Latar Belakang
Untuk penanganan atau penyelesaian yang dilakukan atas pembiayaan yang mengalami kesulitan, BPRS Metro Madani melakukan penyelesaian pembiayaan gadai emas yang mengalami kesulitan dengan 6 tahapan yaitu pemberian teguran, pemberian tagihan, pemberian surat teguran pertama, pemberian surat teguran kedua, pemberian surat teguran ketiga dan penjualan barang gadai dengan seizin pemilik, tahapan ini dilakukan untuk menghindari kemacetan. Ketentuan jenis barang yang dapat digadaikan pada produk Gadai Emas (Rahn) di BPRS Metro Madani hanya logam mulia dan perhiasan 20K s/d 24K, sedangkan tahun 2017 terdapat 20 kasus gadai emas bermasalah, bank menjual 7 kepada nasabah yang menggadaikan barang karena tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, dan nasabah berhak menerima hasil penjualan barang yang digadaikan dikurangi komisi ijarah (sewa) selama 5 bulan.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan penjelasan di atas, maka transaksi gadai emas pada dasarnya merupakan bentuk kepercayaan yang harus dijaga oleh seseorang penerima gadai emas, khususnya oleh bank syariah sebagai penyimpan harta gadai tersebut, oleh karena itu dalam proses pinjaman pembiayaan gadai emas yang bermasalah, bank syariah harus melakukan pelunasan, antara lain menerbitkan teguran, menerbitkan tagihan, menerbitkan surat teguran pertama, menerbitkan surat teguran kedua, menerbitkan surat teguran ketiga dan terakhir, menjual barang jaminan atas persetujuan pemilik.
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu dan menyumbangkan ilmu yang bernilai ilmiah bagi perkembangan ilmu di bidang cebakan emas dan dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya mengenai mekanisme penyelesaian yang dimotori oleh BPRS Metro Madani dalam permasalahan emas . halangan. Bagi penilai KPR BPRS Metro Madani, penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas pelayanan nasabah. Memberikan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat tetap memiliki kepercayaan terhadap kinerja BPRS Metro Madani dalam menjaga barang yang digadaikan oleh masyarakat.
Penelitian Relevan
Rahmad dan Maryono dalam tesis berjudul “Analisis Pengambilan Keputusan Dalam Penyelesaian Perbandingan Pembiayaan Bermasalah BPR Wijaya Mulya Santosa dan BPRS Bangun Drajat Warga” tahun 2015. Berdasarkan hasil penelitian penanganan pembiayaan bermasalah, bank mengevaluasi analisis pembiayaan dengan 5c prinsip dan bank harus lebih. 11 Rahmad dan Maryono, “Analisis pengambilan keputusan dalam penyelesaian perbandingan pembiayaan bermasalah BPR Wijaya Mulya Santosa dan BPRS Bangun Drajat Warga” UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Vol.
LANDASAN TEORI
- Dasar Hukum Gadai Syariah
Berdasarkan penjelasan di atas dapat digarisbawahi bahwa yang disebut dengan gadai adalah akad kepercayaan dengan melakukan sesuatu sebagai jaminan atas utang yang harus dibayar. Dengan demikian dapat dipahami bahwa jaminan hanyalah suatu bentuk kepercayaan terhadap utang dan statusnya tetap berada di tangan kreditur atau penerima barang yang digadaikan (murtahin). Beberapa hal yang berkaitan dengan pemeliharaan barang gadai yaitu: antara biaya administrasi dan biaya sewa serta bentuk jasa penjaminan yang ditawarkan kepada bank syariah bagi nasabah yang menitipkan agunan yang diagunkan.
هَّللا
ب نلاَ ن
ظلا َ
د لاَا
Rukun dan syarat Rahn
Untuk mengukur keabsahan atau penerimaan gadai, dalam Islam ada rukun dan syarat yang harus dipahami. Jika bukan utang, seperti barang curian, pinjaman, deposito, modal mudharabah dan lain-lain, maka haram menggadaikan sesuatu untuknya.
Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas 1. Pengertian Gadai Emas
- Pedoman Operasional Gadai Emas
- Proses Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah
Rahn Emas adalah kegiatan penerbitan utang dengan akad gadai di perbankan syariah dengan agunan emas yang transaksinya dapat dikenakan uang muka. Terdapat tiga transaksi yang terjadi dalam pelaksanaan Rahn Emas yaitu pinjaman yang dikeluarkan diikat dengan akad qardh, penyerahan agunan emas diikat dengan akad rahn sebagai jaminan atas pinjaman yang dilakukan, dan penyetoran eas terikat dengan ijarah atau kontrak sewa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam gadai emas syariah, baik di bank syariah maupun lembaga yang menawarkan produk gadai emas syariah.
