• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Tugas Akhir Perencanaan Konstruksi Saluran Pembawa (Waterway ... - Unibos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Tugas Akhir Perencanaan Konstruksi Saluran Pembawa (Waterway ... - Unibos"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir yang bertajuk “Perencanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh) Binuang 3 Kabupaten Luwu Utara dengan Efisiensi Volume Galian dan Timbunan”. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan Sarjana Teknik Sipil jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bosowa. Diharapkan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa dalam tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan masih perlu perbaikan.

Selain itu penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan khususnya penulis sendiri. PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK LISTRIK MIKRO HIDRO (PLTMH) BINUANG 3 KABUPATEN LUWU UTARA DENGAN EFISIENSI VOLUME DAN GALIAN. Oleh : Muhammad Farid1) Andi Rumpang2) Satriawati Cangara3). Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan konstruksi dan dimensi saluran, merencanakan alternatif saluran pembawa serta menghitung kebutuhan debit air dan laju aliran pada pembangunan saluran air PLTMH.

Penelitian menggunakan program Autocad Land Desktop Development 2009 dan pendekatan F.J. Mock untuk menghitung volume galian dan tanggul, alinyemen optimal serta perhitungan debit kebutuhan turbin, debit saluran air, kecepatan saluran air dan dimensi saluran air. Dari hasil perhitungan permukaan dan volume pada area galian dan tanggul diketahui bahwa pada perencanaan saluran air ditemukan volume galian lebih banyak yaitu 31.905 m3, sedangkan untuk luas tanggul hanya 30.903 m3.

KESIMPULAN DAN SARAN

Batasan Masalah dan Ruang Lingkup Masalah

Pembatasan masalah dan ruang lingkup masalah digunakan untuk menghindari penyimpangan atau perluasan subjek sehingga penelitian lebih fokus dan memudahkan pembahasan sehingga tujuan penelitian tercapai. Survei ini hanya menangani debit air, menentukan jalur optimal dan merencanakan pembangunan jalur air.

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .1 Tujuan penelitian

  • Saluran Pembawa (Waterway)
  • Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
    • Klasifikasi PLTMH 1. Berdasarkan head
  • Trase saluran Pembawa (Waterway)
  • Analisis Optimasi
  • Konsep Dasar Model Efesiensi/Optimasi
  • Pengertian Volume Galian
  • Pengertian Volume Timbunan

Pembangkit listrik tenaga air berasal dari aliran air yang dibendung hingga ketinggian tertentu dan mempunyai saluran keluar sehingga dapat memutar turbin yang terhubung dengannya. Semakin tinggi air terjun maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Debit air sungai dapat juga disebut sebagai laju aliran air yang melalui suatu penampang sungai per satuan waktu.

Di menu finish, kita sudah selesai mengatur folder folder proyek. seperti pada gambar di bawah ini. Di menu penjelajah model medan, klik kanan peta medan, lalu klik Buat Permukaan Baru. Setelah mengklik OK, klik kanan menu permukaan lalu klik tombol Build untuk mengunci data koordinat.

Pilihan pada menu tampilan outline adalah: a) Menu tampilan outline: outline dan jepret b) Menu tampilan label: label dan jepret. Gunakan menu Existing Ground untuk memilih lebar, radius, dan jarak yang akan ditampilkan pada gambar. Pada menu penampang, pilih Model > Impor Model. Menu Model digunakan sebagai acuan dari elevasi tanah asli hingga elevasi yang direncanakan dan nantinya sebagai dasar penghitungan volume galian dan timbunan.

Menu Section Plot digunakan untuk menampilkan hasil section berupa gambar hasil entry data sebelumnya.

Tabel 2.1. Bentuk-Bentuk Umum Saluran Terbuka Dan Fungsinya.
Tabel 2.1. Bentuk-Bentuk Umum Saluran Terbuka Dan Fungsinya.

Persiapan

Survey Lapangan

Studi Literatur

Lokasi Penelitian ini dilakukan di Proyek PLTM Binuang 3, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara – Sulawesi Selatan.

Pengumpulan Data

  • Analisa data debit sungai binuang 3
  • Pengamatan Muka Air Sungai Binuang 3
  • Analisis Low Flow
  • Perhitungan Head Efektif
  • Perhitungan Debit

Titik acuan yang dijadikan dasar pemetaan topografi ini adalah titik (Titik Acuan – 1) yang berada di sebelah kanan Rencana PLTM Bendungan Binuang 3. Kondisi hidroklimatologi dan curah hujan rata-rata diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) Kelas III Andi Jemma Masamba– Luwu Utara ditunjukkan pada Tabel 4.2 di bawah ini. Selain data di atas, Gambar 4.1 menyajikan peta curah hujan di lokasi penelitian PLTM Binuang 2.

