Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam rangka pengembangan atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan memperhatikan nilai-nilai humaniora sesuai dengan bidangnya; Menguasai konsep teori ilmu pengetahuan alam, penerapan matematika teknik; prinsip-prinsip teknik (dasar-dasar teknis), ilmu-ilmu teknik dan desain teknik yang diperlukan untuk analisis dan desain sistem terintegrasi. Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan menganalisis masalah teknis yang kompleks dalam sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitis, komputasi atau eksperimental.
Mampu merumuskan solusi permasalahan teknis yang kompleks dalam sistem yang terintegrasi dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan masyarakat, budaya, sosial dan lingkungan (pertimbangan lingkungan). Mampu merancang sistem yang terintegrasi sesuai dengan standar teknis, keselamatan, dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor ekonomi, sosial, dan budaya. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa yang kompleks dalam sistem terintegrasi dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar rekayasa dan dengan melakukan penelitian, analisis, interpretasi data dan sintesis informasi untuk memberikan solusi.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam rangka pengembangan atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan nilai-nilai humaniora dan menerapkannya sesuai dengan bidang keahliannya. Menguasai konsep teori ilmu pengetahuan alam, penerapan matematika teknik; prinsip-prinsip teknis (dasar-dasar teknik), ilmu teknik dan desain teknik yang diperlukan untuk analisis dan desain sistem terintegrasi4.
Pendahuluan 3. Pengertian dan
Antropometri dan Dimensi dimensi
Sumber Varian Antropometri
Kriteria : Ketepatan dan
- Menjelaskan konsep
- Analisis dan Pengukuran
- Penerapan Hasil Biomenika berdasarkan
- Pengertian tujuan Pengukuran Beban
- Metode Pengukuran Beban kerja Fisik
Pemahaman tentang beban kerja fisik dan beban kerja mental serta teknik pengukuran beban kerja untuk meningkatkan produktivitas kerja. Metode pengukuran beban kerja fisik Beban kerja fisik dengan mengukur denyut nadi 3. Konsumsi energi, konsumsi O2 dan waktu pemulihan, dalam satu siklus kerja.
8 Evaluasi Tengah Semester
- Sumber Beban Kerja Manusia Secara
- Teknik Pengukuran Beban Kerja Secara
- Pengertian dan tujuan analisis display
- Analisis dan Kriteria Display yang baik,
- Penentuan Peramalan yang
- Penggunaan Software Analisis
- Tujuan kuliah dan silabus
- Definisi dan ruang lingkup faktor
Dapat menjelaskan pengertian dan tujuan analisis tampilan pada berbagai peralatan instrumentasi industri dan pada indikator peralatan dan fasilitas. Analisis dan kriteria tampilan yang baik, tampilan yang baik, sesuai dengan fungsi dan tujuan peralatan atau mesin dalam produksi. Respon/rasio perangkat kendali dalam industri, dalam konteks Ergonomi dan sistem kerja.
Mampu menjelaskan pengertian percobaan desain faktorial yang terdiri dari 3 faktor utama dan 3 taraf, mampu merancang percobaan dengan variabel pada setiap kondisi, dan merumuskan hipotesis awal. Mampu mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari percobaan dengan 3 faktor dan 3 taraf, dengan pengujian dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan pengujian signifikansi.
16 Evaluasi Akhir Semester
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD)
Ceramah (TCL)
METODE/MODEL/BENTUK PEMBELAJARAN
RANCANGAN TUGAS
Pilihan investasinya adalah obligasi pemerintah dengan imbal hasil 8,5%, sertifikat deposito dengan imbal hasil 10%, surat utang negara dengan imbal hasil 6,5%, dan obligasi pendapatan dengan imbal hasil 13%. Jangka waktu kedaluwarsanya sama untuk setiap opsi. Investor ingin mengetahui berapa banyak investasi yang dibutuhkan setiap opsi untuk memaksimalkan tingkat bunga. Pedoman berikut dirancang untuk mendiversifikasi investasi dan mengurangi risiko bagi investor.
Jumlah yang diinvestasikan dalam sertifikat deposito tidak boleh melebihi jumlah yang diinvestasikan pada tiga pilihan lainnya. Perbandingan antara jumlah yang diinvestasikan pada obligasi pemerintah dengan yang diinvestasikan pada surat utang negara tidak melebihi satu banding 3. Setelah itu perusahaan menerima pesanan pipa dengan ukuran tidak standar yaitu 50, 70 dan 90 inci dengan jumlah pesanan masing-masing sebagai berikut. .
