PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Daging kualitas sedang adalah daging sapi yang tulangnya masih lunak dan lemaknya masih menempel. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tentang transaksi jual beli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember dari sudut pandang etika bisnis Islam.
Fokus Penelitian
Transaksi jual beli daging sapi di pasar Sempolan kecamatan Silo kabupaten Jember dengan perspektif etika bisnis Islam. Transaksi jual beli daging sapi di pasar Sempolan kecamatan Silo Kabupaten Jember ditinjau dari etika bisnis Islam.
Tujuan Penulisan
Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan bagi para penjual untuk melakukan transaksi jual beli sesuai dengan perspektif etika bisnis Islam. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan ilmu dan pengetahuan serta sebagai tambahan referensi bagi kepentingan akademisi mengenai transaksi jual beli sesuai perspektif etika bisnis Islam.
Definisi Istilah
Jual beli ialah akad pertukaran barang (barang) yang mempunyai nilai atas dasar persetujuan (perjanjian) antara kedua belah pihak yang sesuai dengan perjanjian atau syarat yang menghalalkan syar’. Maksud ketentuan syara’ ialah jual beli yang dilaksanakan mengikut kehendak rukun dan syarat serta rukunnya tidak terpenuhi bermakna tidak mengikut kehendak syara’.
Sistematika Pembahasan
Kajian Pustaka
Penelitian Terdahulu
Kajian teori
Etika merupakan salah satu cabang filsafat yang mencari hakikat nilai baik dan buruk yang berkaitan dengan perbuatan dan kegiatan manusia yang dilakukan secara sadar penuh berdasarkan pertimbangan etis.46 Untuk memahami pengertian etika bisnis Islam, tentunya kita harus terlebih dahulu mengetahui apa pengertian islam dan etika bisnis. Etika bisnis adalah seperangkat nilai yang didasarkan pada prinsip-prinsip moral tentang baik, buruk, benar dan salah dalam bisnis. Dengan kata lain, etika bisnis mengacu pada serangkaian prinsip dan standar yang harus dipatuhi oleh perusahaan dalam transaksi, perilaku, dan hubungan mereka untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Selain itu, etika bisnis diartikan sebagai konsep moralitas keuangan dan bisnis, yaitu tindakan baik, buruk, memalukan, salah, benar, wajar, adil, tidak pantas yang dihasilkan dari perilaku bisnis atau profesional.51. Etika bisnis Islam merupakan suatu proses dan upaya untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, yang tentunya akan terus berlaku bagi mereka yang berkepentingan dengan produk, layanan bisnis, dan kebutuhan bisnis. Artinya etika bisnis Islam adalah adat istiadat atau budaya moral yang berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan.52.
51 Halifah, Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Komunikasi Pemasaran pada Batik Moshaict Surabaya, Jurnal Kajian Bisnis, hal. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa etika bisnis Islam merupakan seperangkat nilai baik dan buruk. Menurut Amin Suma, “prinsip-prinsip etika bisnis merupakan hakikat bisnis yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu bisnis dan wajib dimiliki oleh para pelaku bisnis muslim.”
Metode Penelitian
- Pedekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subyek Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahap-Tahap Penelitian
Peneliti berusaha untuk dapat menemukan suatu penemuan baru terkait dengan fokus masalah penelitian yaitu transaksi jual beli Daging Sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember dari sudut pandang Etika Bisnis Islam. Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Santoso selaku penjual daging sapi di Pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, mengatakan hal tersebut. Berdasarkan wawasan dari Bpk. Hendra, salah satu pembeli daging sapi di Pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, mengatakan hal tersebut.
Berdasarkan wawancara dengan Ibu Inayah, seorang penjual daging sapi di Pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, ia mengatakan demikian. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Sri selaku penjual daging sapi di Pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, beliau mengatakan demikian. Transaksi jual beli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember ditinjau dari etika bisnis Islam berarti memahami apa yang berkaitan dengan etika bisnis Islam.
