PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Kenaikan Harga Eceran Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Nomor 10 Tahun 2022 mengatur tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian. 7 Peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Kenaikan Harga Eceran Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Dan terakhir, aturan tersebut diganti dengan Peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Fokus Penelitian
Oleh karena itu, petani Tanjung Rejo di Kecamatan Wuluhan membutuhkan peran Margi Tani untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sebagai batu loncatan dan referensi yang digunakan untuk penelitian lebih lanjut terkait penyaluran pupuk bersubsidi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH) dan diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi terkait suatu masalah yang diteliti dan wawasan keilmuan semakin bertambah. Sebagai kontribusi nyata bagi dosen dan peneliti syariah, berguna sebagai tambahan sumber informasi bagi calon peneliti lain yang akan melakukan penelitian pada kajian yang sama.
Penulis berharap hasil penelitian ini bermanfaat dan memberikan saran kepada kelompok ani di desa Tanjung Rejo sebagai masukan untuk perbaikan organisasi dalam pengelolaan penyaluran pupuk bersubsidi di desa Tanjung Rejo kecamatan Wuluhan kabupaten Jember.
Definisi Istilah
Distribusi adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan dan penggunaan seluruh bahan yang digunakan untuk menghasilkan barang jadi, kegiatan ini meliputi pengendalian produksi serta penanganan dan penerimaan bahan.14. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pembelian dan penyalurannya mendapat subsidi dari masyarakat untuk menunjang kebutuhan petani, yang dilakukan atas dasar program pemerintah i.
Sistematika pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Tesis yang ditulis Misrah, tahun 2020, dengan judul Pengawasan Penyaluran Pupuk Subsidi di KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) Kabupaten Pangkep.” “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Pupuk Subsidi Dengan Sistem Kemasan Di Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. " 19 Misrah, "Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi di KP3 (Komisi Pengawasan Subsidi Pupuk dan Pestisida) Kabupaten Pangkep."
Analisis efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi terhadap produktivitas padi (Studi Kasus di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang).
Kajian Teori
Dalam (Qs. an-nisa 29) yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkonsumsi harta tetanggamu secara mubazir, kecuali melalui perdagangan yang dilakukan bersama-sama. kebutuhan akan menghindari sifat-sifat negatif dan mempererat rasa persaudaraan antar sesama.Subsidi adalah pemberian yang didasari rasa kasih sayang, pemberian bersifat duniawi, pemberian tersebut ditujukan kepada orang-orang yang masih mempunyai ikatan kekeluargaan.
Islam mengakui hak individu untuk memiliki kekayaan yang sebanyak-banyaknya, namun setiap individu harus dapat membatasi dan menghormati aturan hukum syariah dalam memiliki kekayaan tersebut agar tidak merugikan kepentingan orang lain atau kepentingan kolektif. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pembelian dan penyalurannya disubsidi oleh negara untuk kebutuhan petani, yang dilaksanakan berdasarkan program pemerintah di bidang pertanian67. Pupuk bersubsidi antara lain pupuk urea, pupuk SP, pupuk ZA, pupuk NPK dan jenis pupuk bersubsidi lainnya yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan negara di bidang pertanian.
67 Keputusan Menteri Pertanian (PERMENTAN) no. 10 Tahun 2022 Bab 1 Pasal 1 Angka 1 tentang Pengertian Pupuk Bersubsidi. . Bahan baku pupuk urea adalah gas alam. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa terdapat berbagai permasalahan dalam distribusi pupuk di Indonesia, baik internal maupun eksternal, yang kemudian dapat mempengaruhi tingkat produksi, ketersediaan pupuk, dan harga pupuk bersubsidi. Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang bergerak pada subsektor pertanian antara lain subsektor pertanian tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), subsektor hortikultura termasuk usaha pertanian (cabai, bawang merah, dan bawang putih).
Pendistribusian pupuk tambahan berlangsung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perdagangan yang mengatur mengenai distribusi pupuk tambahan di sektor pertanian. Dengan menyalurkan pupuk bersubsidi dari kios ritel resmi kepada petani dengan menggunakan kartu petani. Kartu Tani merupakan sarana akses layanan perbankan dalam bentuk fisik maupun elektronik/digital yang berfungsi sebagai alat transaksi penukaran pupuk bersubsidi sektor pertanian.
Jika Kartu Tani belum tersedia, mereka dapat menggunakan kartu identitas untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani.
METODE PENELITIAN
- Jenis penelitian
- Pendekatan penelitian
- Lokasi PenelitianZ
- Subyek Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahap-Tahap Penelitian
Nah dari hasil wawancara dengan narasumber diatas terlihat jelas bahwa dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi ini disalurkan kepada petani khususnya petani di desa Tanjung Rejo kecamatan Wuluhan kabupaten. Adakah program dari Gerakan Kelompok Kerja Tani (Gapoktan) di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember kedepannya agar tidak bergantung pada pupuk bersubsidi atau pupuk kimia? Bagaimana kedudukan Fikh Muamalah mengenai proses mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi ditinjau dari prinsip ekonomi Islam (asas keadilan).
Berdasarkan observasi dan wawancara penulis di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, penyaluran pupuk bersubsidi belum mengenalkan “Kartu Tani” sebagai alat transaksi pembelian pupuk bersubsidi. Penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan melalui kios ritel resmi kepada petani dengan menggunakan kartu Tani. Selain landasan hukumnya dengan Keputusan Menteri Pertanian (PERMENTAN) no. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Maksimal (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Penetapan alokasi pupuk bersubsidi negara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a dilakukan setelah penetapan pagu akhir anggaran subsidi pupuk. alokasi pupuk yang didukung tingkat ditentukan. Misrah, “Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi di KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi) Kabupaten Pangkep”.
Peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi Fiqih Muamalah dan PERMENTAN Edisi 10 Tahun 2022 tentang Mekanisme Penyaluran Pupuk Subsidi (di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember).
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran objek penelitian
Menurut beberapa orang tertua, Desa Tanjung Rejo terbentuk berdasarkan penampakan bunga Tanjung yang tumbuh ketika hutan ditebangi menjadi desa. Desa Tanjungrejo didirikan oleh Pak Puying yang menjabat sebagai kepala desa pertama desa Tanjung Rejo pada tahun 1928. Nama Tanjungrejo diawali dengan terbentuknya bunga Tanjung di sekitar rumah Pak Puying sebagai kepala desa Tanjung Rejo yang pertama.
Pada pemilihan kepala desa yang pertama, pemilihan tersebut dipilih atas dasar pertimbangan warga setempat. Arti dari Tanjung adalah pohon sedangkan Rejo artinya sibuk, jadi arti dari kedua kata ini adalah arti dari pohon Tanjung yang ramai. Warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember mayoritas memiliki tingkat pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan tidak berbeda dengan daerah lain yaitu permasalahan yang sama adalah tingginya angka pengangguran dan kemiskinan yang menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Penyajian data dan analisis
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Bu, Sri mengatakan, syarat untuk menebus pupuk bersubsidi biasanya menggunakan fotokopi KTP, kemudian diserahkan ke ketua untuk mendapatkan pupuk tersebut. Sedangkan kartu petani ini belum berlaku sebagai alat transaksi penukaran pupuk kelompok tani desa Tanjung Rejo, untuk saat ini alat transaksi penukaran pupuk subsidi menggunakan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) setempat. Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat 1 dirinci lebih lanjut berdasarkan kecamatan, jenis pupuk bersubsidi, jumlah, calon petani dan calon lokasi serta penyaluran bulanan.
Ketentuan lebih lanjut mengenai alokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan rincian alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) ditetapkan oleh Direktur Jenderal. Alokasi pupuk bersubsidi di tingkat pusat didasarkan pada tingkat kabupaten/kota dan penetapannya ditetapkan dengan keputusan Gubernur. Untuk menentukan pupuk bersubsidi di tingkat kabupaten, digunakan data spasial lahan pertanian dan usulan alokasi pupuk dari kecamatan melalui rencana kebutuhan elektronik kelompok e-RDKK.
Mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Tanjung Rejo Wuluhan Jember adalah sudah adanya kesepakatan terlebih dahulu antara pemerintah desa dengan kelompok tani yaitu 50% akan diperjualbelikan melalui petani dan 50% akan diperjualbelikan melalui kios. . Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut yang dapat mengungkap permasalahan lebih luas terkait proses penyaluran pupuk bersubsidi di desa Tanjung Rejo kecamatan Wuluhan kabupaten Jember.
Pembahasan temuan
PENUTUP
Simpulan
Saran-saran
- Tabel Perbandingan dengan penelitian terdahulu
- Tabel Jumlah Penduduk
- Tabel Pertumbuhan Penduduk
- Tabel Mata Pencaharian Penduduk
Maya Panorama, Nurlina Tarmiz dan Saadah Yuliana, Transaksi Ekonomi dan Bisnis dalam Tinjauan Fiqih Muamalah (Yogjakarta: Idea Press Jogjakarta, 2017). Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Grasindo, 2010) Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum (Jakarta: UI Publising, 2020) Sudiarti, Sri, Fiqh Muamalah Kontemporer (Sumut: UIN Sumatra Utarares. 2018). Aldy Darmawan Nugraha dan Sri Abidah Suryaningsih, “Peran Tabungan Hadiah Hari Raya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota di Wonocolo Surabaya”, Jurnal Ekonomi Islam, Vol.
Supriyadi, “Studi Perbandingan Mekanisme Distribusi Pendapatan Dalam Perspektif Ekonomi Kapitalis dan Ekonomi Islam,” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Ahwal Syahsiyah, Vol. Rizky Inayatul Khasanah, “Tinjauan Hukum Islam tentang Sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus di Desa Bantar Kawung Kecamatan Bantar Kawung Kabupaten Brebes)”. Skripsi IAIN Purwokerto, 2018) Muhammad Aziz, “Analisis Dampak Penyaluran Pupuk Bersubsidi Terhadap Produksi Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus”). Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung: 2020).
Jumrina, “Analisis Efisiensi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Terhadap Produktivitas Padi Dataran Rendah (Studi Kasus Di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)”. Tesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, 2017). Irmayatul Kinnanah, “Review Fiqih Muamlah Tentang Hukum Penetapan Hukuman Dalam Arisan Perawatan Kulit (Studi Kasus Desa Sukorambi Kabupaten. Skripsi UIN KHAS Jember Fakultas Syariah, 2022) D. Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam dan diterjemahkan oleh Natangin Dalam Doktrin Ekonomi Islam (Jakarta: Dana Wakaf Bhakti, 1955).
Bagaimana pandangan Fiqih Muamalah tentang pembagian pupuk. subsidi dilihat dari asas keadilan. dokumen, jurnal, artikel, buku, dll. distribusi di desa kecamatan Tanjung Rejo. Pengumpulan data dan penyerahan izin penelitian pada PEMDES Tanjung Rejo, Kecamatan Wuluhan, Jember). Wawancara anggota Gapoktan/masyarakat petani di desa Tanjung Rejo kecamatan Wuluhan kabupaten Jember dengan Bapak H Sucipto, Bapak Shodiq.
