• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Manajemen Persediaan

N/A
N/A
abella

Academic year: 2024

Membagikan "Tugas Manajemen Persediaan "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Manajemen Persediaan

Perusahaan Dagang

Disusun Untuk memenuhi tugas Manajemen Keuangan Dosen Pengampu

: Nia Natalia, SE, MM

Oleh : Maya Anggraini NPM : 221914055 Zania Dwi Anggraini

NPM : 221914045 Kelas 3B Akuntansi

Program Studi Akuntansi Politeknik Raflesia

Yayasan Pertiwi Tahun ajaran 2022/2023 Kabupaten REJANG LEBONG provinsi BENGKULU

ABSTRAK

(2)

Unilever adalah perusahaan yang dibangun atas dasar purpose (tujuan mulia). Purpose merupakan ‘jantung’ dari segala yang kami lakukan – baik sebagai karyawan, brand, maupun perusahaan. Setelah lebih dari 87 tahun purpose kami tidak pernah berubah, kami ingin menjadikan kehidupan berkelanjutan sebagai hal yang lumrah untuk dimiliki. Kami selalu berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik setiap harinya melalui produk-produk dan kampanye kami. Kami juga menginspirasi masyarakat untuk mengambil tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari agar dapat membuat perubahan bagi dunia.

PT Unilever Indonesia Tbk menerapkan berbagai strategi untuk mengelola inventarisnya. Strategi ini mungkin mencakup penerapan sistem inventaris tepat waktu, memperkirakan permintaan pelanggan, menggunakan teknologi canggih untuk pelacakan inventaris, dan menjaga hubungan dekat dengan pemasok untuk memastikan rantai pasokan yang lancar.

Kata Kunci : Manajemen Persediaan

ABSTRACK

Unilever is a company built on the basis of purpose (noble goals). Purpose is at the heart of everything we do – whether as employees, brands or companies. After more than 87 years our purpose has never changed, we want to make sustainable living a common thing to have. We always strive to create a better future every day through our products and campaigns. We also inspire people to take small actions in their daily lives to make a difference in the world.

PT Unilever Indonesia Tbk implements various strategies to manage its inventory.

This strategy may include implementing just-in-time inventory systems, forecasting customer demand, using advanced technology for inventory tracking, and maintaining close relationships with suppliers to ensure a smooth supply chain.

Keywords: Inventory Management

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejak 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia yang senantiasa menemani keseharian masyarakat melalui beragam produknya, seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango, dan masih banyak lagi. Unilever Indonesia pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik pada 1981 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982.

Saat ini, Unilever Indonesia yang berkantor pusat di Tangerang memiliki lebih dari 40 brand dan juga 9 pabrik yang bertempat di area industri Jababeka, Cikarang dan Rungkut, Surabaya. Pabrik serta produk-produk kami juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lebih dari 4.000 karyawan turut berkontribusi dalam perkembangan bisnis kami. Bagi kami, karyawan merupakan aset penting bagi Perusahaan, dan Unilever percaya peningkatan kapasitas para karyawan secara berkelanjutan dapat mendukung Perusahaan agar tetap kompetitif.

Unilever adalah perusahaan yang dibangun atas dasar purpose (tujuan mulia). Purpose merupakan ‘jantung’ dari segala yang kami lakukan – baik sebagai karyawan, brand, maupun perusahaan. Setelah lebih dari 87 tahun purpose kami tidak pernah berubah, kami ingin menjadikan kehidupan berkelanjutan sebagai hal yang lumrah untuk dimiliki. Kami selalu berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik setiap harinya melalui produk-produk dan kampanye kami. Kami juga menginspirasi masyarakat untuk mengambil tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari agar dapat membuat perubahan bagi dunia. Unilever bertekad untuk mengelola dan menerapkan bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan agar dapat terus berkembang seraya mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial positif bagi masyarakat.

Sejak 2010, komitmen keberlanjutan Unilever yang tercantum pada strategi Unilever Sustainable Living Plan (USLP) telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat serta lingkungan. Kini, setelah lebih dari 10 tahun penerapan USLP di Indonesia, Perusahaan memperkuat komitmen untuk menunmbuhkan bisnis yang berkelanjutan yang berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led) dan relevan serta mampu bersaing di masa depan (future-fit),

(4)

strategi ini dinamakan The Unilever Compass. Kami memiliki tiga kepercayaan bahwa brand dengan tujuan mulia akan bertumbuh (brand with purpose grow), perusahaan dengan tujuan mulia akan bertahan (company with purpose last) dan individu dengan tujuan mulia akan berkembang (people with purpose thrive).

