Mata Kuliah Selektif
Mata Kuliah Design Thinking
Topik 2. Menggunakan
empati untuk membentuk
pemahaman (Empathize)
Filosofi Alur Merdeka
Topik 2. Menggunakan empati untuk membentuk pemahaman (Empathize)
Durasi 3 Pertemuan
Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu:
1. Memperdalam pemahaman tentang bagian pertama Double Diamond (memahami
masalah/Empathize)
2. Mengembangkan empati terhadap karakteristik dan kebutuhan belajar siswa terkait jenjang serta bidang studi yang diampu
3. Menguasai teknik pencarian dan pengolahan data dalam Design Thinking
Mulai dari Diri Eksplorasi Konsep Ruang Kolaborasi
Demonstrasi Kontekstual Elaborasi Pemahaman Koneksi Antar Materi Aksi Nyata
Alur Merdeka
Mulai dari Diri (Pertemuan 3)
Mahasiswa melakukan refleksi pembelajaran sebelumnya dengan mengerjakan lembar kerja
yang telah disediakan di dalam modul Design Thinking.
Eksplorasi Konsep (Pertemuan 3)
Mahasiswa akan mengeksplorasi materi berikut:
• Penggunaan Diamond 1 (Membentuk Pemahaman / Empathize)
• Pengertian In-depth interview (IDI) dan tahapannya
a. Strategi Pengembangan Sampel (Extremes and Lenses) b. Pembuatan Rumusan Pertanyaan
c. In-depth interview (IDI) d. Pengolahan analisis data
Dalam tahapan ini telah disediakan pengayaan dan rujukan bahan bacaan untuk memperkuat
pemahaman mahasiswa akan materi ini yang dapat dilihat modul design thinking.
Ruang Kolaborasi (Pertemuan 3)
Kerja kelompok:
• Mahasiswa diminta untuk mengembangkan instrumen observasi dan IDI kepada siswa sesuai jenjang dan bidang studi pilihan kelompok dengan menyiapkan seluruh tahapan IDI
• Tema wawancara akan spesifik terkait masalah belajar yang dialami siswa, karena pada proses berikutnya mahasiswa akan ditantang untuk mencari ide media pembelajaran yang dapat menyelesaikan masalah belajar yang Anda temui dari hasil IDI
• Adapun tahapan dalam kegiatan ini yaitu:
a. Mahasiswa menentukan subjek wawancara dengan strategi Extremes dan Lenses b. Mahasiswa merumuskan pertanyaan dan susunlah menjadi Pedoman Wawancara
Mekanisme dan panduan kegiatan kolaborasi ini dapat dilihat dalam modul design thinking.
Demonstrasi Kontekstual (Pertemuan 4 outdoor)
• Mahasiswa melakukan praktik observasi dan IDI kepada peserta didik sesuai dengan kriteria extremes mahasiswa
• Mahasiswa dan rekan kelompok dapat berbagi tugas untuk mewawancarai 4-6 peserta didik yang mewakili extremes dari beberapa lensa.
• Rekamlah proses wawancara dengan audio recorder atau kamera video.
• Mahasiswa mencermati hasil wawancara dan mencatat informasi penting dari wawancara tersebut.
• Untuk memudahkan mahasiswa dalam kegiatan ini telah disediakan pertanyaan refleksi
wawancara yang dapat dilihat dalam modul design thinking.
Elaborasi Pemahaman (Pertemuan 5)
• Mahasiswa melakukan refleksi temuan dari praktik observasi dan IDI (minggu ke-4)
• Mahasiswa melakukan praktik insight crafting (merangkai pemahaman) untuk menghimpun dan mengolah data temuan dan melalui beberapa tahapan seperti divergen untuk menghimpun data temuan, membuat empathy map, dan tahapan konvergen untuk merumuskan insight/pemahaman.
Untuk memudahkan mahasiswa dalam kegiatan ini telah disediakan mekanisme panduan
kegiatan, contoh, dan pengayaan yang dapat dilihat di dalam modul design thinking.
Koneksi antar Materi (Pertemuan 5)
Mahasiswa menganalisis keterkaitan data temuan dengan bidang studi yang diampu, juga mata
kuliah lain.
Aksi Nyata (Pertemuan 5)
Mahasiswa melakukan refleksi pembelajaran dengan menjawab beberapa pertanyaan refleksi yang telah disediakan di dalam modul.
Contoh pertanyaan refleksi:
• Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fase empati?
• Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada Design Thinking?
• Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?
• Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?
Mahasiswa menuliskan hasil kerja kelompok Nya, yaitu satu pemahaman/insight terpilih yang terkait kebutuhan belajar peserta didik sesuai jenjang dan bidang studi yang diampu kelompok. Kesimpulan ini akan menjadi
bagian dari UTS, karena itu dokumentasikan kesimpulan dengan rapi untuk digunakan kembali pada saat UTS.