• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transaksi Keuangan mencurigakan; b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Transaksi Keuangan mencurigakan; b"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Kesalahan bank umum dalam memilih jenis transaksi (kode transmode) dan instrumen transaksi (kode aset) atas transaksi yang dilakukan oleh pengguna jasa akan mengakibatkan laporan yang disampaikan bank umum ditolak atau tidak diterima berdasarkan aturan bisnis yang terkandung. dalam aplikasi goAML yang diatur dalam Peraturan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan no. 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, Transaksi Keuangan Tunai, dan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari Dalam dan Luar Negeri Melalui Aplikasi GoAML Bagi Penyedia Jasa Keuangan. Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Wewenang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan no. 1 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, Transaksi Keuangan Tunai, dan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri Melalui Aplikasi GoAML Bagi Penyedia Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021, Edisi 70).

Bank Umum tidak boleh memilih kode transmode untuk penyampaian laporan transaksi keuangan mencurigakan, transaksi keuangan tunai, dan transaksi keuangan transfer dana dari dan ke luar negeri.

Multi Transaction

Pak Sulaiman membawa cek atas namanya ke Bank Suka Makmur pada tanggal 30 Maret 2020 sejumlah tersebut. Penarikan dengan menggunakan fisik nota dan/atau uang logam yang diterima di luar kantor Bank Umum oleh pemegang rekening baik perorangan maupun korporasi, pihak yang mewakili pemegang rekening (conveyor) atau customer in at present (WIC) dalam jumlah kumulatif per jenis transaksi lima ratus juta rupiah rupiah) atau mata uang asing yang nilainya setara, yang dilakukan baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi dalam 1 (satu) hari kerja yang terjadi pada 1 (satu) atau beberapa kantor pada 1 (satu) Bank Umum dan tidak termasuk dalam daftar transaksi yang dikecualikan dilaporkan sebagai Laporan Transaksi Keuangan Tunai (CFTRT). Pak Mahmud, seorang open customer (WIC), melakukan penarikan dari rekening Pak Mahmud. Willy di Bank Maju Pesat sejumlah sepuluh juta rupiah) dan mengambil uang tersebut di luar gedung kantor bank.

Dalam contoh ini, jika bank umum menyampaikan laporan dengan menggunakan kode pengeluaran kas pada kategori pengguna jasa, bukan pemegang rekening atau pengelola, maka pemilihan kode tersebut salah. Tn. Walk in Customer (WIC) Rajagukguk melakukan penarikan tunai dari rekening PT Besar Jaya di Bank Murah Hati pada tanggal 6 Maret 2020 sebesar 80 juta rupiah. Tarik tunai kategori pengguna jasa yang bukan pemegang rekening atau pengelola, pemilihan kode ini kurang tepat.

Single Transaction 1. Bapak Rahman

Ibu Cantika atas instruksi Pak Rahman menarik uang dari rekening Pak Rahman senilai seratus juta rupiah (Rp) dan membawa uang tersebut ke gedung kantor Bank Maju Pesat. Rahman, dan mengambil uang tunai sebesar Rp. lima ratus juta rupiah di luar gedung kantor Bank Maju Pesat. Rp (tujuh puluh lima juta rupiah) dari rekening perseroan di Bank Teguh Standing pada tanggal 27 Maret 2020 dan mengambil uangnya di luar cabang bank.

Rp seratus lima puluh juta rupiah) dari rekening perseroan di Bank Teguh Standing pada tanggal 27 Maret 2020 dan mengambil uang tunai di luar kantor bank.

Multi Transaction 1. Terdapat penarikan

Pak Sulaiman membawa cek atas namanya ke Bank Suka Makmur pada tanggal 30 Maret 2020 senilai Rp satu miliar rupiah), cek tersebut dicairkan dan disetorkan ke rekening Ibu Tini Sutini di Bank Suka Makmur. Sulaiman di Bank Maju Pesat pada tanggal 30 Maret 2020 sejumlah Rp enam ratus juta rupiah), dan disetorkan ke rekening Bpk. Budiman.

PEMINDAHBUKUAN

Andika melakukan pembayaran listrik (rekening PLN) dan air (rekening Aetra) setiap bulan melalui Bank Makmur Sejahtera, dengan mendebet rekening Andika di bank tersebut. PT Maju Finance memiliki rekening giro di Bank Suka Makmur dengan nomor rekening yang digunakan untuk menerima setoran kredit kendaraan bermotor (MCC) dari debiturnya.

