PROPOSAL PENELITIAN PENULISAN ILMIAH
PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG BARANG MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE DI PT
ASTRA INTERNASIONAL TBK
Disusun oleh :
Sandi Septian 202044500235 S6D
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Dalam suatu perusahaan, efektif dan efisien dapat dilihat melalui berbagai aspek diantaranya sistem penyimpanan material. Misalnya gudang bahan baku dan barang jadi, ketersediaan bahan baku dan barang jadi pada waktu yang tepat dan jumlah yang tepat dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi. PT Astra Internasional Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang berlokasi di daerah Jakarta Pusat yang didirikan pada tahun 1957 bergerak pada bidang konstruksi. Dalam proses penyimpanan pada gudang barang jadi PT Astra Internasional Tbk menggunakan material handling berupa gantry crane.
Saat ini, tidak adanya sistem baku dalam penyimpanan komponen Truss Bridge 60 (TB-60).
Menurut prinsip tata letak gudang, komponen dapat disusun sesuai ukuran yang sama. Peletakkan komponen saat ini hanya berdasarkan slot yang kosong pada gudang. Hal ini menyebabkan jarak tempuh material handling menjadi lebih jauh yang berarti kurang efektif dan efisien.
Berdasarkan masalah yang telah dijabarkan di atas dan juga pentingnya gudang dalam tempat penyimpanan inilah yang melatar belakangi penulisan peneliti untuk melakukan penelitian yang berfokus pada perancangan tata letak gudang barang jadi di PT Astra Internasional Tbk.
Perancangan tata letak gudang di PT Astra Internasional Tbk ini bertujuan untuk mendapatkan ongkos material handling yang optimal dengan cara meminimasi jarak material handling sehingga kegiatan penyimpanan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan sebuah penyelesaian untuk permasalahan tersebut menggunakan metode class- based storage. Sehingga dengan menggunakan metode tersebut diharapkan mendapatkan hasil tata letak yang optimal dengan memperoleh total ongkos material handling yang paling minimal.
Definisi tata letak gudang menurut Tompkins dkk [1],tata letak gudang memiliki fungsi untuk memaksimalkan utilisasi berbagai sumber daya dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan atau memaksimalkan pemenuhan permintaan pelanggan dengan sumber daya yang terbatas.
Perencanaan tata letak gudang terdapat lima prinsip area penyimpanan yang perlu diperhatikan secara keseluruhan yaitu popularitas, kesamaan, ukuran, karakteristik, dan utilitas. Menurut Wingjosoebroto dalam Khoirunnisak [2], gudang atau storage pada umumnya akan memiliki fungsi yang cukup penting didalam penjaga kelancaran operasi produksi suatu pabrik. Salah satunya gudang produksi berfungsi untuk menyimpan bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi yang terkait dengan proses pembuatan atau perakitan. Bahan baku dan produk jadi dapat disimpan untuk waktu yang lama (Rouwenhorst dkk, 2000 dalam [3]).
Menurut [5], menyatakan bahwa metode class-based storage merupakan metode yangdidasarkan pada penelitian hukum diagram pareto bahwa
suatu negara yang memiliki prosentase terkecil lebih banyak memiliki jutawan. Metode class-based storage membuat perancangan tempat menjadi lebih fleksibel dimana dengan membagi area menjadi beberapa bagian tempat material. Dalam pengelompokan kelas material yang didasarkan pada aktivitas storage dan retrieval (S/R) yaitu 80% dari aktivitas yang terjadi dimasukan kedalam 20% material, 15% aktivitas dimasukan kedalam 30% material, sedangkan 5% dari aktivitas dimasukan kedalam 50% material. [4] Penempatan layout menggunakan metode class-based storage adalah berdasarkan jenis ataupun ukuran produk, kemudian di tentukan berdasarkan 0%-5% termasuk dalam kelas C, 5%- 20% kelas B, dan 20%-80% termasuk kelas A (Nugroho, 2018).
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membuat penelitian di PT Astra Internasional Tbk dengan judul Perancangan Tata Letak Gudang Barang menggunakan metode CLASS BASED STORAGE di PT Astra Internasional TBK.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:
1. Penempatan bahan baku tidak mempertimbangkan frekuensi keluar masuknya material bahan baku.
2. Tidak ada tempat yang tetap untuk setiap bahan baku sehingga membutuhkan rancangan tata letak yang baru.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang dialami adalah :
1. Bagaimana rancangan tata letak gudang barang dapat mengurangi jarak perpindahan produk?
2. Bagai mana klasifikasi penempatan material berdasarkan kebijakan class based storage pada pembuatan alternatif layout ?
3. Layout usulan mana yang mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan layout awal baik dari segi jarak maupun waktu perpindahan produk jadi?
4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Usulan rancangan tata letang gudang barang untuk mengurangi
jarak perpindahan produk.
2. Mengkasifikasikan penempatan material berdasarkan kebijakan class based storage pada alternatif layout.
3. Membandingkan layout awal dengan layout usulan berdasarkan jarak dan waktu perpindahan produk.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Mampu meningkatkan proses penyimpanan dan pengeluaran produk dalam gudang secara efektif dan efisien.
2. Mampu memberikan layout usulan penyimpanan produk jadi dengan menggunakan metode class based storage sehingga mampu meminimasi jarak dan waktu perpindahan produk.
6. Manfaat Tugas Akhir
Manfaat yang diharapkan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Akademik
Dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian dengna pokok permasalahan yang sama.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan untuk perbaikan agar dapat meningkatkan ke efektifan dan efisiensi dalam tata letak gudang.
3. Bagi Peneliti
Dapat mengembangkan wawasan keilmuan dan meningkatkan pemahaman tentang kesadaran dari perancangan tata letak gudang dengan metode Class Based Storage.
7. Sistematika Penulisan
Berikut adalah sistematika penulisan dalam penelitian yang dilakukan :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang permasalahan yang diteliti, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan masalah, penelitian, serta sistematika penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori teori landasan penulisan penelitian. Teori teori berupa definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan metode Class Based Storage dan teori teori lainnya yang berhubungan dengan penulisan ini.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi objek penelitian, sumber data, tahap pengumpulan data, serta analisa metode Class Based Storage dalam perancangan tata letak gudang.
BAB IV : PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Bab ini berisi mengenai data yang dihasilkan dan cara untuk menganalisa data. Hasil pengolahan data dapat dijabarkan dalam bentuk tabel maupun gambar.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan serta saran yang tepat terkait hasil dari penelitian yang dilakukan.