Laporan Praktikum Tingkah laku ikan
TINGKAH LAKU IKAN TERDAHADAP CAHAYA
Oleh:
RIFA RIZKI 2211103010034
PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar kepada kita sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik. Salawat dan salam tidak lupa kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabatnya. Semoga kita senantiasa tetap beristiqamah atas tuntutan ajaran yang dibawa oleh beliau hingga akhir kelak nanti.
Adapun tujuan penulisan dalam laporan ini untuk menyelesikan tugas laporan pratikum tingkah laku ikan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk mengatahui tingkah laku ikan terhadap cahaya. Saya berterima kasih kepada asisten yang telah membimbing dan mendukung saya selama kegiatan praktikum. Kemudian tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sekelompok yang telah membantu dan bekerja sama.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan akibat keterbatasan kemampuan yang saya miliki, baik materi maupun cara penyajiannya. Oleh Karena itu saya berharap kritik dan saran, agar laporan praktikum menjadi lebih baik. Semoga hasil laporan ini menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat dan bermakna bagi para pembaca dan bagi saya sendiri.
Banda, Aceh. September 2023
praktikan
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... ii
DAFTAR TABEL... iii
DAFTAR GAMBAR... iv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Tujuan Praktikum... 1
1.3 Manfaat Praktikum... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 2
BAB III METODELOGI PRAKTIKUM... 3
3.1 Waktu dan Tempat... 3
3.2 Alat dan Bahan... 3
3.3 Cara Kerja... 3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 4
4.1 Hasil Pengamatan... 4
4.2 Pembahasan... 4
BAB V PENUTUP... 6
5.1 Kesimpulan... 6
5.2 Saran... 6
DAFTAR PUSTAKA... 7
LAMPIRAN……….. …… 8
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.2.1 Alat Praktikum...3 Tabel 3.2.2 Bahan Praktikum...3
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 reaksi ikan pada cahaya warna biru...8 Gambar 2. reaksi ikan pada cahaya warna kuning...8 Gambar 3 reaksi ikan pada cahaya warna putih………..9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya merupakan salah satu faktor abiotik yang sangat penting dalam mendukung keberlangsungan hidup organisme (makhluk hidup). Ikan merupakan organisme (makhluk hidup) perairan yang menanggapi respon terhadap cahaya. Cahaya merupakan faktor utama bagi ikan untuk mempertahankan kehidupannya, termasuk sangat berperan dalam menentukan sebaran dan pola tingkah laku ikan.
Fujaya (2008) menyatakan bahwa cahaya dengan segala aspek yang dikandungnya seperti intensitas dan panjang gelombang akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap pergerakan ataupun tingkah laku ikan. Ketertarikan ikan oleh cahaya dikarenakan ikan menggunakan indra penglihatannya untuk melihat keberadaan mangsa maupun predator. Marchesan et. al. (2004) menyatakan kebanyakan ikan menggunakan penglihatannya dalam beraktivitas seperti mencari makan, perkawinan, dan menghindar dari predator.
Secara umum, respon ikan terhadap sumber cahaya dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu bersifat fototaksis positif dan bersifat fototaksis negatif. Fototaksis positif merupakan peristiwa tertariknya ikan oleh cahaya. Ikanikan yang bersifat fototaksis positif secara berkelompok akan bereaksi terhadap cahaya dengan mendatangi cahaya tersebut dan berkumpul di sekitar cahaya, sedangkan pada kelompok ikan yang bersifat fototaksis negatif akan menghindar dan menjauhi sumber cahaya .
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui reaksi ikan dari berbagai warna.
2. serta mengetahui dimana ikan berkumpul dan terdistribusi berdasarkan ruang dan waktu yang dalam implementasinya memungkinkan pengembangan fishing gear (alat tangkap) dan fishing methods (metoda penangkapan ikan); marine tourism; conservation.
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum porifera adalah:
1. Dapat mengetahui reaksi ikan dari berbagai warna.
2. mengetahui dimana ikan berkumpul dan terdistribusi berdasarkan ruang dan waktu yang dalam implementasinya memungkinkan pengembangan fishing gear (alat tangkap) dan fishing methods (metoda penangkapan ikan); marine tourism;
conservation.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahayasempurna (puti h). Asumsi ini didasarkan pada penemuannya dalam sebuaheksperimen. Sebuah ruangan gela p, seberkas cahaya putih matahari diloloskanlewat lubang kecil dan menerpa sebuah prisma.
