Kajian Banding Tafsir Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an Karya Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka. Titik Temu Islam dan Kristen Perspektif Al-Qur'an" (Studi Banding Tafsir Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an karya al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Skripsi ini membahas tentang tafsir Al-Qur'an ayat-ayat al-Qur'an Al-Qur'an terkait dengan Titik Temu Islam dan Kristen dalam kitab tafsir karya Imam al-Qurthubi yaitu al-Jami li Ahkam al-Qur'an dan kitab tafsir al-Qur'an Azhar karya Buya Hamka.
Tidak banyak perbedaan pendapat mengenai penafsiran ayat-ayat terkait Titik Temu Islam dalam kitab Tafsir al-Jami li Ahkam al-Qur'an karya al-Qurthubi dan kitab al-Azhar karya Buya Hamka.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Al-Qur'an merupakan sumber dan rujukan terpenting bagi umat Islam di seluruh dunia. 5 M Quraisy Shihab, Justifikasi Al-Qur'an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan Pustaka, 2007), hal.105. Oleh karena itu, ketika menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an, setiap penafsir biasanya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial budaya tempat ia tinggal.
Situasi sosial politik yang melingkupinya juga akan sangat mempengaruhi penafsirannya terhadap Al-Qur'an. Dan disiplin keilmuan yang dimiliki seorang mufassir juga menjadi kecenderungan bagi mufassir untuk memahami Al-Qur'an. Al-Qur'an memperkenalkan dirinya sebagai sosok hudan li al-nas atau petunjuk bagi seluruh umat manusia.
Penjelasan fungsi Al-Qur'an ini ditegaskan Allah dalam ayatnya (QS Al-Baqarah: 213)10. Namun Al-Qur'an juga mampu mengajarkan kita untuk membuka pikiran terhadap agama lain. 7 kitab tafsir dengan al-Jami' li Ahkam al-Quran artinya penyusun hukum-hukum Al-Quran.15.
Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
9 Alasan penulis mengangkat beberapa permasalahan di atas adalah karena ayat-ayat tersebut berkaitan erat dengan persinggungan antara Islam dan Kristen. Untuk itu penulis akan membahas lebih mendalam penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an mengenai masalah ini dengan membandingkan pendapat al-Qurthubi dan Buya Hamka pada kedua kitab tafsir di atas. Agar permasalahan menjadi lebih spesifik dan sejalan dengan penekanan kajian, maka harus ada rumusan masalah yang benar-benar terfokus.
Apa perbedaan dan persamaan analisis tafsir al-Qurthubi dan Buya Hamka terhadap ayat-ayat Al-Qur'an tentang persinggungan Islam dan Kristen?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan sedikit banyak dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang tafsir.
Tinjauan Pustaka
11 juzuk al-Quran dalam kitab Tafsir Jami’ Li Ahkam karangan al-Qurthubi dan kitab Tafsir al-Azhar karangan Buya Hamka. 18. Tesis yang ditulis oleh Ruslan, mahasiswi Jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berjudul Kajian Penafsiran Al-Qurtubi Terhadap Ayat-Ayat Perkawinan Lain Dalam Kitab Al-Jami' Li Ahkam Al. -Quran .” Tesis ini lebih memfokuskan kepada tafsiran Al-Qurthubi berkaitan ayat-ayat perkahwinan antara agama.
Manakala penulis membincangkan tafsiran al-Qurhubi dan Buya Hamka berkaitan ayat al-Quran tentang titik pertemuan Islam dan Kristian. Disertasi bertajuk "Menikah dengan Orang Musyrik Dari Sudut Al-Jashas dan Al-Qurtubi Analisis Surah Al-Baqarah: 221 dalam Tafsir Ahkam Al-Qur'an dan Jami' Li Ahkam Al-Qur'an" yang ditulis oleh Budi Prestiawan dari Program Studi Tafsir Hadith UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 2014. Tesis ini menjelaskan pendapat al-Jashas mazhab Hanafi dan Al-Qurtubi mazhab Maliki tentang larangan mengahwini wanita musyrik, kerana ajakan mereka ke neraka adalah alasan yang kuat. larangan mengahwini mereka.
Sementara itu penulis membahas tentang tafsir ayat Al-Qur'an tentang tempat bertemunya Islam dan Kristen dalam kitab Al-Jami' li Ahkam. 18 M Jazuli, “Materi dan Metode Dakwah dalam Vcd “Persamaan Islam dan Kristen” karya Dr Zakir Naik”, skripsi, Komunikasi Islam dan Penyiaran Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang, 2008, unpublished (nd). 19 Ruslan, “Kajian Tafsir Al-Qurtubi Terhadap Ayat Tentang Pernikahan dan Agama Dalam Kitab Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an”, Skripsi, Tafsir Hadits, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2009, unpublished (nd).
