• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KLIPING

N/A
N/A
reski Husna

Academic year: 2025

Membagikan "TUGAS KLIPING"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KLIPING BADMINTON

NADHIRA ALIFIA ZAHRA

XI IPS 4

(2)

1. Sejarah

Bulu tangkis atau yang dikenal dengan nama badminton merupakan suatu permainan olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling berlawanan.

Menurut sebuah modul yang berjudul “Shuttlecock/Kock Menari Indah di Udara” yang diakses melalui laman sumberbelajar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, olahraga yang satu ini berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga sudah mulai disebut-sebut di India dan juga Cina.

Permainan bulu tangkis ini diperkirakan berasal dari permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok. Hanya saja, permainan yang satu ini dimainkan tanpa menggunakan raket. Adapun tujuan dari permainan tersebut yaitu menjaga agar kok tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa bantuan tangan.

Sedangkan di Inggris, tepatnya di zaman pertengahan, banyak anak-anak yang mulai bermain Battledores dan juga Shuttlecocks. Di masa itu, permainan ini memakai dayung atau tongkat untuk menjaga agar cock tidak menyentuh tanah. Dalam sejarah permainan bulu tangkis, Inggris membawa permainan ini ke Negeri Sakura, Jepang, Cina, dan juga Thailand. Sejak saat itu, permainan bulu tangkis menjadi populer di kalangan anak-anak.

Sementara itu, olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh salah seorang petugas Britania di Pune, India pada abad ke-19. Pada waktu itu, mereka menambahkan net dan juga memainkan permainan ini secara bersaing.

Lalu, para tentara membawa kembali permainan itu ke Inggris pada tahun 1850-an. Olahraga yang satu ini mendapatkan namanya seperti sekarang pada tahun 1860 dalam sebuah pamflet yang berjudul “Badminton Battledore – a new game” dan nama itu diberikan oleh Isaac Spratt, yakni seorang penyalur mainan Inggris.

Di dalam peraturan permainan bulu tangkis pertama kali ditulis oleh klub Badminton Bath di tahun 1877. Sementara itu, di tahun 1893, asosiasi bulu tangkis Inggris mulai dibentuk dan pada tahun 1899 kejuaraan internasional pertama kali digelar.

Lalu, pada tahun 1934, International Badminton Federation (IBF) didirikan dengan beranggotakan Inggris, Perancis, Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada, Selandia Baru, dan Belanda. Kemudian pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid pada tahun 2006, IBF berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF) dan nama ini masih berlaku hingga saat ini.

2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari olahraga bulu tangkis yaitu untuk memukul kok dengan menggunakan raket hingga melewati jaring atau net dan mendarat di dalam area lapangan lawan. Jika hal tersebut sudah berhasil dilakukan, maka kita sudah memenangkan reli. Dengan memenangkan reli yang sudah ditentukan, maka kita akan memenangkan pertandingan. Seperti halnya bentuk olahraga ataupun permainan lainnya, bulu tangkis juga banyak memberikan manfaat untuk tubuh kita, di antaranya:

(3)

1. Kebugaran Fisik :

Mulai dari berlari, menerjang, dan memukul bola, bermain bulu tangkis akan membakar lemak sekitar 450 kalori per jam. Jenis latihan kardiovaskular ini bisa membantu menjaga kebugaran fisik dan mempertahankan kondisi prima setiap orang yang melakukannya.

2. Mengembangkan Atletik :

Sifat dari permainan yang serba cepat ini akan

meningkatkan latihan kecepatan dan juga meningkatkan reflek kita. Dalam olahraga ini, setidaknya kecerdasan juga merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki karena para pemain harus mengetahui cara menipu lawan mereka di setiap tembakan. Oleh sebab itu, bulu tangkis dapat meningkatkan kemampuan berpikir.

