Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi pada Lampiran E. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada Lampiran E yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
INFORMASI UMUM GENERAL INFORMATION
The consolidated accounts present the group's results as if they were one. The company and the reporting entity are members of the same group (meaning that each parent, subsidiary, and co-subsidiary is related to the others).
PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers and debtors are unable to meet their financial obligations. The Group bases its assumptions and estimates on parameters that were available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change as a result of market changes or circumstances arising outside the control of the Group.
If the Group determines that there is no objective evidence of impairment for individually assessed receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and assesses them collectively for impairment. Future cash flows in a group of receivables that are collectively assessed for impairment are estimated based on historical loss experience and forward-looking estimates for the receivables with credit risk characteristics similar to those in the group.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimates and Assumptions (Lanjutan) Estimates and Assumptions (continued). d) Penyusutan aset tetap (d) Depreciation of fixed assets. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management correctly estimates the useful life of these fixed assets, ranging from three (3) to twenty (20) years.
Book value of the Group's stocks after allowance for decline in market values and. A reduction in the estimated useful life of the software license would increase the recorded amortization expense and reduce its intangible asset.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG
Pada bulan November 2020, Perseroan melakukan investasi di pasar uang dalam bentuk reksa dana dalam mata uang Rupiah. Pada November 2020, perseroan berinvestasi di pasar uang dalam bentuk reksa dana mata uang Ruiah. Kas dan setaranya tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban atau pinjaman lainnya.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang di masa depan (Catatan 2h-4 dan 3). Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutup kerugian akibat tidak tertagihnya piutang di masa depan (Catatan 2h-4 dan 3).
PIUTANG LAIN-LAIN - NETO OTHER RECEIVABLES – NET
Saldo akhir ini merupakan akun kepada PT Campina Ice Cream Industry yang merupakan tagihan biaya yang belum diterima dan kepada PT Kraft Ultrajaya Indonesia sehubungan dengan sewa gedung dan penggunaan utilitas Perusahaan (Catatan 38). Sisanya diterima dari PT Campina Ice Cream Industry untuk penggantian biaya utilitas dan dari PT Kraft Ultrajaya Indonesia atas jasa dan penggunaan fasilitas produksi Perusahaan (Catatan 38). Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang di masa yang akan datang.
It is the management's assessment that the provision for write-downs on other receivables is sufficient to cover losses from uncollectible accounts in the future.
INVESTASI PADA NILAI WAJAR MELALUI PENGHASILAN
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan persediaan usang cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai (Catatan 2k dan 3). Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutup kerugian akibat penurunan nilai (Catatan 2k dan 3). Apabila terdapat indikasi kerusakan pada produk akhir dan bahan baku, maka segera dihapuskan pada periode berjalan.
Jumlah persediaan barang jadi dan bahan baku yang rusak yang telah dihapusbukukan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp26.958 dan Rp28.480 dicatat di bawah ini. 34;Lain-lainnya" pada akun "Penghasilan lain-lain - bersih" pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 33).
INVESTASI DALAM OBLIGASI PEMERINTAH INVESTMENT IN GOVERNMENT BONDS Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Obligasi
ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT FINANCIAL ASSET
Penyertaan saham pada PT Toll Indonesia merupakan kepemilikan tidak langsung melalui anak perusahaan PT Nikos Intertrade sebanyak 318.500 saham atau 49%. PT Toll Indonesia bergerak di bidang logistik yang didirikan oleh PT Nikos Intertrade and Toll (SCL) Ltd. Penyertaan pada PT Toll Indonesia merupakan kepemilikan tidak langsung melalui PT Nikos Intertrade yang memiliki 318.500 saham atau 49% dari modal ditempatkan PT Toll Indonesia.
PT Toll Indonesia deals with the logistics industry, which was built by PT Nikos Intertrade and Toll (SCL) Ltd. At the time the consolidated financial statements were issued, PT Toll Indonesia is in the process of liquidation.
PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)
INVESTMENT IN SHARES IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Continued)
HEWAN TERNAK PRODUKSI – BERUMUR PANJANG - NETO LONG–TERM LIVESTOCK – NET Jumlah ternak yang dimiliki oleh Grup disajikan di bawah
HEWAN TERNAK PRODUKSI – BERUMUR PANJANG (Lanjutan)
Seluruh aset kepemilikan langsung telah diasuransikan (asuransi property all risk) pada tanggal 31 Desember 2020 dengan nilai pertanggungan memadai sebesar Rp535.660 untuk bangunan dan rumah, mesin dan peralatan, sedangkan nilai pertanggungan untuk kendaraan sebesar Rp4.752. Pada tanggal 31 Desember 2020, manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian di masa depan. Perusahaan juga mengasuransikan risiko hilangnya margin. laba rugi) selama periode yang timbul akibat kejadian yang tidak terduga terhadap aktiva tetap Perseroan dengan nilai pertanggungan sebesar. Selain asuransi atas aset tetap tersebut di atas, Perseroan juga mengasuransikan risiko hilangnya margin (kehilangan keuntungan) selama masa tenggang yang disebabkan oleh kejadian tidak terduga pada aset tetap Perseroan dengan jumlah sebesar Rp 1.000.000.
