• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS AKHIR - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Setiap lembaga keuangan pasti mengalami pembiayaan bermasalah, begitu juga dengan BPRS Metro Madani sehingga diperlukan penanganan atau penyelesaian yang tepat dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penyelesaian gadai emas bermasalah di BPRS Metro Madani. Direksi beserta seluruh pegawai BPRS Metro Madani yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada peneliti sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Setiap lembaga keuangan pasti menghadapi pembiayaan bermasalah, termasuk BPRS Metro Madani, sehingga diperlukan penanganan atau solusi yang tepat atas hal tersebut. Untuk penanganan atau penyelesaian yang dilakukan atas pembiayaan bermasalah, BPRS Metro Madani melakukan penyelesaian pembiayaan KPR. 7 Wawancara dengan Bpk. Edi Fitriadi, Estimator Gadai Emas di BPRS Metro Madani, wawancara tanggal 8 Agustus 2019.

Jumlah nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah pada BPRS Metro Madani pada tahun 2018 sebanyak 15 nasabah, 13 nasabah mengalami tunggakan selama 3 bulan, dalam hal ini nasabah memperpanjang gadai emas selama 1 bulan. 8 Wawancara dengan Bpk. Edi Fitriadi, Penaksir Gadai Emas di BPRS Metro Madani, Wawancara, 8 Agustus 2019. Seperti yang telah dipaparkan di latar belakang permasalahan, itulah pokok permasalahannya, “Bagaimana prosedur penyelesaian gadai emas bermasalah di BPRS MetroMadani?”.

Melihat dari rumusan masalah di atas, maka peneliti pada intinya bertujuan untuk: Mengetahui Prosedur Penyelesaian Hambatan Bermasalah Emas di BPRS Metro Madani.

Sifat Penelitian

Penelitian ini akan memberikan kontribusi untuk pengetahuan sastra dan sebagai bahan referensi bagi siswa dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas dapat digarisbawahi bahwa dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan atau mendeskripsikan secara sistematis fakta dan ciri-ciri Mekanisme Penyelesaian Gadai Emas Bermasalah di BPRS Metro Madani.

Sumber Data

Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua setelah sumber data primer, sumber data sekunder dianggap berperan dalam membantu memberikan informasi atau data yang lengkap untuk pembanding.513 Sumber data sekunder yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah buku, jurnal , artikel atau dokumen dan sumber lain yang terkait dengan penelitian ini, antara lain Bank Syariah, Ikrar Islam. Bank dan lembaga keuangan syariah serta pengelolaan keuangan syariah, serta data yang diperoleh dari BPRS Metro Madani mengenai produk rahn.

Teknik Pengumpulan Data

Dari pengertian lain, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang akan diteliti. Bentuk wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara terstruktur untuk mengetahui penanganan barang gadai dan cara penyelesaian barang gadai yang ditahan di BPRS Metro Madani yaitu Sdr. Tri Wahyono dan Bpk. Edi Fitriadi selaku estimator petani emas, dan Bpk. Wahyu Agung S yang menangani pembiayaan bermasalah. Metode dokumentasi adalah pengumpulan data berupa data tertulis yang berisi informasi dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan permasalahan penelitian 16 Dokumen yang digunakan dalam penelitian antara lain brosur dan laporan dari pelanggan bermasalah tahun 2018 dan 2019 di BPRS Metro Madani.

Teknik Analisis Data

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENUTUP

Pembiayaan Gadai (Rahn) C. Pengertian Rahn

Penyerahan barang sebagai jaminan dalam transaksi utang dalam Islam dikenal dengan istilah rahn, yang dalam bahasa berarti tsubut wa dawaam (abadi dan stabil) tetapi bisa juga al-habsu (penahanan). Ar-rahn memegang salah satu aset peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Ar-rahn di tangan murtahin (debitur) hanya bertindak sebagai jaminan atas utang ar-rahin (debitur).

Barang jaminan hanya dapat dijual atau dinilai apabila utang tidak dapat dilunasi oleh debitur dalam waktu yang telah disepakati kedua belah pihak. Oleh karena itu, hak kreditur hanya terkait dengan jaminan, jika debitur tidak mampu membayar utangnya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat digarisbawahi bahwa yang disebut gadai adalah akad kepercayaan dengan menjadikan sesuatu sebagai jaminan utang yang harus dibayar.

