Tugas mandiri mata kuliah menggambar bentuk
Disusun Oleh:
Nama : Nusantara Prabasiwi Nim : 235409001
Pendamping:
Nama Dosen: Suparman.Drs,.S.Pd,.M.Pd
Suparman. Drs,.S.Pd,.M.Pd Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Ilmu Sosial Humaniora Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
LANGKAH LANGKAH
MENGGAMBAR BENTUK
1
Cut Kamaril WS. 2012 “ Menggambar Bentuk” Bandung Ofsed. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2014 “Menggabar” Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Apriyatno, Very, 2007 “Cara mudfah menggambar dengan pensil” PT Agro Medea Pustaka.Endro, Myky 2019 “Teknik menggambar bentuk” PT Agro Medea Pustaka
“ Tenik Menggambar”Leonardo da Vinci hal. (1452-1519).
Jln. Dukuh Menanggal Nomor XII Surabaya Tahun 2021
2
Cut Kamaril WS. 2012 “ Menggambar Bentuk” Bandung Ofsed. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2014 “Menggabar” Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Apriyatno, Very, 2007 “Cara mudfah menggambar dengan pensil” PT Agro Medea Pustaka.Endro, Myky 2019 “Teknik menggambar bentuk” PT Agro Medea Pustaka
“ Tenik Menggambar”Leonardo da Vinci hal. (1452-1519).
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena saya sebagai mahasiswa yang menempuh mata kuliah menggambar bentuk dapat menyelesaikan tugas kuliah yang selama satu semester saya ikuti dengan baik. Oleh karena itu saya sebagai mahasiswa akan menyuguhkan hasil kuliah saya terkait tugas Menggambar bentuk, benda silindris, kubistis, campuran antara silindris dan kubistis dan kubistis campuran benda benda yang lain yang saya lakukan selama mengkuti perkuliahan, dan tugas tugas yang di berikan kepada saya untuk di lanjutkan secara mandiri di mana berada.
Alam melakukan kegiatan tentunya kami mengalami kendala, namun hal tersebut saya dapat memecahkannya, karena sudah di bekali ilmunya dalam memecahkan masalah tersebut. Jadi ika ada kendala nyaris dapat terpecahkan. Gambar gambar yang saya tuangkan dalam buku ini adalah gambar hasil praktikum baik di kelas, maupun diluar kelas yang telah menjadi kesepakatan satu kelas do awal kuliah. Jadi gambar gambar dalam buku ini murni dn asli gambar yang hasil praktik secara langsung yang telah saya lakukan. Tentunya atas petunjuk dari dosen pengampu mata kuliah menggambar bentuk.
Sebagai pengantar, buku ini merupakan buku pertama kali saya buat, yang terkait langsung dengan mata kuliah. Yakni mata kuliah menggambar bentuk. Jadi buku ini cukup sederhana,jika ada pembaca yang mau memberi masukan saya sangat senang sekali untuk pengmbangan buku saya yang cukup sederhana ini. Kami sebagai mahasiswa semester satu, sangat senang mata kuliah menggambar bentuk ini saya bisa mewujudkan buku sederhana yakni: “Langkah Langkah Menggambar Bentuk”. Semoga buku bermanfaat untuk saya pribadi maupun para penikmat atau pembaca buku ini. Buku ini saya lengkapi dengan langkah-langkah sistematika menggambar. Semoga dapat membantu pembaca ini ini dalam melakukan kegiatan menggambar. Terutama para guru guru SMA dan sederajat.
Dan sebagai Guru di salah satu SMP di sekolah Negeri yang ada di Surabaya, tentunya mata kuliah Gambar bentuk ini sangat bermanfaat bagi saya dan semoga bermanfaat juga untuk semua siswa di SMP Se Surabaya, juga saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.
Suparman, S.Pd,.M.Pd serta mahasiswa angkatan 2023 yang sudah banyak telah mengajari dan juga membantu saya selama perkuliahan gambar bentuk yang telah dilaksanakan.Tanpa semangat dan dukungan dari teman-teman seangkatan, tentunya saya belum bisa menyelesaikan tugas membuat buku ini hingga tuntas.
Secara Umum
Menggambar bentuk merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang secara objektif sesudia dengan keadaan yang sebenar-benarnya. Artinya menggambar bentuk adalah sebuat kegiatan menggambar dengan cara memindahkan bidang dua (2) dimenesi ke bidang tiga (3) dimensi dengan keadaan yang sebenar benarnya baik bentuk, Warna, tekstur dan gelap terangnya.
Jadi, menggambar bentuk melakukan kegiatan dari gagasan bentuk yang diwujudkan dalam objek dua (2) dimensi dengan menggunakan kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, gelap, terang, tekstur yang dibuat dengan memperhatikan proporsi, ketepatan bentuk, komposisi serta prespektif sehingga menghasilkankarya yang indah.