Data klimatologi dan data curah hujan akan digunakan sebagai data analisis debit dengan menggunakan F.J. Analisis hidrologi PLTM Binuang 3 menggunakan data klimatologi karena tidak terdapat data AWLR (data sungai) di lokasi penelitian. Metode Mock merupakan metode yang digunakan untuk menghitung debit berdasarkan data curah hujan, evapotranspirasi dan karakteristik hidrologi daerah tangkapan air.

Dari perhitungan yang dilakukan berdasarkan tahapan di atas diperoleh hasil rata-rata debit bulanan seperti terlihat pada Tabel 4.4. Debit utama pada analisis optimasi skala pengembangan PLTM Binuang 3 adalah 20,62 m3/s dengan probabilitas 70%. Dari gambar tersebut terlihat debit utama PLTM Binuang 3 cukup besar, dan dari data observasi yang diperoleh, sungai ini tidak pernah kering pada musim kemarau.

Head yang digunakan dalam optimasi ini adalah head bruto yang didapat dari : Ketinggian bendungan = +315 m. Untuk perhitungan energi digunakan gambar Kurva Durasi Aliran yang menunjukkan besarnya energi sesuai dengan luas debit yang digunakan per satuan waktu, yaitu persamaan yang digunakan adalah Jumlah dan kedalaman titik pengukuran kecepatan serta perhitungan rata-rata kecepatan aliran pada lereng dihitung sebagai berikut.

Ai = luas penampang masing-masing kolom, untuk metode float adalah rata-rata luas bagian hulu dan hilir (m2). Kecepatan yang dimaksud pada persamaan diatas adalah kecepatan rata-rata menurut metode pengukuran kecepatan seperti terlihat pada tabel 4.6. Debit pada setiap bagian (ra/ri) merupakan hasil kali kecepatan rata-rata dan luas penampang bagian tersebut.

Gambar 3.2 Bagan alir penelitian  Perhitungan Dimensi Saluran Penghantar / Waterway
Gambar 3.2 Bagan alir penelitian Perhitungan Dimensi Saluran Penghantar / Waterway

Perhitungan Volume Galian Dan Timbunan Dengan Metode Sistematis Menggunakan Autocad Land Desktop Development 2009

Total debit pada penampang sungai di lokasi pengukuran debit merupakan penjumlahan dari debit seluruh bentangan. 2……Persamaan (4) Dari hasil perhitungan luas dan volume pada daerah galian dan tanggul diketahui bahwa perencanaan saluran air lebih banyak memuat volume galian yaitu 31.905 m3, sedangkan untuk luas tanggul hanya memuat 30.903 m3 pada ketinggian 418 m (hulu) dan 416 m (hilir).

Desain Saluran Pembawa (Waterway) Saluran direncanakan berbentuk segi empat

Rumus persamaan Manning

Dari perencanaan dan penelitian dapat diperoleh data desain struktur saluran air: Lebar palung (b) = 6,50 m.

Gambar 4.5 Sketsa Penampang Saluran
Gambar 4.5 Sketsa Penampang Saluran

Kesimpulan

Dari perencanaan dan penelitian diperoleh data jalur optimal dan efisien serta volume penggalian dan tanggul sebagai berikut. Dari perencanaan dan penelitian, diperoleh data untuk perancangan konstruksi saluran pembawa (saluran air) sebagai berikut. Perlu dilakukan survei topografi yang lebih lengkap dan rinci guna memudahkan pelaksanaan di lapangan.

Sebelum merencanakan pembangunan Saluran Air Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), perlu ditentukan lokasi yang tepat agar nantinya dapat lebih mudah dalam merancang alinyemen saluran air yang optimal dan efisien baik volume galian maupun elevasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Tabel 2.1. Bentuk-Bentuk Umum Saluran Terbuka Dan Fungsinya.
Gambar 2.1 Metode penampang rata – rata  B.  Kontur
Gambar 2.3 Metode Borrow pit  2.2.7  Autocad Land Desktop Development 2009
Gambar 3.1 Peta lokasi royek pembangunan PLTM Binuang 3  Sumber : Google earth
+7

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahhirobil’alamin , penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga penulis dapat

Alhamdulillahirobil‘aalamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, karena berkat rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan TugasAkhir dengan judul

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul