Dosen : Indriyanti, ST., MT
Tugas Makalah
Ruang Lingkup Geologi Teknik ( Poin 1 )
Nama : Novianingsih Hasanuddin
Nim :105811121618
Kelas : 3A Geologi Teknik
PRODI TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2023/2024
RUANG LINGKUP GEOLOGI TEKNIK
Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, baik dari segi komposisi, struktur, sejarah, maupun proses-proses yang terjadi di dalam dan di permukaannya. Geologi memiliki banyak cabang ilmu yang spesifik, salah satunya adalah teknik geologi. Apa itu teknik geologi? Bagaimana ruang lingkup dan metode teknik geologi? Artikel ini akan memberikan informasi tentang pengertian, ruang lingkup, dan metode teknik geologi sebagai salah satu ilmu geologi yang mempelajari tentang bumi dan penerapannya dalam rekayasa .Geologi Teknik adalah aplikasi geologi untuk kepnetingan keteknikan, yang menjamin pengaruh faktor faktor geologi terhadap lokasi, desain, konstruksi, pelaksanaa pembagunan (operation) dan pemeliharaan hasil kerja keteknikan atau engineering works ( American geological intstute dalam attewell&farmer, 1976.)
Teknik geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bahan dan proses geologi dalam konteks rekayasa dan konstruksi. Teknik geologi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik, mekanik, dan hidrologi tanah dan batuan, serta interaksinya dengan struktur buatan manusia. Teknik geologi juga berperan dalam mengevaluasi potensi bahaya alam, seperti gempa bumi, longsor, banjir, erosi, dll., yang dapat mempengaruhi keamanan dan kelayakan proyek rekayasa.
Teknik geologi merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang berhubungan erat dengan ilmu- ilmu lainnya, seperti geofisika, hidrogeologi, geomorfologi, petrologi, stratigrafi, paleontologi, dll.
Teknik geologi juga memiliki keterkaitan dengan ilmu-ilmu rekayasa lainnya, seperti teknik sipil, teknik pertambangan, teknik perminyakan, teknik lingkungan, dll.
Teknik geologi sering disamakan dengan geoteknik. Namun, ada perbedaan antara keduanya.
Geoteknik adalah ilmu yang mempelajari perilaku tanah dan batuan di bawah pengaruh gaya-gaya rekayasa. Geoteknik lebih fokus pada aspek mekanika tanah dan batuan, seperti kekuatan, deformasi, stabilitas, dll. Sedangkan teknik geologi lebih fokus pada aspek geologis tanah dan batuan, seperti jenis, susunan, struktur, sejarah pembentukan, proses perubahan, dll. Dengan kata lain, teknik geologi lebih bersifat deskriptif dan interpretatif, sedangkan geoteknik lebih bersifat analitis dan kuantitatif.
Di dalamnya mempelajari anatara lain:
1. Mekanikah tanah dan batuan 2. Teknik pondasi
3. Struktur bawah tanah
Teknik geologi memiliki ruang lingkup yang luas dan beragam di berbagai bidang keilmuan dan industri . Beberapa bidang yang menjadi ruang lingkup teknik geologi adalah:
1. Geologi struktur: mempelajari tentang struktur tanah dan batuan yang terbentuk akibat gaya- gaya tektonik atau deformasi. Contoh penerapan teknik geologi dalam bidang ini adalah:
Menentukan lokasi pembangunan bendungan atau jembatan berdasarkan kondisi struktur tanah dan batuan di sekitarnya.
Menilai potensi gempa bumi atau longsor akibat adanya sesar atau lipatan pada tanah atau batuan.
Menganalisis pengaruh struktur tanah atau batuan terhadap stabilitas lereng atau terowongan.
2. Geologi sejarah: mempelajari tentang sejarah perkembangan bumi dari masa lampau hingga sekarang berdasarkan bukti-bukti fosil atau lapisan-lapisan tanah atau batuan. Contoh penerapan teknik geologi dalam bidang ini adalah:
Menentukan usia tanah atau batuan berdasarkan metode radiometrik atau stratigrafi.
Mengetahui kondisi lingkungan atau iklim pada masa lampau berdasarkan jenis-jenis fosil atau mineral yang ditemukan.
Menyusun peta geologi yang menunjukkan susunan dan hubungan antara tanah atau batuan di suatu daerah.
3. Geologi minyak bumi: mempelajari tentang sumber, pembentukan, migrasi, akumulasi, dan eksplorasi minyak bumi dan gas alam. Contoh penerapan teknik geologi dalam bidang ini adalah:
Mengidentifikasi ciri-ciri batuan induk, batuan reservoir, dan batuan penutup yang berperan dalam siklus hidrokarbon.
Menentukan lokasi dan volume cadangan minyak bumi atau gas alam berdasarkan metode seismik, gravimetri, magnetometri, dll.
Merancang metode pengeboran dan produksi minyak bumi atau gas alam yang efisien dan aman.
4. Geologi tambang: mempelajari tentang sumber, pembentukan, karakteristik, distribusi, dan eksploitasi bahan galian mineral. Contoh penerapan teknik geologi dalam bidang ini adalah:
Mengklasifikasikan jenis-jenis mineral berdasarkan komposisi kimia dan struktur kristal.