Prinsipnya objek menggambar bentuk itu hanya ditunjukan pada kegiatan menggambar objek-objek benda benda mati yang dikenal dengan iltilah “Still life”, sedangkan jika yang dilakukan menggambar dengan objke manusia dikenal dengan istilah “menggambar model”
Jadi kegiatan menggambar bentuk tidak sama dengan menggambar ilustrasi atau menggambar eksperimen, karena: 1). Menggembar bentuk hanya dapat dilakukan dengan melihat objek secara langsung, tidak dibenarkan apabila gambar itu dari hasil imajinasi.
2).Menggambar bentuk membutuhkan pengamabat, ketelitian, pemahaman secara detail unsur- unsur seni rupa sehingga gambar yang dihasilkan terlihat seperti bentuk aslinya. 3).
Menggambar bentuk itu harus mencermati bagian-bagian yang kena sinar yang terkait langsung gelap dan terangnya, sehinga efek yang dihasilkan gelap terang yang dihasilkan sesuai dengan wujud dan nyata benda tersebut.
Menurut bentuk sudut dan bentuk bidang suatu benda dapat dikategorikan menjdai lima (5) bentuk. Adapun lima bentuk tersebut yakni: 1) Bentuk Kubistis. Bentuk kubistis ini bentuk benda yang meiliki bentuk dasar kubistis dan balok yakni: (kuris, meja, televisi, kulkas, almari, radio, dll). 2) Bentuk silindria, yakni bentuk benda yang meiliki bentuk dasar silinder atau tabung. Contohnya gelas, botol, kaleng, termos, bambu, dll. 3) Bentuk
bebas, yakni bentuk bentuk benda yang memiliki bentuk dasar yang tidak beraturan.
Contoh: bunga, buah, daun,
batu, dll. 4) Bentuk piramid dan kerucut, bentuk benda yang memiliki bentuk dasar limas atau bagian atas lancip, bentuk piramid yakni memiliki sisi dengan bentuk segitiga, adapun bentuk kerucut merupakan bentuk benda yang miliki bentuk dasar sepertilimas namun tidak bersisi. Contoh, piramit Mesir, terompet dll. 5) Bentuk Bola atau Bulat, Bentuk benda yang meiliki bentuk dasar bolat seperti bola dan bagian dalam terkesan berisi (pejal),. Contonya:
Bola, Semangka, Globe, dll.
Teknik menggambar bentuk, ada beberapa teknik yang lazim dignakan dalam menggambar bentuk, diantaranya yaitu: 1) Teknik linier, teknik linier merupakan cara menggambar objek objek dengan garis ebagai unsur yang paling menentukan baik garis lurus maupun garis lengkung. 2). Teknik blok, teknik blok merupakan teknik menggambar dengan menutup objekgambar mengunakan satu warna, sehinga gambar terlihat bentuk globalnya saja. (suliet).
3). Teknik arsir, Tekni arsir merupakan teknik menggambar dengan mengunakan garis-garis dengan cara menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak tiga dimensi. 4). Teknik dusel, teknik dusel merupakan cara menggambar penentuan gelap terangnya gambar tersebut menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah). 5).Tekni pointilis, Teknik pointilismerupakan teknik menggambar dalam menentukan gelap terang dengan menggunkakan pena dengan cara ditik-titikan pada gambar.
6). Teknik aquarel, Teknik aquarel merupakan teknik menggambar dengan mengunakan media cat air dengan saputan warna yang tipis, sehingga menghasilkan gambar yang trasnfaran atau tembus pandang. 7). Teknik plakat, Teknik plakat merupakan teknik menggambar dengan menggunakan bahan cat posteratau cat air dengan saputan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup objek gambar.
Prinsip menggambar bentuk, beberapa prinsip dalam menggambar bentuk yang harus diperhatikan. Tujuannya agar gambar yang dihasilkan sesuai objek yang digambar. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yakni: 1) Prespektif, prisip prespektif merupakan prinsip yang sangat penting dalam menggambar bentuk, bahkan para seniman pelukis menggambar realispun menggunakan prinsip prespektif. Dengan demikian prinsip dalam menggambar bentuk sangat dianjurkan menggunakan prinsip prespekti atau hukum prespektif, satu titik, dua titik dan tiga titik lemnyap. 2). Proporsi, proporsi dalam menggambar bentuk atau
melukis adalah membanding bagian perbagianatau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan
prinsip proporsi maka objek gambar akan tampak wajar. Contoh: buah apel disamping buah semangka maka gambar buah apel lebih kecil dari buah semangka sehingga tampak wajar. 3).
