• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Pada Kasus Cedera Kepala Berdasarkan Icd-10 Di Rumah Sakit Tk Ii.04.05.01 Dr.Soedjono Magelang Tahun 2019 - Repository Unjaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Pada Kasus Cedera Kepala Berdasarkan Icd-10 Di Rumah Sakit Tk Ii.04.05.01 Dr.Soedjono Magelang Tahun 2019 - Repository Unjaya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xii

TINJAUAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS

PADA KASUS CEDERA KEPALA BERDASARKAN ICD-10 DI RUMAH SAKIT TK II.04.05.01 DR. SOEDJONO MAGELANG

TAHUN 2019

Aulia Yuliana¹dr.Endang Purwanti²

INTISARI

Latar Belakang: seorang perekam medis harus mampu menetapkan kode penyakit dengan tepat sesuai klasifikasi yang diberlakukan di Indonesia (ICD-10) tentang penyakit dalam pelayanan dan manajemen kesehatan. Pelaksanaan pengodean diagnosis harus lengkap dan tepat sesuai dengan arahan ICD-10.

Pengodean diagnosis pada kasus cedera kepala di Rumah Sakit TK 11.04.05.01 dr Soedjono Magelang masih terdapat ketidaklengkapan dan ketidaktepatan dengan kode ICD-10.

Tujuan Penelitian: Mengetahui persentase ketepatan , mengetahui kelengkapan kode cedera kepala dan mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan dan ketidaktepatan pengodean di Rumah Sakit TK 11.04.05.01 dr Soedjono Magelang.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan checklist mengenai ketepatan pengodean diagnosis pada kasus cedera kepala.

Hasil Penelitian: dari 43 sampel berkas rekam medis dengan kasus cedera kepala, ditinjau dari kelengkapan pengodean diagnosis pada kasus cedera kepala, untuk persentase kelengkapan masih sangat kurang yaitu sebesar 0%. Sedangkan ditinjau dari ketepatan yang tepat untuk karakter ke-4 sebanyak 25 kode (58,13%) dari 43 berkas rekam medis. Selain itu ketidaktepatan karena kurang karakter ke-5 berjumlah 43 kode (100%) dari 43 berkas rekam medis.

Kesimpulan: ketepatan pengodean diagnosa utama kasus cedera kepala pengodean sampai karakter ke-4.

Kata Kunci: Ketepatan , Kelengkapan, Pengodean, ICD-10, Rumah Sakit

¹Mahasiswa Program Studi Diploma 3 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

²Dosen Pembimbing Program Studi Diploma 3 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

(2)

xiii

REVIEW OF THE ACCURACY OF THE DIAGNOSIS CODE IN CASES OF HEAD INJURY BASED ON ICD-10 DI RUMAH SAKIT TK II.04.05.01

DR.SOEDJONO MAGELANG TAHUN 2019

Aulia Yuliana¹.dr. Endang Purwanti² ABSTRACT

Background:a medical recorder must be able to correctly determine the disease code according to the classification applied in Indonesia (ICD-10) about diseases in health services and management. The implementation of diagnosis coding must be complete and precise in accordance with the ICD-10 directive. The coding of diagnoses in head injury cases in TK 11.04.05.01 Hospital dr. Soedjono Magelang still has incompleteness and inaccuracy with the ICD-10 code.

Purpose: Knowing the percentage of accuracy, knowing the completeness of the head injury code and knowing the factors that cause incompleteness and inaccuracy of coding in TK 11.04.05.01 Hospital dr. Soedjono Magelang.

Method: this research uses quantitative descriptive research with a mixed methods approach of desaign. Data collection tool in this study by using a checklist regarding the accuracy of the coding in head injury cases.

Result : from 43 medical record file samples with head injury cases, it was reviewed from the completeness of the diagnosis coding in head injury cases, for the percentage of completeness is still very low at 0%. Whereas a review of the exact accuracy of the 4-th character is 25 codes (58,38%) from 43 medical record files. Other than that the in accuracyis due to the lack of the 5-th character numbering 43 codes (100%) from 43 medical record files.

Conclusion: the accuracy of the coding of the main diagnosis of head injury coding cases until the 4th character.

Keywords: accuracy, completeness, coding, ICD-10, Rumah Sakit

¹ Student of Medical Record and Health Information Study Program University of General Achmad Yani Yogyakarta.

² Lecture of Medical Record and Health Informations Study Program University of General Achmad Yani Yogyakarta.

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

Referensi

Dokumen terkait

• Diagnosa cedera kepala ringan pada sampel penelitian ini akan dilakukan berdasarkan rekam medis dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada tahun 2013. b) Kelainan

Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa penentuan kode diagnosis penyebab kematian harus ditentukan oleh tenaga rekam medis yang sudah terlatih dan paham tentang

Dari persentase pada tabel.6 diatas dapat diketahui bahwa persentase penulisan diagnosis sesuai yaitu diagnosis yang ditulis pada berkas rekam medis sama persis dengan yang ditulis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kelengkapan pengisian resume medis dengan keakuratan kode diagnosis kasus obstetri berdasarkan ICD-10,

Upaya meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas sangat diperlukan kinerja rekam medis yang baik, sehingga menghasilkan informasi yang lengkap dan akurat untuk peningkatan kualitas

Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa penentuan kode diagnosis penyebab kematian harus ditentukan oleh tenaga rekam medis yang sudah terlatih dan paham tentang

Faktor penyebab ketidaktepatan kode ICD-10 pada kasus persalinan pasien rawat inap pada triwulan I di RSUD Prambanan yaitu pengisian rekam medis terkait diagnosis

Kata Kunci: Chronic Kidney Disease, Diagnosis, Pengodean ¹Mahasiswa Program Studi Diploma 3 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.. ²Dosen