• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MATA KULIAH BOTANI FARMASI: MEKANISME FOTOSINTESIS

N/A
N/A
Egalita Adliyah

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS MATA KULIAH BOTANI FARMASI: MEKANISME FOTOSINTESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MATA KULIAH BOTANI FARMASI MEKANISME FOTOSINTESIS

D I S U S U N O L E H :

E G A L I T A A D L I Y A H D W I E K A P U T R I 2 0 7 2 2 0 0 7

2 H B 0 1

D O S E N P E N G A M P U : H O T L I N A N A I N G G O L A N , S . S I . , M . B I O M E D .

P R O G R A M S T U D I F A R M A S I

F A K U L T A S I L M U K E S E H A T A N D A N F A R M A S I U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

2 0 2 3

(2)

Topik Pembahasan

1 2 3 4

A L G A E

B A K T E R I K L O R O F I L

K A K T U S

J A G U N G / T E B U

Mekanisme fotosintesis dari:

(3)

Pendahuluan Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh

tumbuhan digunakan untuk sumber makanannya sendiri. Fotosintesis merupakan proses biologi, proses ini

menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat di dalam

kloroplas. Proses fotosintesis

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O), karbondioksida

(CO2), suhu, umur daun, karbohidrat,

dan cahaya

(4)

Proses fotosintesis akan mengubah

karbondioksida dan air menjadi energi

berupa karbohidrat serta oksigen. Proses ini memanfaatkan fungsi klorofil dan peran

cahaya matahari yang memancar ke permukaan bumi.

Fotosintesis hanya terjadi pada daun-daun yang berwarna hijau, tepatnya di dalam sel mesofil. Di dalam sel ini terdapat kloroplas yang di bagian dalamnya terdapat grana.

Selain itu, fotosintesis juga terjadi pada batang tumbuhan berwarna hijau dan di beberapa bagian bunga tertentu.

fotosintesis

(5)

Belerang digunakan sebagai agen pereduksi selama fotosintesis dalam bakteri belerang hijau.

1. Energi dalam bentuk cahaya matahari.

2. Reaksi yang bergantung pada cahaya berlangsung ketika cahaya mengeksitasi pusat reaksi, yang

mendonorkan elektron pada molekul lain dan memulai rantai transpor elektron untuk memproduksi ATP dan

NADPH.

3. Ketika NADPH telah diproduksi, siklus Calvin berlangsung seperti dalam fotosintesis oksigenik,

mengubah CO2 menjadi glukosa.

Mekanisme Fotosintesis bakteri klorofil

(6)

Aliran energi/ elektron pada bakteri ungu

Ada 2 tipe utama rantai transfer elektron dalam fotosintesis

anoksigenik pada bakteri. Pusat reaksi tipe I ditemukan dalam GSB, Chloracidobacterium, dan Heliobacteria[5] sementara pusat reaksi

tipe II ditemukan dalam FAP dan bakteri ungu.

Pusat Reaksi Tipe I

Rantai transpor elektron pada bakteri belerang hijau, seperti pada Chlorobaculum tepidum, menggunakan pusat reaksi bakterioklorofil

(bacteriochlorophyll) P840. Saat cahaya diserap oleh pusat reaksi, P840 tereksitasi dengan potensial reduksi yang besar dan

mendonorkan elektron ke bakterioklorofil 663 yang menyalurkannya ke rantai transpor elektron. Elektron ditransfer melalui serangkaian

pembawa elektron dan kompleks sampai akhirnya digunakan untuk mereduksi NAD+. Regenerasi P840 dilakukan dengan oksidasi ion

sulfida dari hidrogen sulfida (atau besi) oleh sitokrom c555.

Mekanisme Fotosintesis bakteri klorofil

(7)

Mekanisme Fotosintesis Algae

(8)

Absorpsi cahaya oleh klorofil Fotosintesis diawali dengan penyerapan energi cahaya oleh klorofil yang terletak di tilakoid pada kloroplas. Klorofil menyerap cahaya terutama pada

panjang gelombang tertentu yaitu 450-475nm (biru) dan 640-660nm (merah).

Fotolisis air Energi cahaya yang diserap digunakan untuk memisahkan molekul air (H2O) menjadi oksigen (O2), proton (H+) dan elektron pada tilakoid. Proses pemisahan ini disebut

fotolisis air. Oksigen sebagai hasil samping dilepas, sedangkan proton dan elektron digunakan dalam tahap berikutnya.

Transport elektron & pembentukan ATP Rantai transpor elektron terjadi pada membran tilakoid yang menghasilkan ATP. Elektron dari hasil fotolisis air ditransport menggunakan serangkaian persenyawaan protein dan molekul lain hingga akhirnya diterima oleh akseptor

akhir yaitu NADP yang kemudian direduksi menjadi NADPH.

Fiksasi CO2 NADPH dan ATP yang dihasilkan kemudian digunakan dalam tahap selanjutnya di stroma kloroplas, yaitu pentapan/fiksasi CO2 untuk menghasilkan glukosa. Reaksi ini

dikatalis oleh enzim Rubisco.

Itulah rangkuman singkat mengenai mekanisme fotosintesis pada alga, mulai dari penyerapan cahaya sampai pembentukan glukosa dengan memanfaatkan CO2 dan H2O.

Mekanisme Fotosintesis Algae

(9)

Pada dasarnya cara kaktus berfotosintesis di siang hari hampir sama dengan yang lain seperti penyerapan

cahaya ataupun fotofosforilasi. Namun, Kaktus menyerap CO2 disaat malam hari karena disiang hari stomata

yang terdapat pada kaktus menutup. Stomata kaktus terbuka saat malam hari sebagai bentuk adaptasinya.

