• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS PAPER AGROKLIMATOLOGI PENGARUH UNSUR-UNSUR CUACA & IKLIM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KENTANG

N/A
N/A
Lutfi Febrianto Nugroho

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS PAPER AGROKLIMATOLOGI PENGARUH UNSUR-UNSUR CUACA & IKLIM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KENTANG "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PAPER AGROKLIMATOLOGI

PENGARUH UNSUR-UNSUR CUACA & IKLIM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

TANAMAN KENTANG

Disusun untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Agroklimatologi Dosen Pengampu: Ir. Yos Wahyu H. M.Si.

Disusun oleh : Lutfi Febrianto Nugroho

2050300035

KELAS B SEMESTER 1

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

2020

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas paper yang berjudul Pengaruh Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman kentang “Solanum Tuberosum” untuk melengkapi tugas UTS mata kuliah Agroklimatologi.

Dalam menyelesaikan paper ini penulis mendapat bantuan pihak-pihak lain, baik bantuan moril maupun materiil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak tersebut:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunianya sehingga acara praktikum lancar.

2. Bapak Ir. Yos Wahyu H. M.Si., selaku Dosen Pengampu

3. Teman-teman dan semua pihak yang telah memberi dukungan dalam menyusun paper ini..

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan paper ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat penulis butuhkan.

Semoga paper ini bermanfaat, baik bagi penulis maupun pembaca. Amin

Wonogiri, 21 November 2020

(Lutfi Febrianto Nugroho)

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I . PENDAHULUAN...1

1. Latar Belakang...1

2. Rumusan Masalah...1

3. Tujuan Penulisan...1

BAB II . PEMBAHASAN...2

A. Faktor Abiotik Yang Mempengaruhi Tanaman...2

B. Pengaruh Faktor Abiotik Terhadap Tanaman Kangkung...4

BAB III . PENUTUP...6

A. Kesimpulan...6

B. Saran...6

DAFTAR PUSTAKA...7

(4)
(5)

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Kangkung (ipomoea aquatica) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur- sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar.

Kangkung banyak terdapat di kawasan asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir dimana-mana terutama di kawasan berair.

Kangkung yang biasa kita temui ada dua jenis yang pertama adalah kangkung berdaun licin dan berbentuk mata panah ,sepanjang 10-15 cm,memiliki batang berongga yang menjalar. Berwarna hijau pucat dan memiliki bunga. Jenis kedua adalah dengan daun sempit memanjang, biasanya tersusun menyirip tiga.

Dalam pertumbuhannya kangkung memiliki faktor-faktor yang dapat mempengaruhiya diantaranya adalah faktor abiotik. faktor abiotik yang mempengaruhi pertumbuhannya adalah tanah, air cuaca dan iklim.

2. Rumusan Masalah

a. Faktor abiotik yang mempengaruhi tanaman

b. Pengaruh faktor abiotik terhadap tanaman kangkung 3. Tujuan Penulisan

a. Mengetahui apa saja faktor abiotik pada tanaman

b. Mengetahui pengaruh faktor abiotik terhadap tanaman kangkung

(6)

BAB II PEMBAHASAN A. Faktor Abiotik Yang Mempengaruhi Tanaman

Faktor abiotik adalah komponen tak hidup dari ekosistem yang dapat mempengaruhi tanaman. Faktor tersebut meliputi tanah, air, cuaca dan iklim.

Tanah merupakan komponen yang sangat penting bagi berhasilnya suatu usaha pertanian sangat tergantung pada kesuburan tanah dan cara-cara penggunaan serta pengelolaan tanah tersebut. Kondisi fisik tanah menentukan penetrasi akar-akar didalam tanah, retensi air, drainase, aerasi, nutrisi tanaman, serta mempengaruhi sifat-sifat kimia dan biologi tanah.

Air memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu fungsi dari kedua bahan ini adalah sebagai bahan pembangun tubuh makhluk hidup. Air adalah faktor lingkungan yang penting, semua organisme hidup memerlukan air. Air merupakan komponen utama tanaman hijau, yang merupakan 90% dari berat segar. Sebagian besar air dikandung dalam isi sel (85-90%), yang merupakan media yang baik untuk banyak reaksi biokimia. Bagi tumbuhan air adalah penting karena dapat mempengaruhi kehidupannya. Bahkan air sebagai bagian dari faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur dan organ tumbuhan.

Cuaca keadaan atmosfer pada waktu tertentu sifatnya berubah-ubah setiap waktu

Iklim rata-rata keadaan cuaca dalam jangka panjang minimal 30 tahun yang sifatnya tetap.

(7)

Cuaca dan iklim di sini untuk cuaca dan iklim terdiri dari beberapa faktor yang meliputi :

Cahaya Matahari Radiasi cahaya matahari menyediakan energi energi bebas yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis. Radiasi mempunyai efek fotokimia dan panas pada tumbuhan. Foton (partikel dasar radiasi elektromagnet) dari cahaya dengan panjang gelombang 400-700nm dapat menyebabkan reaksi fotokimia pada fotosintesis.

Temperatur udara atau Suhu derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan ukuran tertentu menggunakan termometer. Suhu yang mempengaruhi tanaman ada tiga yaitu suhu tanaman suhu lingkungan dan suhu tanah.

Tekanan Udara yaitu tekanan yang diberikan oleh udara karena beratnya setiap 1 cm bidang tanah.

