• Tidak ada hasil yang ditemukan

tinjauan yuridis terhadap pelaksanaan ikrar wakaf

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "tinjauan yuridis terhadap pelaksanaan ikrar wakaf"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Peneliti mengambil kesimpulan dari pelaksanaan ikrar wakaf tanpa kehadiran PPAIW di Yayasan Ibadah Islam Desa Singosaren dan mengenai penilaian hukum atas akibat yang ditimbulkan dari kesalahpahaman pelaku wakaf di Yayasan Ibadah Islam. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “TINJAUAN HUKUM PELAKSANAAN IJAK WAKAF PADA YAYASAN IBADAH ISLAM DI DESA SINGOSAREN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui penilaian hukum pelaksanaan ikrar wakaf yang tidak dilakukan dihadapan PPAIW di Yayasan Islam Ibadah Desa Singosaren Kecamatan Jangan Kabupaten Ponorogo Tahun 2017 2.

Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang tinjauan hukum Pelaksanaan Ikrar Wakaf yang tidak dilakukan sebelum terjadinya Ikrar Baiat Pejabat Wakaf (PPAIW) yang terjadi di Yayasan Ibadah Islam Desa Singosaren Kecamatan Jangan Kabupaten Ponorogo yang telah menyumbangkan pemikiran, pengetahuan dan literatur tentang hal-hal yang berkaitan dengan.

Telaah Pustaka

Sedangkan penelitian ini difokuskan pada kajian yuridis hukum pelaksanaan janji wakaf tanpa kehadiran PPAIW di Yayasan Ibadah Islam Desa Singosaren Kecamatan Jangan Kabupaten Ponorogo. 12 Ahmad Zuhri, “Kedudukan Tanah Wakaf Tanpa Ikrar Wakaf Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi di Desa Bah Gunung Kecamatan Bandar Haluan Kabupaten Simalungun)” (2019).

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Pengolahan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Pengecekan Keabsahan Data

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan diberikan kepada pengumpul data atau peneliti. Sumber data sekunder adalah sumber data tidak langsung atau sumber data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan (bukan dari subyek penelitian). Data yang diperoleh dari lapangan dan literatur diolah dalam tiga tahap, yaitu penyajian data berdasarkan sistematika (display) yang telah ditentukan, pemilihan dan pengumpulan data yang berkaitan dengan pembahasan (reduksi) dan penarikan kesimpulan (conclusion).

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif meliputi transkrip wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data, dan triangulasi. Pengumpulan: Pengumpulan data adalah bagian dari kegiatan penelitian berupa kegiatan mengumpulkan semua data yang diperlukan untuk penelitian. Dengan pengamatan yang diperpanjang, peneliti memeriksa kembali apakah data yang diberikan selama ini konsisten dengan sumber data asli atau sumber lain.

Sistematika Pembahasan

Pada bab kedua dibahas tentang kontrol hukum atas pelaksanaan ikrar wakaf tanpa adanya risalah akta ikrar wakaf. Di dalamnya memuat uraian tentang landasan teori yang digunakan untuk analisis masalah yang dibuka dalam karya diploma ini, yaitu mengenai pengujian pelaksanaan ikrar wakaf tanpa kehadiran PPAIW. Bab ketiga adalah problematika pelaksanaan ikrar wakaf tanpa kehadiran pegawai yang mencatat dokumen ikrar wakaf di Yayasan Islam Ibadah Desa Singosaren Kecamatan Jangan Kabupaten Ponorogo tahun 2017.

Bab keempat membahas kajian hukum pelaksanaan ikrar wakaf tanpa kehadiran petugas yang mencatat dokumen ikrar wakaf di Yayasan Islam Ibadah Desa Singosaren Kecamatan Jangan Kabupaten Ponorogo tahun 2017. Ini adalah pembahasan yang mencakup analisis semua jawaban hingga rumusan masalah yang tercakup dalam penelitian ini, yaitu tentang -Faktor-faktor Terciptanya Pelaksanaan Ikrar Wakaf Yang Sebelumnya Tidak Dilaksanakan. PPAIW di Yayasan Ibadah Islam Desa Singosaren Kecamatan Jangan Kabupaten Ponorogo serta uji hukum PP no.

KAJIAN TEORI

Konsep Tinjauan Yuridis

  • Pengertian Tinjauan Yuridis
  • Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004
  • Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006

Janji wakaf dilaksanakan oleh Wakif kepada Nazir di hadapan PPAIW disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. Gadai wakaf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan secara lisan dan/atau tertulis dan dituangkan dalam akta gadai wakaf oleh PPAIW. Wakaf mengumumkan ikrar wakaf kepada Nazhir di hadapan Pejabat Pembuat Akta Penggadaian Wakaf (PPAIW) dalam rapat ikrar wakaf sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat (1).