TRANSFER KELUAR (DALAM NEGERI)

Bank umum wajib mempertahankan definisi Incoming Customer (WIC) mengingat transaksi penarikan tunai dari rekening tertentu tidak dapat dilakukan oleh Incoming Customer (WIC) tanpa izin dari pemilik rekening, misalnya Tuan. Mahmud, walk in customer (WIC) mendebet rekening Pak Willy di Bank Maju Pesat sejumlah Rp sepuluh juta) di Bank Makmur Sekali dan mentransfer uangnya ke rekening Pak Mahmud di Bank Sukacita Selamat. Dalam hal ini, jika bank umum menyampaikan laporan berlabel Transfer Keluar (Dalam Negeri) pada kategori pengguna jasa yang bukan pemilik rekening atau pengelola, maka pemilihan kode tersebut salah. Bank umum tidak boleh memiliki kode “Domestic Outbound Transfer” untuk transaksi keuangan transfer dana ke luar negeri untuk transaksi berikut ini, misalnya Ibu Lina mentransfer dana ke luar negeri di Bank Damai Sejahtera pada tanggal 23 Maret 2020 yang diarahkan ke rekening miliknya. anak Liliwati di Bank London Ltd sejumlah EUR 015.000 (asumsi EUR 1 = Rp 18.000), sumber dananya berasal dari pendebetan rekeningnya sendiri.

Pada tanggal 30 Maret 2020, Ibu Ani walk in customer (WIC) datang ke Bank Laris Manis dan melakukan transfer ke rekening Pak Abdul di Bank Suka Mampir sejumlah seratus dua puluh lima juta rupiah). Rp lima ratus juta rupiah) dari rekeningnya sendiri di Bank Kaya Raya pada tanggal 23 Maret 2020 dan mentransfer uangnya ke rekeningnya di Bank Maju Pesat. Rp lima ratus juta rupiah) di Bank Maju Pesat pada tanggal 26 Maret 2020 dan mentransfer uang ke rekening Ibu Mawar di Bank Luar Biasa.

Rp lima ratus juta rupiah) dari rekening perseroan di Bank Teguh Standing pada tanggal 27 Maret 2020 dan mentransfer uang ke rekening PT Maju Lalu di Bank Suka Maju. Nyonya. Nita memperoleh fasilitas Home Ownership Credit (HCR) dari Bank Mujur Altyd dengan tanggal pencairan 24 Maret 2020 sebesar Rp. lima ratus juta rupiah) yang ditransfer ke rekeningnya. Rp. dua puluh juta rupiah) tunai akan diterima oleh Ibu Suci di Bank Suka Makmur.

TRANSFER MASUK (DALAM NEGERI)

Bank Umum tidak dapat memiliki kode "Transfer Masuk Dalam negeri" untuk transaksi keuangan transfer dana ke luar

Bank komersial tidak boleh memiliki kode "Transfer Masuk Domestik" untuk transaksi keuangan yang melibatkan transfer uang ke luar negeri. Misalnya Liliwati, pemilik rekening di Bank London Ltd, menerima transfer uang pada tanggal 23 Maret 2020 dari Ibu Lina pemilik rekening di Bank Damai Sejahtera senilai EUR 015.000 (asumsi 1 EURO = Rp 18.000). Ibu Fifi pemilik rekening di Bank Suka Makmur pada tanggal 23 Maret 2020 menerima kiriman uang dari rekening tersebut sebagai berikut: Ibu Ani walk in customer (WIC) datang ke Bank Laris Manis pada tanggal 30 Maret 2020 menunjukkan kode transfer telah diterimanya dan menerima transfer tunai masuk dari Pak Abdul di Bank Suka Mampir sebesar Rp seratus dua puluh lima juta rupiah).

PT Maju Pesat di Bank Riang Gembira menerima transfer uang dari Bank Mujur Selalu untuk. Pada tanggal 29 Maret 2020, Ibu Tuti datang ke Bank Kaya Always untuk menerima uang tunai sebesar seratus dua puluh lima juta rupiah (Rp) yang berasal dari Bapak. Budianto di kantor PTD Kecil Besar Bali. Bank Kaya Always juga menjalin kerjasama dengan Bank Suka Makmur untuk menyediakan layanan pengiriman uang dalam negeri yang diterima secara tunai.

Rp. dua puluh juta rupiah) yang ditarik tunai dari Bank Kaya Selalu yang berasal dari rekening Bunda Suci di Bank Suka Makmur. Tn. Roni mempunyai Bilyet Giro Singgah Bank Mari atas nama Bpk. Ali dengan nominal Rp pada tanggal 31 Maret 2020 dibawa ke Bank Sukacita Selalu untuk ditagih dan seterusnya.