Kerugian penjualan aset tetap Kerugian penjualan aset tetap Beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
ASET HAK GUNA – NETO RIGHTS OF USE ASSETS – NET Aset hak guna merupakan sewa asset yang dibukukan
Amortisasi aset tidak berwujud dalam USDF untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah sebesar Rp 202 untuk kedua tahun tersebut. Amortisasi aset tak berwujud dalam USDF untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah sebesar Rp202 untuk kedua tahun tersebut. Laba penjualan aset tak berwujud 152 - Laba penjualan aset tak berwujud Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat aset.
As of December 31, 2020 and 2019, none of the Group's intangible assets are restricted or used as collateral. Management believes that there is no indication of impairment of intangible assets as of December 31, 2020 and 2019.
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON-CURRENT ASSETS
Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 23 Maret 2001, diperbarui dengan akta no. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, beban bunga utang bank jangka pendek yang diakui adalah masing-masing sebesar Rp 231 dan Rp 413 (catatan 35). Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, perusahaan mengakui beban bunga atas perjanjian kredit ini sebesar Rp1.022 dan disajikan pada akun “Beban Keuangan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (catatan 35) .
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan masih dalam proses proses banding di hadapan pimpinan otoritas pajak. Pada tanggal 16 November 2020, Perseroan melakukan aksi korporasi penerbitan Medium Term Notes (MTN) Ultrajaya Tahun 2020 senilai Rp3.000.000, berdasarkan Akta Kesepahaman Penerbitan dan Penunjukan Medium Term Notes (MTN) Ultrajaya Monitoring Agen 2020 No.
UTANG SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASE PAYABLE Utang sewa pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
UTANG PEMBELIAN MESIN LIABILITY FOR PURCHASE OF MACHINERY Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Utang
Penghasilan karyawan grup dihitung oleh firma aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama dan PT Padma actuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, berdasarkan laporan mereka tertanggal 26 Februari 2021 dan 29 Maret 2021. RPT tersebut bertanggung jawab atas umum pengelolaan program pensiun dan pengelolaan dana pensiun.
Present value of defined benefit obligation Nilai wajar dari aset program Fair value of asset program. The Group's plan assets are in the form of a trust maintained by Manulife Indonesia.
TAMBAHAN MODAL DISETOR – NETO ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows
Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham nomor 2 tanggal 27 Juni 2019 dari Ari Hambawan.S.H., M.Kn., Notaris di Bandung, disepakati sejumlah Rp 562.965 atau 80,24% dari laba bersih tahun 2018 sebagai diperlakukan sebagai tidak sesuai. pendapatan yang disimpan. Notaris di Bandung telah menyetujui pembagian dividen atas laba bersih tahun buku 2018 sebesar Rp138.642 atau Rp12 (nilai penuh) per saham. Disepakati di notaris di Bandung bahwa laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 138.642 diusulkan sebagai dividen atau dividen tunai sebesar Rp 12 (nilai penuh) per saham.
Notaris di Bandung menyetujui pembagian dividen atas laba bersih tahun buku 2019 sebesar Rp124.778 atau Rp12 (nilai penuh) per saham. Notaris di Bandung disepakati bahwa laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 124.778 diusulkan sebagai dividen atau dividen tunai sebesar Rp 12 (nilai penuh) per saham.
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI NON-CONTROLLING INTEREST Rincian kepemilikan pemegang saham non-pengendali atas
PENJUALAN SALES Rincian penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada
BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Rincian beban usaha untuk tahun yang berakhir pada
PERPAJAKAN TAXATION
Income Tax Expenses (Continued) Perhitungan pajak persamaan terutang Calculation of income tax payable Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak persamaan. Reconciliation of deferred tax assets (liabilities) and deferred tax income (expenses) as of December 31, 2020 and 2019 are as follows: Reconciliation of deferred tax assets (liabilities) and for presentation purposes in the consolidated statement of financial position .
The Group's management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income. The tax laws of Indonesia require the Company and its local subsidiaries to file their respective annual corporate income tax return on a self-assessment basis.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI RELATED PARTIES TRANSACTION AND BALANCES Rincian saldo dan transaksi akun-akun dengan pihak
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
RELATED PARTIES TRANSACTION AND BALANCES (Continued)
The Group manages the credit risk arising from its deposits with banks by monitoring the bank's reputation and capitalization. Currency risk arising from purchase, sale and lending transactions denominated in a currency that is not the functional currency of the Group. The Group manages liquidity risk by monitoring expected and actual cash flows and aligning the maturity profiles of financial assets and liabilities.
The Group mitigates liquidity risk by analyzing the availability of cash flows as well as their funding structure in accordance with the Group's Internal Control Manual. The Group maintains a balance between continuity of receivables collectability and flexibility through the use of bank loans and other loans.
- ASET DAN LIABILITIES MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
- MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
- INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION 2 0 2 0 2 0 1 9
- PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN UNTUK PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
- APPROVAL AND AUTHORIZATION FOR THE ISSUANCE OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
The following table shows the carrying values and estimated fair values of the Group's financial instruments as of December 31, 2020 and 2019. The Group is obliged under the respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This shows that the Group is able to service debts with cash and cash equivalents without burdening equity.
As shown above, the current exchange rates as of 1 April 2021 has been used to adjust the group's assets and liabilities in foreign currency per December 31, 2020, net assets in foreign currency would have increased by Rp. 19,279. The group is still in the process of assessing the potential impact of the implementing regulations for the Job Creation Act on the company's consolidated accounts, including the company's regulation, especially regarding personnel benefits for employees.