• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan Umum Motor Diesel Serta Ruang Pembakaran Pada Mesin Diesel

N/A
N/A
Luis Vigo arsenta

Academic year: 2024

Membagikan "Pengetahuan Umum Motor Diesel Serta Ruang Pembakaran Pada Mesin Diesel"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Bahasa Indonesia

Nama : Luis Vigo Arsenta

NIT : 602311238819

Kelas : T 1 B

Naskah Skripsi Tentang Program Studi Teknika

(2)

Program studi Teknika

A.PENGERTIAN

Program DIV Teknika adalah program yang mendidik dan melatih para lulusan SLTA (SMA/SMK/MA) untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar (Samudera) bidang keahlian mesin kapal. Tugas dan tanggung jawab program studi teknika adalah agar dapat mengoperasikan serta memelihara mesin kapal selama kapal berlayar sampai tujuan dengan aman. Saat ini Program D-IV Teknika telah terakrediatsi Unggul oleh BAN-PT.

B. ISI

Dalam melakukan pembahasan mengenai ruang pembakaran mesin diesel, maka perlu diketahui

beberapa teori penunjang yang diambil dari berbagai kepustakaan yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.

1. Pengertian Umum Motor Diesel

Menurut P. Van Maanen Jilid I (1983: 1.1), mengatakan bahwa “pada motor diesel sesuai

penciptanya Rudolf Diesel (1859–1891), udara yang diperlukan untuk pembakaran dikompresikan di dalam silinder oleh torak, sedangkan bahan bakar dalam

bentuk halus disemprotkan kedalam udara panas, akibat kompresi akan bercampur dengan baik pada akhir

langkah kompresi. Motor diesel juga disebut motor

”kompresi udara” atau motor penyemprotan”.

Motor diesel adalah suatu motor bakar yag terjadinya pembakaran bahan bakar dalam silinder motornya sendiri atau disebut juga Internal Combustion Engine, sedangkan proses terjadinya penyemprotan bahan

(3)

bakar dalam bentuk kabut dilakukan pada akhir langkah kompresi yaitu bahan bakar segera terbakar karena tekanan udara dan temperatur yang naik pada akhir kompresi, sehingga mampu menyalakan bahan bakar.

Motor torak dengan pembakaran dalam, sifat-sifat khasnya terutama ditentukan oleh cara pencampuran bahan bakar dengan udara.

2.Prinsip Kerja Motor Diesel

Cara kerja motor diesel berdasarkan pada dua proses yang berlainan,.yaitu proses 4 tak dan 2 tak. Pada umumnya motor penggerak poros baling-baling kapal menggunakan motor diesel.

Motor Diesel dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : a. Motor diesel 4 langkah atau 4 tak

Motor diesel 4 langkah adalah motor diesel yang setiap 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol akan menghasilkan 1 kali usaha atau tenaga untuk memutar poros engkol.

b. Motor diesel 2 langkah atau 2 tak

Motor diesel dua langkah yaitu motor diesel yang setiap dua

langkah torak atau satru kali putaran poros engkol akan menghasilkan satu kali usaha atau tenaga untuk poros engkol dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Torak bergerak dari TMB menuju TMA, katup udara bilas mulai membuka 45o sebelum TMB dan diakhiri sampai 45o sesudah TMA, pada saat tu terjadi proses pembilasan gas buang sekaligus pengisian udara

kedalam silinder dan diteruskan dengan proses kompresi atau pemampatan udara.

(4)

C. KESIMPULAN

sebuah mesin mempunyai caranya sendiri untuk bekerja dengan jenisnya masing-masing jenis yang telah disediakan,dengan perbedaan tersebut dapat menjadi perbedaan antara mesin 4stroke/4tak dan 2stroke/2tak dan berbeda juga cara pengoprasiannya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan sendirinya udara Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan

Mesin diesel adalah motor bakar, dimana proses pembakaran bahan bakar terjadi akibat proses kompresi / penekanan udara didalam silinder ( 30 s/d 40 Kg/cm2 dengan suhu 600 s/d 800 °C

Mesin diesel merupakan mesin pembakaran dalam ( Internal Combution engine ) yang menggunakan bahan bakar solar sebagai bahan bakarnya dan dinyalakan dengan bantuan

Mesin diesel memiliki efisiensi termal terbaik dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam maupun pembakaran luar lainnya, karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi..

Motor Diesel adalah motor pembakaran dalam yang beroperasi dengan menggunakan minyak gas atau minyak berat, sebagai bahan bakar, dengan suatu prinsip bahan

Motor Diesel adalah motor pembakaran dalam yang beroperasi dengan menggunakan minyak gas atau minyak berat, sebagai bahan bakar, dengan suatu prinsip bahan bakar

Sistem Radiator Pada Motor Diesel (4 langkah) Sewaktu pembakaran solar pada mesin, panas yang dihasilkan terlalu besar, sebagian panas tersebut keluar bersama-sama gas

Perbedaan yang kedua, jika pada mesin bensin pembakaran diperoleh dari nyala bunga api pada busi, pada mesin diesel tidak demikian, melainkan dengan panas yang dihasilkan