TRANSFER KELUAR (LUAR NEGERI)

Untuk pelaporan transaksi keuangan mencurigakan, transaksi keuangan tunai dan transaksi keuangan yang melibatkan transfer uang dari dan ke luar negeri, kode “Transfer dari luar negeri” tidak dapat digunakan untuk pengiriman uang dengan menggunakan fasilitas Real Time Gross Settlement ( RTGS), Nasional Sistem Kliring Bank Indonesia (SKNBI) atau sistem pembayaran dalam negeri lainnya. Transaksi penyediaan jasa pengiriman uang ke luar negeri oleh Bank Umum yang bekerjasama dengan Penyelenggara Transfer Dana (PTD) yang merupakan penyelenggara pengiriman uang (MTO), misalnya penawaran jasa pengiriman uang ke luar negeri oleh Bank Aman Sentosa yang bekerjasama dengan Penyelenggara Transfer Dana (PTD) yang merupakan jasa pengiriman uang operator (MTO). Transaksi keuangan yang melibatkan pengiriman uang ke luar negeri ini dilaporkan oleh PTD, penyelenggara pengiriman uang, dan bukan oleh Bank Aman Sentosa.

Pada tanggal 10 Maret 2020, Bank Kaya Selalu menerima Perintah Transfer (PTD) dari Bapak Zainudin sejumlah EURO 5.000 (asumsi 1 EURO Rp 17.860) dengan setoran tunai yang dialamatkan ke rekening Ibu Waginem di Bank Aman Sejahtera. Saat melaksanakan PTD, Kaya Bank selalu meneruskannya ke Nostro Bank untuk mentransfer uang dalam mata uang EURO. Perintah transfer ini bukan merupakan 'transfer luar negeri' karena pengirim dan penerima berada di Indonesia, melainkan 'transfer dalam negeri ke luar'.

Bank Sejahtera tidak wajib menyampaikan laporan transaksi keuangan transfer ke luar negeri karena perintah transfer sudah diterima oleh PTD Suka Maju. Oleh karena itu, PTD Suka Maju wajib menyampaikan laporan transaksi keuangan pengiriman uang ke luar negeri kepada PPATK. Untuk melaporkan transaksi keuangan mencurigakan, transaksi keuangan tunai, dan transaksi keuangan yang melibatkan pengiriman uang dari dan ke luar negeri, kode 'Overseas Incoming Transfer' tidak dapat digunakan untuk pengiriman uang dengan menggunakan fasilitas Real Time Gross Settlement (RTGS). Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) atau sistem pembayaran dalam negeri lainnya.

Dalam hal ini, PTD Besar Selalu wajib menyampaikan laporan transaksi keuangan pengiriman uang dari dan ke luar negeri (LTKL) kepada PPATK. Perintah pengiriman uang ini bukan merupakan 'transfer masuk dari luar negeri' mengingat pengirim dan penerimanya berada di Indonesia.

TRANSAKSI KARTU KREDIT

TRANSAKSI INTERNAL BANK UMUM

Bank Umum memilih transaksi internal untuk transaksi keuangan, yang jika dilaporkan 'Dari' atau Ke' berarti salah satunya adalah Bank Umum itu sendiri. Transaksi keuangan ini bukan merupakan transaksi internal, karena penempatan simpanan harus mencantumkan informasi tentang pengirim uang penempatan simpanan yang harus diketahui oleh Bank Umum. Hal ini juga berlaku untuk biaya administrasi pencairan kredit, namun tidak berlaku untuk pembayaran premi asuransi, karena uangnya masuk ke rekening perusahaan asuransi dan berasal dari (dari) debitur.

Misalnya, pada tanggal 31 Maret ada pungutan pajak atas bunga Ny. Tabungan Rini sebesar Rp 240.000 Bank Suka Makmur menerima biaya setiap pengiriman jasa transfer dari dalam dan luar negeri.

Referensi

Dokumen terkait

Terbilang : Dua puluh dua milyar sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus delapan puluh empat ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah.. Mohon supaya ditransfer ke rekening

(ii) Pembagian Dividen Interim (Tunai) sebesar Rp 13.068.951.302,- (tiga belas miliar enam puluh delapan juta sembilan ratus lima puluh satu ribu tiga ratus dua Rupiah) atau

224.620.000,00 (Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Enam Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah ).. Demikian Penetapan Pemenang Lelang ini dibuat untuk

Post Kondisi Sistem Tarik Tunai melakukan pengecekan apakah jumlah dana tersedia dan apakah penarikan lebih atau tidak dari 5 juta rupiah, jika dana cukup dan penarikan kurang

Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Kuangan Nomor 2/1/KEP.PPATK/2004 tentang Pedoman Laporan Transaksi Keuangan Tunai dan Tata Cara Pelaporannya bagi Penyedia

1 Belanja Barang dan Jasa Non Tunai /Tunai Belanja Modal dan Belanja Barang dan Jasa diatas 50 Juta telah dilaksanakan secara tunai, untuk belanja dibawah 50 Juta strategi non

Terbilang : Seratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu

Transaksi Keuangan Tunai yang Dilaporkan Kepada PPATK yang selanjutnya disebut TKTyang Dilaporkan Kepada PPATKadalah TKT dalam jumlah paling sedikit Rp500.000.000,00 lima ratus juta