3. Kesehatan Sosial :

Dalam permainan ini, tentu kita membutuhkan setidaknya satu lawan. Namun, kita juga bisa bermain dengan rekan satu tim dan dua lawan lainnya. Interaksi sosial yang ada di dalam permainan ini bisa menghasilkan perasaan positif. Salah satu cara agar kesehatan sosial tetap terjaga, maka kamu bisa bergabung bersama liga atau juga bisa menjadi bagian dari komunitas.

4. Fleksibilitas dan Kekuatan Otot :

Semakin sering tubuh kita bergerak, maka tubuh kita akan semakin fleksibel, terutama pada olahraga seperti bulu tangkis, dimana ayunan dan juga jangkauan diperlukan. Selain bisa meningkatkan fleksibilitas, permainan bulu tangkis juga bisa meningkatkan kekuatan otot.

5. Mengurangi Risiko Diabetes :

Melakukan olahraga bulu tangkis bisa membantu menurunkan produksi gula di dalam hati. Oleh karena itu, hal tersebut dapat membantu untuk menurunkan gula darah. Faktanya, salah satu studi Program Pencegahan Diabetes

menemukan bahwa olahraga ini bisa menurunkan angka diabetes atau gula darah hingga 5 persen bahkan lebih baik dibandingkan dengan pengobatan.

3. Perlengkapan Permainan

Di dalam permainan bulu tangkis, setidaknya ada dua perlengkapan yang harus ada, di antaranya:

1. Raket :

Raket di dalam olahraga bulu tangkis memiliki panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm. Panjang dari kepala raket atau area senar yakni 28 cm dengan lebar 22 cm.

Raket tersebut bisa saja terbuat dari kayu ataupun aluminium dengan berat yang tidak boleh lebih dari 150 gram. Harga raket itu sendiri mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

2. Kok atau Cock :

Kok di dalam permainan bulu tangkis biasanya terbuat dari 16 helai bulu yang dirangkai pada gabus berdiameter 25 hingga 28 mm. Adapun untuk berat standar kok tersebut yakni sekitar 4,74 hingga 5,5 gram. Sementara untuk tinggi kok yaitu 64 sampai 74 mm.

4. Aturan Permainan

Di dalam permainan bulu tangkis, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh semua pemain, diantaranya:

(4)

1. Jumlah Pemain

Jumlah pemain yang ada di dalam permainan bulu tangkis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. Tunggal: satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra ataupun putri b. Ganda: satu tim terdiri dari dua orang dan bisa dimainkan putra atau putri c. Ganda campuran: satu tim terdiri dari dua orang, 1 putra dan 1 putri

2. Penentuan Awal Permainan

Pertandingan bulu tangkis akan diawali dengan undian, yakni dengan menggunakan metode lempar koin yang dilakukan oleh wasit. Pada undian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menentukan pemain mana yang harus melakukan servis pertama kali.

3. Perhitungan Skor

Penentuan kemenangan di dalam pertandingan bulu tangkis biasanya menggunakan sistem best of three atau pemenang dua babak. Jadi, permainan bulu tangkis ini bisa berlangsung sebanyak 2 hingga 3 babak.

Apabila ada pemain yang memenangkan dua set berturut-turut, maka babak ketiga tidak perlu dilakukan. Pada setiap setnya, pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin 21 terlebih dulu. Apabila terjadi kedudukan seimbang di skor 20 dan 20, maka pertandingan akan dilanjutkan hingga salah satu tim unggul dengan selisih dua poin.

4. Pelanggaran

Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam pelanggaran di permainan bulu tangkis, yaitu:

Kok nyangkut di bagian net

Raket menyentuh net ketika memukul kok

Ketika melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke dalam area lawan

Kok yang sudah dipukul, tetapi jatuh di area luar lapangan lawan

Pemain menginjak garis batas lapangan saat melakukan atau menerima servis

Kok jatuh di luar lapangan atau melewati bawah net

4. Teknik Dasar

Di bawah ini adalah beberapa teknik dasar yang perlu dipahami dalam permainan bulu tangkis, yaitu:

(5)

1. Sikap Dasar :

Sikap dasar adalah penempatan posisi diri dalam permainan bulu tangkis.