Lalu yang terakhir, menurut wawancara dengan Ny. Sri selaku penjual (produsen) daging sapi di pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Kabupaten Jemeber Foto bersama Bpk. Misnadi saat pembeli daging sapi di Pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jemeber. Kabupaten Jemeber Foto bersama Bpk. Hendra saat pembeli daging sapi di Pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jemeber.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Objek Penelitian
Awalnya Pasar Sempolan bernama Pasar Desa Sempolan yang terletak di Terminal Umum Sempolan. Pada tahun 1991, pasar ini menjadi pasar regional dan dipindahkan ke lokasi baru yang saat ini ditempati. Pada tahun 2013, Pasar Sempolan mempunyai proyek revitalisasi pasar (Semi Modern) yang bertujuan semata-mata untuk meningkatkan perekonomian dan meningkatkan daya saing penjualan. Detail unit Pasar Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember dapat kita lihat pada uraian singkat di bawah ini.
Tingkat keramaian di Pasar Sempolan berada pada tingkat sedang dan akan berkembang sesuai perkembangan saat ini karena Pasar Sempolan saat ini berada pada angka “6”.
Penyajian Data dan Analisis
Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Misnadi salah satu pembeli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember mengatakan bahwa :. iye mun can ghuleh dhibik ndok, takarnah berek’en deging ngah pon menurut bik napah seng e bellih ghuleh “75. Berdasarkan wawasan Ny. Aminah selaku salah satu pembeli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember menyampaikan bahwa:. ghi mun kan ghuleh ndok, takarnah deging sapeh seng e bellih ghuleh pon menurut ndok. Ya, kalau saya bilang nduk, jumlah daging sapi yang saya beli sesuai, nduk.
Dengan demikian bagaimana pemahaman pedagang terhadap etika bisnis Islam dan reaksi pembeli lainnya terhadap kualitas daging sapi yang dibelinya di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Santoso selaku penjual daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember menyampaikan bahwa :. ghuleh nikah ndok pon ajuelan deging sapeh nih olle 6 taonan ning pasar ka'enjeh, deging sapeh bed super nikah a kenyel, teros bik sekunnik gejinah, teros mun deging bed medium nikah kebenyaak'en bed doa panjang – tolanggah bed , ce teros ge ji . Berdasarkan wawancara dengan Ibu Inayah selaku penjual daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember menyampaikan bahwa :. ghuleh nikah ajuel deging sapeh nduk pon olle 20 taonan, apa tiang dinnak riyah membela pasar banyak pembeli deging sapeh ben arenah.
Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Misnadi salah satu pembeli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember mengatakan bahwa :. tapi bisakah ghuleh deging se e juel bik buk Inayah riyah cadeng gey ghuleh kecewa karena pedagang tidak pernah berbicara tentang kualitas degengannah seng e juel roah dengan jujur. Yang saya tahu, pedagang mencampurkan daging sapi kualitas super dengan daging sapi kualitas sedang. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Sri selaku pedagang daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember menyampaikan bahwa:. ghuleh nikah ajuel ning kantoh pasar pon olle 18 taonan ndok, deddinah sebegien oreng pon oning ke kualitas deging seng ghuleh juel nduk.
Pembahasan Temuan
85 Transaksi jual beli, khususnya bagi pedagang daging sapi di Pasar Sempolan, menganut asas keseimbangan (Alignment), yang terlihat dengan berusaha menyerahkan barangnya dengan kualitas yang baik, kemudian meminta maaf kepada pembeli yang mengeluhkan kualitas barang yang buruk dan tentu saja menggantinya dengan yang bagus. , kemudian dengan menimbangnya, memperhatikannya dengan cermat dan mengukurnya secara tepat (seimbang), dan terakhir dengan menentukan harga, mengikuti harga pasar dan tidak mencari untung yang banyak, tetapi secukupnya saja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada pedagang daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember, hasil yang ditemukan peneliti adalah berkaitan dengan jual beli daging sapi. Berdasarkan wawancara di atas dapat dijelaskan bahwa pedagang daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Berdasarkan wawancara dengan Bapaak Hendra selaku pembeli dari Pak Santoso, diketahui bahwa transaksi jual beli sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo yang dilakukan penjual tidak sesuai dengan kualitas daging segar pada umumnya.
