TUGAS 1 KELOMPOK 4
1. Safira (230103510005) 2. Fitriani (230103510009) 3. Sri Wahyuni (230103511001) 4. Rindi Sania Rifqi (230103511003) 5. Sucindar Afiqa Suandi (230103510007)
Pertanyaan untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis 1. Selalu Perspektif
- Bagaimana Dina dapat melihat peluang bisnis dari berbagai sudut pandang?
Kedai kopi memiliki peluang bagus bagi wirausaha yang berencana merintis bisnis sendiri.
Sebab, beberapa tahun belakangan ini tren minum kopi semakin meningkat sehingga tak heran jika kedai kopi semakin bermunculan di mana-mana. Apalagi penikmat kopi tidaklah sedikit, baik remaja, dewasa, atau bahkan yang sudah tua sekalipun menjadikan kopi sebagai minuman favorit mereka. Peluang inilah yang harus di manfaatkan saat menjalani bisnis kedai kopi kekinian. Dengan pasar yang begitu luas, seorang wirausaha bisa menyasar siapa saja target konsumen dan hal ini bisa membuat bisnis kita laris manis.
Inspiran dapat diperoleh dengan pengalaman-pengalaman yang telah dilalui, dengan itu Dina harus mengeksplor kedai-kedai kopi lain. Dina harus menciptakan ide kopi yang belum pernah ada atau belum pernah diperjualkan di kedai kopi lainnya. Selain ide kopi yang menarik, tempat usaha yang strategis juga menjadi incaran banyak kalangan.
- Faktor eksternal apa yang perlu ia pertimbangkan dalam menjalankan bisnis ini?
Faktor yang harus di pertimbangkan Dina yaitu dibalik pasar yang begitu luas, persaingan bisnis kopi di Indonesia justru semakin ketat, sehingga Dina memerlukan strategi jitu agar produk yang di jual disukai oleh pelanggan. Maka dari itu, sangat perlu mengetahui kelebihan, risiko, dan faktor pendukung pengembangan bisnis kedai kopi agar mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Selain itu, Dina juga harus memperhatikan perkembangan trend masa kini.
Karena faktanya banyak orang-orang yang tertarik dengan hal-hal baru.
2. Selalu Mencari Peluang
- Bagaimana cara Dina menemukan peluang baru untuk mengembangkan bisnisnya?
Dina dapat mengamati kebutuhan pelanggan yang belum dipenuhi oleh kedai kopi lain, Dina bisa melakukan survey di wilayah yang akan Dina dirikan kedai kopi. Dengan memahami dan
memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi ini, Dina tidak hanya mampu bersaing di pasar yang ketat. Dengan modal terbatas, Dina tetap bisa mendapatkan data pasar yang berharga melalui survei sederhana, observasi lapangan, dan kolaborasi komunitas. Strategi ini akan membantu Dina mengembangkan kedai kopi yang memiliki identitas kuat dan mampu membangun loyalitas pelanggan yang tinggi.
3. Jiwa Kepemimpinan
- Bagaimana cara Dina membangun tim yang solid dan menginspirasi karyawannya?
Dina harus selalu ingin bergaul dengan karyawan serta dia memfasilitasi komunikasi antar karyawannya atau harus mampu menciptakan lingkungan kerja di mana anggota tim merasa aman untuk bersuara, berbagi ide, dan mengakui kesalahan. Dina terbuka untuk menerima kritik dan saran kemudian membuat keputusannya yang tepat sehingga bisa dijadikan peluang atau meningkatkan nilai jual kedai kopi yang dimilikinya. Dimana layaknya Dina menggunakan pengaruh tanpa kekuatan (power), seorang pemimpin harus memiliki taktik mediator dan negotiator daripada diktaktor. Dina mungkin bisa mulai merubah cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan cara bekerja. Apa yang dilakukan, bisa saja menjadi sebuah contoh atau panutan bagi timnya
4. Kemampuan Manajerial
- Langkah-langkah apa yang perlu dilakukan Dina untuk mengelola keuangan bisnisnya secara efektif?
1. Menyusun Rencana Anggaran Keuangan Perusahaan
Susun perencanaan anggaran keuangan perusahaan untuk jangka panjang dan jangka pendek.
Setiap pos pengeluaran dibuat secara terperinci kebutuhan dana yang dibutuhkan dan keperluannya untuk apa.
2. Memisahkan Uang bisnis dan uang pribadi
Pastikan keuangan bisnis hanya untuk operasional bisnis bukan urusan pribadi. Karna Saat kedua hal ini disatukan, maka sulit mengetahui apakah bisnis Anda mengalami kemajuan.
Bahkan saat keuangan pribadi dan bisnis disatukan, seringnya operasional bisnis jadi terganggu yang berdampak gulung tikar.
3. Mempersiapkan Dana Darurat, Petty Cash dan Scale Up
Dana darurat diperuntukkan untuk menghadapi situasi bisnis dan perekonomian saat mengalami kesulitan. Sedangkan petty cash berfungsi sebagai dana khusus bila Anda akan mengeluarkan
biaya kecil selama operasional bisnis. Dengan mempersiapkan kedua jenis dana ini, maka pos- pos keuangan lainnya tidak akan membengkak dan sesuai perencanaan.
Kemudian dana scale up yang diperuntukkan untuk mengembangkan bisnis. Sebab untuk mengembangkan bisnis tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Daripada harus menambah beban bisnis dengan mengajukan pinjaman, alangkah baiknya mempersiapkan dana tersebut sejak dini.
4. Mencatat dengan Cermat Arus Kas Keuangan Bisnis
Anda tetap harus tahu pengeluaran Pencatatan arus kas keuangan, hal ini membantu Anda dalam menyusun neraca keuangan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah kondisi keuangan perusahaan positif atau negatif.
5. Keterampilan Personal
- Bagaimana cara Dina membangun hubungan baik dengan pelanggan dan mitra bisnisnya?
Untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan mitra, Dina harus memiliki ciri- ciri wirausaha yang andal. Dimana Dina harus percaya diri dengan ide dan kreativitas nya untuk menemukan peluang baru, dengan itu Dina harus bekerja keras dan disiplin agar memperoleh hasil yang efisien dan tepat. Komunikasi juga menjadi kunci utama dalam wirausaha, hal ini dapat membantu menyakinkan pelanggan dan mitra dengan hasil yang akan di peroleh. Selain itu, Dina juga harus luwes agar mampu melindungi usahanya dalam berbagai tantangan yang akan di hadapi.