Metodologi Penelitian
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
Untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, penulis harus menggunakan sumber-sumber relevan yang berkaitan dengan penelitian ini. Sumber data primer adalah kitab Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an karya Al-Qurtubi dan tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Sedangkan sumber data sekunder berupa buku-buku tafsir, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian imi.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode dokumentasi, yaitu pencarian data tentang item atau variabel yang berupa tulisan atau karya monumental seseorang, transkrip, jurnal, buku, surat kabar, dan lain-lain. 24 Teknik ini merupakan studi terhadap referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian. masalah. Analisis isi adalah teknik penelitian untuk membuat kesimpulan berulang dan memvalidasi data. Dan juga menggunakan analisis komparatif, yaitu penelitian yang bersifat komparatif, untuk mencari persamaan dan perbedaan antara dua fakta atau lebih dan sifat-sifat dari objek yang diteliti berdasarkan kerangka berpikir tertentu.
Teknik dan Sistematika Penulisan
Pembahasan pada bab keempat menjelaskan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an mengenai titik temu Islam dan Kristen dalam kitab tafsir al-Jami'. Pada bab ini penulis juga menganalisis perbedaan dan persamaan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yang dibahas dalam kedua kitab tafsir tersebut. Al-Qur'an telah hadir di tengah peradaban dan interaksi manusia selama berabad-abad.
Al-Quran juga adalah kitab yang dijamin keasliannya oleh Allah SWT, dan ia adalah kitab yang sentiasa terpelihara. Namun, al-Quran tidak dapat difahami secara langsung oleh mereka yang mempelajarinya; mereka mesti belajar dan belajar daripada pakar yang benar-benar mengetahui dan memahami al-Quran dengan baik. Para ulama sepakat bahawa dari banyak mukjizat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad (SAW), Al-Quran adalah yang paling agung.
Pentafsiran yang dilakukan oleh beliau ialah pentafsiran al-Quran dengan al-Quran atau tafsiran al-Quran dengan pemahamannya sendiri (as-Sunnah atau Hadis). Dan ahli tafsir dalam menafsirkan al-Quran berpegang kepada pemahaman ilmu yang paling dikuasainya dan membawa kepada kecenderungan yang berbeza. 8. Namun begitu, Kitab Suci Al-Quran diturunkan bukan sahaja untuk memberi jalan keluar tetapi juga panduan terbaik bagi permasalahan kehidupan manusia.
Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah
- Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan alasan penulis di atas, maka penulis akan membatasi skripsi ini pada penafsiran ayat Al-Qur'an terkait persinggungan Islam dan Kristen dalam kitab al-Jami' li Ahkam al-Qur'an. karya al-Qurthubi dan kitab Al-Azhar karya Buy Hamka. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui gambaran persinggungan ajaran Islam dan Kristen, serta perbedaan dan persamaan penafsiran al-Qurthubi dan Buya Hamka terhadap ayat-ayat Alquran tentang persinggungan Islam dan Kristen. Persamaan Islam dan Kristen” dr. Zakir Naik sedangkan penulis membahas persinggungan Islam dan Kristen dengan membandingkan ayat-ayat Al-Qur'an dalam kitab Tafsir Jami' Li Ahkam karya al-Qurthubi dan kitab Tafsir al-Azhar karya Buy Hamk .16.
Al-Qur'an.” Skripsi ini lebih fokus pada penafsiran Al-Qurthubi mengenai ayat-ayat pernikahan beda agama. Sedangkan penulis membahas tentang penafsiran al-Qurthubi dan Buya Hamka mengenai ayat-ayat Al-Qur'an tentang persinggungan antara Islam dan Islam. Kristen 17. Sementara itu penulis membahas tentang tafsir ayat Al-Qur'an tentang tempat bertemunya Islam dan Kristen dalam kitab Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an karya al-Qurthubi dan kitab Ahkam al- Azhar karya Buya Hamka.18.
Bada Agama dalam Kitab Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an", Tesis, Tafsir Hadis Fakulti Ushuluddin, Universiti Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2009, tidak diterbitkan (td). Manakala penulis membincangkan tentang tafsir al-Qurhubi dan Buya Hamka berkaitan dengan ayat al-Quran tentang titik pertemuan Islam dan Kristian.Perbincangan dalam bab keempat menjelaskan tafsiran ayat-ayat al-Quran tentang titik pertemuan Islam dan Kristian dalam kitab al-Jami’ Ahkam Al- Al-Quran oleh al-Qurtubi dan kitab Al-Azhar oleh Buya Hamka.