Biaya administrasi adalah biaya atau pengorbanan material yang dikeluarkan bank dalam melaksanakan perjanjian gadai dengan akad gadai (Rahin). Karena biaya administrasi merupakan biaya yang dikeluarkan bank, maka bank lebih mengetahui cara menghitung rincian biaya administrasi. Biaya administrasi ini merupakan biaya yang dibebankan kepada Nasabah sebagai biaya aktual atau riil atas pelaksanaan transaksi gadai pembiayaan yang dibayar di muka pada saat pembayaran uang gadai.19 b.
19 Ahmad Maulidizen, “Aplikasi Gadai Emas Syari'ah: Studi Kasus BRI Syari'ah Cabang Pekanbaru” Jurnal FALAH Ekonomi Islam, Vol. Setelah akad pembiayaan ditandatangani, dan jaminan diterima oleh bank syariah, maka bank syariah mencairkan pembiayaan tersebut. Dari gambar tersebut dapat dipahami bahwa nasabah dan bank syariah memiliki posisi yang berbeda sesuai dengan akad yang digunakan.
Upaya yang dilakukan bank untuk mengatasi pembiayaan bermasalah dengan cara penjadwalan ulang atau perpanjangan jangka waktu, penjadwalan ulang dilakukan oleh bank dengan alasan agar nasabah dapat mengembalikan kewajibannya.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber data Sekunder
Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau mendeskripsikan secara sistematis fakta dan karakteristik mekanisme penyelesaian bendera emas yang bermasalah di BPRS Metro Madani. Data yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari tempat yang menjadi subjek penelitian yaitu langsung dari sumber utama yaitu penilai bendera emas sebagai objek informasi dan pembeli bermasalah, tentang Emas Bermasalah. Mekanisme setelmen bendera di BPRS Metro Madani.
Teknik Pengumpulan Data
- Dokumentasi
Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua setelah sumber data primer. Sumber data sekunder diharapkan dapat berperan dalam membantu memberikan informasi atau data selengkap-lengkapnya. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung dihadapan narasumber, tetapi dapat juga dilakukan secara tidak langsung, seperti mengajukan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain 6 Wawancara dapat dilakukan dengan cara terstruktur, tidak terstruktur atau semi terstruktur, yaitu . Adapun wawancara ditinjau dari segi pelaksanaannya terbagi menjadi : .. a) wawancara bebas yaitu dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi mengingat data apa yang dikumpulkan b) wawancara terbimbing yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan menggunakan serangkaian pertanyaan lengkap dan terperinci sebagaimana dimaksud dalam wawancara terstruktur.
Berdasarkan pengertian lain, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang akan diteliti.7. Metode dokumentasi adalah pengumpulan data berupa catatan tertulis yang berisi informasi dan pernyataan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan permasalahan penelitian.8 Dokumen yang digunakan dalam penelitian antara lain brosur dan laporan dari pelanggan bermasalah tahun 2015 dan 2017 pada BPRS Metro Madani.
Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif, sehingga data yang diperoleh berupa deskripsi dan tidak dikonversi menjadi statistik. Data yang diperoleh dari wawancara dan dokumentasi dianalisis dan diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan guna mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaian gadai emas bermasalah studi kasus di BPRS Metro Madani.
Profil BPRS Metro Madani
- Sejarah Berdirinya BPRS Metro Madani
- Produk-produk BPRS Metro Madani
- Struktur Organisasi BPRS Metro Madani Kantor Pusat
BPRS Metro Madani saat ini telah melayani lebih dari 11.500 investor dan lebih dari 2.000 nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggunakan layanan pembiayaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Metro Madani. 4 Hasil wawancara dengan Ibu Fitriana Haya sebagai bagian Customer Service di BPRS Metro Madani, 28 Juli 2018. 6 Hasil wawancara dengan Ibu Fitriana Haya sebagai bagian Customer Service di BPRS Metro Madani, 28 Juli 2018.
Dewan Pengawas Sayariah bertanggung jawab langsung kepada pemegang saham pada saat diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direksi adalah manajemen puncak yang bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan secara keseluruhan sebagaimana diamanatkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ABS dan menjalankan fungsi manajemen operasional, Direksi bertanggung jawab langsung kepada Komisaris dan ABS. 9 Hasil wawancara dengan mr. Suprapto sebagai Sekretaris Umum BPRS Metro Madani pada 6 Juni 2018.
Funding Officer (FO)/Lending Officer (LO) bertanggung jawab atas kegiatan penggalangan dana dan penyaluran dana kepada masyarakat mulai dari proses penyaluran calon nasabah hingga membina hubungan dengan nasabah. Administrasi dan Hukum Pembiayaan adalah unit yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proses pembiayaan terutama dari aspek legal pembiayaan, kelengkapan dan keabsahan dokumen nasabah, kondisi fisik agunan, evaluasi agunan, administrasi pembiayaan , penyaringan dan kepastian proses pembiayaan. . dari segi hukum. 10 Hasil wawancara dengan Ny. Rita Mailinda sebagai Bagian Pemasaran di BPRS Metro Madani pada tanggal 29 Juni 2018.
