• Tidak ada hasil yang ditemukan

tingkat pemahaman dosen universitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "tingkat pemahaman dosen universitas"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Pengertian Pemahaman
  • Pengertian Dosen
  • Sejarah Pasar Modal Syariah

Saham syariah adalah surat berharga berupa saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Sukuk merupakan surat berharga berupa aset yang memenuhi prinsip syariah di pasar modal. Reksa dana syariah dapat dianggap memenuhi prinsip syariah di pasar modal apabila kontrak, cara pengelolaan, dan portofolionya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

EBA Syariah dalam bentuk letter of engagement merupakan Efek Beragun Aset Syariah yang diterbitkan oleh emiten yang kontrak dan portofolionya (berupa penagihan utang atau pembiayaan kepemilikan rumah) tidak bertentangan dengan prinsip pasar modal syariah.

Tinjauan Empiris

Hasil dari penelitian ini adalah sebagian investor yang berdomisili di Kota Serang tertarik untuk melakukan investasi syariah di pasar modal syariah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peraturan pasar modal syariah yang diterapkan diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk berinvestasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal syariah sebaiknya berasal dari perusahaan yang kegiatan operasionalnya tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Tentang “Pengaruh Pemahaman Berinvestasi Dengan Modal Minimal Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasar modal syariah merupakan salah satu cara berinvestasi bagi mahasiswa yang ingin meningkat. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa mengenai pasar modal jika dibandingkan berdasarkan jurusan.

Rata-rata mahasiswa Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan dan D3 Akuntansi mengaku cukup memahami pasar modal di Indonesia. Sementara itu, rata-rata mahasiswa D3 Keuangan dan D3 Sekretariat mengaku belum memahami pasar modal di Indonesia. Mahasiswa yang paling memahami pasar modal di Indonesia adalah dari jurusan Akuntansi, disusul jurusan Manajemen, Ekonomi Pembangunan dan D3 Akuntansi.

Tingkat pemahaman mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengenai pasar modal di Indonesia berada pada kisaran antara kurang memahami. Tentang “Peningkatan pemahaman pasar modal dan tabungan ekuitas bagi dosen dan mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri”.

Kerangka Konsep

Obligasi yang diterbitkan harus memenuhi prinsip syariah yaitu Mudharabah, Musyarakah, Ijarah, Istishna', Salam dan Murabahah. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam pasar modal syariah, yaitu emiten, investor, perusahaan pengelola dana, dan reksa dana. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman dosen Universitas Muhammadiyah Makassar tentang pasar modal syariah.

Karena pada dasarnya pemahaman seorang dosen terhadap pasar modal syariah sangat diperlukan untuk mengetahui apakah dosen tersebut seorang akademisi ketika ingin berinvestasi langsung di pasar modal syariah, bukan di pasar modal konvensional.

Gambar 2. 1  Kerangka Konsep
Gambar 2. 1 Kerangka Konsep

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran
  • Jenis dan Sumber Data
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa terdapat 63 responden (78,75%) yang menjawab bahwa pasar modal syariah merupakan instrumen keuangan jangka panjang, 8 responden (10%) menjawab bahwa pasar modal syariah adalah pengelolaan dana dan terdapat 9 responden (11,25%) yang menjawab. belum tahu sama sekali apa itu pasar modal syariah. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa terdapat 73 responden (91,25%) yang menjawab perbedaan penerapan pasar modal syariah dan konvensional, yaitu pada sistemnya dimana pasar modal syariah menerapkan sistem syariah, sedangkan pasar modal konvensional tidak. , dan masih terdapat tujuh responden (8,75%) yang belum mengetahui perbedaan penerapan pasar modal syariah dan konvensional. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa terdapat 69 responden (86,25%) yang menjawab mengetahui, sepanjang sesuai dengan prinsip syariah, sebanyak 1 responden (1,25%) menjawab mengetahui, namun tidak demikian. sesuai dengan prinsip syariah dan 10 responden (12,50%) tidak mengetahui sama sekali tentang dasar hukum pasar modal syariah.