Komposisi, Prinsip komposisi dalam menggambar bentuk sebagai suatu susunan atau tata letak objek gambar. Penyatuan komposisi onjek gambar akan lebih memperindah lebih menampakan maksud gambar itu sendiri. 4). Gelap terang (half tone), hal ini sangat penting dalam menggambar. Karena nilai suatu ambar tsangat ditentukan dari pencahayaan yang dituangkan dalam gambar tersebut, terang karena cahaya atau tanpa cahaya, begitu gelap karena warna atau karena tanpa cahaya dll. 5), Bayang bayang (shadow), bayang bayang sangat menentukan gambar yang dihasilkan terkesan tiga dimensinya walaupun agak samar- samar, bayang bayang harus ada. Bayang bayang itu bisa disebabkan karena a), sinar, b) Benda itu sendiri, 3) bayang bayang karena permukaan lisin atau bayang bayang itu sendiri.
Langkah lankah menggambar bentuk, 1) Pengamatan, hal ini dilakukan untuk mengenali objek yang akan di gambar. Pengamatan dilakukan dengan seksama dan berulang ulang sehingga akan meyakinkan agar tidak terjadi kekurang tepatan. 2). Sketsa, Kemudian dilakukan pemindahan dari hasil pengamatan kebidang gambar deengan cara mensketsa objek gambar secara tipis-tipis (membayang). 3) Menetukan gelap terang, memberi tanda gelap terang atau tanda batas yang tipis antara bagian yang terang dan bagian yang gelap dengan memperhatikan arah datngnya cahaya. 4). Menetukan teknik, teknik bagaimana cara menggunkan media atau alat bahan yang dinkakan, guakan dahulu warna yang lebih muda kemudian berikutnya menggunakan warna yang lebih tua. 5) Sentuhan Akhir, sentuhan akhir merupakan penekanan yang kita tuangkan pada karya gambar bentuk objeknya, sehingga terkesan memiliki greget atau makna yang terkandung dalam gambar tersebut. Dengan kata lain sentuhan terkahir merupakan perapian sebuah karya yang dilakukan sehingga karya yang dihasilkan sngat rapi dan memiliki makna.
.9 .9 Tujuam Umum
Tujuan Khusus
.9 .9 Diskripsi cakupan materi
Tujuan
Daftar Isi
Kata Pengantar Kajian Umum Daftar Isi
BAB I : Lingkup Menggambar Benda Tunggal.
C. Konsep kegiatan belajar menggambar ... 9
D. Petunjuk umum dan khusus ... 10
BAB II : Menggambar Lembar kerja/tugas praktik ...20
... BAB III: Lingkup Menggambar Benda Dua Objek BAB IV: Lingkup Menggambar Benda Tiga Objek Gambar Benda Silindris Tunggal Hitam Putih18 .16 .17 Pengertian Menggambar Bentuk Gambar Benda Silindris Tunggal. C. D. E. .14 B.Bahan dan Media .13 A. Menggambar bentuk A. Menggambar bentuk Kubistis Tunggal hitam putih... 24
Lembar Kerja/tugas praktik ... 26
B. Menggmbar Benda Silindris dua Objek ... 27
Lembar kerja/Tugas praktik ... 27
C. Mengarsir Benda Silindris Dua Objek Hitam Putih ... 30
Lembar kerja/Tugas praktik. ... 31
A. Menggmbar Benda Silindris Tiga Objek...34
Lembar Tugas/Tugas praktik...36
B. Menggambar Benda silindris Tiga Objek warna...106
C. Lembar kerja/ Tugas praktik. ...33 BAB V : Lingkup Menggambar Benda Campuran kubistis dan silindris
A. Menggmbar Benda Silindris Kubistis dan silindris...35 Lembar kerja/ Tugas praktik...36 LAMPIRAN
A. Lingkup Benda Silindris B. Lingkup Benda Kubistis
C. Lingkup Benda Silindris dan Kubistis DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR KERJA LATIHAN .
MATERI dan TUJUAN
A. MATERI :
Materi yang saya suguhkan dalam buku ini adalah materi materi yang telah kami susun sesuai kesepakat dalam satu kelas setiap kali pertemuan dalam praktikum menggambar bentuk. Adapaun materi yang terdapat dalam buku saya ini mencakup tentang materi- materi mengenai gambar bentuk, yakni langkah-langkah menggambar bentuk, mengambar bentuk benda silindris, kubistis menggambar benda campuran kubistis dan slindris serta prinsip menggambar bentuk, teknik menggambar bentuk, media meggambar bentuk serta teknik mengarsir dalam gambar bentuk. Hal tersebut di lakukan atas dasar dari dosen yang bersangkutan, kemudian saya melakukan praktikum dalam satu kelas dalam bentuk melingkar, sehingga media ditempatkan pada tengah tengah mahasiswa kemudian di praktikan untuk di gambar sesuai arah pandang masing masing. Kemudian setelah seleai melakukan kegiatan praktikum untuk di tindak lanjuti dengan media yang sama masih sekitar silindris dan kubistis untuk di tindak lanjuti secara mandiri.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mahasiswa memiliki kemampuan mempelajari dan memahami materi tentang menggambar bentuk. Sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat dipraktikkan dalam kegiatan pembelajaran baik disekolah, maupun lembaga kursus.