Pedagang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengambilan simpanan dan pembiayaan tunai atau pendaftaran pelanggan dan bertanggung jawab atas penyimpanan dan administrasi uang tunai 11 j.
Ketentuan Umum Pembiayaan Gadai emas di BPRS Metro Madani 1. Prosedur Pengajuan Pembiayaan Gadai Emas di BPRS Metro
- Ketentuan Pembiayaan Gadai Emas di BPRS Metro Madani
- Akad Gadai Emas (Rahn) di BPRS Metro Madani
Syarat barang yang dapat digadaikan pada Produk Gadai Emas (Rahn) di BPRS Metro Madani hanya Logam Mulia dan Perhiasan Senilai 20K-24K. Barang-barang tersebut merupakan jaminan atas akad rahn yang dilakukan antara BPRS Metro Madani sebagai pegadaian atau murtahin dengan nasabah, emas yang dihipotekkan disebut rahin, sedangkan emas yang diagunkan oleh nasabah disebut marhun dan uang yang dipinjam dari hasil gadai. gadai emas disebut marhunbih. Selain itu, berat minimal emas atau perhiasan yang akan digadaikan adalah 1 gram dengan kandungan minimal 80% atau 20K-24K.13 Jangka waktu jatuh tempo yang diberikan BPRS Metro Madani kepada nasabah untuk mengembalikan barang gadai adalah 1 bulan.
13 Hasil wawancara dengan Ny. Fitriana Hayu selaku Customer Service Department di BPRS Metro Madani, 28 Juli 2018. BPRS Metro Madani sebagaimana tercantum dalam surat gadai diwakili dalam hal ini oleh pejabat bank sebagai penerima gadai, selanjutnya disebut bank. 15 Hasil wawancara dengan Pandskatter mr. Tri Wahyono, di BPRS Metro Madani pada tanggal 6 Juli 2018.
16 Hasil wawancara dengan Pawn Estimator Bpk. Tri Wahyono, di BPRS Metro Madani pada tanggal 6 Juli 2018. Biaya materai ini bukan biaya administrasi, sedangkan BPRS Metro Madani tidak membebankan biaya administrasi kepada nasabah. 18 Hasil wawancara dengan Bapak. Tri Wahyono selaku Penilai Gadai Emas BPRS Metro Madani Kantor Pusat Metro, 6 Juli 2018.
Contoh perhitungan estimasi maksimal biaya pinjaman dan simpanan dari simpanan emas bagi nasabah yang melakukan pembiayaan rahn di BPRS Metro Madani adalah 21.
Pembiayaan Gadai Emas Bermasalah di BPRS Metro Madani
- Gambaran Umum Pembiayaan Gadai Emas Bermasalah di BPRS Metro Madani
- Mekanisme Penyelesaian Gadai Emas Bermasalah di BPRS Metro Madani
Jumlah nasabah yang bermasalah pembiayaan dengan BPRS Metro Madani pada tahun 2015 sebanyak 15 nasabah, 10 nasabah mengalami tunggakan selama 2 bulan, dalam hal ini nasabah memperpanjang gadai emasnya selama 1 bulan. 23 Hasil wawancara dengan penilai golden publisher bapak Edi Fitriadi di BPRS Metro Madani pada tanggal 04 Mei 2018. Tahap persiapan atau proses awal dalam melakukan proses pembiayaan, tahap ini sangat penting terutama bagi nasabah yang mengajukan pembiayaan pertama kali di BPRS Metro Madani.
25 Hasil wawancara dengan Ibu Rita Mailinda selaku Marketing Department di BPRS Metro Madani pada tanggal 29 Juni 2018. Analisa pembiayaan dilakukan untuk menghindari pembiayaan bermasalah jika pembiayaan sudah disalurkan kepada nasabah namun nasabah mengalami keterlambatan pembayaran angsuran atau wanprestasi, BPRS Metro Madani melakukan tahapan penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan cara sebagai berikut. 26 Hasil wawancara dengan Penaksir Gadai Emas Bapak Edi Fitriadi, di BPRS Metro Madani pada tanggal 4 Mei 2018.
27 Hasil wawancara dengan Bapak. Kusairi selaku Admin/Hukum BPRS Metro Madani Kantor Pusat Metro, 08 Juli 2018. 28 Hasil wawancara Sdr. Kusairi selaku Admin/Staf Hukum BPRS Metro Madani Kantor Pusat Metro, 08 Juli 2018. Nasabah selaku peminjam dapat melunasi pinjaman di BPRS Metro Madani beserta ujroh/biaya sewa yang disepakati di awal akad.
29 Hasil Wawancara dengan Penaksir Gadai Emas Bapak Edi Fitriadi, di BPRS Metro Madani pada tanggal 4 Mei 2018.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