Karena perusahaan ini hanya memproduksi pipa dengan panjang standar (200 inci), maka pipa standar tersebut harus dipotong untuk memenuhi pesanan tersebut. Memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan program linier yang dirumuskan dengan menggunakan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa. Mampu menganalisis hasil penyelesaian rumusan program linier dengan menggunakan teori dualitas dan analisis sensitivitas.
Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan menggunakan metode jaringan simpleks dan melakukan analisis terhadap solusi yang dihasilkan.
RANCANGAN PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN
UNIVERSITAS MEDAN AREA
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) PERTEMUAN II
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) PERTEMUAN III
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) PERTEMUAN IV
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) PERTEMUAN V
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) PERTEMUAN VI
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) PERTEMUAN VII
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) PERTEMUAN IX
Mampu menjelaskan pengertian dan tujuan analisis display pada berbagai peralatan instrumentasi industri, serta mengenai indikator peralatan dan fasilitas yang sesuai dengan pekerja secara optimal. Analisis dan kriteria tampilan yang baik, sesuai dengan fungsi dan tujuan peralatan atau mesin dalam produksi, dalam memberikan tanda atau isyarat yang berkaitan dengan sistem kerja. Mampu menjelaskan pengertian dan tujuan Analisis Perhitungan Respon/Rasio suatu perangkat kendali di industri, dalam lingkup Ergonomi dan Sistem Kerja.
2. Menjelaskan indikator-indikator yang memberikan informasi yang memenuhi tujuan 3. Menjelaskan pengukuran rasio kemampuan/respon dari desain sistem kendali di industri. CPMK : 1. Mampu menjelaskan faktor-faktor lingkungan kerja fisik yang mempengaruhi pekerja secara langsung, yang dapat mengurangi efektivitas kerja dan menjamin kenyamanan pekerja secara berkelanjutan. CPMK : 1. Mampu melakukan analisa dan perhitungan dengan menggunakan Experimental Design untuk faktor ergonomis, sehingga dapat diperoleh hasil pengujian yang mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap fungsi ergonomis, sehingga dapat dilakukan perbaikan berdasarkan faktor utama yang mempengaruhi. sistem kerja secara terus menerus.
CPMK : 2. Mampu melakukan analisis dan perhitungan dengan menggunakan desain eksperimen terhadap faktor ergonomis sehingga diperoleh hasil pengujian yang mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap fungsi ergonomis sehingga dapat dilakukan perbaikan berdasarkan faktor utama yang mempengaruhi sistem bekerja dalam berlangsungnya .
PROGRAM STUDI : TEKNIK INDUSTRI
KONTRAK KULIAH
- IDENTITAS MATA KULIAH
- CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
- METODE PEMBELAJARAN
- ATRIBUT SOFT SKILL
- PENGENDALIAN MUTU
- EVALUASI
- PENILAIAN
- RENTANG NILAI
Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester adalah mahasiswa yang telah mengikuti 75% perkuliahan. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75%, pihak fakultas tidak dapat memperbolehkan mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Guru harus menyelesaikan poin setiap komponen dan nilainya tidak di luar rentang yang ditentukan dan totalnya 100%.
Fakultas dapat menentukan persentase penilaian dalam rentang yang ditentukan melalui pertemuan. Nilai TL yang sebelumnya K, dapat diberikan apabila mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan atau kehadirannya kurang dari 75% atau tidak mengikuti ujian akhir. Bobot nilai TL = 0 (nol) dan mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti Semester Pendek mata kuliah ini.
Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan harus menyerahkan surat izin kepada dosen mata kuliah paling lambat pada hari perkuliahan berikutnya. C. Apabila karena suatu sebab dosen tidak dapat hadir pada jadwal yang telah disusun, maka dosen tersebut. Apabila dosen tidak hadir setelah 15 menit jadwal perkuliahan, maka mahasiswa berhak menghubungi dosen tersebut dengan menanyakan kepada dosen/petugas dosen apakah perkuliahan akan dilaksanakan atau tidak.
Apabila dosen tidak datang dalam jangka waktu 2 x 15 menit dari waktu perkuliahan, maka mahasiswa berhak untuk tidak menghadiri perkuliahan pada waktu tersebut dan perkuliahan dianggap tidak dilaksanakan. Mahasiswa wajib menyerahkan tugas kelompok atau individu yang diberikan oleh dosen pada waktu yang akan ditentukan kemudian.