Akibatnya mempengaruhi metabolismenya. Metabolisme ini dikenal dengan nama crassulacean acid metabolism

atau metabolisme asam crassulacean (CAM). CAM termasuk tumbuhan yang produk awal fiksasi CO2 berupa asam malat yang terbentuk dimalam hari.

Mekanisme Fotosintesis Kaktus

(10)

1.Fiksasi CO2

Pada malam hari ketika kondisi udara yang lembab dan suhu yang

rendah, stomata membuka untuk menyerap CO2. CO2 bergabung

dengan fosfoenolpiruvat (PEP) membentuk oksaloasetat dengan bantuan enzim PEP-karboksilase.

Oksaloasetat kemudian diubah menjadi malat.

Malat dalam bentuk asam malat yang terbentuk akan disimpan di

vakuola. Malat merupakan jenis asam yang banyak terbentuk. Asam

organik tersebut akan digunakan pada Siklus Calvin pada saat terjadinya reaksi terang di siang

hari.

Kaktus sendiri termasuk dalam golongan dengan metabolisme CAM.

Sehingga proses fotosintesisnya sedikit berbeda dengan tumbuhan lain. Berikut ini akan dijelaskan mekanisme atau cara kaktus

berfotosintesis.

(11)

Pada siang hari, terjadi Siklus Calvin. Asam malat yang terbentuk di malam hari dan disimpan dalam vakuola akan diangkut keluar secara difusi pasif. Asam malat didekarboksilasi untuk melepaskan CO2 dan kembali menjadi PEP. CO2

ini digunakan dalam fotosintesis. CO2 akan dibebaskan oleh enzim ribulosa bisfosfat karboksilase (rubisco) dan difiksasi kembali membentuk 3-PGA (asam

3-fosfogliserat).

Siklus Calvin terjadi di stroma kloroplas. 3-PGA akan direduksi menjadi 3-PGald (3-fosfogliseraldehida). Proses ini terjadi penambahan gugus fosfat terminal dari ATP yang berasal dari fotofosforilasi. Fotofosforilasi merupakan pembuatan

ATP yang memerlukan molekul air dan menggunakan energi dari radiasi

matahari yang memanfaatkan klorofil. NADPH juga terlibat dalam reduksi itu, yaitu dengan memberikan 2 elektron. Jadi, Kedua molekul 3-PGA direduksi

menggunakan 2 ATP untuk mengubah 1 molekul CO2 menjadi karbohidrat.

Sebagain dari molekul 3-PGald yang dihasilkan dari proses ini akan digunakan untuk mensintesis pati yang merupakan hasil dari proses fotosintesis.

2.Siklus Calvin

(12)

Mekanisme Fotosintesis

Jagung/tebu Tumbuhan yang masuk kategori C4 dalam fotosintesisnya adalah jagung, tebu, dan keluarga rumput-rumputan lainnya. Disebut

tumbuhan C4 karena enzim PEP

karboksilase akan menangkap CO2 dan menggabungkannya dengan

fosfoenolpiruvat menjadi oksaloasetat yang merupakan molekul berkarbon 4.

Penangkapan CO2 ini terjadi di mesofil daun, kemudian molekul berkarbon 4 tersebut akan

diubah menjadi malat dan menuju sel

seludang pembuluh untuk melepaskan CO2.

Setelah dilepaskan, CO2 akan menjalani

siklus calvin di sel seludang pembuluh

tersebut dan menghasilkan karbohidrat.

(13)

Patut untuk diperhatikan bahwa reaksi gelap dalam tumbuhan C4 terjadi di 2 sel

yang berbeda. Penangkapan CO2 terjadi di sel mesofil daun, sedangkan siklus

calvin terjadi di sel seludang pembuluh.

Hal ini akan menjadikan konsentrasi CO2 di seludang pembuluh selalu tinggi

sehingga mencegah atau mengurangi terjadinya fotorespirasi yang kurang menguntungkan. Tumbuhan C4 umumnya

hidup di tempat dengan kondisi cuaca yang panas dengan intensitas cahaya

matahari yang tinggi.

(14)

Abdul Fauziah. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. 2021.

Tulungagung

Komputer, U. S. & T. (n.d.). Fotosintesis Anoksigenik.

Suyatman, Suyatman. (2021). Menyelidiki Energi pada fotosintesis tumbuhan. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 9(2), 134.

https://

p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Fotosintesis_anoksigenik

Daftar Pustaka

(15)

Thank You!

Referensi

Dokumen terkait

Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau juga

Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau juga

Fotosintesis merupakan satu-satunya proses di alam yang dapat memanen energi yang berasal dari cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi energi kimia yang

Reaksi gelap adalah reaksi pada fotosintesis yang berlangsung di dalam stroma dan tidak memerlukan cahaya matahari sebagai sumber energinya.. Lalu, dari manakah energi

Jadi, fotosintesis artinya proses penyusunan senyawa yang sederhana menjadi senyawa yang kompleks, pada bagian tumbuhan yang mengandung klorofil, dan dengan bantuan cahaya

Proses dasar produksi tanaman adalah fotosintesis merupakan konversi bahan baku atau input produksi dengan bantuan energi radiasi matahari yang berlangsung dalam klorofil

Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas.Kalau fotosintesis adalah suatu proses penyusunan

Klorofil : merupakan pigmen berwarna hijau yang terdapat dalam kloroplas bersama dengan karoten dan xantofil.. Ada 2 jenis klorofil yaitu klorofil a dan klorofil b,, dalam