• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - IAIN Repository"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Apa saja faktor yang mempengaruhi rendahnya minat pembiayaan bagi hasil (mudharabah) pada BPRS Metro Madani di Kota Metro.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Secara teori adalah untuk memperkaya pengetahuan terkait pembiayaan di lembaga keuangan syariah, khususnya pembiayaan dengan bagi hasil (mudharabah). Secara praktis kami berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki usaha di bidang keuangan syariah agar dapat menyalurkan pembiayaan bagi hasil (mudharabah) secara optimal sehingga tujuan membantu perekonomian masyarakat dapat terwujud.

Penelitian Relevan

Dari ketiga kajian yang relevan di atas, penelitian Rizki Ayunnaeni Rahmatika menekankan faktor-faktor yang mempengaruhi minat anggota untuk menabung pada BMT Assyafi’iyah Berkah KCP Metro Nasional, sehingga anggota BMT memiliki keinginan untuk menabung pada tabungan mudharabah, hingga penelitian Desi Ratna Sari ( NPM) : 1066048 ) hampir sama dengan penelitian pertama, namun pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah terhadap pembiayaan murabahah untuk mengetahui keputusan nasabah terhadap produk pembiayaan murabahah. Dalam kajian relevan ketiga oleh Riska Apriyani (NIM: 1179128), hasil kajian ini menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah dapat meningkatkan klien perusahaan di sektor riil. Dari ketiga penelitian di atas relevan dengan penelitian penulis yang akan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat pembiayaan bagi hasil (mudharabah), namun dalam penelitian ini.

LANDASAN TEORI

Faktor Internal

Oleh karena itu, secara induktif dalam penelitian ini peneliti akan menyampaikan dan memaparkan fakta konkrit mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat pembiayaan bagi hasil (Mudharabah) di BPR Syariah Metro Madani Kota Metro, yang kemudian ditarik kesimpulan secara umum mengenai hal tersebut. Tabungan kurban merupakan simpanan yang diperuntukkan bagi nasabah yang hendak melaksanakan manasik Qurban BPR-Syariah Metro Madani Melalui kerjasama dengan mitra usaha akan mengupayakan penyediaan hewan kurban yang sesuai dengan ketentuan Syariah. Pada BPR-Syariah Metro Madani, dalam rangka penyaluran dana mudharabah hanya diberikan kepada lembaga keuangan mikro syariah seperti BMT atau Koprasi sebanyak 19 unit pada Desember 2018, hal ini dilakukan dengan alasan untuk menghindari risiko yang ditimbulkan. dengan pencatatan pendapatan yang tidak jelas. 93.

Rendahnya minat pembiayaan mudharabah juga dipengaruhi oleh produk yang ditawarkan, pada BPR-Syariah Metro Madani produk pembiayaan ini hanya dapat diberikan kepada lembaga keuangan mikro syariah, tidak diberikan kepada perorangan atau badan usaha yang catatan keuangannya tidak jelas dan rinci. karena meminimalkan risiko 97 Peraturan OJK tentang pembiayaan mudharabah sangat ketat mengenai syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar BPR-Syariah dapat melakukan pembiayaan mudharabah. BPR-Syariah Metro Madani dalam menentukan persentase bagi hasil yaitu 50:50 dan akan disepakati pada saat akad diajukan.98 Total. Faktor eksternal yang mempengaruhi minat terhadap lembaga keuangan mikro syariah adalah karena tingkat bagi hasil yang ditawarkan untuk pembiayaan mudharabah, sosialisasi produk pembiayaan mudharabah oleh BPR-Syariah Metro Madani dengan calon mitra masih kurang.

BPR-Syariah Metro Madani juga terkena aturan yang sangat ketat mengenai penyaluran pembiayaan mudharabah, sehingga tidak semua yang mengajukan pembiayaan ini diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembiayaan mudharabah pada BPR-Syariah Metro Madani Kota Metro dikarenakan beberapa hal yaitu pembiayaan mudharabah memiliki resiko yang tinggi jika kedua belah pihak yang bekerja sama tidak jujur ​​karena konsep bagi hasil. hanya menentukan persentase penghasilan, sehingga diperlukan kejujuran dalam melaporkan penghasilan setiap bulan. Dan sosialisasi produk pembiayaan mudharabah yang dilakukan oleh BPR-Syariah Metro Madani dengan calon mitra masih kurang sehingga pembiayaan murabahah masih banyak.

Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang sudah menjadi image lembaga keuangan syariah, namun pada kenyataannya pembiayaan mudharabah masih relatif kecil di BPR-Syariah Metro Madani, sehingga belum menggambarkan karakteristik dan keunggulan lembaga keuangan syariah karena sifatnya penyaluran hanya kepada lembaga keuangan mikro syariah dan tidak kepada unit – unit usaha mandiri. Saran yang dapat peneliti berikan kepada BPR-Syariah Metro Madani Kota Metro adalah dalam mengarahkan pembiayaan mudharabah dapat diperluas kepada perusahaan yang mandiri, tidak hanya lembaga keuangan mikro syariah sehingga dapat menunjukkan karakteristik lembaga keuangan syariah, tetapi mereka tetap perlu memperhatikan risiko yang ada. Selain itu, BPR-Syariah Metro Madani Kota Metro harus lebih aktif dalam mensosialisasikan pembiayaan mudharabah kepada seluruh pelaku usaha yang ada, baik lembaga keuangan mikro syariah maupun pelaku usaha mandiri.

Faktor Eksternal

Pembiayaan Bagi Hasil

  • Dasar Hukum Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah
  • Rukun Dan Syarat Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah
  • Jenis-Jenis Mudharabah
  • Tujuan Dan Manfaat Pembiayaan

Pemberian pembiayaan atas dasar kepercayaan kepada pihak lain, dalam hal ini nasabah, dimana sebenarnya diasumsikan bahwa pembiayaan tersebut dapat dilunasi oleh penerima pembiayaan dengan syarat yang disepakati bersama. Mudharib menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk mengelola dana sesuai ketentuan akad. Pada dasarnya pembiayaan dengan keuntungan didasarkan pada prinsip mudharabah: jika perusahaan memperoleh keuntungan maka akan dibagikan sesuai dengan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Jika terjadi kerugian, maka ditanggung oleh pemilik modal, kecuali kerugian karena kelalaian dan dikompensasi oleh nasabah.

26 Pada hari Jumat, umat Islam berkumpul di masjid dan berdoa. beribadah seminggu sekali, dahulu manusia diperintahkan untuk mengadakan hari raya seminggu sekali, maka orang yahudi memilih hari sabtu, orang nasrani memilih hari minggu dan allah memilih hari jum'at untuk kaum muslimin, dan dalam surah ini allah memerintahkan kaum muslimin untuk berjihad. usaha perjalanan 27. Seseorang yang melakukan pembiayaan bagi hasil Mudharabahini, baik sebagai pemilik modal maupun sebagai pengelola modal, telah melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan telah mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, dan sesama manusia membantu setiap orang. lain. 30 Sahibul maal adalah pihak yang memiliki kelebihan dana, maka sebagai penyedia dana dan mudharib pihak yang memiliki pengetahuan dan pengalaman profesional, maka sebagai pengelola dana yang akan digunakan dalam menjalankan usaha, kedua belah pihak harus memiliki legalitas pengetahuan, untuk dapat melaksanakan tugasnya.

Keuntungan mudharabah adalah jumlah yang diperoleh sebagai tambahan pembayaran modal 33 Keuntungan mudharabah adalah bagian dari tambahan pembayaran yang akan dibagi kemudian sesuai kesepakatan awal pada saat akad. Selain rukun yang harus dipenuhi dalam pembiayaan bagi hasil dengan prinsip Mudharabah, terdapat syarat-syarat yang melekat pada rukun tersebut. Kondisi yang berkaitan dengan kedua belah pihak dimana pemilik modal atau pengelola modal harus mampu bertindak atau cakap secara hukum, wajar dan dewasa, dalam prinsip Mudharabah kedua belah pihak tidak wajib beragama Islam.

38 Setelah kontrak disetujui, modal harus diserahkan kepada pengelola dana untuk digunakan dalam menjalankan bisnisnya.

Tinjauan Umum Bprs

  • Tujuan Bprs
  • Produk-Produk Bprs

Dalam pengertian di atas BPRS adalah lembaga keuangan perbankan syariah yang operasionalnya menggunakan prinsip syariah dan BPRS sendiri tidak dapat melakukan lalu lintas pembayaran atau transaksi giro karena fungsinya hanya sebatas penyaluran dana dan penggalangan dana. . Pada dasarnya sebagai lembaga keuangan syariah, BPR Syariah dapat memberikan jasa keuangan yang serupa dengan bank umum syariah. BPR Syariah menyalurkan dananya melalui pembiayaan dan pengaturan dengan bank lain atau BPR Syariah lainnya.

Pembiayaan mudharabah adalah akad pembiayaan antara BPR Syariah dengan pengusaha, dimana BPR Syariah menyediakan pembiayaan untuk modal ventura atau proyek yang dikelola oleh pengusaha berdasarkan kesepakatan bagi hasil. Dalam pembiayaan ini, BPR Syariah menyediakan dana untuk membeli suatu barang atau aset yang dibutuhkan oleh nasabah untuk mendukung usahanya. BPR Syariah dapat melakukan kegiatan lain yang pada umumnya dilakukan oleh BPR Syariah sepanjang mendapat persetujuan Dewan Pengawas Syariah.