Cahaya putih yang tidak tampak berwarna, oleh prisma dipecahkan menjadi susunan cahaya berwarna yang tampakyaitu cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang ke mudiandikenal sebagai susunan spektrum cahaya. Jika spektrum cahaya tersebutdikumpulkan dan diloloskan kembali melalui sebuah prisma, cahaya tersebutkembali menjadi cahaya putih (Wiryadinata 2017).
Adaptasi mata ikan terhadap cahaya berbeda untuk setiap jenis ikan, hal ini disebabka n karena setiap jenis ikan mempunyai tingkat sensivitas cahaya yang berbeda-beda. Sensivita s mata ikan dalam merespon cahaya dapat diidentifikasi berdasarkan kontraksi dari sel kon de ngan melihat pergerakan dari elipsoid kon di dalam lapisan sel penglihatan (Hajar, 2018).
menyebar setelah gelap. Penerimaan mata ikan terhadap cahaya mendorong timbul da ya mempertahankan diri dari pemangsa yang menyebabkan ikan bergerak ke arah penyinaran cahaya yang dilihatnya, kemudian membentuk gerombolan untuk mempertahankan diri dari p emangsa (Yami, 2017).
Fujaya (2019) menyatakan bahwa pada sebagian besar spesies ikan dengan beraneka r agam habitatnya, retina mata ikan memperlihatkan struktur yang bervariasi. Struktur retina tel ah dibentuk oleh tekanan selektif intensitas cahaya dan spektral dalam lingkungannya, serta r esolusi ruang yang dibutuhkan oleh hewan untuk bertahan hidup. Perbedaan yang dihasilkan oleh tekanan selektif yang tidak sama dapat ditemukan di dalam (1) ketebalan retina (2) perbe daan sub jenis sel retina, khususnya fotoreseptor dan (3) spesialisasi wilayah pada sel retina t erhadap pemantulan pandangan yang diperlukan. tergantung pada terangnya bayangan yang mencapai retina.
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi retina mata ikan adalah warna cahaya, inte nsitas cahaya dan lama waktu pemaparan. Hal ini dapat dilihat dari tingkatan adaptasi mata ik an terhadap intensitas cahaya. Terjadinya tingkatan adaptasi mata ikan atau respon ikan terha dap cahaya ditandai dengan naiknya sel kon (cone cell) yang terdapat pada retina mata ikan.
Sel kon yang terdapat didalam retina ikan bertanggung jawab pada penglihatan terhadap warn a (color vision) (Tamura, 2016).
BAB III
METODELOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Perikanan Tangkap , Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, pada hari selasa tanggal 19 september, 2023 dan pukul 16:00 WIB.
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini, yaitu:
Tabel 3.2.1 Alat Praktikum
No. Nama Alat Jumlah Fungsi
1.
2.
Senter
Toples Plastik
1 Unit 1 Unit
Untuk memberikan cahaya ke ikan Untuk meletakkan ikan
3.2.2 Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini, yaitu:
Tabel 3.2.2 Bahan Praktikum
No. Nama Bahan Jumlah Fungsi
1. Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
1 Ekor Sebagai obyek praktikum
3.3 Cara Kerja
Adapun cara kerja praktikum tingkah laku ikan yaitu sebagai berikut:
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Dimasukan ikan dalam toples yang disediakan.
3. Diambil kertas mika berwarna merah,kuning dan putih.
4. Disenteri ikan menggunakan senter yang dilapissi kertas mika.
5. Diamati reaksi ikan saat terkena cahaya lampu tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Data biodiversitas hasil tangkapan pada Microsoft Excel 4.2 Pembahasan
Tingkah laku ikan sangat dipengaruhi oleh cara ikan beradaptasi dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut diwujudkan dalam bentuk gerakan tubuh baik dari dalam maupun dari luar tubuh ikan. Salah satu organ yang berperan dalam membentuk tingkah laku ikan terhadap lingkungan adalah mata. Organ mata pada dasarnya mempunyai prinsip kerja yang sama yaitu bekerja dengan pengaruh cahaya, yang membedakan adalah ada mata yang peka terhadap cahaya terang ada pula mata yang peka terhadap cahaya gelap. Kedua sifat ini berkaitan dengan waktu keaktifan ikan.