2. Tujuan Khusus :
Mhasiswa dapat mempelajari , memahami, tentang definisi gambar bentuk , pengertian bentuk kubistis dan silindris, teknik menggambar bentuk, media dan teknik dan langkah-langkah dalam menggambar bentuk, mengarsir gambar yang benar
dengan harapan menghasilkan gambar yang maksimal. Serta menggambar bentuk, mengambar
Definisi/ materi
Silindris
Kubistis
2. Ranah prespektifKubistis dan silindris Bebas
Bahan dan Media
Menggambar bentuk
1.Proporsi/komposisi
MenggambarBentuk
Hasil menggambar bentuk Silindris
Kubistis
Kubistis dan Silindris Bebas
bentuk benasilindris, kubistis menggambar benda campuran kubistis dan slindris serta prinsip menggambar bentuk, teknik menggambar bentuk, media meggambar bentuk serta teknik mengarsir.
C. Konsep kegiatan belajar menggambar:
Kegiatan pembelajaran pada materi menggambar bentuk ini adalah pemahaman tentang definisi dan materi dasar dalam pembelajaran menggambar bentuk benda silindris, kubistis serta benda campuran antara silindis dan kubistis.
Disampaikan juga bagaimana mempersiapkan teknik menggambar bentuk yang baik dan benar, dan menyiapkan media. Kemudia setelah secara teori disampaikan kepada siswa, maka langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan praktikum menggambar bentuk dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah ada di buku ini.
Dapat digambarkan dalam diagram berikut:
D. Petunjuk Cara Belajar Buku ini:
1. Petunjuk Umum.
Saya sebagai mahasiswa di wajibkan untuk membuat buku sebagai tugas praktikum tersebut baik yang dilakukan secara langgsung langsung maupun tugas mandiri, baik di dalam kelas maupun di luarkelas. Wajib dilakukan oleh mahasiswa dan tidak boleh ada yang melanggar kontrak kesepakatan tersebut. Jika ada yang melanggar kesepakatan tersebut maka sangsi yag diberikan yakni; minimal teguran, kedua menggarap ulang secara mandiri, maksimal tidak lulus mata kuliah tersebut, dan mengulang pada semester yang akan datang. Disamping itu juga wajib membuat buku sederhana yang wajib di buat sebagai bentuk kesepakatan dalam kontrak kuliah.
Yakni membuat buku ini.
2. Petunjuk Khusus.
Pemahaman terhadap kontrak kuliah dalam satu semester kepada peserta/ mahasiswa terkait dengan perkuliahan mata kuliah menggambar bentuk, serta media yang digunakan selama perkuliahan berlangsung. Kegiatan selama kuliah berlangsung baik tugas belajar mandiri maupun tugas secara klasikal. Baik mengenahi media gambar, Objek gambar, serta proses pelaksanaan menggambar benda silindris, kubistis, benda campuran kubistis dan silindris dan benda bebas. Diwujudkan dalam bentuk buku sederhana yang di susun oleh mahasiswa termasuk saya.
Menggambar
A. MENGGAMBAR .
Sudah tidak asing lagi dengan kata-kata menggambar. Sebenarnya menggambar merupakan kegiatan seni yang dilakukan oleh manusia dan sudah kita kenal sejak zaman dahulu kala. Hal tersebut banyak sekali hasil kegiatan menggambar yang dilakukan mansia yang ditemukan para ilmuwan di dinding-dinding gua atau tempat bersejarah lainnya. Hal tersebut cukup membuktikan bahwa seni menggambar memang sudah ada di zaman nenek moyang kita. Gambar-gambar tersebut menyampaikan pikiran dan perasaan seseorang. Sebuah gambar juga dapat diartikan sebagai sebuah simbol. Lalu, apa sebenarnya pengertian menggambar itu sendiri?
Menggambar, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, merupakan kegiatan meniru barang, orang, binatang, dan sebagainya yang dibuat dengan coretan pensil atau alat lainnya pada sebuah kertas.
Akan tetapi, hasil dari kegiatan seni yang satu ini tidak hanya soal tiru- meniru suatu obyek. Sebuah gambar dapat menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pembuat gambar. Kita dapat melihat bagaimana kondisi emosi seseorang lewat gambar yang dibuatnya.
Setelah melihat garis besar pengertian menggambar, mungkin ada baiknya kita juga mengetahui pengertian menggambar menurut para ahlinya. Berikut kumpulan pengertian dan pendapat dari para ahli tentang menggambar.