Menentukan lokasi dan kualitas cadangan bahan galian mineral berdasarkan metode geokimia, geofisika, geostatistika, dll.
Merancang metode penambangan dan pengolahan bahan galian mineral yang ekonomis dan ramah lingkungan.
5. Geologi lingkungan: mempelajari tentang dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan geologi dan dampak lingkungan geologi terhadap aktivitas manusia. Contoh penerapan teknik geologi dalam bidang ini adalah:
Menilai kualitas air tanah berdasarkan parameter fisik, kimia, dan biologi.
Menangani masalah pencemaran tanah atau air tanah akibat limbah industri, pertanian, perkotaan, dll.
Membuat rencana pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Selain bidang-bidang di atas, masih ada banyak bidang lain yang menjadi ruang lingkup teknik geologi, seperti geologi rekayasa, geologi kelautan, geologi antariksa, dll.
Sebenarnya pengetahuan ini sudah dimengerti dan dipergunakan beberapa abad yang selalu baik di Indonesia maupun di negeri – negeri lain. Di Indonesia misalnya pada pembuatan candi – candi pada waktu itu sudah dapat memilih batu – batu berkualitas. Pemakaian Ilmu Geologi untuk Bidang Teknik Sipil dilakukan oleh ahli Teknik Sipil Inggris bernama William Smith ( 1839 ) dikenal sebagai bapak Geologi Inggris. Dengan pembuatan terowongan kereta api swiss, bendungan di California, ( 1928 ). Di Indonesia kira – kira 50 tahun yang lalu baru mulai ada kesadaran pentingnya geologi dalam pekerjaan - pekerjaan sipil.
Teknik geologi menggunakan metode-metode yang sistematis dan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah rekayasa yang berkaitan dengan bahan dan proses geologi . Beberapa metode yang digunakan dalam teknik geologi adalah:
Pemetaan geologi: kegiatan mengumpulkan data tentang jenis, susunan, struktur, sejarah, proses, dan distribusi tanah atau batuan di suatu daerah dengan menggunakan alat-alat seperti kompas, palu geologi, GPS, dll. Pemetaan geologi dilakukan baik di lapangan maupun di laboratorium dengan menggunakan peta topografi, foto udara, citra satelit, dll. Hasil pemetaan geologi ditampilkan dalam bentuk peta geologi yang menunjukkan informasi-informasi tersebut dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.
Pengambilan sampel tanah dan batuan: kegiatan mengambil sebagian tanah atau batuan dari suatu lokasi untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium atau di tempat lain. Pengambilan sampel tanah atau batuan dilakukan dengan menggunakan alat-alat seperti bor tangan, bor mesin, bor inti, bor udara terbalik (reverse circulation), dll. Pengambilan sampel tanah atau batuan harus memperhatikan aspek-aspek seperti representativitas, kuantitas, kualitas, penyimpanan, pengiriman, dll
Pengujian laboratorium: kegiatan mengukur sifat-sifat fisik, mekanik, hidrologi, kimia, atau mineralogi tanah atau batuan dengan menggunakan alat-alat seperti mikroskop, spektrometer, penetrometer, triaksial, dll. Pengujian laboratorium dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanah atau batuan yang berpengaruh terhadap perilaku rekayasa, seperti kepadatan, porositas, permeabilitas, kekuatan geser, modulus elastisitas, dll.
Analisis data dan interpretasi hasil: kegiatan mengolah data yang diperoleh dari pemetaan geologi, pengambilan sampel tanah atau batuan, dan pengujian laboratorium dengan menggunakan metode-metode statistik, matematik, atau komputer. Analisis data dan interpretasi hasil dilakukan untuk menarik kesimpulan atau rekomendasi tentang kondisi geologi di suatu lokasi dan dampaknya terhadap proyek rekayasa yang akan dilakukan.
Perancangan solusi rekayasa: kegiatan merancang solusi-solusi yang sesuai dengan kondisi geologi di suatu lokasi untuk memenuhi tujuan proyek rekayasa yang diinginkan.
Perancangan solusi rekayasa meliputi aspek-aspek seperti pemilihan material, metode konstruksi, perhitungan struktur, analisis risiko, evaluasi kinerja, dll.
Kesimpulan
Teknik geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan penerapannya dalam rekayasa. Teknik geologi memiliki ruang lingkup yang luas dan beragam di berbagai bidang keilmuan dan industri. Teknik geologi menggunakan metode-metode yang sistematis dan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah rekayasa yang berkaitan dengan bahan dan proses geologi. Teknik geologi merupakan ilmu yang sangat penting dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saran
Bagi Kamu yang tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang teknik geologi, Kamu dapat mengunjungi situs-situs web yang terkait dengan topik ini . Kamu juga dapat membaca buku-buku atau jurnal-jurnal yang membahas tentang teknik geologi dengan lebih mendalam. Bagi Kamu yang ingin menempuh pendidikan teknik geologi, Kamu dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat Kamu di berbagai perguruan tinggi terkemuka . Kamu juga dapat mengikuti seminar- seminar atau pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknik geologi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kamu.
