipenuhi.

4. Intensitas aglutinasi bukan indikasi konsentrasi hCG dalam sampel yang diuji.

Referensi

Dokumen terkait

perancangan sistemnya.Tes Metode Ishihara adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi gangguan persepsi warna, berupa tabel warna khusus berupa lembaran pseudoisokromatik

Pigmentasi terjadi pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Terjadi akibat pengaruh hormon kortikosteroid plasenta yang.. merangsang melanofor dan kulit. Pigmentasi ini

Keluaran yang dihasilkan sistem pakar untuk mendeteksi pendarahan pada masa kehamilan memiliki dinilai cukup akurat dengan ketepatan analisa 100% sehingga dapat

perancangan sistemnya.Tes Metode Ishihara adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi gangguan persepsi warna, berupa tabel warna khusus berupa lembaran pseudoisokromatik

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengambilan jaringan plasenta, sebanyak 20 sampel jaringan penderita PJT dan 20 sampel jaringan plasenta kehamilan normal

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Judul Skripsi “ Aplikasi Untuk Mendeteksi Penyakit Pada Masa Kehamilan Menggunakan Pendekatan Sistem Pakar Dengan.. Metode Forward Chaining”,

Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mendeteksi penyakit pada masa kehamilan menggunakan pendekatan sistem pakar dengan metode forward chaining.. 1.4

Dari kelima reaksi yang dilakukan untuk menguji adantya kehamilan pada seorang wnita, yang banyak di gunakan pada rumah sakit besar maupun kecil adalah reaksi Galli