Seorang pemula dalam seni menggambar haruslah belajar perspektif,
lalu proporsi obyek. Langkah selanjutnya, meniru hasil gambar yang dibuat
oleh ahli menggambar, untuk mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam menggambar. Setelah itu, belajar menggambar alam sekitar, untuk menguji kemampuan menggambar yang telah kita pelajari. Kesimpulannya, sebagai pemula dalam seni menggambar, kita harus mempelajari tekniknya satu persatu. Setelah itu, menguji kemampuan kita sesuai dengan yang sudah kita pelajari. Leonardo da Vinci (1452-1519).
a. Menggambar Bentuk
Pada dasarnya menggambar bentuk adalah menggambar objek/benda-benda dengan tepatseperti keadaan sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
Dr. Cut Kamaril WS. Menggambar Bentuk merupakan usaha mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwi matra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.
Jadi menggambar adalah merupakan kegiatan membuat karya dua dimensi dengan meniru benda dalam bentuk seperti apa yang kita lihat disebut dengan menggambar bentuk.
Prinsipnya menggambar bentuk adalah kegiatan memindahkan objek tiga dimensi ke bidang dua dimensi melalui media secara tepat dan mirip sesuai obyeknya dengan memperhatikan bentuk, warna, perspektif, proporsi, komposisi dan bayang-bayang. Jadi menggambar melakukan pengamatan terhadap benda-benda yang ada disekitar kita kemudian benda tersebut sebagai objek yang akan digambar atau dipindahkan ke bidang dua dimensi. Yakni ke atas bidang datar (kertas) sesuai dengan bentuk, warna, garis maupun sifatnya, maka sudah dapat dikatakan kita membuat gambar bentuk.
Istilah lain, menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar yang dilakukan oleh manusia atau kegiatan yang melibatkan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan, ojek utaamanya yakni obyek-obyek dari benda mati yang dikenal dengan still life. Kegiatan itu dilakukan atas dasar kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan yang baik dapat mewujudkan karya gambar yang baik pula.
A. Bahandan Media.
Adapun bahan dan alat-alat menggambar yang diperlukan dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut :
a. Bahan yang digunakan :
1. Bahan yang digunakan dalam menggambar bentuk memiliki ciri khas. Yakni bidang datar seperti kertas gambar, karton, papan tulis atau bidang datar lainnya yang dapat digunakan sebagai media menggambar dinding, langit-langit rumah, pagar, pagar dan yang lain yang memiliki sifat datar.
2. Pewarna gambar, yakni pewarna yang biasa digunakan untuk mewarnai gambar yang dihasilkan. Antara lain pastell, crayon, cat air, cat minyak, pensil konte dan sebagainya. Bhkan pewarna alami, yakni kunyit, lengkuang, daun jati, dan pewarna buatan dari daun-daun yang telah diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan warna dari bahan alam.
b. Alat yang digunakan :
Pada dasarnya semua jenis alat gambar dapat kalian gunakan untuk menggambar bentuk diantaranya, pensil, kuas, pena gambar, palet dan tempat air.
Bagian ini akan dibahas bahan dan media dalam menggambar bentuk. Kegiatan menggambar bentuk tentunya tidak boleh mengabaikan bahan dan media sebagai sarana yang harus diperhatikan oleh siswa.
Pensil
Buku
Penghapus
Adapun bahan dan media saya dapatkan selama perkuliahan satu semester tentunya masih banyak kekurangan, namun bisa dilihat dibawah ini, meskipun banyak kekurangan akan tetapi itulah yang dapat saya dokumentasikan:
A. Menggambar Bentuk.
Beberapa prinsip dalam menggambar bentuk. Jika kita akan melakukan kegitan menggambar bentuk maka tidak boleh mengabaikan prinsip=prinsip dalam menggambar bentuk. menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Adapun tujuan agar gambar yang dibuat lebih tepat/mirip dengan obyek yang digambar. Prinsip tersebut adalah :
a. Prespektif, prinsip ini merupakan kaidah yang sangat penting dalam menggambar bentuk. Untuk menunjukkan hasil gambar yang dapat dilihat oleh mata kita dari titik lemnyap, untuk menentukan gelap terang datangnya cahya yang ada. Serta untuk menentukan ketepatan arsir sesuai arah pandang mata kita, serta pencahayaan.
b. Proporsi, hal ini untuk menjukkan adanya perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruannya. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini, objek gambar satu dengan lainnya harus tampak wajar. Misalnya benda yang kecil, serta yang sedang dan besar proses penempatannya yang wajar, sehingga menghasilkan gambar bisa diterima dengan wajar. Contoh jeruk dengan semangka proses peletakkanbenda tersebut dan hasil gambarnya juga wajar.
c. Komposisi, Susunan atau letak objek gambar. Letak objek gambar satu dengan lainnya hendaknya tidak berjauan sehingga tidak terpisah. Bila gambar objek disusun menyatu akan tampak indah, serta mudah digambar dan wajar.
d. Gelap terang. Maksudnya yaitu apabila cara menyusun benda yang digambar wajar, maka memudahkan kita menggambar sesuai arah pandang mata kita.Apabila benda yang akan kita gambar terkena cahaya maka suatu benda akan terlihat oleh mata kita. Namun sebaliknya bagian benda tidak kena cahaya, maka akan tampak gelap dan hampir tidak tampak jika terlihat oleh mata kita.