Posisi berdiri yang tepat ketika berada di dalam lapangan yaitu berada di bagian tengah lapangan dengan posisi kaki agak membuka dan lutut ditekuk.

Kemudian, kondisikan supaya badan tetap nyaman dan rileks. Sikap yang benar akan sangat menunjang ketika akan melakukan footwork. Hal ini dapat terjadi karena siaga dalam footwork pasti akan membuat lawan susah untuk menghentikanmu, sehingga peluang untuk menang menjadi lebih besar.

2. Memegang Raket

Ada dua teknik memegang raket yang sering dilakukan, yakni:

Forehand Grip = Forehand grip adalah teknik memegang raket dengan posisi kepala raket menyamping. Memegang grip raket sama halnya seperti ketika kita berjabat tangan

Kemudian, antara ibu jari dan telunjuk membentuk huruf V dan jari lainnya memegang raket dengan erat.

Backhand Grip = Backhand grip adalah pegangan grip yang hampir mirip dengan forehand grip, tetapi posisi ibu jari terpisah dengan keempat jari lainnya.

3. Servis :

Servis forehand yang biasanya dilakukan dalam olahraga bulu tangkis yakni dengan mengandalkan jarak pukul yang rendah antara garis net dengan kok. Sementara itu, untuk servis forehand tinggi hampir sama dengan servis forehand rendah, tenaga diperlukan tenaga yang lebih besar untuk memukul kok supaya bisa melambung tinggi dan jatuh di belakang garis lawan.

S

elain itu, ada juga servis backhand yang umumnya dipakai oleh atlet bulu tangkis terutama pada ganda. Saat melakukan servis ini, kok akan tipis dengan net, sehingga akan menyulitkan lawannya.

4. Memukul

Memukul kok menggunakan raket adalah bagian inti dari permainan bulu tangkis. Ada beberapa teknik memukul kok yang cukup variatif, diantaranya:

Pukulan Netting = Pukulan netting adalah pukulan yang dilakukan pemain dengan cara diarahkan sedekat mungkin ke daerah net lawan. Teknik pukulan ini dilakukan dengan sentuhan tenaga yang halus dan berhati-hati.

Drive = Pukulan drive adalah teknik dengan pukulan cepat dan mendatar. Teknik yang satu ini sering dipakai ketika bermain ganda.

Overhead atau Pukulan Atas Kepala = Pukulan overhead adalah teknik yang dilakukan dengan memukul kok ketika posisinya berada di atas kepala dan biasanya pukulan ini bertujuan untuk meletakkan kok ke bagian belakang lawan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam permainan bulu tangkis diperlukan teknik bermain yang baik agar dapat memenangkan suatu pertandingan, beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemain

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa metode PROFILE MATCHING dapat diterapkan dalam memilih merek raket bulu tangkis yang tepat dengan

Sedang sifat atraktif adalah penerapan komponen yang ada pada olahraga bulu tangkis (bentuk raket, bola atau shuttle kock), dengan menerapkan citra arsitektur modern kedalam

Pada tugas akhir ini di buatlah “Rancang Bangun Papan Skor Bulu Tangkis Digital Menggunakan Remotee Inframerah” Perancangan alat ini terdiri dari papan skor bulu tangkis digital

Bulu tangkis  Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar memegang raket forehand dan backhand untuk servis dan pukulan dengan tepat secara berpasangan atau kelompok

Jika anda memukul bola dengan bagian tengah bidang tali raket pada salah satu bagian dari raket oversize, maka anda tetap akan memperoleh power yang lebih besar dari pada

Menendang bola, mengoper bola, menembak bola ke gawang merupakan gerak dasar permainan ..... Bulu tangkis, bola kasti, dan tenis meja merupakan contoh permainan bola

Dokumen ini membahas tentang beberapa topik dalam permainan bulu tangkis, bola voli, bola basket, dan sepak