83 BAB V
Kesimpulan
- Adanya kesamaan antara ajaran Islam dan ajaran Kristen. Yaitu diantara nya dalam hal Ketuhanan, Kedatangan Nabi Muhammad
- Dalam menafsirkan ayat tentang Ketuhanan (QS Al-Ikhlas [112]: 1), tidak ditemukan perbedaan penafsiran antara al-Qurthubi dan Buya
- Dalam menafsirkan ayat tentang Kedatangan Nabi Muhammad SAW (QS Ash-Shaff [61]: 6), ditemukan perbedaan penafsiran antara al-
- Dalam menafsirkan ayat terkait Shalat (QS Al-Hajj [22]: 77), ditemukan perbedaan penafsiran antara al-Qurthubi dan Buya Hamka
- Dalam menafsirkan ayat terkait dengan do’a (QS Al-Baqarah [2]: 186), tidak ditemukan perbedaan penafsiran antara al-Qurthubi dan Buya
Sedangkan menurut Buya Hamka, Nabi Isa merupakan keturunan Bani Israel, terlihat dari silsilah ibunya. Pada penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan shalat (QS Al-Hajj ditemukan perbedaan penafsiran antara al-Qurthubi dan Buya Hamka, ditemukan perbedaan penafsiran antara al-Qurthubi dan Buya Hamka yaitu pada penafsiran ayat “Ruku 'lah kamu sujud kamu" . " dengan jelas al-Qurthubi menjelaskan bahwa yang dimaksud di sini adalah sujud dan ruku' shalat fardhu. Sedangkan Buya Hamka tidak secara langsung menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan ruku' dan sujud adalah shalat fardhu, ia hanya menyebutkan bahwa itu adalah doa.
Dalam penafsiran ayat yang berkaitan dengan shalat (QS Al-Baqarah tidak ada perbedaan penafsiran antara al-Qurthubi dan Buya. Tidak ada perbedaan penafsiran ayat ini antara al-Qurthubi dan Buya Hamka.
Saran
- Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru terkait Titik Temu Islam dan Kristen
- Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru tentang perbedaan penafsiran antara al-Qurthubi dan Buya Hamka
- Penulisan skripsi ini diharapkan juga dapat memberikan kesempatan pada penulis lain untuk membahas lebih lanjut dan lebih detail terhadap
Aryati, “Metodologi Tafsir Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’I (Studi Banding Tafsir Ayat Hukum Kitab Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an karya al-Qurthubi dan kitab Ahkam al - Quran Karya Imam al-Harrasi )", Skripsi, Tafsir Hadits, Fakultas Ushuluddin, Institut Ilmu Al-Qur'an, Jakarta, 2016, Unpublished (n.d.). Elha, Ahmad Munif Sabtiawan, "Tafsir Hamka Tentang Kepemimpinan dalam Tafsir Al -Ahar", Skripsi, Fakultas Tafsir Hadits Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2015, Unpublished (t.d) Ghofur, Saiful Amin, Profil Mufassir Al-Qur'an, Yogyakarta: Pustaka. Ilyas, Hamim, Kajian Buku Tafsir, Yogyakarta: Teras, 2004 Islam, M, Tauhid Tritunggal, Jakarta: Pustaka Da'i, 1993 Izzan, Ahmad, Metodologi Ilmu Tafsir, Bandung: Tafakur, 2011.
Kamran As'at Irsyadi & Hadiri Abdurrajak, Kairo: Erlangga, 2006 Nurhayati, Agustina, "Poroka v perspektivi Kur'ana", Journal. Qurtubi analiza Sure Al-Baqarah: 221 v Tafsir Ahkam Al-Qur'an in Jami' Li Ahkam Al-Qur'an," Thesis, Tafsir Hadith Faculty of Ushuluddin, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2014, Unpublished (t.d) . Al-Qattan, Manna' Khalil, Study of Al-Qur'an Sciences, Bogor: Internusa Literary Library, 2007.
Ramadhani et al, al-Qur'an vs Sains Moden, Yogyakarta: Sketsa, 2011 Rauf, Abdul, Tafsir al-Azhar: Dimensi Tasawuf Hamka, Kuala Selangor. Ruslan, "Kajian Tafsir Al-Qurtubi terhadap Ayat-Ayat Perkawinan Agama Dalam Kitab Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an", Tesis, Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2009, tidak diterbitkan ( cth.). Shihab, M Quraisy, Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peranan Wahyu dalam Kehidupan Bermasyarakat, Bandung: Mizan Pustaka, 2007 Shihab, M Quraish, Lentera Al-Qur'an, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2008 Shihab, M.