Menggambar bentuk tidak sama dengan menggambar ekspresi atau menggambar illustrasi karena :
1) Menggambar bentuk harus menggunakan obyek yang dilihat secara langsung, tidak boleh hasil imajinasi.
2) Menggambar bentuk harus teliti dalam mengamati sesuai arah pandang mata kita, sehingga gambarnya sesuai seperti objek apa yang kita lihat ketika menggambar.
3) Menggambar bentuk harus membedakan bagian benda yang terkena sinar dan yang tidak serta menentukan bayangan yang ada. (bayangan benda).
4) Menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-bendatiga dimensi kebidang dua dimensi yang ada di sekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
5) Menurut Dr. Cut Kamaril WS. Menggambar bentuk merupakan usaha mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwimatra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.
6) Menggambar bentuk merupakan kegiatan untuk mengungkapan perasaan melalui gambar benda yang digambar sesuai dengan bentuk benda asliya yang digambar. Hasil gambarnya menunjukkan kreativitas maupun keterampilan penggambar dalam menampilkan ketepatanbentuk maupun jenis benda yang digambar.
7) Menggambar bentuk dituntut ketepatan bentuk benda yang digambar. Oleh sebabitu, diperlukan pengetahuan tentang dasar-dasar ketepatan bentuk yakni proporsi atau ukuran perbandingan dan ketepatan tekstur yang menunjukkan ketepatan jenis benda tersebut. Bagi orang yang pandai menggambar dapat menggambar langsung dengan tepatapa yang digambar. Bagi orang yang masih belajar perlu mengetahui dasar-dasar proporsi tersebut, dengan menggunakan garis-garis pertolongan untuk membagi-bagi bentuk benda dalam ukuran perbandingan tertentu supaya gambarnya tepat.
Dibawah ini beberap contoh gambar bentuk dan langkah-langkah menggambar bentuk yang harus diketahui. Baik menggambar bentuk tunggal, campuran serta menggambar bentuk dari beberapa opjek yang digambar.
Baik silindris, Kubistis dan capuran antara silindris dan campuran serta menggambar bentuk bebas.
Gambar bentuk slindris di samping merupakan bentuk yang ada di kehidupan kita sehari hari yaitu wadah minuman bersoda, gambar di samping merupakan contoh dari gambar bentuk silindris Tunggal.
Bentuk silindris merupakan benda yang berbentuk dasar tabung dengan memiliki lingkaran atau oval sebagai alasnya. Contoh bentuk silindris yang menjadi karya seni terapan seperti kaleng kue, ember, gelas atau botol.
Gambar bentuk silindris yang ketiga adalah kendi, kendi yaitu tempat yang biasanya digunakan untuk mengisi air, bentuk kendi ini rata rata memang menyerupai tabung akan tetapi yang membesar adalah yang bagian tengahnya.
Gambar disamping yaitu gambar gelas yang biasanya digunakan untuk kehidupan sehari hari. Bentuk silindris memang memudahkan kita untuk mengisi air minum supaya tidak tumpah.
1. Gambar Bentuk Silindris Tunggal :
Gambar bentuk disamping juga merupakan bentuk silndris dua objek yaitu kendi dan juga mangkuk yang ukurannya sedang. Teknik gelap terang juga diterapkan dalam gambar ini.
Menggambar bentuk silindris adalah salah satu jenis dalam menggambar bentuk tiga dimensi. Teknik dalam menggambar bentuk silindris sama dengan bentuk kubistis.
2. Gambar Bentuk Silindris Dua Objek :
mm
Gambar bentuk silindris dua objek adalah dua bentuk silindris yang bersebelahan. Teknik arsir yang digunakan adalah Teknik arsir hatching.
Gambar disamping adalah gambar ceret dan mangkuk.
3. Gambar Bentuk Silindris Tiga Objek :
Gambar bentuk silindris yang ketiga adalah 3 benda yaitu 2 kendi dan satu mangkuk kecil, akan tetapi lebih jelas daripada gambar yang kedua untuk Teknik
arisirannya
Gambar silindris disamping adalah gambar bentuk tabung dengan jumlah 3 objek.