Angin merupakan gerakan horizontal dari udara sedangkan Aliran Udara adalah gerakan vertikal dari udara

Kelembaban udara banyaknya uap air yang dikandung dalam udara.

Awan hasil proses-proses fisika yang berupa kumpulan titik-titik air atau kristal es yang melayang layang di udara

Presipitasi proses jatuhnya tetesan air atau kristal es sampai permukaan bumi atau biasa disebut hujan.

Evaporasi peristiwa berubahnya air menjadi uap yang bergerak dari permukaan tanah dan air ke atmosfer jika proses tersebut terjadi dari tanaman maka disebut transpirasi.

(8)

B. Pengaruh Faktor Abiotik Terhadap Tanaman Kangkung

Setiap tanaman pasti tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Adapun pengaruh abiotik pada tanaman kangkung sebagai berikut:

Tanah Walaupun tanaman kangkung terdapat dua jenis yaitu darat dan air tetapi peran tanah sangat dibutuhkan. Kangkung darat memerlukan tanah yang subur,gembur banyak mengandung bahan organik dan tidak di pengaruhi keasaman tanah. Sedangkan kangkung air memerlukan tanah untuk bagian dasar dan air yang selalu menggenang. Tanaman kangkung (Ipomea reptans) membutuhkan tanah yang datar bagi pertumbuhannya,sebab tanah yang memiliki kelerengan tinggi tidak dapat mempertahankan kandungan air secara baik (Haryoto, 20009).

Air Bagi kangkung air selain sebagai media tumbuh juga sebangai unsur terpenting dalam pembentukan sel sel di tubuhnya.

Cuaca dan Ilkim merupakan faktor abiotik yang sangat dominan dalam mempengaruhi tanaman yang meliputi:

Cahaya Matahari Tanaman kangkung dapat tumbuh dengan baik sepanjag tahun. Kangkung darat dapat tubuh pada daerah beriklim panas sehingga radiasi cahaya matahari yang panas tidak akan mengganggu pertumbuhannya. Tetapi radiasi matahari dapat mengganggu pertumbuhan kangkung air jika radiasi yang terlalu panas kangkung air akan sulit untuk tumbuh dan warnanya pun akan berubah tidak hijau melainkan kekuning-kuningan.

Temperatur udara atau Suhu bagi tanaman kangkung ini tidak mempengaruhi perkembangbiakannya karena tanaman kangkung dapat hidup pada daerah sub tropis, tropis hingga daerah panas

Tekanan Udara dan Angin jenis kangkung darat tidak akan terpengaruh dengan tekanan udara dan angin yang ada karena mayoritas tumbuhnya tidak

(9)

terlalu tinggi dan bergerombol dan berakar tunggang sehingga kuat menahan tekanan udara yang ada. Tetapi untuk kangkung air ini sangat berpengaruh walaupun tumbuhnya menjalar. Karena aingin dapat membawa atau mengombang-ambingkan kangkung ini. Ini disebabkan karena tumbuhnya di permukaan air sehingga akarnya tidak kuat.

Kelembaban udara kangkung baik darat maupun air sangat peka terhadap kelembaban udara karena kelembaban dapat mempengaruhi hidupnya . kangkung jika di tanam di tempat yang panas akan lebih kecil dari pada kangkung yang di tanam di tempat yang terlindungi, karena jika kangkung di tanam di daerah yang kelembaban udaranya baik akan tumbuh memanjang kualitas daunya pun bagus dan lemas sehingga bila dijual akan di gemari konsumen.

Awan sangat mempengaruhi kelembaban udara dan suhu tanaman karena dapat menjadi penghalang bagi sinar surya.

Presipitasi atau curah hujan, bagi tanaman kangkung ini sangat perlu baik sedikit maupun banyak hujan sangat di perlukan untuk perkembangbiakannya karena bahan utama atau sel utama pembentuk kangkung adalah air. Kangkung pun masih tetap bisa hidup walaupun terendam air dalam masa yang lama.

Evaporasi , penguapan air secara spontan memang mengurah kandungan air dalam kangkung namun kangkung masih akan hidup karena ketahanan tubuhnya yang sangat baik sehingga dapat menghadapi segala kondisi alam.

(10)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Tanaman kangkung merupakan salah satu tanaman sayuran yang membutuhkan perhatian khusus dalam perkembanganya. Faktor abiotik sangatlah mempengaruhi pertumbuhannya. Faktor tersebut antara lain tanah, air cuaca dan iklim. Dari situlah kita dapat banyak tahu tentang cara budidaya tanaman kangkung.

B. Saran

Sebagai petani seharusnya lebih memperhatian faktor diatas agar dapat menghasilkan tanaman kangkung yang baik dan unggul sehingga menghasilkan banyak keuntungan. Serta petani juga harus pandai mencari market yang pas untuk tanaman kangkung. Setelah tahu faktor abiotik tanaman maka sebagai mahasiswa Agribisnis kita harus pandai dalam membudidayakan tanaman.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Analysis using SEM (AMOS) shows several findings: compensation fairness affects psychological meaningfulness; fairness compensation has no effect on

[ 39] رثا یوووسررب هوب دزخ قسقحت رد [ شتآ اتزک یزووس مرف رب تدم سلاک و یووشیور اه اه و دن خادرپ نا وووسرل هغای عتارم رد یکارزخوووشزخ نازنع دندزمن شتآ رد یزس اتزک اب ییاهرازدلع