Menurut Pak Misnadi, pembeli daging sapi dari Ibu Inayah, mengatakan bahwa transaksi jual beli daging sapi di Pasar Sempolan terkadang mengecewakan karena penjual (konsumen) tidak memberitahukan kualitas barang (daging sapi) yang dia beli. jual beli yang adil yaitu dengan mencampurkan daging sapi kualitas super) dengan daging sapi kualitas sedang, juga berpandangan bahwa penjual hendaknya memperlakukan barang (daging sapi) yang dijualnya kepada pembeli (konsumen) secara adil, jujur, dan bertanggung jawab. Padahal daging sapi yang dijual merupakan campuran daging segar dan kualitas sedang. Berdasarkan hasil penelitian, penjual daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember tidak melakukan penipuan penjualan karena pembeli daging sapi menyatakan sangat puas dengan pembelian daging sapi dari penjual.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa dari berbagai wawancara terhadap penjual dan pembeli daging sapi pada saat melakukan transaksi jual beli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember, hal tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan pilar dan prinsip etika bisnis Islam. seperti tidak jelasnya barang yang diperdagangkan, ketidakjujuran penjual terhadap kualitas barang yang diperjualbelikan, namun ada sebagian penjual yang mematuhi syarat-syarat jual beli serta prinsip etika bisnis Islam. Transaksi jual beli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember terlihat dengan berusaha memberikan barang yang baik, meminta maaf kepada pelanggan yang mengeluh jika kualitas barang kurang baik dengan cara menggantinya, membuat mereka berkecukupan untuk menimbang dan menentukan harga dengan mengikuti harga pasar tanpa mencari banyak keuntungan. Transaksi jual beli daging sapi di Pasar Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember ditinjau dari sudut pandang etika bisnis Islam belum sepenuhnya sejalan dengan rukun dan prinsip etika bisnis Islam, seperti tidak jelasnya barang yang diperjualbelikan, ketidakjujuran penjual mengenai kualitas barang yang diperjualbelikan, namun ada sebagian penjual yang berpegang teguh pada rukun dan syarat jual beli, serta prinsip etika bisnis Islam.
PENUTUP
Kesimpulan
Kemudian transaksi yang dilakukan oleh pedagang dan pembeli telah sesuai dengan aturan yang ada dan dilakukan dengan baik dan benar.
Saran
Begitu pula pembeli juga harus berhati-hati dan cerdas dalam bertransaksi jual beli agar tidak dibohongi oleh penjual. Pemasaran Sapi Potong Di Desa Lobuk Kabupaten Bulu Kupang Kabupaten Bulu Kumba”, Skripsi, Universitas Negeri Alauddin Makasar, 2020. Analisis Distribusi Daging Sapi dari Rumah Potong Hewan ke Konsumen Kota Banjai”, Skripsi, Universitas Panca Budi Medan, 2017.
Analisis Kinerja Pasar Sapi Potong di Pasar Ternak Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo”, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, 2017. Halifah, Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Komunikasi Pemasaran pada Batik Moshaict Surabaya, Jurnal Bisnis Ilmu Pengetahuan.Peluang Pasar dan Tata Niaga Peternakan dan Daging Sapi di Nusa Tenggara Barat", Skripsi Universitas Bogor, 2016.
Analysis of Margin Distribution Among Beef Cattle Marketing Institutions in Kupang Regency, East Nusa Tenggara", Nusa Cedana University Thesis, 2019. Analysis of Market Connection Index and Margin Distribution in Beef Cattle Marketing Institutions in East Nusa Tenggara", Cedana University Thesis, 2020. Sahrini, "Efficiëntieanalyse van marketingkanalen voor vleesvee in het Bulu Kupang-district, Bulu Kumba Regency", Thesis, Alauddin Makasar State University, 2020.
