PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Tujuan didirikannya Teras Bank BRI adalah untuk memberikan alternatif solusi bagi para pedagang yang ingin menggunakan fasilitas pinjaman modal. Jumlah tersebut diketahui dari data jumlah pedagang Pasar Legi Yogyakarta yang menjadi nasabah Teras Bank BRI cabang Pasar Legi. Benu mengatakan, sebelum Teras Bank BRI masuk, sebagian besar pedagang di Pasar Legi sudah menjadi nasabah bank lain dan lembaga keuangan lain.
Gedung Teras Cabang Bank BRI Pasar Legi sendiri hanya berupa ruangan berukuran 3 x 3 meter persegi.
Identifikasi Masalah
Jadi, jika nasabah ingin melakukan transaksi tertentu harus mendatangi cabang terdekat dengan Teras Bank BRI.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh prosedur kredit terhadap keputusan pelanggan semasa membuat keputusan menggunakan perkhidmatan pinjaman modal di Teras Bank BRI. Mengetahui keputusan keputusan pelanggan semasa membuat keputusan menggunakan perkhidmatan pinjaman modal di Teras Bank BRI.
Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
Deskripsi Teori
- Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit
- Pelayanan
- Prosedur Kredit
Melihat pendapat-pendapat tersebut di atas, maka keputusan nasabah dalam mengambil kredit merupakan hal yang penting sebelum nasabah mengambil kredit. Keadaan psikologis seseorang akan dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil suatu keputusan, dalam hal ini adalah mengambil kredit a) Faktor sosial adalah faktor lingkungan sekitar klien yang terdiri dari kelompok referensi dan keluarga klien. Prosedur kredit yang mudah akan mendorong nasabah untuk mengambil kredit yang ditawarkan oleh suatu bank.
Pertimbangan pelayanan (Kotler dan Armstrong, 2008) Berdasarkan kelima indikator di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan nasabah mengambil kredit merupakan tindakan seseorang yang akan mengambil kredit.
Penelitian yang Relevan
Variabel terikat yang diteliti dalam penelitian ini adalah keputusan pedagang dalam menggunakan jasa pengiriman uang yang diukur dari administrasi, waktu pemrosesan, dan jaminan yang diterima pedagang. Namun bedanya jika peneliti sebelumnya menggunakan waktu proses dan jaminan sebagai variabel penelitian, maka pada penelitian kali ini tidak menggunakan waktu proses dan jaminan dalam penelitian ini, melainkan lokasi dan layanan. Variabel waktu pemrosesan berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pedagang dalam menggunakan jasa pengiriman uang.
Penelitian relevan berikutnya adalah penelitian Bagja Sumantri (2014) yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Produk Pembiayaan Terhadap Minat Dan Keputusan Menjadi Nasabah Pada Bank Syariah Di Kota Yogyakarta. Bank Syariah di kota Yogyakarta, dengan variabel independen kualitas pelayanan dan produk pembiayaan pada Bank Syariah. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang sedang dilakukan adalah kesamaan penggunaan variabel kualitas pelayanan.
Kedua penelitian ini sama-sama menggunakan variabel kualitas pelayanan sebagai ukuran keputusan menjadi nasabah bank. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah di kota Yogyakarta. Penelitian ketiga yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh Atanasius Hardian Permana Yogiarto (2015) dengan judul penelitian Pengaruh Bagi Hasil, Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Perbankan Syariah Tabungan Mudharabah (Studi Kasus Nasabah Bank Muammalat Pekalongan).
Persamaan penelitian ini dengan penelitian saat ini adalah penggunaan variabel kualitas pelayanan untuk mengukur keputusan penggunaan layanan perbankan syariah untuk tabungan mudharabah. Perbedaan dalam penelitian ini terdapat pada variabel X yang digunakan dalam penelitian ini selain penggunaan kualitas pelayanan serta promosi dan bagi hasil.
Kerangka Berpikir
Melihat kelebihan dan kekurangan dari pemberi pinjaman tersebut, para pedagang cenderung memilih meminjam pada lembaga pemberi pinjaman lain. Hal ini terlihat dari sedikitnya nasabah Teras Bank BRI Cabang Pasar Legi yang hanya berjumlah 111 nasabah dari total pedagang di Pasar Legi Yogyakarta yang mencapai 533. Padahal jika dilihat dari pemberi pinjaman mereka mengenakan tarif. suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional, fleksibilitas pemberian pinjaman yang meningkat menjadi alasan kuat mengapa pedagang pasar masih memilihnya sebagai layanan peminjaman modal.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan dan prosedur kredit terhadap keputusan nasabah Bank BRI yang merupakan pedagang di Pasar Legi Yogyakarta ketika mengambil keputusan dalam menggunakan layanan peminjaman modal di Teras Bank BRI.
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Desain Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Variabel Penelitian
- Definisi Operasional
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Subjek dan Objek Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Validitas dan Reliabilitas
- Teknik Analisis Data
Pengujian hipotesis dalam penelitian bertujuan untuk membuktikan pengaruh layanan dan prosedur pinjaman terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang disediakan oleh Teras Bank BRI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan dan prosedur pinjaman secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang disediakan oleh Teras Bank BRI. Pengaruh Pelayanan terhadap Keputusan Pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan jasa pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI. Pengaruh Prosedur Perkreditan terhadap Keputusan Pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan jasa pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur kredit berpengaruh positif terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI.
Pengaruh Layanan dan Prosedur Kredit yang Bersamaan Terhadap Keputusan Pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam Memilih Menggunakan Layanan Pinjaman Modal Yang Ditawarkan Teras Bank BRI. Terdapat pengaruh positif pelayanan terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI. Terdapat pengaruh positif prosedur kredit terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI.