Gambar disamping yaitu gambar bentuk silindris yang merupakan benda 2 kendi dan
satu mangkuk kecil
B
entuk kubistis adalah objek yang bentuk dasarnya kubus atau balok. Benda disamping adalah benda yang biasanya ditemui di dalam rumah dan termasuk benda yang bisa digunakan untuk apa saja.
Benda kubistis di samping adalah benda yang biasanya ada di dalam kamar mandi, ada bermacam macam bentuk dan bahan, bisa berupa keramik, atau marmer
Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus atau balok. Gambar disamping adalah gambar meja rak susun yang biasanya diguanakan untuk meletakkan barang maupun buku.
.Penulis: Widya
LisfiantiEditor: Garudea Prabawati
4. Gambar Bentuk Kubistis tunggal :
Gambar disamping
merupakan gambar kubistis dua objek yang berbentuk buku.
Gambar disamping merupakan gambar 2 bentuk kubistis yang
bersebelahan, yang satu menggunakan Teknik arsir dan yang satu belum menggunakan
Teknik arsir
Sketsa disamping juga merupakan gambar kubistis 2 bentuk yaitu bentuk lemari dan diatasnya terdapat
gambar dadu.
5. Gambar Bentuk Kubistis dua objek:
Gambar bentuk campuran kubistis dan silindris, menggunakan Teknik arsir, Teknik arsir digunakan setelah objek yang Digambar telahs selesai. Kemudian diarsir secara penuh dengan menggunakan pensil 2B secara ringan dan perlahan.
Gambar disamping yang merupakan campuran silindris dan kubistis juga menggunakan Teknik pencahayaan gelap dan terang. Teknik Cahaya bisa diperoleh dari lampu yang menyala.
Gambar disamping yaitu gambar bentuk campuran silindris dan kubistis. Yaitu berupa 1 kendi , 1 baskom berukuran sedang dan satu wadah berbentuk kubus.
6. Gambar Bentuk campuran Kubistis dan silindris:
MENGGAMBAR BENDA SILIDRIS TUNGGAL
1. Menggambar benda slindris tunggal.
Bagian ini akan membahas bagaimana langkah-langkah menggambar bentuk benda silindris tunggal. Yang harus diperhatikan konsep awal, yakni kerangka konseptual terlebih dahulu yang kita buat. Berapa ukuran atau dia meter tau berapa senti meterkah yang diinginkan, bik bagian atas atau kepala, kemudian bagian tengah atau badannya, dan bagian paling bawah.
Hal ini sangat penting yang harus dilakukan oleh kita agar mendaptkan hasil gambar yang maksimal. Hal ini juga sangat tergantung kepada penataan media yang akan digambar, baik benda yang kecil sampai benda yang memiliki sifat bentuk yang sedang dan besar. Serta tidak boleh meninggalkan ranah prespektif untuk menggambar bentuk. Sehingga hasil gambar terlihat wajar.
Gambar silindris adalah gambar gambar yang dasar bentuknya tabung atau silinder dengan memiliki lingkaran atau oval sebagai dasarnya. Sedangkan menggemabra bentuk silindris, salah satu jenis kegiatan dalam mmenggambar bentuk tiga diensi ke bidang dua dimensi. Teknik dalam menggambar bentuk silindris sama dengan cara menggambar bentuk yang lain. Dilingkungan sekitar kita banyak benda benda dengan bentuk yang menyerupai bola atau benda bulat lainnya, atau benda yang memiliki ruang yang disebut benda berbentuk silindris. Seperti buha-buaham, panci, pot bunga, botol, dan benda yang memiliki bentuk oval lainnya.
Cara menggambar bentuk silindris memiliki beberapa aspek yang harus dikuasai, yakni salah satunya adalah teknik. Dalam buku Tinjauan Seni Ilustrasi (2003), Syakir Muharrar, dalam buku tersebut dijelaskan ada beberapa teknik cara menggambar bentuk silindris.
Langkah pertama adalah membuat garis garis bantu terlebih dahulu untuk membantu Langkah ke proses selanjutnya.
Jumlahnya garis yang dipakai bisa menyesuaikan dengan besar kecilnya gambar.
Langkah kedua yaitu mulai menyambungkan garis garis yang sudah dibuat tadi menjadi bentuk yang sudah jadi, hasilnya menjadi gambar yang ada di samping
Gambar yang sudah jadi bisa langsung diarsir menggunakan pensil 2B , guna diarsir supaya gambar yang sudah dibuat kerangkanya menjadi lebih hidup
a. Menggambar benda silindris tunggal.