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas air tawar yang memperoleh perhatian cukup besar dari pemerintah dan pemerhati masalah perikanan dunia, terutama berkaitan dengan usaha peningkatan gizi masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar potensial untuk sumber protein hewani yang dapat dijangkau berbagai lapisan masyarakat.
Adapun hasil dari praktikum tentang tingkah laku ikan terhadap cahaya sangat mempengaruhinya. Pada praktikum kali ini menggunakan senter menjadikan sebagai cahaya untuk melihat bagaimana pengaruhnya tingkah laku ikan terhadap cahaya. Warna senter atau lampu yang digunakan berupa warna putih, warna kuning dan warna biru.
Maka dari ketiga warna tersebut yang ikan lebih cepet mereaponkan terhadapa cahaya yaitu pada senter atau lampu yang berwarna biru adapun pada warna kuning akan lebih lama untuk meresponnya, dan apabila menggunakan senter yang berwarna putih maka
peristiwa berkumpulnya ikan dibawah sumber Cahaya dibedakan atas dua kelompok. Kelompokpertama adalah ikan-ikan yang memiliki sifat phototaksis positif. Ikan-ikan tertarik secara langsung terhadap cahaya atau yang dikenal sebagai peristiwa langsung. Sedangkan kelompok yangkedua adalah ikan-ikan yang mempunyai maksud mencari makan(feeding). Ikan-ikan tertarik karena di sekitar Cahaya banyak terdapat plankton dan ikan-ikan kecil untuk dimangsa, karenanya dikenal peristiwa tidak langsung. Beberapa jenis ikan seperti dan tuna berkumpul disekitar Cahaya karena adanya insting untuk makanan. Ikan dalam keadaan lapar lebih mudah terpikat dari pada ikan tidak dalam keaaan lapar.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
Adapun hasil dari praktikum tingkah laku ikan terhadap Cahaya dapat mempelajari bagaimana tingkah laku ikan terhadap Cahaya. Dari hasil praktikum tersebut bahwasanya Cahaya terhadap ikan sangat berpengaruh besar. Dengan menggunakan Cahaya saat melakukan penangkapan ikan lebih memudahkan untuk menarik ikan atau berkumpulnya ikan di suatu peraiaran. Telah kita ketahui dari hasil praktikum tingkah laku ikan terhadap Cahaya itu menggunakan lampu yang berwarn, putih ,kuning dan biru. Fungsi dari Cahaya lampu tersebut dapat menarik perhatiaan ikan atau berkumpulnya ikan pada suatu tempat dimana terdapat warna suatu Cahaya tersebut.
5.2 Saran
Diharapkan kepada asisten agar dapat memberikan nilai yang bagus agar kami bisa lulus dengan nilai yang memuaskan dan saran pada praktikum selanjutnya penjelasan mengenai hal-hal yang akan dipraktekkan lebih baik dan dapat dipahami oleh praktikan dengan sebaik mungkin,terima kasih.
Hajar 2018 . Tingkah Laku Ikan Ni- la terhadap Warna Cahaya Lampu yang Berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian dan Per- ikanan.
Yami W. 2017. Tingkah Laku Ikan Dalam Hubunganya Dengan Alat, Motode, Dan Taktik Penagkapan. Diktat Mata Kuliah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Wiryadinata , H. 1988. Tingkah laku ikan. Fakultas Perikanan Universitas Bung Hatta.
Padang 63
Tamura & Mallawa A . 2016. Teknik Penangkapan Ikan (Edisi Ke 2). Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Fujaya, Y, 2019. Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta, Jakarta.
LAMPIRAN
Gambar 2 reaksi ikan pada cahaya warna kuning Gambar 1. Reaksi ikan
pada cahaya biru
Gambar 3. Reaksi ikan pada cahaya warna putih