Janji wakaf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima oleh Mauquf alaih dan harta benda wakaf diterima oleh Nazhir untuk kepentingan Mauquf alaih. Janji wakaf yang dilakukan oleh Wakif dan diterima oleh Nazhir dituangkan dalam akta ikrar wakaf PPAIW. Dalam hal Wakif adalah suatu organisasi atau badan hukum, maka nama dan identitas Wakif sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 huruf a yang dicantumkan dalam akta adalah nama pengurus organisasi atau pengurus badan hukum tersebut.

Konsep Wakaf

  • Pengertian Wakaf
  • Dasar Hukum Wakaf
  • Rukun dan Syarat Wakaf
  • Ikrar Wakaf dan Akta Ikrar Wakaf
  • Asas dan Dasar Legalitas Akta Ikrar Wakaf
  • Manfaat Sertifikat Tanah Wakaf

Akta Janji Wakaf yang dibuat oleh PPAIW merupakan pernyataan lisan dan/atau tertulis tentang niat Wakaf kepada Nazhir untuk. Pemohon wakaf dan nazir beserta saksinya berhadapan dengan PPAIW KUA dengan status hukum yang sama dengan tanah wakaf. Jika wakaf berhalangan hadir, mereka dapat membuat janji tertulis kepada wakaf dan meminta persetujuan dari kepala kantor departemen agama kabupaten/kota tempat tanah wakaf berada.

Janji wakaf adalah pernyataan kehendak wakaf untuk mewakafkan hartanya.15 Selain itu, ditegaskan bahwa ikrar wakaf harus dilakukan secara tertulis. Jika wakif berhalangan hadir di PPAIW, wakif dapat membuat janji tertulis dengan persetujuan kepala kantor Kementerian Agama yang wilayahnya merupakan tanah wakaf. Harta benda wakaf harus didaftarkan atas nama nazhir atas nama nazhir yang disebutkan dalam akta ikrar wakaf sesuai dengan peruntukannya.

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN IKRAR WAKAF DI

Profil Yayasan Islam Ibadah

Hal inilah yang melatarbelakangi berdirinya Yayasan Ibadah Islam Ponorogo sebagai pondok pesantren santri yang memiliki spesifikasi mendidik santri menjadi wirausahawan muslimah, berakhlak mulia, sejahtera, sukses, khusyuk dalam shalat, zuhud dalam hidup, santun dalam berperilaku, taat kepada akidah Islam Ahlussunnah Waljama'ah, sebagai solusi untuk mengatasi kerusakan moral, kurangnya keadilan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Kini saatnya generasi sekarang melakukan ijtihad untuk membentuk kembali (re-update) gerakan sosial-keagamaan. dakwah) sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar bangsa ini bisa keluar dari keterpurukan. Berdasarkan kajian mendalam bahwa selain untuk melestarikan gerakan dakwah dan sistem pendidikan yang ada masih sesuai dengan situasi, kondisi sosial politik, ekonomi dan hukum, dianggap tepat untuk memasukkan unsur pengambilan kewirausahaan (entrepreneurship). ) sebagai bagian dari sistem pendidikan dan gerakan dakwah Islam rahmatan lil alamin.

Sebagai wadah bagi masyarakat muslim yaitu Jam'iyyah yang mengurus kondisi sosial, politik, ekonomi, hukum dan ihlas berijtihad, melakukan perubahan paradigma dakwah untuk mewujudkan sebagai Islam rahmatan lil alamin, jangan menganjurkan kekerasan, tidak menyalahkan pihak lain, beliau tidak mengutuk para pihak, tetapi lebih mengutamakan ukhuwah islamiyah (persaudaraan islam), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan), ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan) dan saling menghormati, Yayasan Ibadah Islam Ponorogo, disingkat YAI, didirikan. Pondok Pesantren Mahasiswa Yayasan Ibadah Islam Ponorogo, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemerosotan moral, ketidakadilan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, sehingga keberadaannya sangat strategis dalam pelaksanaan dakwah Islam, amar makruf nahi mungkar. Mendidik Santri, berpikir kritis, obyektif, transformatif dan tegas, beriman pada Islam Ahlussunnah Waljamaah dan berjiwa Ta'awun (bermanfaat), Tasamuh (sabar) dan Tawassuth (moderat) c.

Temuan Hasil Penelitian

Temu bual kedua bersama Puan Dina Infita Elmawati, S.H.I. Sebagai Pendidik Bidang Wakaf KUA Daerah Jenangan berhubung pelaksanaan ikrar wakaf yang tidak dilakukan sebelum PPAIW di Yayasan Islam Ibadah. Dalam Akta tersebut juga disebutkan tentang wujudnya pelaksanaan ikrar wakaf yang dibuat dan didaftarkan di PPAIW (Pejabat Pembuat Ikrar Wakaf). Semakan undang-undang pelaksanaan ikrar Wakaf yang tidak dibuat sebelum PPAIW di Yayasan Ibadah Islam yang dibuat sebelum PPAIW di Yayasan Ibadah Islam.