Pada tabel 4.7 terlihat terdapat 72 responden (90%) yang menjawab fungsi pasar modal syariah yaitu untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan umat Islam dan 8 responden (10%) belum mengetahui apa fungsi pasar modal syariah. pasar modal syariah adalah. Pada tabel 4.8 diperoleh hasil sebanyak 65 responden (81,25%) yang memiliki saham syariah, obligasi syariah, reksa dana, dan lain-lain. menjawab dan 15 orang (18,75%) yang belum mengetahui apa saja instrumen pasar modal syariah. Pada tabel 4.10 diketahui terdapat 59 responden (73,75%) yang menjawab produk dari pasar modal syariah yaitu saham dan sukuk syariah, 4 responden (5%) yang menjawab produk dari pasar modal syariah yaitu tabungan syariah menjawab . deposito syariah, gadai syariah, dll. dan 17 responden (21,25%) belum mengetahui produk apa saja yang ada di pasar modal syariah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sudah mengetahui apa saja produk pasar modal syariah. Lembaga yang ikut serta dalam pasar modal syariah adalah anggota bursa, kantor administrasi efek, bursa efek, dan lain-lain. Beberapa investor yang berdomisili di Serang tertarik berinvestasi syariah di pasar modal syariah.

Pasar modal syariah menggunakan prinsip syariah sebagai landasan sistem kerjanya, sedangkan pasar modal konvensional tidak. Pasar modal syariah tidak menerapkan prinsip syariah sebagai landasan kerjanya, sedangkan pasar modal konvensional menerapkannya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Pasar Modal atau Bursa Efek sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan lebih tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Bursa Efek Jakarta pertama kali dibuka pada tanggal 14 Desember 1912 atas bantuan Pemerintah Kolonial Belanda, didirikan di Batavia, pusat pemerintahan kolonial Belanda yang kita kenal sekarang sebagai Jakarta. Bursa efek pada saat itu sedang diminati karena para investor dan pialang perdagangan efek merasa membutuhkan adanya bursa efek di Jakarta.

Bursa Efek Jakarta ditutup pada masa Perang Dunia I, kemudian dibuka kembali pada tahun 1925. Bursa Efek Jakarta dibuka kembali pada tanggal 10 Agustus 1977, dan dijaminkan oleh Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM), sebuah lembaga baru di bawah Kementerian Keuangan. Pada tahun 1991 bursa efek tersebut diprivatisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta menjadi salah satu bursa efek dinamis di Asia.

Untuk lebih menggairahkan kegiatan di Bursa Efek Jakarta, pemerintah melakukan berbagai paket deregulasi antrian seperti misalnya. Perusahaan akhirnya melihat bursa sebagai sarana yang menarik untuk mencari modal, sehingga dalam waktu yang relatif singkat hingga akhir tahun 1977, terdapat 283 emiten yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Tahun 1966 merupakan tahun Bursa Efek Jakarta memasuki abad baru karena pada tanggal 22 Mei 1955, Bursa Efek Jakarta meluncurkan Jakarta Automated System (JATS).

Pada tahun 2001, Bursa Efek Jakarta mulai menerapkan remote trading sebagai upaya meningkatkan akses pasar, efisiensi pasar, kecepatan dan frekuensi perdagangan. Pada tahun 2008, pasar modal Indonesia terkena dampak krisis keuangan global yang mengakibatkan penghentian sementara perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8-10. Oktober 2008.

Hasil Penelitian

Pada bagian ini pertanyaan bertujuan untuk mengungkap pemahaman responden mengenai perbedaan pasar modal syariah dan pasar modal konvensional, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.5. Oleh karena itu, terlihat sebagian besar responden sudah memahami perbedaan pasar modal syariah dan konvensional. Pada bagian pertanyaan ini bertujuan untuk mengungkap pemahaman responden terhadap fungsi pasar modal syariah, dimana tanggapan responden dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Pada bagian ini pertanyaan ditujukan untuk mengetahui pemahaman responden terhadap instrumen yang tersedia di pasar modal syariah, dimana jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.8. Pada bagian ini pertanyaan ditujukan untuk mengetahui pemahaman responden terhadap investasi syariah di pasar modal syariah, dimana jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.9. Dari data pada Tabel 4.9 terlihat terdapat responden yang menjawab pasar modal syariah merupakan tempat yang baik untuk mempelajari investasi syariah dan 15 responden lainnya (18,75%) menjawab pasar modal.

