Nama : Pijay NIM : 221240083 Kelas : PGMI 2C
WARGA NEGARA INDONESIA
A. Konsep Warga Negara Indonesia 1. Pengertian Warga Negara
Warga negara adalah anggota dari sebuah negara yang menjadi unsur negara. Istilah ini dahulu biasanya disebut hamba atau kaula negara. Tetapi kenyataannya istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukan sebagai orang yang merdeka dibandingkan istilah hamba atau kaula negara, karena warga negara mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu negara, yaitu perserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama, atau dasar tanggung jawab bersama. istilah warga negra indonesia dibedakan menjadi dua golongan: pertama, warga negara asli (pribumi), yaitu penduduk asli negara tersebut. Misalkan suku jawa, suku madura, suku dayak dan etnis keturunan yang sejak kelahirannya menjadi WNI, merupakan warga negara asli Indonesia.
2. Siapa Saja Yang Menjadi Warga Negara Indonesia
Negara indonesia mengatur melalui UUD 1945 Bab X tentang warga negara dan penduduk pada pasal 26 sebagai berikut:
a. Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
b. Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang betempat tinggal di Indonesia. 5
c. Hal-hal menegenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang- undang.
B. Cara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia a. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik indonsia paling singakt 5tahun berturut turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut
c. Sehat jasmani maupun rohani
d. Taat berbahasa indonesia serta mengakui dasar negara pancasila dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam pidana penajara 1 tahun atau lebih
f. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda
g. Mempunyai pekerjaan dan atau berpenghasilan tetap h. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.
C. Penyebab Hilangnya Kewarganegaraan Indonesia
Penyebab hilangnya kewarganegaraan Indonesia diatur pada bab IV tentang kewarganegaraan RI pada pasal 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30 undang-undang nomor 29 tahun 2006, kewarganegaran RI hilang disebabkan jika yang bersangkutan:
1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemampuannya sendiri
2. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaran lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapatkan itu
3. Dinyatakan hilang permohonannya oleh Presiden atas permohonanya sendiri, yang bersngkutan sudah berusia 18 tahun atau sudah menikah, bertempat tinggal di luar negri dan dinyatakan hilang kewarganegaran RI
4. Masuk dinas negara asing tanpa izin terlebih dahuku dari Presiden
5. Secara sukarela masuk dalam negara asing, yang jabatan semacam itu di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia
6. Secara sukarela mengangkat sumpah kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut
7. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing
8. Mempunyai paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaran yang masih berlaku dari negara lain atas namanya
9. Bertempat tinggal diwilayah RI selama 5 tahun secara terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah untuk menjadi warga negara RI sebelum jangka 5 tahun itu berakhir, setiap 5 tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan ingin tetap menjadi warga negara Indonesia kepada perwakilan RI yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan
10. Perempuan warga negara Indonesia yang menikah dengan laki-laki warga negara asing kehilangan kewarganegaraan RI jika menurut hukum negara asal suaminya, kewarganegaraan istri mengikuti kewarganegaraan suami sebagai akibat dari penikahan tersebut
11. Laki-laki yang menikah dengan wanita warga negara asing kehilangan kewarganegaraan RI jika menurut hukum negara asal istrinya, kewarganegaraan suami mengikuti kewarganegaraan istri sebagai akibat dari penikahan tersebut
12. Kehilangan kewarganegaraan suami atau istri yang terikat pernikahan yang sah tidak menyebabkan hilangnya status kewarganegaran dari istri atau suami
REFERENSI
Tim ICCE UIN Jakarta, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education)
Triwulan Tutik, Titik., Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945 (Jakarta Prenada Media, 2006),
