• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS NERACA MASSA

N/A
N/A
arif pawoko

Academic year: 2024

Membagikan " TUGAS NERACA MASSA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Arif Pawoko NRP : 5008221056

BASIS : 100 Pound Mol Flue Gass

Komponen BM

Batu Bara Udara Pembakaran C Pembakaran H Rekasi CO2 -> CO Flue Gass

Fr

massa massa (lb) mol Fr mol massa (lb) mol c mol c mol c mol Fr mol Mol

C 17 0,74 163,2 13,6 0 0 0 -1 13,6 0 0 0 0 0 0

H 1 0,14 30,9 30,87568 0 0 0 0 0 -4 30,88 0 0 0 0

Abu 0,12 26,5 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0

O2 32 0 0 0 0,215 681,6 21,45 -1 -13,6 -1 7,72 1 0,6 0,057 5,7

N2 28 0 0 0 0,807 2259,6 80,7 0 0 0 0,00 0 0 0,807 80,7

0 0 0,00

CO2 44 0 0 0 0 0 0 1 13,6 0 0,00 -2 0,6 0,124 12,4

CO 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -15,4378 2 1,2 0,012 1,2

H2O 18 0 220,54 0 0 0 0 0 0 2 23,15676 0 0 0 0

Total - 1 163,2 44,47 1 2941,2 100 -1 13,6 -3 0 1 2,4 1 100

(2)

Penyelesaian

A. Pond Mole Batu Bara yang dibakar untuk menghasilkan 100 pound mol flue gass

Untuk menentukan pond mole batu bara yang dibakar, terlebih dahulu kita meninjau kebutuhan mol untuk masing-masing reaksi berdasarkan komponen flue gassnya. Dalam penyelesaian pertama basis perhitungan digunakan mol N2 karena N2 tidak berperan dalam proses reaksi sehingga mol awal dan akhirnya SAMA. Dari mol N2 awal dapat dicari mol O2 mula mula pada udara melalui berbandingan fraksi dimana

Mol O2 mula mula =Fraksi N2 dalam udara kerinh

Fraksi O2 dalam udara keringπ‘₯π‘€π‘œπ‘™ 𝑁2

Kemudia selanjutnya, dari Mol produk CO, dan CO2 serta O2 Akhir yang terdapat pada flue gas dapat digunakan untuk kalkulasi kebutuhan O2 untuk masing-masing reaksi. Didapatkan undur C yang beraksi dengan O2 sebesar 13,6 mol dari hasil pengurangan O2 awal dan O2 akhir. Kemudian dari mol C dengan asumsi bereaksi secara sempurna, Mol C yang bereaksi akan sama dengan Mol C mula mula sehingga Unsur Abu dan H dapat dicari dengan perbandingan Fraksi Beratnya. Sehingga didapatkan untuk fraksi berat dari Batu bara yang terdiri dari C, H, dan Abu untuk menghasilkan 100 mol flue gass adalah sebesar 312, 43 Kg.

B. Ekses O2

Berdasarkan mol O2 awal, yang bereaksi dan O2 dalam flue gass maka Ekses O2 dapat divari melalui

Ekses O2 =O2 Udara βˆ’ (O2 reaksi C + O2 reaksi H + O2 Flue Gass)

(O2 reaksi C + O2 reaksi H + O2 Flue Gass) π‘₯ 100%

Ekses O2 =21,45 βˆ’ 21,32

21,32 π‘₯ 100%

Ekses O2 = 0,62%

C. Pound Udara yang dibutuhkan

Karena masing-masing mol N2 dan O2 dalam penyusun udara sudah diketahui, maka masing- masing massa dari komponen N2 dan O2 dalam udara dapat dijumlahkan

Pound udara = π‘šπ‘œπ‘™ 𝑂2 π‘’π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘₯ π‘π‘š 𝑂2 + π‘šπ‘œπ‘™ 𝑁2 π‘₯ π‘π‘š 𝑁2 Pound udara = 21,45 π‘π‘œπ‘’π‘›π‘‘ π‘₯ 16π‘π‘œπ‘’π‘›π‘‘

π‘šπ‘œπ‘™ + 80,7 π‘π‘œπ‘’π‘›π‘‘ π‘₯ 28π‘π‘œπ‘’π‘›π‘‘ π‘šπ‘œπ‘™ Pound udara = 2941,2 pound

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Efisiensi termal maksimum sebesar 87,51 % didapat pada variasi volume fluida kerja cair mula-mula 2,51 liter, menggunakan satu tabung udara tekan, volume udara tekan 5,9

Fraksi tepung glukomanan yang lolos ayakan 40-60 mesh menghasilkan kandungan glukomanan paling tinggi dibandingkan dengan ukuran partikel yang

Aliran 23 adalah aliran air yang diambil dari aliran gas sintesa yang terabsorpsi, dimana berfungsi untuk membersihkan aliran gas dari char dan olivine.. Aliran 24

Mula-mula etilen oksida murni atau campuran air dengan etilen oksida digabungkan dengan air recycle dengan perbandingan mol air dengan etilen

Senyawa asam laktat yang telah dikoagulasi dengan larutan Ca(OH)2 kemudian direaksikan dengan penambahan Asam Sulfat 0,01 M agar didapatkan senyawa asam laktat yang lebih murni,

Fluida yang diolah di LPG plant sudah tak lagi mengandung metana karena sudah lebih dulu diproses di facility X, dimana metana memiliki fraksi mol 90% dari keseluruhan

Diameter bukaan bawah prilling tower adalah 5 in (Perry dan Green, 1997). 2) Periode II : Transfer panas dari asam fenil asetat leleh ke udara pendingin pada titik leleh asam

Perhitungan Neraca Massa Dekanter D-101 Skema: Di dalam dekanter, terjadi pemisahan menjadi fase organik dan fase air, dimana fase organik terdiri atas n-butiraldehid dan