Bagian ini akan membahas bagaimana menggambar bentuk alam benda silindris yang memiliki karakter benda tunggal, yakni kita gambar dengan menggunakan media warna hitam putih, pensil hitam atau media lain yang cenerdung memiliki warna hitam. Adapun langkah-langkah menggambar alam benda silindris tunggal dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
Langkah pertama dalam membuat alam benda kubistis adalah yang pertama kita bisa membuat bentuk persegi Panjang terlebih dahulu sebanyak 2 buah
Setelah selesai membuat persegi panjang sebanyak 2 buah, langkah selanjutnya yaitu menambahkan gambar lagi sehingga membentuk suatu benda
Langkah terakhir yaitu tinggal
memperjelas gambar yang sudah dibuat kerangka dan garis garis bantu. Tinggal ditambahi persegi Panjang sebanyak 3 buah di depan gambar setelah itu finishing.
b. Menggambar alam benda kubistis.
Bagaimana menggambar bentuk alam benda kubistis yang memiliki karakter benda tunggal. Adapun langkah-langkah menggambar alam benda kubistis melalui tahapan sebagai berikut:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat kerangka botol yaitu dengan menggambar garis garis bantu yang
berbentuk lengkung.
Langkah kedua tinggal menyambungkan garis garis bantu tersebut menjadi sebuah gambar yang membentuk botol dan gelas
Gambar disamping adalah gambar yang sudah jadi setelah proses langkah pertama
dan langkah kedua.
MENGGAMBAR BENTUK SILINDRIS DUA OBJEK
A. Pembahasan menggambar benda slindris dua objek.
Menggambar bentuk merupakan kegiatan menggambar objek/benda-benda dengan tepat seperti keadaan dan sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada. Dr. Cut Kamaril WS. Menggambar bentuk merupakan usaha mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide/gagasan, perasaan dalam wujud dwimatra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.
Bisa dikatakan bahwa menggambar bentuk merupakan kegiatan membuat karya dua dimensi dengan meniru benda dalam bentuk seperti apa yang kita lihat.
B. LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR BENDA SLINDRIS DUA OBJEK.
Bagian ini akan dibahas mengenahi langkah-langkah menggambar benda silindris dua objek dengan menggunakan media warna hitam putih. Atau menggunakan media pensil hitam. adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menggambar alam benda silindris dua objek .
Langkah pertama adalah membuat bentuk bentuk lingkaran yang merupakan kerangka dari silindris tiga objek, yaitu gallon, panic dan juga kendi.
Langkah kedua yaitu menyambungkan bentuk oval tadi menjadi sebuah gambar bentuk setengah jadi, sehingga membentuk benda benda yang diinginkan
Langkah terakhir yaitu mengarsir bagian bagian yang sudah ditentukan gelap terangnya supaya terlihat lebih nyata dan hidup.
MENGGAMBAR BENTUK SILINDRIS TIGA OBJEK
A.
Pembahasan menggambar benda slindris tiga objek.
Bagian ini akan membahas bagaimana langkah-langkah menggmbar bentuk benda silindris tiga objek. Yang harus diperhatikan konsep awal, yakni kerangka konseptual terlebih dahulu yang kita buat. Berapa ukuran atau dia meter tau berapa senti meterkah yang diinginkan, bik bagian atas atau kepala, kemudian bagian tengah atau badannya, dan bagian paling bawah.
Langkah-Langkah Menggambar Benda Slindris Tiga Objek.
Adapun langkah-langkah menggambar bentuk silindris tiga objek dengan menggunakan media warna hitam putih. Ataumenggunakan media pensil hitam. dan langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Menggambar alam benda silindris tiga objek .
Langkah pertama yaitu membuat garis bantu berbentuk kubistis dan juga silindris,
selanjutnya, menyambungkan garis bantu bentuk kubistis dan silindris tadi sehingga membentuk suatu gambar bentuk yang berupa kotak tissue dan juga bungkus roti tawar.
Langkah terakhir yaitu memberikan sentuhan arsir supaya gambar menjadi
lebih terlihat nyata.
MENGGAMBAR BENTUK OBJEK SILINDRIS dan KUBISTIS A. Pembahasan menggambar benda slindris dan Kubistis.
Menggambar prinsipnya adalah menggoreskan sebuah gagasan melalui bidang dua dimensi. Sedangkan menggambar bentuk merupakan kegiatan manusia yang dilakukan berdasarkan pengamatan bidang tiga dimensi, Kemudian dipindahkan melalui media duadimmensi. Hal tersebut berdasarkan hasil penglihatan seseorang kemudiaan dituangkan dalam bidang dua dimensi dalam bidang dua dimensi dalam bentuk gambar. Menggambar benntuk itu bisa saja objek yang digambarr bentuk objek campuran silindris dan kubistis ini merupakana kegiatan menggambar yang dilakukan melalui seseorang yang awali dengan pengamatan objek yang akan digambar. Adapun pengamatan tersebt dilakukansecara langsung objek yang akan digambar, yakni dua onjek yang berbeda. Yaitu Benda silindris dan kubistis ditata sedemikian rupa untuk dijadikan objek gambar bentuk.