Dan sekiranya hutang tidak dibayar tepat pada masanya, aset yang dijadikan cagaran boleh dijual untuk membayar hutang. Oleh itu, dapat difahami bahawa cagaran hanyalah satu bentuk amanah untuk hutang dan statusnya kekal di tangan pemberi pinjaman atau penerima barang gadaian (murtahin). Sebagai contoh, jika jaminan hutang seseorang adalah rumah, maka yang dipegang di tangan pemberi pinjaman ialah sijil.

Dan jika jaminannya berupa mobil atau motor, maka yang disimpan di tangan kreditur adalah sertifikat hak milik berupa BPKB. Unsur-unsur berikut ini kemudian harus dipenuhi, hipotek hanya diberikan atas barang bergerak, gadai harus dikeluarkan dan barang milik si pemberi tanggungan, dan barang yang dimiliki mempunyai nilai ekonomi dan nilai jual yang sekurang-kurangnya sama dengan pinjaman yang diterima menurut harga pasar. Pegadaian syariah hanya akan mendapatkan keuntungan dari biaya sewa tempat yang terkumpul, bukan tambahan bunga atau sewa modal yang dihitung dari uang pinjaman.

Dasar Hukum Gadai Syariah

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Punggung binatang yang digadai dapat dipasang atas pembayaran dan susu binatang yang digadai dapat diminum dengan pembayaran. Mengenai bolehnya akad ikrar ini, jumhur ulama juga berpendapat boleh dan tidak bertentangan dengan diri mereka sendiri dalam hal ini.Menurut fatwa DSN nombor 25/DSN-mui/III/, pinjaman dengan barang sebagai jaminan. kerana hutang dalam bentuk cek dibolehkan dengan ketentuan , bahawa murtahin (penerima barang) berhak menahan si mati (barang) sehingga semua hutang rahina dilunaskan.

Maka marhun dan manfaatnya yang berkaitan dengan milik rahin pada prinsipnya tidak boleh digunakan oleh murtahin kecuali atas izin rahin.10 Tanggal 26 Juni 2002 menyatakan bahwa pinjaman tersebut.

Rukun dan Syarat Rahn

Prosedur Penyelesaian Gadai Emas F. Pengertian Gadai Emas

  • Profil BPRS Metro Madani i. Sejarah BPRS Metro Madani
  • Tahap-Tahap Pembiayaan Gadai Emas di BPRS Metro Madani
  • Pembiayaan Gadai Emas Bermasalah di BPRS Metro Madani
  • Gambaran Umum Pembiayaan Gadai Emas Bermasalah di BPRS Metro Madan
  • Mekanisme Penyelesaian Gadai Emas Bermasalah Di BPRS Metro Madani

BPRS Metro Madani mulai bekerja pada tanggal 20 September 2005, didirikan berdasarkan Akta Anggaran Dasar Notaris Hermazulia, SH di Bandar Lampung No. BPRS Metro Madani saat ini telah melayani lebih dari 11.500 deposan dan lebih dari 2.000 nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah memanfaatkan layanan pembiayaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Metro Madani. Sebagai lembaga yang berfungsi sebagai perantara antara masyarakat yang memiliki kelebihan dana (shahibul maal) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (mudarib), dalam pelaksanaan operasional perbankan syariah, produk-produk BPRS Metro Madani adalah sebagai berikut:4.

4 Hasil wawancara dengan Ny. Fitriana Hayu selaku Bagian Customer Service BPRS Metro Madani, 28 Juli 2018. berbagai hasil sesuai dengan laporan yang disepakati. 6 Hasil wawancara dengan Ny. Fitriana Hayu selaku Bagian Customer Service BPRS Metro Madani, 28 Juli 2018. 9 Hasil wawancara dengan Penaksi Gadai Emas Bpk. Edi Fitriadi, di BPRS Metro Madani pada tanggal 8 Agustus 2019.