Terdapat pengaruh positif layanan dan prosedur kredit secara simultan terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI. Keputusan Pedagang Pasar Legi Yogyakarta Memilih Menggunakan Layanan Pinjaman Modal Yang Ditawarkan Teras Bank BRI.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Analisis Deskriptif
- Uji Prasyarat Analisis
- Pengujian Hipotesis
Uraian kategori variabel menggambarkan jawaban responden mengenai pengaruh pelayanan dan prosedur kredit terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI. Jadi kecenderungan penilaian responden pada variabel pelayanan sebagian besar berada pada kategori cukup yaitu 30 orang Prosedur Kredit. Jumlah pertanyaan pada variabel prosedur kredit terdiri dari 8 pernyataan yang masing-masing mendapat skor 4, 3, 2 dan 1.
Kategorisasi variabel prosedur kredit berdasarkan perhitungan nilai mean ideal dan standar deviasi ideal disajikan pada tabel berikut. Dengan demikian kecenderungan penilaian responden terhadap variabel prosedur kredit sebagian besar masuk dalam kategori cukup yaitu sebanyak 32 keputusan pedagang. Nilai koefisien beta variabel prosedur kredit (X2) mempunyai nilai positif yang berarti semakin besar variabel prosedur kredit (X2) maka keputusan pedagang juga meningkat. Sebaliknya, semakin menurun variabel prosedur kredit (X2), maka keputusan pedagang semakin meningkat. juga menurun.
Hasil statistik uji t variabel pelayanan menunjukkan nilai thitung sebesar 2,485 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,009 atau (2,485>2,009), dan nilai signifikansi sebesar 0,016; dimana signifikansinya lebih kecil dari lt;0,05), dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,203; maka hipotesis diterima yang menyatakan “terdapat pengaruh positif antara pelayanan terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI”. 2) Prosedur kredit (X2). 0,636; maka hipotesis diterima yang menyatakan bahwa “terdapat pengaruh positif antara prosedur kredit terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan jasa peminjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI”. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh secara simultan pelayanan dan prosedur kredit terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih layanan peminjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI diterima.
Variabel pelayanan sebesar 8,3%, variabel proses kredit sebesar 51,4%, dan sisanya sebesar 40,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel proses kredit lebih besar peranannya dalam mempengaruhi.
Pembahasan
Oleh karena itu, Teras Bank BRI harus memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat merchant. Jika Teras Bank BRI dapat memberikan pelayanan yang baik tentu tidak menutup kemungkinan jika para pedagang Pasar Legi merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, sehingga para pedagang Pasar Legi Yogyakarta memilih menggunakan jasa pinjaman modal yang disediakan oleh Teras Bank BRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelayanan dan prosedur peminjaman mempunyai pengaruh positif dan simultan terhadap keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang disediakan Teras Bank BRI.
Artinya jika Teras Bank BRI mampu memberikan pelayanan yang baik, prosedur kredit yang mudah dan bersaing dengan bank lain, maka tidak menutup kemungkinan para pedagang pasar yang sah akan mengambil keputusan untuk mengambil kredit di Teras Bank BRI agar tidak terimbas masalah dan produk dari pesaing lain. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelayanan mempunyai pengaruh yang lebih kecil dibandingkan variabel prosedur kredit dalam mempengaruhi keputusan pedagang Pasar Legi Yogyakarta dalam memilih menggunakan layanan pinjaman modal yang ditawarkan Teras Bank BRI. Oleh karena itu, bank BRI harus bisa meningkatkan pelayanannya dalam hal pemberian kredit agar tidak berbelit-belit, sehingga pedagang pasar legi tidak menunggu terlalu lama dan kredit yang disalurkan bisa dipercepat untuk mengembangkan usahanya.
Bank BRI diharapkan dapat menyederhanakan prosedur kredit sehingga besaran kredit yang ditawarkan dapat terjangkau oleh pedagang Pasar Legi Yogyakarta. Bank BRI diharapkan dapat menjelaskan sejelas-jelasnya kepada para pedagang di Pasar Legi Yogyakarta mengenai pinjaman yang ditawarkan oleh bank, mulai dari proses pengajuan pinjaman hingga kapan pinjaman dapat dicairkan dan denda yang akan dikenakan jika pedagang melakukan hal tersebut. tidak melakukannya. mematuhi peraturan yang diberikan oleh bank. DATA PEDAGANG PASAR LEGI YOGYAKARTA YANG MENJADI NASABAH TEROR CABANG BRI PASAR LEGI YANG.
Informasi yang anda berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan penelitian skripsi saya guna menyelesaikan skripsi saya yang berjudul “Keputusan Pedagang Pasar Legi Yogyakarta Dalam Memilih Menggunakan Jasa Pinjaman Modal Yang Ditawarkan Teras Bank BRI”. 3 Pinjaman yang ditawarkan Bank BRI dapat membantu memenuhi kebutuhan Anda 4 Pelunasan pinjaman mudah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Keterbatasan Penelitian
Saran
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan mengkaji variabel lain yang mungkin mempengaruhi keputusan kredit pengecer, seperti citra merek, promosi, dan penanganan keluhan konsumen. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan metode lain untuk mengkaji keputusan kredit pedagang, seperti wawancara mendalam dengan konsumen, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi dibandingkan dengan kuesioner yang sudah tersedia jawabannya. Pengaruh Bagi Hasil, Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Perbankan Syariah Tabungan Mudharabah (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Muammalat Pekalongan).
Bersama ini saya Sofwan Makruf mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Lengkapi jawaban berikut ini sesuai pendapat Anda dengan memberi centang pada checklist pada kolom yang tersedia. 3 Menurut saya Bank BRI merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan permodalan yang ada.4 Bank BRI dapat diandalkan untuk mengatasinya.