BPR Syariah dilarang menerima simpanan dalam bentuk giro, meskipun dalam bentuk wadiah. Demikian pula bank negara syariah dilarang melakukan kegiatan usaha valuta asing, dilarang menanamkan modal, dan dilarang melakukan kegiatan perasuransian. 58 BPRS memiliki batasan-batasan dalam kegiatan usahanya sehingga cakupan BPRS semakin sempit sejalan dengan fungsi pendirian BPRS untuk memenuhi peluang ekonomi daerah hal ini dilakukan untuk membedakan kegiatan operasional antara BPR dan bank umum.

Teknik dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa catatan tertulis yang berisi informasi dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan permasalahan penelitian.69 Untuk mendapatkan data yang akurat, peneliti memiliki bahan pendukung dari literatur yang ada. membahas faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat pembiayaan dengan keuntungan (Mudharabah) yaitu melalui pencarian dokumen di perpustakaan dan catatan yang ada di BPR Syariah Metro Madani Kota Metro.

Teknik Analisis Data

Dalam hal ini peneliti melakukan tanya jawab langsung kepada kedua departemen yaitu Bpk. Kamin sebagai direktur, Mr. Bambang dan Bpk. Mansur Arifin selaku Marketing dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah yaitu BMT At-Taawun, BMT Surya Metro Selatan, BMT Al-Ihsan Binaulummah dan BMT Al-Muhsin tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Sejarah Berdirinya BPR-Syariah Metro Madani Kota Metro
  • Visi dan Misi BPR-Syariah Metro Madani Kota Metro
  • Struktur Organisasi BPR-Syariah Metro Madani Kota Metro
  • Produk-produk BPR-Syariah Metro Madani Kota Metro
  • faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat Lembaga
  • Analisis faktor yang mempengaruhi minat Lembaga Keuangan Syariah

Pembiayaan mudharabah merupakan kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya BMT Surya Metro Selatan belum pernah mengajukan pembiayaan mudharabah karena kebijakan internal BMT dalam proses penghimpunan pendapatan memiliki keinginan untuk memaksimalkan hasil dari anggota, dan juga karena masih berumur 4 tahun.94. BMT Al-Muhsin tidak pernah mengajukan pembiayaan mudharabah kepada BPR-Syariah Metro Madani atau bank lain karena pembiayaan mudharabah dari pihak ketiga terkait besaran pembiayaan yang disalurkan, dan untuk BMT Al-muhsin pembiayaan yang disalurkan hanya di Al - Muhsin Lingkungan .

Pemaparan ini menunjukkan bahwa keputusan untuk mengajukan pembiayaan mudharabah juga dipengaruhi oleh motivasi dan keyakinan lembaga keuangan mikro syariah dalam kemampuannya untuk menjalankan bisnis tanpa pembiayaan pihak ketiga dan persepsi pembiayaan mudharabah sebagai tanggung jawab untuk dibagi. Hal ini mempengaruhi besarnya pembiayaan mudharabah karena tidak semua nasabah dapat mengajukan pembiayaan modal usaha ini. Faktor yang mempengaruhi minat lembaga keuangan mikro syariah dalam pembiayaan mudharabah adalah karena faktor internal dan eksternal.

Faktor internal seperti tingkat kejujuran seseorang karena pembiayaan mudharabah memiliki tingkat resiko yang tinggi jika kedua belah pihak yang bekerjasama tidak jujur ​​maka akan merugikan salah satu pihak, lembaga keuangan mikro syariah tidak melakukan pembiayaan mudharabah di BPRS Metro Madani karena ingin berkembang bisnis mereka melalui pendapatan anggota. Berdasarkan penjelasan di atas, minat pembiayaan mudharabah di BPRS Metro Madani Kota Metro didominasi oleh peraturan yang sangat ketat sehingga tidak semua orang yang mengajukan pembiayaan mudharabah akan diterima, seperti detail keuangan yang harus jelas setiap bulan dan tingkat kepercayaan BPRS Metro Madani sendiri juga sangat kekurangan sehingga belum melakukan pembiayaan mudharabah selain lembaga keuangan mikro syariah. Dalam hal ini dapat mengakibatkan pembiayaan mudharabah bukan merupakan produk utama BPRS Metro Madani, terbukti pada Desember 2018 hanya 19 lembaga keuangan mikro syariah yang melakukan pembiayaan mudharabah di BPRS Metro Madani Kota Metro.

Hal ini dapat diminimalisir dengan memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk menjadi analis pembiayaan mudharabah yang kompeten serta membantu unit usaha mikro untuk memenuhi persyaratan dalam melakukan pembiayaan mudharabah.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

ﺍﺬﻫ ﺚﺤﺒﻟﺍ ﻥﺍ ﻖﻴﺒﻄﺗ ﻞﻳﻮﻤﺘﻟﺍ ﰲ ﺖﻴﺑ ﻝﺎﳌﺍ ﻞﻳﻮﻤﺘﻟﺍﻭ