Sedangkan hasil penelitian di lapangan menjelaskan bahwa Ibadah Ibadah Islam membuat ikrar wakaf tidak di hadapan PPAIW tahun 2017. Permasalahan pelaksanaan ikrar wakaf tidak dilakukan sebelum Pejabat Pembuat Akta Ibadah Wakaf di Yayasan Ibadah Islam merupakan bentuk karena kesalahpahaman publik terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan kesimpulan teoritis di atas, pelaksanaan ikrar wakaf tanpa kehadiran PPAIW dilakukan oleh Yayasan Ibadah Islam menurut teori.

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP IKRAR WAKAF DI

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Ikrar Wakaf yang Tidak Dilakukan

Pendaftaran tanah benda wakaf tetap berupa tanah dilakukan berdasarkan akta hipotek wakaf atau akta pengganti hipotek wakaf. Dalam UU No 41 Tahun 2004 Pasal 17 dijelaskan bahwa ikrar wakaf harus dilakukan oleh wakif kepada nazhir sebelum PPAIW disaksikan oleh dua orang. Kemudian dijelaskan pada bagian berikutnya bahwa hipotek wakaf sebagaimana dimaksud pada ayat

Akte wakaf gadai merupakan salah satu bentuk akta otentik sebagai alat bukti penting yang diakui berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika terjadi sengketa atas tanah wakaf, akta gadai wakaf merupakan bukti yang tidak terbantahkan. 71 Lihat Pasal 21 UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. . benda tidak bergerak), tata cara pembuatan Akta Gadai Wakaf dan peresmian Akta Gadai Wakaf.

Tinjauan Yuridis Terhadap Dampak yang Timbul Akibat Ketidakpahaman

Dapat disimpulkan bahwa mengenai peraturan di atas dapat dilihat bahwa pelaksanaan ikrar wakaf tidak di hadapan PPAIW di Yayasan Ibadah Islam juga menjadi faktor penghambat dalam proses sertifikat wakaf. Pertama, Pasal 17 harus memperjelas konsekuensi jika ikrar wakaf tidak dilakukan di hadapan PPAIW. Menurut peneliti, penegakan hukum berpengaruh terhadap pelaksanaan peraturan terkait dengan pelaksanaan ikrar wakaf bagi Pejabat Pembuat Akta Wakaf.

Peneliti mencatat bahwa kurangnya staf dalam hal ini mengurangi peran petugas akte wakaf hipotek sebagai lembaga penegak hukum. Semoga dengan adanya program ini akan tercipta kesadaran masyarakat untuk melengkapi pendaftaran wakaf tanah dan tidak ada lagi wakaf yang dilakukan tanpa pendaftaran ke petugas pembuat akta wakaf. Namun pada tahun 2022, saat bendera wakaf Yayasan Ibadah Islam didaftarkan ke PPAIW, proses pendaftaran sertifikat tanah wakaf berjalan lancar.

PENUTUP

Kesimpulan

Tanah wakaf Yayasan Ibadah Islam tahun 2017 yang tidak terdaftar secara administratif di PPAIW tidak berstatus hukum positif dan tidak memiliki nilai pembuktian jika terjadi gugatan terhadap tanah wakaf. Pendaftaran wakaf diperlukan untuk menciptakan kepastian hukum atas tanah yang diwakafkan, serta untuk menghindari penyimpangan yang dapat menimbulkan masalah dikemudian hari. Sedangkan Yayasan Ibadah Islam, terkait dampak kesalahpahaman pihak wakaf menghambat proses pendaftaran sertifikat tanah wakaf yang memakan waktu hingga lima tahun.

Saran

Surat Kuasa Eksklusif atas Tanah di Kabupaten Gowa (Analisis Kasus Pembebasan Tanah di Distrik Buttono Pao). Rak. Persepsi Masyarakat Terhadap Legalitas Akad Ikrar Wakaf (Studi Kasus di Desa Rama Nirwana Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. “Skripsi. Perlindungan Hukum Atas Tanah Wakaf Yang Tidak Bersertifikat.” Jurnal Al-Ilmu Ilmu Agama dan Sosial Vol.

Kajian Sosiologi Hukum Terhadap Tanah Wakaf Tanpa Sertifikat (Studi Kasus di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. “Skripsi. Peran Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dalam Pengembangan Wakaf di Indonesia.” Jurnal Al Awqaf Volume 01 , No. Review Hukum Islam Proses Wakaf Tanah Masjid Syuhada' Desa Ngunut Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo.”.

Referensi

Dokumen terkait

“Relationship between gender, age, academic achievement, emotional intelligence, and coping styles in Bahraini adolescents”, Individual Differences Research, 2, pp104- 119.. “An