1. -Hukum adat adalah salah satu aspek penting dalam kebudayaan suatu masyarakat. Kebudayaan merupakan suatu wujud dari cara hidup dan pola pikir suatu kelompok masyarakat yang
terbentuk dari berbagai hal, seperti bahasa, kepercayaan, adat istiadat, dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu elemen terpenting dalam kebudayaan adalah hukum adat, yang berperan dalam mengatur tatanan sosial dan kehidupan berkelompok masyarakat tersebut
-menurut wujudnya adalah suatu konsep dalam hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban seseorang atau suatu benda berdasarkan wujudnya
2. – tradisional, keagaamaan (RELIGO MAGIS), kebersamaan (komunal) - tradisional Hukum adat sudah turun-temurun sejak dahulu kala.
Dari nenek leluhur sampai anak cucu, ekssitensinya tetap dipertahankan.
2. Keagamaan (Religio Magis)Hukum adat mengandung kaidah-kaidah kekuatan gaib dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mayoritas masyarakat Indonesia percaya bahwa Tuhan itu ada.
Namun banyak juga yang percaya, bahwasanya yang ada di semesta ini memiliki jiwa (contoh : animisme), dan setiap kegiatan di bumi ini diawasi oleh makhluk-makhluk lain.
3. Kebersamaan (Komunal)
Dalam hukum adat, kepentingan individu berada dibawah kepentingan bersama.
Kepentingan bersama jauh lebih penting daripada kepentingan individu (pribadi).
Dan hal ini juga diserap dalam konsitutusi kita yakni :Pasal 33 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaaan.
-
3. -BENTUK MASYARAKAT HUKUM ADAT
Berdasarkan kedua faktor pengikat di atas maka terbentuklah suatu masyarakat hukum adat, yang dalam kajian hukum adat disebut tiga jenis utama perkumpulan hukum adat yang mana dalam kajian hukum adat disebut tiga jenis utama perkumpulan hukum adat yang dalam ilmu yang mempelajari hukum adat disebut:
1. Federasi hukum silsilah 2. Federasi hukum teritorial
3.Federasi hukum genealogis-teritorial, yaitu penggabungan dua federasi hukum -
-
4. -Menurut Konsep Hukum Adat (Living Law) Secara etimologi, istilah dewasa (adult) berasal dari bahasa latin, bentuk lampau dari partisipel dari kata kerja adultus yang berarti “telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna (grown to full size and strength)” atau “ telah menjadi dewasa
-