• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - Narotama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "TUGAS AKHIR - Narotama"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

STUDI KASUS PELAKSANAAN K3

(KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA) KONSTRUKSI JEMBATAN DI SUMBA

DISUSUN OLEH:

GIDION ALFRET BOLE NIM 03114105

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA 2019

i

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

... ii

LEMBAR PENGESAHAN

... iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

... iv

LEMBAR PERNYATAAN

...

v

KATA PENGANTAR

... vi

DAFTAR ISI

... viii

DAFTAR TABEL

...

x

DAFTAR GAMBAR

... xi

ABSTRAK

...

xii

BAB I PENDAHULUAN

...

1

1.1 Latar Belakang

...

1

1.2 Rumusan Masalah

...

2

1.3 Tujuan Penelitian

...

3

1.4 Batasan Masalah

...

3

1.5 Keaslian Tugas Akhir

...

3

1.6 Manfaat Penelitian

...

4

1.7 Sistematika Penulisan

...

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

...

6

2.1 Literatur terdahulu

...

6

2.2 Keselamatan dan Kesehatan (K3)

...

10

2.3 Peralatan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

...

15

2.4 Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

...

18

viii

(9)

2.5 Analisis Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

...

16

2.6 Faktor-Faktor Kecelakaan Kerja

...

21

2.7 Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

...

24

2.8 Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia

...

26

2.9 Faktor-Faktor Penyebab Terjadi Kecelakan Kerja Pada Proyek Konstruksi di Indonesia

...

29

BAB III METODE PENELITIAN

...

33

3.1 Rancangan Penelitian

...

33

3.2 Lokasi Studi

...

33

3.3 Metode Pengumpulan Data

...

33

3.4 Teknik Analisis Data

...

35

3.5 Jadwal Penelitian

...

38

3.6 Diagram Alir

...

39

BAB IV PEMBAHASAN

...

40

4.1 Profil Responden

...

40

4.2 Analisis Mean dan Standar Deviasi Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

...

42

4.3 Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia

...

44

4.3.1 Hasil dan Penelitian

...

47

4.3.2 Pembahasan

...

65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

...

76

5.1 Kesimpulan

...

76

5.2 Saran

...

77

DAFTAR PUSTAKA

...

78

LAMPIRAN

...

80

ix

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jabatan dalam Proyek Responden

...

40

Tabel 4.2 Pendidikan Tertinggi Responden

...

41

Tabel 4.3 Pengalaman kerja responden

...

41

Tabel 4.4 Pengalaman Bekerja dalam bidang keahlian

...

42

Tabel 4.5 Analisis Mean dan Standar Deviasi

...

42

x

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagian project safety management

...

12

Gambar 2.2 Diagram safety planing

...

13

Gambar 2.3 Diagram Pelaksanaan K3

...

14

Gambar 2.4 diagram pengawasan dan evaluasi K3

...

15

Gambar 3.1 Penggunaan K3 yang tidak seragam

...

46

Gambar 3.2 Papan Tender

...

47

Gambar 3.3 Penerapan K3

...

61

Gambar 3.4 Penerapan K3 yang tidak seragam

...

69

Gambar 3.1 Pemantauan K3

...

72

xi

(12)

STUDI KASUS PELAKSANAAN K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA) KONSTRUKSI JEMBATAN DI

SUMBA

oleh : Gidion Alfret Bole

Pembimbing : Fredy Kurniawan, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D

ABSTRAK

Dalam pembangun proyek konstruksi di Indonesia, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal. Banyak pekerja konstruksi yang mengalami kecelakaan kerja tiap tahun nya, kerusakan material, kegagalan produksi serta keterlambatan pekerja konstruksi yang membuat perusahan banyak mengalami kerugian. Kecelakaan kerja sering terjadi karena kurangnya perhatian para pelaksana proyek konstruksi akan persayaratan dan peraturan dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Permasalahan yang dibahas di dalam penelitian adalah peraturan K3 di Indonesia, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dan seberapa jauh penerapan K3 pada proyek konstruksi di Sumba. Metode penelitan dilakukan dengan studi kasus pelaksanaan K3 konstruksi di Sumba. Data studi kasus pelaksanaan K3 diperoleh dengan metode kusioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, ada 5 faktor yang utama penyebab kecelakaan kerja yaitu tenaga kerja tidak memakai peralatan K3, pekerja tidak menggunakan peralatan pertukangan yang tidak sesuai dengan kegunaannya, peralatan K3 yang kurang layak pakai, tidak tersedianya perlengkapan K3, dan kurangnya rambu-rambu lalulintas. Untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja atau untuk meminimalisir kecelakaan kerja.

Diharapkan ada analisis lebih lanjut tentang faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja dengan menambahkan objek penelitan, agar dapat mengurangi kecelakaan kerja dalam proyek konstruksi.

Kata Kunci : Studi kasus, faktor penyebab kecelakan kerja, proyek konstruksi, penerapan K3 pada proyek konstruksi.

xii

Referensi

Dokumen terkait

Menghilangkan / meminimalkan semua faktor yang dapat berlaku sebagai penyebab terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja..

Survey ini merupakan penilaian mengenai faktor-faktor perilaku kerja tidak aman pekerja sebagai salah satu penyebab kecelakaan di tempat kerja yang dilakukan di proyek

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN kECELAKAAN KONDISI TIDAK AMAN PERILAKU TIDAK. AMAN KERJA TIDAK SESUAI SOP

Laporan yang berjudul “Identifikasi Faktor-Faktor Dominan Penyebab Kecelakaan Kerja pada Proyek Konstruksi Gedung” ini dimaksudkan sebagai syarat untuk meyelesaikan matakuliah

hubungan pengetahuan K3, pelatihan K3, penggunaan APD dan fasilitas K3 terhadap kecelakaan kerja , mengetahui probabilitas kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada

Kelemahan Penyebab Tak Langsung Penyebab Kecelakaan Kerja Ahli Muda K3 Konstruksi Faktor Pribadi Personal Factor  Kemampuan fisik yang kurang  Keterbatasan Mental  Stress Fisik

2.9 Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Kecelakaan kerja sering terjadi karena kurangnya perlindungan diri yang digunakan ketika proses pengerjaan, maka dari itu pekerja

Soekarno selama tahun 2018 tercatat sebanyak 61 kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 7 korban kecelakaan meninggal dunia, 7 korban kecelakaan mengalami luka berat dan 73