PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
PEMBAHASAN
Pengertian administrasi
Ordway Tead, dalam bukunya “The Art of Administration,” administrasi mencakup aktivitas yang harus dilakukan oleh para eksekutif di setiap organisasi yang tugasnya adalah memajukan upaya kerja sama dari sekelompok orang yang disatukan dengan sengaja dan untuk menyelesaikannya. untuk mencapai tujuan tertentu. Leonard D. White merumuskannya dalam bukunya “Pengantar Studi Administrasi Publik” sebagai kegiatan sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Charles Babbage adalah warga negara Inggris yang bekerja sebagai manajer di Universitas Cambridge di Inggris pada tahun 1828-1839. Melaksanakan pertukaran pengalaman antar pegawai atau manajer dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen dan pengembangan organisasi. Demikian pula jika tenaga kerja mendapat perawatan rutin dan kesejahteraannya diperhatikan oleh manajer, maka kinerja pekerja akan baik.
Karena prestasinya, ia dijuluki 'bapak manajemen personalia modern.' Manajemen yang baik adalah manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dengan prinsip, rumus, dan pernyataan yang telah terbukti kebenarannya, dan tidak dengan sistem trial and error. C. Prinsip Prinsip dasar manajemen pada hakikatnya dapat digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. D. Pada gant chart ini dibuat secara matriks yaitu pada sumbu horizontal merupakan pengukuran waktu, jadwal pekerjaan dan pekerjaan yang harus diselesaikan sedangkan pada sumbu horizontal merupakan pengukuran waktu, jadwal pekerjaan dan pekerjaan yang harus diselesaikan. sumbu vertikal menempatkan tekad masyarakat.
Hal ini menyebabkan Harrington Emerson, yang mengembangkan prinsip atau aturan efisiensi, dikenal sebagai “Imam Besar Efisiensi”. Elton Mayo adalah seorang pakar manajemen yang juga disebut sebagai 'bapak manajemen seni'. Pandangan lain menyebutkan bahwa organisasi informal, kondisi sosial pekerja, dan kebutuhan pekerja juga menjadi faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu antropologi
Budaya profesional ini juga akan mempengaruhi sistem ketatanegaraan agar para PNS di dalamnya menganut budaya profesional. Antropologi mempelajari kebudayaan sehingga dapat diambil kesimpulan jika dikaitkan dengan administrasi yaitu bagaimana suatu penerapan ilmu administrasi menyesuaikan dengan kondisi budaya disekitarnya. Di sisi lain, budaya keluarga masyarakat di negara berkembang yang cenderung mengedepankan budaya keluarga juga akan mempengaruhi sistem penyelenggaraan pemerintahan.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu ekonomi
Berdasarkan pengertian ilmu administrasi publik, administrasi publik berfungsi menyelenggarakan dan mengatur sistem perekonomian dalam suatu otoritas/pemerintahan untuk mencapai efisiensi dalam tata kelola perekonomian. Sedangkan kondisi perekonomian suatu negara menunjukkan indikator keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan negara oleh pemerintah negara tersebut. Di sini terlihat para pelaku penyelenggara negara berusaha melakukan pengaturan agar suatu lembaga yang bersifat non-profit dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat tanpa menimbulkan kerugian bagi lembaga itu sendiri, misalnya puskesmas dan kantor pos.
Hubungan antara perekonomian dan ketatanegaraan juga terjadi dalam penyusunan anggaran suatu negara. Sebaliknya perekonomian menentukan alat penyelenggara negara dalam menetapkan APBN karena APBN harus dibuat berdasarkan keadaan perekonomian negara dan kebutuhan negara, mulai dari skala prioritas kecil hingga skala prioritas besar. Antara Ilmu Administrasi dan Ilmu Ekonomi juga menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat, saling melengkapi dan terkadang tumpang tindih antara satu dengan yang lain.
Tata kelola dapat menjadi instrumen perekonomian untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan sebaliknya perekonomian dapat dijadikan sebagai instrumen administratif agar tujuan yang direncanakan tercapai. Seorang pemimpin dapat memberikan solusi bagi masyarakatnya dalam menyelenggarakan pengelolaan publik, dalam hal ini kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, karena peran pemerintah tidak lepas dari apa yang disebut sebagai penstabil perekonomian negara.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu sejarah
Jadi hubungan antara administrasi dan sejarah sangat erat kaitannya karena administrasi selalu mengalami perubahan dari masa ke masa, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan administrasi dari zaman dahulu hingga zaman modern. Dan terbukti bahwa perubahan administrasi pada zaman dahulu merupakan apa yang disebut dengan sejarah perkembangan administrasi dan sejalan dengan pengertian sejarah sebagai suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sejarah yaitu ilmu yang mengkaji keseluruhan perbuatan manusia pada masa lalu.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat benang merah sejarah yang menghimpun perkembangan ketatanegaraan. Apa yang dicapai dan diwujudkan oleh penyelenggaraan negara saat ini tidak lepas dari upaya tak kenal lelah para founding fathers dan mantan penyelenggara negara. Administrasi modern penuh dengan upaya untuk memberikan tekanan yang lebih besar terhadap fungsi-fungsi publik agar seluruh kegiatan diabdikan bagi terwujudnya kesejahteraan dan pelayanan kepentingan umum, oleh karena itu administrasi negara tidak dipandang sebagai administrasi “publik”, melainkan administrasi. . "untuk umum".
Sejarah adalah peristiwa dan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Ini adalah sejarah bagi kita saat ini. Begitu pula peristiwa yang terjadi sekarang akan menjadi sejarah bagi manusia di masa depan. Jadi kaitannya dengan administrasi publik secara umum, sebenarnya sejarah sistem administrasi di berbagai negara berbeda pada masa lalu, sedangkan administrasi publik yang ada saat ini akan menjadi sejarah untuk masa yang akan datang.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu agama
Menurut Geertz, agama adalah “sebuah simbol yang berfungsi untuk membentuk suasana hati dan motivasi yang kuat, meresap, dan bertahan lama dalam diri manusia dengan membentuk dan membungkus konsep-konsep tentang tatanan umum keberadaan. Berdasarkan definisi tersebut, agama bukanlah sesuatu yang sekedar sebuah khayalan yang tidak nyata, namun merupakan kaidah kerja yang harus dilaksanakan, sehingga keimanan merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan tidak hanya bagi kita sendiri, namun juga bagi kehidupan bersama, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu politik
Hubungan antara administrasi publik dan ilmu politik sudah berlangsung lama, karena praktis tidak ada batasan yang jelas antara politik dan administrasi. Orientasi politik dalam kajian administrasi negara menempatkan administrasi negara sebagai salah satu unsur dalam proses pemerintahan. Administrasi publik dipandang sebagai aspek proses politik dan sebagai bagian dari sistem pemerintahan.
Dalam perkembangannya, orientasi politik dalam kajian administrasi negara dipadukan dengan orientasi manajerial yang dikenal dengan orientasi politik-manajerial dan orientasi sosio-psikologis yang dikenal dengan orientasi politik-sosio-psikologis. Penyelenggaraan negara dapat menjadi jantung gerakan demokratisasi politik, asalkan memenuhi setidaknya tiga syarat. Salah satu konsep Ilmu Politik adalah negara, dan negara merupakan objek kajian ilmu administrasi negara, yang berpendapat bahwa negara adalah suatu organisasi modern yang memerlukan sistem administrasi (pengorganisasian) yang profesional dalam mengatur kehidupan masyarakat demi kepentingan negara. lebih baik. .