The Unilever Compass memiliki 3 fokus utama yaitu: (1) Membangun planet yang lebih lestari, (2) Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan (3) Berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Kami percaya keberadaan kami akan bisa membantu membangun masa depan yang lebih cerah, karena bagi kami bisnis seharusnya mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi dunia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan tentang perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk!

2. Bagaimana mereka mengatur persediaan barang nya?

3. Bagaimana tingkat penjualannya?

4. Bagaimana pengaruh penjualan barang dengan persediaan nya?

5. Jelaskan untung apa rugi melakukan Persediaan barang?

C. TUJUAN

1. Kita dapat mengetahui tentang perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk .

2. Kita dapat mengetahui cara mengatur persediaan barang yang ada di PT Unilever Indonesia Tbk.

3. Kita dapat mengetahui tingkat penjualan yang ada di PT Unilever Indonesia Tbk.

4. Kita dapat mengetahui pengaruh penjualan dan persediaan yang dalam PT Unilever Indonesia Tbk .

5. Kita dapat mengetahui keuntungan dab kerugian dalam melakukan persediaan barang di PT Unilever Indonesia Tbk.

(5)

BAB II PEMBAHASAN 1. Pofil PT Unilever Indonesia Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan barang konsumen multinasional yang beroperasi di Indonesia. Ini adalah anak perusahaan dari perusahaan Inggris-Belanda Unilever PLC/Unilever NV. PT Unilever Indonesia Tbk berfokus pada produksi dan distribusi berbagai produk konsumen seperti makanan, minuman, bahan pembersih, dan produk perawatan pribadi.

Perjalanan Unilever Indonesia

Unilever Indonesia pertama kali didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama

“Lever’s Zeepfabrieken N.V.” yang bertempat di daerah Angke, Jakarta Utara berdasarkan akta No. 23 dari Mr. A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Jenderal Geoual van Nederlandsch-Indie berdasarkan surat No. 14 pada 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie, Batavia No. 302 pada 22 Desember 1933 dan diterbitkan dalam Javasche Courant pada 9 Januari 1934, tambahan No. 3.

Pada 22 Juli 1980, Perusahaan berganti nama menjadi “PT Unilever Indonesia”

dengan akta No. 171 dari notaris Ny. Kartini Muljadi SH. Perubahan nama pun kembali terjadi pada 30 Juni 1997 menjadi “PT Unilever Indonesia, Tbk.” dengan akta No. 92 notaris publik Bp. Mudofir Hadi SH. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan surat keputusan No.C2-1.049HT.01.04 TH.98 tanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998, tambahan No. 39.

Pada 22 November 2000, Unilever Indonesia mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yaitu PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang manufaktur, pengembangan, pemasaran dan penjualan dari kecap, saus cabai serta saus lainnya seperti Bango dan merek lain di bawah lisensi perusahaan untuk PT AL.

Berselang dua tahun, tepatnya pada 3 Juli 2002, Unilever Indonesia kembali mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad untuk mendirikan perusahaan baru yaitu PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang- barang dengan merek dagang Domestos Nomos. Pada 7 November 2003, Texchem Resources Berhad menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, di mana Texchem Resources Berhad setuju untuk menjual semua sahamnya di PT Technopia Lever ke Technopia Singapore Pte. Ltd.

(6)

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Perusahaan pada 8 Desember 2003, Unilever Indonesia menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait).

Akuisisi ini efektif berjalan pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada 21 Januari 2004.

Pada 30 Juli 2004, Unilever Indonesia bergabung dengan PT KI. Merger dicatat dengan menggunakan metode yang mirip dengan metode penyatuan kepemilikan. Perusahaan adalah perusahaan yang bertahan dan setelah merger PT KI tidak lagi sebagai badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam surat No. 740 / III / PMA / 2004 tanggal 9 Juli 2004.

Pada 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian bersyarat untuk membeli merek

"Buavita" dan "Gogo" minuman Vitality berbasis buah dari Ultra. Transaksi selesai pada Januari 2008.

