• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS PERADILAN ISLAM 1

N/A
N/A
Rafli Endong

Academic year: 2025

Membagikan "TUGAS PERADILAN ISLAM 1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA: MOH.RAFLI NIM: 2231 11 017

MATKUL: PERADILAN ISLAM 1

TUGAS

Peradilan agama dalam menangani kasus waris memiliki peran yang sangat penting, khususnya di Indonesia. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai bagaimana peradilan agama

menangani perkara waris:

1. Kewenangan Peradilan Agama

Peradilan Agama adalah salah satu lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung yang secara khusus menangani perkara-perkara yang berhubungan dengan:

Perkawinan

Waris

Wasiat

Hibah

Wakaf

Zakat

Infaq

Sedekah

Ekonomi Syariah

Khusus perkara waris, Peradilan Agama hanya berwenang menangani kasus waris bagi umat Islam, sebagaimana diatur dalam:

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

2. Proses Penanganan Perkara Waris

Proses penanganan perkara waris di Peradilan Agama meliputi beberapa tahapan:

1. Pengajuan Gugatan

Ahli waris atau pihak yang merasa memiliki hak atas harta warisan mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama setempat.

(2)

2. Pendaftaran Perkara

Permohonan didaftarkan, dilengkapi dengan dokumen-dokumen seperti:

o Surat keterangan kematian pewaris

o Surat keterangan ahli waris

o Bukti kepemilikan harta (sertifikat tanah, surat kendaraan, dll) 3. Sidang

Pengadilan akan memeriksa:

o Status keislaman pewaris

o Hubungan para pihak sebagai ahli waris

o Harta yang menjadi objek warisan

o Bukti-bukti dan saksi 4. Putusan Pengadilan

Pengadilan akan memutuskan:

o Siapa saja ahli waris yang sah

o Bagaimana pembagian waris sesuai hukum Islam (faraidh) 3. Dasar Hukum Pembagian Waris

Peradilan Agama menggunakan hukum waris Islam, yang merujuk pada:

Al-Qur’an (Surah An-Nisa ayat 11, 12, 176)

Hadis Nabi SAW

Kompilasi Hukum Islam (KHI), khususnya Buku II tentang Hukum Kewarisan 4. Tujuan Penanganan oleh Pengadilan

Memberikan kejelasan status harta waris

Mencegah perselisihan antar ahli waris

Menjamin hak masing-masing ahli waris sesuai syariat Islam

Referensi

Dokumen terkait

Pengadilan Agama merupakan salah satu lembaga peradilan tingkat pertama yang menangani perkara- perkara khusus warga negara Indonesia yang beragama Islam (azas personalitas

Darussalam merupakan pengadilan khusus dalam lingkungan peradilan agama sepanjang kewenangannya menyangkut kewenangan peradilan agama, dan merupakan pengadilan khusus

 Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,

Ditjen Badan Peradilan Agama sebagai institusi di bawah Mahkamah Agung RI melakukan pembinaan terhadap Peradilan Agama, memiliki komitmen penuh

Untuk lebih meningkatkan keberhasilan mediasi dengan menerapkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Sumber, kepada para hakim mediator yang menangani perkara

Hambatan Pelaksanaan Sistem Peradilan Elektronik pada Pengadilan Agama Ambon Klas IA Pemanfaatan tehnologi dalam sistem peradilan merupakan salah satu terobosan Mahkamah Agung untuk

Lingkup & Yurisdiksi lembaga Peradilan  Lingkup peradilan di bawah kekuasaan kehakiman dalam hal ini Mahkamah Agung terdiri dari vide UU No.48 tahun 2009 pasal 18: - Peradilan agama

Pasal 24C ayat 2 UUD 1945: "Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi untuk memeriksa, memutus, dan memutuskan setiap perkara yang menjadi kewenangan peradilan yang