Rangkaian kebijakan alternatif inilah yang kita kenal dengan istilah Kebijakan Publik, dalam teknis pelaksanaannya Ilmu Administrasi Negara memegang peranan yang sangat penting. Hubungan keduanya sangat erat bahkan sangat sulit dibedakan, karena sebagian besar apa yang dilakukan administrasi publik bermula dari konsep-konsep ilmiah. Namun ada perbedaan dalam ketatanegaraan yang dapat kita lihat di sini, yaitu ilmu politik bersifat teori dan disisi lain bersifat penerapan (praktik).
Ilmu politik memberikan kontribusi yang obyektif baik dari segi teori maupun praktek, salah satunya adalah cara pembagian wewenang, kebijakan dan manajemen konflik, hal inilah yang memberikan kontribusi terhadap pemahaman teoritis dalam ilmu administrasi untuk mengkaji lebih dalam realitas suatu organisasi.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu seni
Dalam praktiknya, kita bisa melihat bagaimana birokrasi dan metode yang digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dari kedua hal tersebut kita dapat memaknai ilmu administrasi sebagai hal yang esensial bagi ilmu hukum. Administrasi merupakan suatu seni yang memerlukan bakat, namun administrasi juga merupakan ilmu yang memerlukan pengetahuan atau pengalaman.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu psikologi
Misalnya seseorang yang tidak mempunyai kemauan bekerja jika tidak ada yang membimbingnya merupakan kelompok yang tidak mempunyai inisiatif.
Dalam hal ini perlu dilihat sejauh mana pengelola mampu memberikan teknik akses masyarakat. Di sisi lain, perlu juga dilihat sejauh mana para panglima (rakyat) bersedia dipimpin, dipimpin dan diatur dalam hubungan antar manusia dalam masyarakat negara. Jadi dalam hal ini pemerintah juga dianggap sebagai salah satu dari beberapa kelompok manusia. Bedanya, pemerintah merupakan sekelompok orang yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur dan memerintah. Kekuasaan ini terdapat dalam interaksi sosial antar manusia atau antar kelompok karena mempunyai beberapa unsur pokok yaitu :.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu informatika
Aplikasi komputer mencakup seluruh aspek administrasi dan manajemen, terutama yang melibatkan proses pengambilan keputusan yang memerlukan perhitungan rumit. Fakta ini terlihat jelas tidak hanya pada perangkat keras komputer yang semakin canggih, kemampuan mengolah data dan melakukan perhitungan yang semakin kompleks dengan kecepatan yang semakin tinggi, namun juga pada perkembangan perangkat lunak (dalam bentuk program) yang memungkinkan aplikasi komputer semakin beragam. . Dengan pesatnya perkembangan informatika, maka dapat dikatakan tidak ada lagi aspek kehidupan organisasi yang tidak terpengaruh oleh perkembangan tersebut, tidak hanya organisasi besar saja tetapi juga organisasi kecil.
Hal di atas berarti bahwa seorang pengelola dan pengurus dapat menjadi pengurus dan pengurus yang baik hanya jika ia mempunyai pengetahuan dasar minimal ilmu-ilmu tersebut di atas. Selain itu, jika manajer dan administrator memiliki pengetahuan dasar tentang ilmu-ilmu tersebut, maka ia akan memiliki pandangan luas tentang masyarakat yang harus dilayani oleh administrasi. Selain itu, dengan pengetahuan tersebut, ia akan memiliki lebih banyak instrumen untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, sehingga kemungkinan besar ia juga akan mampu menemukan solusi yang lebih baik.
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu eksak
Keterkaitan ilmu administrasi dengan ilmu ini adalah informatika menunjang administrasi karena dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang teknologi. Ilmu administrasi merupakan fenomena masyarakat modern yang mempunyai obyek materiil dimana orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yang banyak mengandung ciri-ciri ilmu sosial dalam metode kajiannya, sehingga ilmu administrasi tergolong salah satu cabang ilmu sosial sebagaimana adanya. dengan ilmu politik, ilmu hukum, ilmu ekonomi, sosiologi, sejarah, psikologi sosial, dll.