BPRS Metro Madani sebagaimana tercantum dalam Surat Gadai yang dalam hal ini diwakili oleh Pejabat Bank sebagai Penerima Gadai yang selanjutnya disebut Bank. 10 Hasil wawancara dengan estimator gadai mr. Tri Wahyono, di BPRS Metro Madani pada tanggal 2 Juli 2019. 11 Hasil wawancara dengan estimator gadai Bpk. Tri Wahyono, di BPRS Metro Madani pada tanggal 2 Juli 2019.

13 Hasil wawancara dengan juru taksir bendera Bpk. Tri Wahyono, di BPRS Metro Madani pada tanggal 2 Juli 2019. Contoh perhitungan biaya maksimum pinjaman dan simpanan dari penyimpanan emas untuk nasabah yang membiayai tunai di BPRS Metro Madani adalah: 14. 14 Hasil wawancara dengan pegadaian penilai Bpk. Tri Wahyono, di BPRS Metro Madani pada tanggal 2 Juli 2019.

16 Hasil wawancara dengan Pegadaian Penaksi Emas Bpk. Edi Fitriadi, di BPRS Metro Madani pada tanggal 8 Agustus 2019. Telah dicapai penyelesaian di BPRS Metro Madani untuk mengatasi pembiayaan bermasalah yaitu dengan memperpanjang waktu, kali ini perpanjangan pelunasan pembiayaan BPRS Metro Madani memberikan keringanan berupa kelonggaran bagi nasabah untuk menunda pembayaran atas pembiayaan yang telah jatuh tempo, namun apabila perpanjangan waktu belum juga membuahkan hasil, BPRS Metro Madani meminta nasabah untuk melunasi secara langsung, dan apabila nasabah dinilai benar-benar tidak mampu mengembalikan pembiayaan, maka BPRS Metro Madani menjual agunan emas untuk membayar sewa. 18 Hasil wawancara dengan Penaksir Gadai Emas Bpk. Edi Fitriadi, di BPRS Metro Madani pada tanggal 8 Agustus 2019.

Nasabah sebagai peminjam telah dapat melunasi pinjaman dari BPRS Metro Madani beserta ujroh/biaya sewa yang telah disepakati di awal akad. 21 Hasil wawancara dengan Penaksir Gadai Emas Bpk. Edi Fitriadi, di BPRS Metro Madani pada tanggal 8 Agustus 2019.

Kesimpulan

Saran

Penggunaan Pembiayaan Agunan Emas BRI Syariah Putra Universitas Indonesia YPTK Padang” Jurnal Al Masraf Lembaga Keuangan dan Perbankan – Volume 1.

Wawancara (Interview) 1. Profil BPRS Metro Madani

Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Tesis yang berjudul : ANALISIS EFEKTIVITAS PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN NASABAH BPRS METRO MADANI, METRO , disusun oleh : Muhamad Sarifudin, NPM

Hasil penelitian di BRISyariah KCP Metro menunjukkan bahwa, mekanisme pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR iB) di BRISyariah KCP Metro sudah sesuai dengan mekanisme

BPRS Metro Madani Lampung Tengah selaku intitut keuangan menyediakan pembiayaan kepada nasabah dalam bentuk sewa menyewa, Akad Ijarah Multijasa adalah akad utama

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembiayaan dengan akad musyarakah mutanaqisah di BPRS Metro Madani di aplikasikan dalam pembiayaan untuk

Berdasarkan hasil penulisan Tugas Akhir ini, dengan adanay uraian di atas , maka penulis mengajukan saran atau rekomendasi untuk pihak BPRS Metro Madani KP metro untuk

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Prosedur penyaluran pembiayaan murabahah untuk usaha kecil dan menengah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Metro

Faktor terjadinya pembiayaan bermasalah pada produk ijarah multijasa pada BPRS Rajasa yaitu kurang cermatnya pihak bank dalam menganalisis prinsip pemberian pembiayaan calon nasabah,

Mekanisme Pengajuan Pembiayaan dan Prinsip Penilaian Murabahah di Bank Rakyat Syariah Metro Madani Kantor Cabang Tulang Bawang Barat Secara umum pembiayaan Murabahah di BPRS Metro