2. Pengaturan Persediaan Barang

PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi, pemasaran, dan distribusi barang-barang konsumsi. Penjualan barang dan persediaan play a crucial role dalam keberhasilan perusahaan ini. Berikut ini adalah beberapa dampak dari penjualan barang dan persediaan PT Unilever Indonesia Tbk:

 Pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitas: Studi menunjukkan bahwa perputaran persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Meskipun demikian, perputaran persediaan yang tinggi mengindikasikan modal kerja yang rendah, sedangkan perputaran persediaan yang rendah mengindikasikan modal kerja yang tinggi

 Pengaruh perputaran piutang dan pertumbuhan penjualan terhadap likuiditas: Laporan penelitian menunjukkan bahwa perputaran persediaan, perputaran piutang, dan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Hal ini menunjukkan betapa manajemen perusahaan harus mampu mengukur efisiensi pengelolaan persediaan yang dimiliki terhadap likuiditas perusahaan

 Pengaruh persediaan terhadap rasio likuiditas: Studi yang menggunakan data PT Unilever Indonesia Tbk menemukan bahwa perputaran persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap rasio likuiditas perusahaan. Rasio likuiditas adalah indicator yang

(7)

mengukur hubungan antara persediaan dan keuangan perusahaan, sehingga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar piutang dan berinvestasi

3. Tingkat Penjualan

PT Unilever Indonesia Tbk mempunyai kehadiran yang signifikan di pasar Indonesia dan mengalami tingkat penjualan yang tinggi di berbagai produk konsumennya. Portofolio merek perusahaan yang kuat, strategi pemasaran, dan jaringan distribusi yang mapan berkontribusi terhadap keberhasilannya dalam menghasilkan penjualan yang konsisten.

4. Pengaruh Penjualan Barang dengan Persediaan

Tingkat penjualan berdampak langsung terhadap persediaan PT Unilever Indonesia Tbk.

Penjualan yang lebih tinggi biasanya mengakibatkan peningkatan konsumsi persediaan dan penurunan tingkat stok. Sebaliknya, penjualan yang lebih rendah dapat menyebabkan akumulasi persediaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memantau permintaan konsumen dengan cermat dan menyesuaikan produksi dan pasokan untuk mempertahankan tingkat persediaan yang optima.

5. Keuntungan dan Kerugian Melakukan Persediaan Barang

Keuntungan persediaan barang di PT Unilever Indonesia Tbk dapat mencakup:

 Memastikan ketersediaan produk yang tepat waktu untuk memenuhi permintaan pelanggan.

 Memungkinkan perusahaan untuk menghadapi fluktuasi permintaan pasar.

 Mengurangi risiko kekurangan persediaan dan potensial hilangnya peluang penjualan.

Namun, kerugian persediaan barang di PT Unilever Indonesia Tbk dapat meliputi:

 Biaya penyimpanan, asuransi, dan risiko kepunahan produk.

 Keterampilan dan biaya manajemen yang diperlukan untuk mengelola inventaris dengan efektif.

 Kerugian finansial karena inventaris yang tidak laku atau kadaluwarsa.

(8)

BAB III KESIMPULAN

PT Unilever Indonesia Tbk menerapkan berbagai strategi untuk mengelola inventarisnya.

Strategi ini mungkin mencakup penerapan sistem inventaris tepat waktu, memperkirakan permintaan pelanggan, menggunakan teknologi canggih untuk pelacakan inventaris, dan menjaga hubungan dekat dengan pemasok untuk memastikan rantai pasokan yang lancar.

Tingkat penjualan berdampak langsung terhadap persediaan PT Unilever Indonesia Tbk.

Penjualan yang lebih tinggi biasanya mengakibatkan peningkatan konsumsi persediaan dan penurunan tingkat stok. Sebaliknya, penjualan yang lebih rendah dapat menyebabkan akumulasi persediaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memantau permintaan konsumen dengan cermat dan menyesuaikan produksi dan pasokan untuk mempertahankan tingkat persediaan yang optima.

DAFTAR PUSTAKA

Unilever (2023). “Tentang Unilever Indonesia.” Diakses pada 12 Desember 2023, pada https://www.unilever.co.id/our-company/tentang-unilever-indonesia/

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun judul penulis dalam laporan ini adalah “ Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas

uraian di atas, maka judul penelitian ini adalah “ Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas

Berdasarkan rasio efisiensi PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2017-2019 untuk perputaran persediaan, perputaran aset tetap, dan perputaran total aset menunjukkan

PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN PERSEDIAAN,PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris Pada Perusahaan Otomotif Yang.. Terdaftar

Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Dan Rasio Lancar Tehadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

vi Universitas Widya Kartika PENGARUH PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT.UNILEVER INDONESIA,TBK DAN PT.MARTINA BERTO,TBK PERIODE 2008 – 2017

H1: Current Ratio berpengaruh terhadap Profitabilitas Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas Rasio perputaran persediaan atau dalam bahasa inggris disebut dengan Inventory