Pada bagian pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman responden terhadap produk pasar modal syariah, dan jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.10. Pada bagian ini pertanyaan ditujukan untuk mengetahui pemahaman responden terhadap fungsi pasar modal syariah, dan tanggapan responden dapat dilihat pada Tabel 4.11. Lembaga yang bergerak di bidang pasar modal syariah Lembaga pasar modal syariah Jumlah anggota Bursa, kantor pengelola efek,

Berdasarkan tabel 4.11 diketahui terdapat 54 responden (67,5%) yang menjawab lembaga yang terlibat dalam pasar modal syariah yaitu anggota bursa, badan penatausahaan efek, bursa dll, 9 responden (11,25%) menjawab lembaga yang terlibat dalam pasar modal syariah Pasar modal syariah yaitu bank umum syariah, bank pembiayaan rakyat syariah dan unit usaha syariah, serta 17 responden (21,25%) tidak mengetahui lembaga apa saja yang terlibat dalam pasar modal syariah. Jadi total ada 63 responden yang memahami pasar modal syariah dan 17 responden yang kurang memahaminya.

Tabel 4.5. Perbedaan penerapan pasar modal Syariah dan                                 Konvensional
Tabel 4.5. Perbedaan penerapan pasar modal Syariah dan Konvensional

Pembahasan

Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya literasi dan sosialisasi melalui pasar modal syariah pada dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru sudah mengetahui fungsi pasar modal syariah, walaupun masih ada sebagian yang belum memahami fungsi pasar modal syariah sama sekali. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru sudah mengetahui dan memahami lembaga apa saja yang bergerak di pasar modal syariah.

Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah memahami item pertanyaan terkait pasar modal syariah. Dan masih ada dosen yang merasa pasar modal syariah bukanlah tempat yang baik untuk mempelajari investasi syariah. Sosialisasi mengenai pasar modal syariah perlu lebih ditingkatkan, baik dikalangan dosen Universitas Muhammadiyah Makassar maupun dikalangan mahasiswa.

Peneliti selanjutnya dapat mengkaji mahasiswa mengenai pemahamannya terhadap pasar modal syariah dan minat berinvestasi di pasar modal syariah. Pengaruh pemahaman dan motivasi investasi modal minimal terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal syariah. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal syariah melalui Galeri Investasi Zawiyah Cot Kala Langsa.

Pengaruh pemahaman investasi dengan modal minim dan motivasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal syariah. KUESIONER PEMAHAMAN BAGI GURU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR DI PASAR MODAL SYARIAH Silakan beri tanda centang (√) pada jawaban yang anda pilih.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman dosen Universitas Muhammadiyah Makassar mengenai pasar modal syariah cukup baik, walaupun masih ada sebagian dosen yang kurang memahami atau bahkan memahami syariah. pasar modal. . Terlihat tidak semua dosen Universitas Muhammadiyah Makassar memahami pasar modal, bahkan masih ada yang hanya memahaminya saja namun tidak ikut serta dalam investasi pasar modal di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Minat para dosen dalam berinvestasi di pasar modal syariah cukup baik, namun masih ada saja yang lebih memilih berinvestasi di pasar modal konvensional, mungkin karena masih kurangnya pendidikan dan sosialisasi syariah di kalangan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. pasar modal.

Saran

Peningkatan pemahaman pasar modal dan tabungan saham bagi dosen dan mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri. Hasil dari penelitian ini adalah keberadaan pasar modal syariah sangat bermanfaat dalam perekonomian untuk mendorong para pelaku bisnis muslim di pasar modal syariah. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis karena dilakukan untuk mencari data yang akurat dan lengkap mengenai ciri-ciri suatu keadaan atau gejala yang dapat membantu memperkuat teori mengenai pasar modal syariah 11 Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif yaitu penelitian hukum yang menjadikan penggunaan data secara penuh.

Laporan Bursa Efek Indonesia mewakili wilayah Sumsel dari sisi pasar modal dan tabungan saham mungkin meningkat.

Lampiran 1. Table Penelitian Terdahulu
Lampiran 1. Table Penelitian Terdahulu

Gambar

Gambar 2.1  Bagan Kerangka Konsep .............................................................
Gambar 2. 1  Kerangka Konsep
Tabel 4.1 RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Tabel 4.5. Perbedaan penerapan pasar modal Syariah dan                                 Konvensional
+4

Referensi

Dokumen terkait

keuangan syariah Non-Test: • Tanya jawab 8 Ujian Tengah Semester 9 Memahami konsep pasar modal syariah, kerangka regulasi dan pelaku syariah di pasar modal Pasar modal syariah: •

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BEI Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Untuk